menjadi solusi alternatif kontrasepsi yang dapat dengan mudah diterima dengan tangan terbuka oleh manusia.
1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah dengan pemberian ekstrak kasar terung telunjuk yang diberikan kepada mencit
jantan dapat menurunkan menekan tingkat kehamilan mencit betina. 2.
Apakah tanaman terung telunjuk dapat dijadikan obat kontrasepsi untuk mencit jantan dalam bentuk bubuk tanpa harus terlebih dahulu melalui perlakuan.
1.3 Pembatasan Masalah
Objek Masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut : 1.
Varietas tanaman yang digunakan adalah tanaman terung telunjuk yang diperoleh dari pasar Sambas Medan.
2. Mencit yang digunakan adalah Mencit berumur kira – kira 3 bulan hasil biakan
Laboratorium Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU
3. Suhu dan Kelembaban dari kandang disesuaikan dengan kondisi lapangan.
4. Memperhitungkan waktu untuk mempertemukan mencit betina dan jantan.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini Bertujuan : 1.
Untuk memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat bahwa tanaman terung telunjuk dapat menjadi alternatif kontrasepsi bagi kaum pria dengan dosis yang sesuai.
2. Untuk memberikan informasi kepada pemerintah bahwa dengan penggunaan tanaman
terung dapat membantu mensukseskan progam Keluarga Berencana. 3.
Untuk membuktikan bahwa solasodin merupakan obat kontrasepsi yang sifatnya sementara.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan didapatnya hasil penelitian ini, diharapkan dapat : 1.
Dengan adanya pembahasan secara ilmiah di penelitian ini diharapkan muncul pionir dari pembaca dan masyarakat yang kreatif dengan mencoba tanaman dari keluarga terung-
terungan lainnya sebagai obat kontrasepsi alami 2.
Diharapkan dapat dipublikasikan di Jurnal Nasional maupun Internasional
3. Menciptakan peluang kontrasepsi yang lebih Go Geen dan nyaman.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara eksperimen laboratorium yang dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut :
1.
Pemeliharaan Mencit untuk beradaptasi
2.
Pengeringan irisan terung telunjuk
3.
Penghalusan irisan terung telunjuk sebagai bahan pembuat serbuk
4.
Pemberian bubuk terung telunjuk secara oral
1.7 Lokasi Penelitian