Proses Seleksi PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 5 of 10 tingkat pendidikan, pengalaman yang dimiliki, keterampilan, pelatihan, dan pengetahuan yang dibutuhkan seorang pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik. Analisis pekerjaan ini harus dilakukan secara teratur untuk tetap dapat mengimbangi perubahan yang terjadi, sehingga informasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi dapat diberikan dengan akurat. Ketika muncul pekerjaan-pekerjaan baru dalam sebuah organisasi, sebuah deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan harus segera dibuat. • Prakiraan Sumber Daya Manusia Pemrakiraan sumber daya manusia human resource forecasting berusaha memprediksi kebutuhan jumlah orang dan pekerjaan yang diperlukan di masa depan bagi sebuah organisasi. Ketika sedang memprakirakan persyaratan yang dibutuhkan dalam diri seorang calon karyawan baru, seorang manajer harus mempertimbangkan perencanaan stratejik perusahaan dan siklus masa bakti karyawan yang selama ini ada. Sebab rencana stratejik perusahaan menetukan arah keberadaan perusahaan dan mempengaruhi kebutuhan sumber daya yang akan dipenuhi. • Data Sumber Daya Manusia Data sumber daya manusia memberikan informasi tentang karyawan organisasi yang saat ini sedang bekerja. Dengan informasi tentang keterampilan, kemampuan, minat, pelatihan, pengalaman, dan kualifikasi tiap anggota organisasi yang saat ini sedang bekerja, seorang manajer sumber daya manusia dapat mengetahui dengan pasti orang- orang yang sedang menduduki posisi-posisi tertentu, kualifikasi yang dimiliki, pelayanan yang diberikan, tanggung jawab, pengalaman, dan kemungkinan promosi yang harus dibuat. Dengan membandingkan antara pemrakiraan dan ketersediaan yang ada, manajer sumber daya manusia akan menetukan siapa dalam organisasi yang cukup mampu untuk mengisi lowongan yang tersedia dan siapa yang harus ditarik dari luar organisasi. 8.6 PEREKRUTAN SELEKSI DAN ORIENTASI Setelah seorang manajer sumber daya manusia telah menyelesaikan pemrakiraan dan mngecek ketersediaan sumber daya manusia serta telah pula menyelesaikan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan, maka dimulailah proses perekrutan, yaitu proses menemukan dan menarik calon karyawan yang berkualitas untuk mendaftarkan diri mereka pada pekerjaan yang ditawarkan oleh organisasi. Dalam proses perekrutan sumber daya manusia ini, manajer dapat menggunakan iklan di koran, sekolah-sekolah program pelatihan, menghubungi pemerintah setempat, atau mungkin menawarkan program magang di perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang berbakat seperti yang ditawarkan pada mahasiswa tingkat akhir yang berprestasi.

1. Proses Seleksi

Seleksi adalah proses penetuan calon karyawan yang akan dipilih sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang akan diisi. Proses seleksi dimulai setelah proses perekrutan berakhir. Proses seleksi yang umumnya dilakukan oleh banyak organisasi : Page 6 of 10 a. Penerimaan formulirsurat lamaran kerja yang telah diisi. Dalam proses ini, calon karyawan diminta untuk mengisi formulir lamaran kerja yang di dalmnya secara ringkas memuat informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamarnya. Untuk menghindari terjadinya diskriminasi, seorang manajer sumber daya manusia harus menghindari meminta informasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang ditawarkan. b. Wawancara Awal Pada tahap ini, pihak perusahaan melakukan wawancara awal untuk mendapatkan profil ringkas calon karyawan yang akan mengikuti tes selanjutnya. c. Tes Pengujian calon karyawan ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh seorang calon karyawan dengan kualifikasi pekerjaan yang akan diisinya. Pada tahap ini, perusahaan harus menghindari terjadinya “disparate impact”. d. Wawancara Lanjutan Wawancara ini dilakukan setelah proses tes telah selesai, yaitu proses untuk menentukan kesesuaian calon karyawan dengan budaya organisasi di tempat ia bekerja nanti. e. Pemeriksaan Rekomendasi Proses ini merupakan proses lanjutan untuk mengetahui kebenaran data yang diberikan dan juga untuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan dalam proses penerimaan. f. Pemeriksaan Kesehatan Tujuan pemeriksaan kesehatan ini tidak lain untuk menjamin bahwa calon karyawan cukup mempunyai kesehatan yang baik untuk menunjang pekerjaan yang akan dilakukannya g. Penerimaan Calon Karyawan Yang Lulus Tes Setelah menyelesaikan keseluruhan tes yang dijalankan dalam proses seleksi, saatnya manajer menawarkan kesempatan pekerjaan tersebut pada calon karyawan yang lulus tes. Tahap ini meliputi serangkaian negoisasi gaji yang ditawarkan, jadwal kerja, waktu libur, jenis fasilitas yang diinginkan. Dan berbagai bantuan yang mungkin dibutuhkan.

2. Orientasi