xvii
2. S
truktur
p
ermodalan dan
p
emegang
S
aham
p
erSeroan
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham “DPS” per tanggal 31 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek “BAE”, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada saat Prospektus ini
diterbitkan adalah sebagai berikut :
Keterangan Nilai Nominal Rp100 per Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rupiah
Modal Dasar 14.420.120.000
1.442.012.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:
PT Wahana Anugerah Sejahtera 1.209.756.205
120.975.620.500 25,22
PT Provident Capital Indonesia 1.137.881.675
113.788.167.500 23,72
PT Saratoga Infrastruktur 482.518.262
48.251.826.200 10,06
JPMOC-SPO Partners II, LP 242.107.700
24.210.770.000 5,05
PT Indosat Tbk 239.826.310
23.982.631.000 5,00
Winato Kartono 27.343.963
2.734.396.300 0,57
Hardi Wijaya Liong 13.671.981
1.367.198.100 0,28
Edwin Soeryadjaya 7.163.866
716.386.600 0,15
Budianto Purwahjo 1.005.000
100.500.000 0,02
Herman Setya Budi 725.000
72.500.000 0,02
Helmy Yusman Santoso 625.000
62.500.000 0,01
Gusandi Sjamsudin 390.000
39.000.000 0,01
Masyarakat di bawah 5 1.433.511.237
143.351.123.700 29,89
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.796.526.199
479.652.619.900 100,00
Saham dalam Portepel 9.623.593.801
962.359.380.100
Perseroan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan buy back sejumlah 239.800.000 dua ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus ribu saham yang akan dilakukan
secara bertahap dalam periode 18 bulan terhitung sejak tanggal 24 Juli 2013 sampai dengan 24 Januari 2015 sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 90 tanggal 24 Juli 2013, dibuat di hadapan
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta “Akta No. 902013”. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum melaksanakan pembelian kembali saham Perseroan.
3. r
iSiko
u
Saha
Risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak selanjutnya bersama-sama dalam sub bab ini disebut “Perseroan” adalah risiko ketergantungan pada pendapatan sewa jangka panjang dari pelanggan Perseroan sehingga terpengaruh oleh
kelayakan kredit dan kekuatan inansial para pelanggan Perseroan. Risiko-risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan yang telah disusun sesuai dengan bobot risiko berdasarkan dampak dari
masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan yang dimulai dari risiko utama.
A. Risiko terkait kegiatan usaha Perseroan
1. Risiko ketergantungan pada pendapatan sewa jangka panjang dari pelanggan Perseroan sehingga terpengaruh oleh kelayakan kredit dan kekuatan inansial para pelanggan Perseroan.
2. Risiko sejumlah besar pendapatan Perseroan berasal hanya dari beberapa operator telekomunikasi. 3. Risiko penggabungan usaha atau terjadinya konsolidasi di antara para pelanggan Perseroan.
4. Risiko kompetisi dalam industri penyewaan menara telekomunikasi. 5. Risiko bahwa Perseroan mungkin tidak berhasil menjalankan strategi pertumbuhan.
6. Risiko bahwa Perseroan memiliki utang dalam jumlah besar. 7. Risiko dari beban keuangan yang tinggi dapat menekan marjin Perseroan.
8. Risiko beban operasi dapat mengurangi marjin operasi. 9. Risiko bahwa menara yang dioperasikan Perseroan di beberapa lokasi tidak memiliki izin.
10. Risiko bahwa Perseroan mungkin mendapat penentangan dari masyarakat setempat di beberapa lokasi menara. 11. Risiko Perseroan tidak mampu memperpanjang sewa lahan.
12. Risiko bahwa revaluasi atas properti investasi dapat berubah-ubah. 13. Risiko dari teknologi baru yang dapat menyebabkan para calon pelanggan menjadi kurang tertarik untuk menyewa
tower space dari Perseroan. 14. Risiko dari perubahan peraturan dan perundang-undangan yang dapat membatasi Perseroan.
xviii 15. Risiko bahwa Perseroan dapat memiliki tanggung jawab hukum dalam undang-undang lingkungan hidup.
16. Risiko dari bencana alam dan kerusakan yang tidak terduga di mana asuransi Perseroan mungkin tidak menyediakan nilai pertanggungan yang memadai.
17. Risiko ketergantungan pada personil manajemen kunci. 18. Risiko dari persepsi negatif akan dampak emisi radio bagi kesehatan.
B. Risiko investasi terkait Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Risiko yang dihadapi investor Obligasi Berkelanjutan I Tahap I adalah : 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi Berkelanjutan I Tahap I yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini antara lain dikarenakan tujuan pembelian Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebagai investasi jangka panjang.
2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dan Pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan
untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam kontrak Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebagai akibat dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
Penjelasan lebih lengkap mengenai risiko-risiko tersebut di atas dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.
4. i
khtiSar
d
ata
k
euangan
p
enting
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 6 enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Rekan dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian yang disajikan kembali oleh manajemen Perseroan.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
dalam jutaan Rupiah
Uraian dan Keterangan 31 Desember
30 Juni 2008
2009 2010
2011 2012
2013 JUMLAH ASET
1.073.799 1.859.826
5.176.442 6.880.206
14.317.483 17.278.009
JUMLAH LIABILITAS 875.424
1.317.982 2.857.915
4.174.997 10.072.090
12.299.178 JUMLAH EKUITAS
198.375 541.844
2.318.527 2.705.209
4.245.393 4.978.831
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
dalam jutaan Rupiah
Uraian dan Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2008
2009 2010
2011 2012
2012 reviu
2013 PENDAPATAN
227.611 341.376
671.360 970.026 1.715.421
647.222 1.271.386
Beban usaha 32.373
49.261 86.877
119.278 171.195
75.362 120.103
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODETAHUN BERJALAN
209.062 251.352
351.962 494.491
821.596 187.613 1.026.324
Ringkasan data keuangan penting Perseroan lebih lengkap dapat dilihat pada Bab IV dalam Prospektus ini.
xix
5. r