ABSTRAK
Jaminan kesehatan jembrana JKJ adalah salah satu program unggulan dan menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan di daerahnya. Penduduk Jembrana saat
berdirinya JKJ 2003 sebanyak 231.400 jiwa dengan jumlah penduduk miskin saat itu 9.197 KK aatau sebesar 38.788 jiwa. Tahun 2006 penduduk jembrana 25.208 jiwa,
dengan jumlah penduduk miskin adalah 6.169 KK atau 22.038 jiwa. Sebelum adanya program Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ, pada tahun 2001 pemerintah kabupaten
jembrana melakukan evaluasi terhadap program kesehatan puskesemas dan rumah sakit terutama dari segi kualitas dan biaya pelayanan kesehatan. Dari hasil pengamatan yang
dilakukan dilapangan, ditemukan bahwa pemanfaatan rumah sakit negara tidak begitu optimal dengan rata-rata BOR dibawah 60. Begitu juga yang terjadi di puskesmas,
dimana kunjungan pasien tidak begitu banyak hanya sekitar 30-40 orang sehari. Berdasarkan hasil pengamatanpemerintah mengambil langkah untuk mengalihkan
subsidi yang semula diberikan untuk biaya obat-obatan RSUD dan Puskesmas menjadi diberikan kepada masyarakat melaui satu lembaga asuransi yang dibangun oleh
pemerintah kabupaten jembrana, yaitu lembaga jaminan kesehatan jembrana JKJ dengan keputusan bupati nomor 3 tahun 2003.
Kata Kunci : Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ, Penduduk Miskin
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah kemiskinan dewasa ini bukan saja menjadi persoalan bangsa Indonesia. Kemiskinan telah menjadi isu global dimana setiap negara merasa berkepentingan untuk
membahas kemiskinan, terlepas apakah itu negara berkembang maupun sedang berkembang. Kesehatan merupakan salah satu bagian dari sektor yang harus menjadi
prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting mempengaruhi produktivitas penduduk. Dipastikan seluruh masyarakat
mendambakan kesehatan agar dapat meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Di Bali khususnya, pemerintah berkeinginan untuk memenuhi harapan masyarakat dengan membicarakan program kesehatan untuk masyarakat. Penguatan
penyediaan layanan kesehatan bagi kaum miskin dilakukan melalui peningkatan aksesibilitas dari masyarakat miskin terhadap fasilitas dasar kesehatan. Dengan
peningkatan terhadap aksesibilitas dasar kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat miskin. Sehingga pada akhirnya akan
dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mencapai tingkat perekonomian yang lebih baik.
Seiring dengan berlakunya era baru pemerintahan daerah di Indonesia yang memberikan peranan yang lebih besar kepada daerah kabupatenkota dalam mengatur
urusan rumah tangganya , maka kebijakan yang terkait dengan penguatan penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan akan sangat ditentukan oleh kemauan dan
kemampuan dari pemerintah kabupatenkota dalam merespon kebutuhan tersebut. Karenanya akan sangat menggembirakan apabila kemudian muncul sebuah daerah
seperti Jembrana yang memunculkan program jaminan kesehatan Jembrana JKJ sebagai salah satu program unggulan dan menjadi prioritas dalam penyelenggaraan
pembangunan di daerahnya. Penduduk Jembrana saat berdirinya JKJ 2003 sebanyak 231.400 jiwa dengan jumlah penduduk miskin saat itu 9.197 KK atau sebesar 38.788
jiwa. Tahun 2006 penduduk Jembrana 25.208 jiwa, dengan jumlah penduduk miskin adalah 6.169 KK atau 22.038 jiwa. Hal tersebut dapat dilihat bahwa program JKJ
berperan dalam pengentasan rakyat miskin di kabupaten Jembrana. Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud membuat paper yang berjudul
Peran Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ dalam pengentasan rakyat miskin di
kabupaten Jembranaā€¯ untuk mengetahui peran Jaminan Kesehatan Jembrana selama ini dalam mengentaskan rakyat miskin dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui program JKJ tersebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas adalah : Apakah peran Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ dalam pengentasan
rakyat miskin di kabupaten Jembrana?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah mengetahui peran Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ dalam pengentasan rakyat miskin di kabupaten Jembrana
Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan paper ini adalah pembaca dapat mengetahui peran Jaminan Kesehatan Jembrana JKJ dalam pengentasan rakyat
miskin di kabupaten Jembrana sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengembangan keilmuan dan sebagai masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA