20 d.
Muatan kejut Untuk memperhitungkan pengaruh
– pengaruh getaran dan pengaru lainnya.
Tegangan akibat garis “ P “ harus dikalikan koefisien kejut .
Rumus :
L K
50
20 1
keterangan: K = Koefisien kejut
L = Panjang bentang
3.2.3 Konstruksi Struktur
a. Ketentuan Umum.
1. Dimensi.
Bentang Jembatan A – B = 40.00 m Lebar lalu lintas
= 2 x 3,50 = 7,00 m
Lebar trotoar = 2 x 1,00
= 2,00 m lebar total
= 9,00 m 2.
Konstruksi. Tipe jembatan
= jembatan composite Lantai jembatan
= Beton K 350 Gelagar memanjang
= Profil IWF Diafragma
= Profil C 30 Abutment
= Beton K 350
21 Pilar
= Beton K 350 Pondasi
= Tiang Pancang b.
Spesifikasi Konstruksi. Pada perencanaan proyek jembatan composite dipakai mutu
b eton K 350 dan mutu baja U 32 PBI ’71 tabel 10.42
1. Angka n PBI ’71 hal 132 .
n = 19 untuk pembebanan tetap. b = 13 untuk pembebanan sementara.
2. Daftar berat isi bahan
–bahan bangunan Jembatan “Bab III Peraturan Pembebanan Jembatan hal. 37 :
Baja Tuang = 7,85 T m
³ Besi tuang
= 7,25 T m
3
Alumunium paduan = 2,80 T m
3
Beton Bertulang = 2,40 T m
3
Beton biasa, cycloope = 2,20 T m
3
Pasangan batu atau kaca = 2,00 T m
3
Kayu = 1,00 T m
3
Tanah, pasir dan kerikil = 2,00 T m
3
Perkerasan Jalan beraspal = 2,00
–2,50 T m
3
Air = 1,00 T m
3
22 3.
Tabel 3.1 Mutu Beton K-350 dan Tegangan yang diijinkan
Mutu Beton K-350
Notasi Tegangan Yang Diijinkan
kgcm
2
Pembebanan Tetap
Pembebanan Sementara
Lentur tanpa dan atau degan gaya normal :
Tekan Tarik
i
b b
99 8
168 11
Gaya aksial : Tekan
Tarik
i
bs bs
99 6
168 9
Geser oleh lentur dengan puntir :
Tanpa tul. Geser Dengan tul. Geser
b bm
7.5 19
12 29.5
Geser oleh lenturpuntir :
Tanpa tul. Geser Dengan tul. Geser
b bm
9 23
15 37
Geser poros pada penampang
kritis :
Tanpa tul. Geser Dengan tul. Geser
bp bpm
11 23
18 35
23 4. Tabel tegangan-tegangan baja beton yang diijinkan PBI 71 hal. 103
Tabel 3.2 Tegangan –tegangan baja beton yang diijinkan
Mutu Tegangan tariktekan yang diijinkan
Pada pembebanan tetap
Pada pembebanan sementara
U
22
U
24
U
32
U
39
U
48
Umum 1250
1400
1850
2250 2750
0.58 au 0.58 0.2
1800 2000
2650
3200 4000
0.83 au 0.83 0.2
24
BAB III PERHITUNGAN BANGUNAN ATAS
3.1 PERHITUNGAN TROTOAR
3.1.1 Perhitungan Sandaran
a. Muatan yang diperhitungkan
Gambar 3.1 Penampang Melintang Tiang Sandaran
- Muatan horisontal pada sandaran P
1
= 100 kg, diperhitungkan pada ketinggian 90 cm di atas lantai trotoar.
- Muatan horisontal pada kerb perhitungan pada tepi jalan P
2
= 500 kg, yang bekerja pada ujung kerb.
- Beban sendiri tiang sandaran Bs
= 0,2 x 0,18 x 1,5 x 2400 + 2 x 50 x 3 = 429,6 Kg