tbig annual report 2013 eng

(1)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

A

ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN

2013

COMMITMENT

TO EXCELLENCE

KOMITMEN MENJADI

YANG TERBAIK


(2)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

1

B

COMMITMENT

TO EXCELLENCE

KOMITMEN MENJADI

YANG TERBAIK

The principal business of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk and its

subsidiaries (“Tower Bersama Group” or “Company”) is leasing space

for antennas and other equipment for wireless signal transmission at

tower sites and shelter-only sites under long-term lease agreements

with telecommunication operators. The Company also provides

telecommunication operators with access to its Distributed Antennae

System (“DAS”) networks in shopping malls and ofice buildings in major

urban areas.

As one of the leading independent tower companies, Tower Bersama

Group is well-positioned to beneit from the continued growth in demand

for telecommunication towers. As of December 31, 2013, the Company

had 16,577 tenants and 10,134 telecommunication sites. The Company’s

telecommunication sites comprised 8,866 telecommunication towers,

1,040 shelter-only sites, and 228 DAS networks.

Bisnis utama dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan anak

perusahaan (“Tower Bersama Group” atau “Perseroan”) adalah

menyewakan ruang pada

site

sebagai tempat pemasangan antena dan

peralatan lain untuk transmisi sinyal nirkabel yang tertera di dalam

skema perjanjian kontrak jangka panjang dengan perusahaan operator

telekomunikasi nirkabel

(wireless).

Perseroan juga menyediakan akses

untuk operator telekomunikasi ke jaringan

Repeater

dan

In Building System

(“IBS”) sehingga dapat memancarkan jaringan sistem telekomunikasi di

pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran di daerah-daerah perkotaan.

Sebagai salah satu perusahaan menara independen terkemuka, Tower

Bersama Group memposisikan diri dengan baik dalam mengambil

bagian dari pertumbuhan permintaan untuk menara telekomunikasi.

Perseroan memiliki 16.577 penyewaan dan 10.134

site

telekomunikasi per

31 Desember 2013.

Site

telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 8.866

menara telekomunikasi, 1.040

shelter-only

, dan 228 jaringan IBS.


(3)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

3

2

OUR COMPANY

OUR REPORTS

1

2

3

TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI

PERUSAHAAN KAMI

LAPORAN-LAPORAN KAMI

1.

Vision and Mission

Visi dan Misi

2. Brief History

Sejarah Singkat

3. Ownership and Corporate Structure

Struktur Kepemilikan dan Perusahaan

4. Organization Structure

Struktur Organisasi

5. Signiicant Events in 2013

Peristiwa Penting 2013

6. Awards and Recognition

Penghargaan dan Prestasi

7. Financial and Operational Highlights

Ikhtisar Keuangan dan Operasional

8. Stock Highlights

Ikhtisar Saham

1.

The Board of Commissioners Report

Laporan Dewan Komisaris

2. The Board of Directors Report

Laporan Direksi

3. Management Discussion and Analysis

Analisis dan Diskusi Manajemen

4. Human Resources and Learning Management

Sumber Daya Manusia dan Manajemen Pembelajaran

5. Occupational Health and Safety

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

6. Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

7. Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

8. Risk Management

Manajemen Risiko

9. Corporate Data

Data Perusahaan

10. Commisioners’ and Directors’ Statement of Responsibility for

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2013 Annual Report

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

5

6

8

9

10

12

16

18

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

22

28

34

48

52

54

66

70

74

76


(4)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

5

4

VISION

MISSION

VISI

MISI

CORE VALUES

NILAI-NILAI INTI

To be a leading telecommunication

infrastructure solution and services company.

Partnering with operators to enable them to

excel in their services through our infrastructure.

Menjadi perusahaan yang terdepan dalam

memberikan solusi dan pelayanan infrastruktur

telekomunikasi.

Bermitra dengan operator-operator telekomunikasi

untuk meningkatkan mutu pelayanan mereka

dengan menyediakan infrastruktur berkualitas.

Integrity

Teamwork

Care and Responsibility

Solution-focused

Strive for excellence

Integritas

• Kerjasama

Kepedulian dan

Tanggung jawab

Berfokus pada

penyelesaian masalah

• Berusaha menjadi yang

terbaik

OUR

COMPANY

PERUSAHAAN KAMI


(5)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

7

6

BRIEF HISTORY

OF THE COMPANY

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

2004

2005

2008

2007

2009

2011

2006

2010

2013

2012

• Establishment of the Tower Bersama Group

• Acquisition of PT Telenet Internusa

• First contracts with PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) and PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) signed

• Focus on organic growth (build-to-suit)

• Acquisition of the irst set of PT Prima Media Selaras’ assets

• Acquisition of PT Bali Telekom

• First contracts with PT Natrindo Telepon Seluler (“NTS”) (now PT Axis Telekom Indonesia (“Axis”)), PT Hutchison CP Telecommunications (“HCPT”) and PT XL Axiata Tbk (“XL”) signed

• First contracts with Indosat signed

• Acquisition of the inal set of PT Prima Media Selaras’ assets

• Received a ‘BB’ rating from Fitch Ratings and a ‘Ba2’ rating from Moody’s

• Acquisition of PT Mitrayasa Sarana Informasi (“Infratel”)

• Fulills OHSAS 18001:2007 certiication standards for Occupational Health and Safety Standard

• Acquisition of PT Mobile-8 Telecom Tbk (“Mobile-8”) (now PT Smartfren Telecom Tbk) core Tower Assets • First contracts with PT Bakrie Telecom Tbk (“BTEL”)

and PT Mobile-8 Telecom (now PT Smartfren Telecom Tbk) signed

• Merger and consolidation of PT Solu Sindo Kreasi Pratama (“SKP”)

• Signing of US$2 billion Debt Programme

• Initial Public Offering (“IPO”) of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Focus on organic growth (build-to-suit)

with a record 1,811 new sites in 2013

• Issues debut US$300 million 5 year Bonds

• Issues debut IDR740 billion Bonds

• Acquisition of 2,500 tower assets from PT Indosat Tbk (“Indosat”)

• Pendirian Tower Bersama Group

• Akuisisi PT Telenet Internusa

• Kontrak perdana dengan PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) dan PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) ditandatangani

• Fokus dalam pertumbuhan organik (build-to-suit)

• Akuisisi tahap pertama aset PT Prima Media Selaras

• Akuisisi PT Bali Telekom

• Kontrak perdana dengan PT Natrindo

Telepon Seluler (“NTS”) (sekarang PT Axis Telekom Indonesia (“Axis”)), PT Hutchison CP Telecommunications (“HCPT”) dan PT XL Axiata Tbk (“XL”) ditandatangani

• Kontrak perdana dengan Indosat

ditandatangani

• Akuisisi tahap inal aset PT Prima

Media Selaras

• Mendapat rating ‘BB’ dari Fitch Ratings dan rating

‘Ba2’ dari Moody’s

• Akuisisi PT Mitrayasa Sarana Informasi (“Infratel”)

• Mendapatkan sertiikasi OHSAS 18001:2007 untuk

Standar Keselamatan Kerja dan Kesehatan

• Akuisisi aset menara utama dari PT Mobile-8 Telecom

(“Mobile-8) (sekarang PT Smartfren Telecom Tbk)

• Kontrak perdana dengan PT Bakrie Telecom Tbk

(“BTEL”) dan PT Mobile-8 Telecom (“Mobile-8”) (sekarang PT Smartfren Telecom Tbk) ditandatangani

Merger dan konsolidasi dengan PT Solu Sindo Kreasi Pratama (“SKP”)

• Penandatanganan program pinjaman sebesar

US$2 miliar

• Penawaran Umum Saham Perdana PT Tower

Bersama Infrastructure Tbk

Fokus dalam pertumbuhan organik

(build-to-suit). Mencatat pesanan site baru

tertinggi sebanyak 1.811 dalam setahun

• Penerbitan Obligasi senilai US$300 juta

yang berjangka waktu 5 tahun

• Penerbitan Obligasi senilai Rp740 miliar

• Akuisisi 2.500 aset menara dari


(6)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

9

8

OWNERSHIP AND

CORPORATE STRUCTURE

ORGANIZATION

STRUCTURE

STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI

BOARD OF COMMISSIONERS

Infrastructure Service Management

Product Development &

Innovation

Project Asset

Management

Operation

Finance & Treasury

Controllership

Legal

Investor Relation

Procurement

Human Capital & Corporate

Service

IT

Business Compliance

AUDIT COMMITTEE

INTERNAL AUDIT

CHIEF OF RISK

MANAGEMENT

CHIEF EXECUTIVE

OFFICER

CHIEF OPERATING

OFFICER

CORPORATE SECRETARY

99.50% 99.90% 98.00% 98.00% 99.90% 90.00% 100%

100%

70.03% 29.97%

30.00% 70.00%

99.99%

99.99% 99.98%

89.90% 75.00% 81.72% 99.99%

Catatan :

1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (dahulu bernama PT Banyan Mas)

2. Sisa 0,5% dari PT Telenet Internusa dimiliki oleh PT Wahana Anugerah Sejahtera

3. Sisa 0,1% dari PT United Towerindo dimiliki oleh PT Tower Bersama

4. Sisa 2% dari PT Tower Bersama dimiliki oleh PT Provident Capital Indonesia

5. Sisa 2% dari PT Metric Solusi Integrasi dimiliki oleh PT Tower Bersama

6. Sisa 0,1% dari PT Tower One dimiliki oleh PT Provident Capital Indonesia

7. Sisa 10% dari PT Triaka Bersama dimiliki oleh PT Tower Bersama

8. Sisa 0,01% dari PT Menara Bersama Terpadu dimiliki oleh PT Tower Bersama

9. Sisa 10,1% dari PT Batavia Towerindo dimiliki oleh Flavius Popie Sapphira dan PT Tower Bersama

10. Sisa 25% dari PT Selaras Karya Makmur dimiliki oleh Syamsul Bahri, Eddy Alamsyah dan PT Aria Paciic Investama

11. Sisa 0,02% dari PT Towerindo Kovergensi dimiliki oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

12. Sisa 0,01% dari PT Prima Media Selaras dimiliki oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

13. Sisa 18.28% dari PT Solu Sindo Kreasi Pratama dimiliki oleh Sakti Wahyu Trenggono dan Abdul Satar

14. Sisa 0,01% dari PT Bali Telekom dimiliki oleh PT Tower Bersama

Infrastructure Tbk

PT Telenet

Internusa 2

PT Batavia Towerindo 9

PT Selaras Karya Makmur 10

PT Towerindo Konvergensi 11

PT Prima Media Selaras 12

Tower Bersama Singapore

Pte Ltd PT Bali

Telekom 14

PT Solu Sindo Kreasi Pratama 13

PT Solusi Menara Indonesia PT Mitrayasa

Sarana Informasi PT United

Towerindo 3

PT Tower Bersama 4

PT Metric Solusi

Integrasi 5 PT Tower One

6 PT Triaka

Bersama 7

TBG Global Pte Ltd

PT Menara Bersama Terpadu 8

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk

1

Catatan :

1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (previously known as

PT Banyan Mas)

2. Remaining 0,5% of PT Telenet Internusa owned by PT Wahana

Anugerah Sejahtera

3. Remaining 0,1% of PT United Towerindo owned by PT Tower

Bersama

4. Remaining 2% of PT Tower Bersama owned by PT Provident

Capital Indonesia

5. Remaining 2% of PT Metric Solusi Integrasi owned by PT Tower

Bersama

6. Remaining 0,1% of PT Tower One owned by PT Provident Capital

Indonesia

7. Remaining 10% of PT Triaka Bersama owned by PT Tower

Bersama

8. Remaining 0,01% of PT Menara Bersama Terpadu owned by

PT Tower Bersama

9. Remaining 10,1% of PT Batavia Towerindo owned by Flavius

Popie Sapphira and PT Tower Bersama

10. Remaining 25% of PT Selaras Karya Makmur owned by Syamsul Bahri, Eddy Alamsyah and PT Aria Paciic Investama

11. Remaining 0,02% of PT Towerindo Kovergensi owned by

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

12. Remaining 0,01% of PT Prima Media Selaras owned by

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

13. Remaining 18,28% of PT Solu Sindo Kreasi Pratama owned by Sakti Wahyu Trenggono and Abdul Satar

14. Remaining 0,01% of PT Bali Telekom owned by PT Tower

Bersama Infrastructure Tbk

Telco Account

Chief Marketing Chief of Product

& Innovation

Chief of Project & Implementation

Chief of Operations & Maintenance

Chief Financial Chief of Business

Support

Chief of Business Development


(7)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

11

10

SIGNIFICANT

EVENTS IN 2013

PERISTIWA PENTING 2013

EGMS on March 7, 2013

RUPSLB 7 Maret 2013

Launching 2 Mobile Health Clinics in Lampung and West Java

Peluncuran 2 mobil kesehatan keliling di Lampung dan Jawa Barat

AGMS on April 17, 2013

RUPST 17 April 2013

EGMS on July 24, 2013

RUPSLB 24 Juli 2013

Due Diligence and Public Expose

Due Dilligence dan Public Expose

Batik design contest

Lomba desain Batik • TBG Global Pte. Ltd issued US$300 million bond on

April 3, 2013.

• The Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on April 17, 2013 at the Ritz Carlton Jakarta.

• TBIG announced an interim dividend for 2013 of IDR60 per share or an aggregate amount equivalent to around IDR288 billion.

• TBIG shared operational and inancial performance as well as its future plans with the public at the IDX Investor Summit held in Surabaya on October 30, 2013.

• On 12 December 2013, the Company issued Continuous Bonds I PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Phase I Year 2013 with Fixed Interest Rate for a total principal amount of IDR740 billion. The TBIG Bond I Phase I obtained a AA- rating from Fitch Indonesia.

• The Company held a Due Diligence and Public Expose in relation to the debut issuance of the Company’s IDR Bond Programme with a total Shelf Registration of IDR4 trillion. • The Company held its Extraordinary General Meeting

of Shareholders (EGMS) on March 7, 2013 at the Ritz Carlton Kuningan Jakarta to approve the issuance of the US$ bond offering.

• TBG Global Pte. Ltd, a wholly owned subsidiary of the Company, priced its debut US$300 million 5-year bond offering at 4.625% on March 27, 2013.

• TBG Global Pte. Ltd menerbitkan obligasi berdenominasi

US$300 juta pada tanggal 3 April 2013.

• Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST) di Ritz Carlton Jakarta pada tanggal 17 April 2013.

• TBIG mengumumkan pembagian dividen 2013

sebesar Rp60/lembar saham atau secara agregat setara dengan sekitar Rp288 miliar.

• TBIG memaparkan kepada publik dalam Investor

Summit yang diselenggarakan di Surabaya pada 30 Oktober 2013 mengenai kinerja operasional dan keuangan serta membahas rencana bagi tahun mendatang.

• Pada tanggal 12 Desember 2013, Perseroan

menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap. Nominal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini adalah sebesar Rp740 miliar dan memperoleh peringkat AA- dari Fitch Indonesia.

• Perseroan menyelenggarakan Due Diligence dan

Public Expose sehubungan dengan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tower Bersama Infratructure Tahap I Tahun 2013 (“Obligasi TBIG I Tahap I”) senilai Rp4 triliun.

• Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Ritz Carlton Kuningan Jakarta pada tanggal 7 Maret 2013. Untuk menyetujui penawaran umum obligasi berdenominasi US$.

• TBG Global Pte. Ltd, entitas anak yang dimiliki 100%

oleh Perseroan, telah menetapkan tingkat kupon untuk penawaran perdana surat utang sebesar US$300 juta yang berjangka waktu 5 tahun, yaitu sebesar 4.625% pada 27 Maret 2013.

March

Maret

April

August

Agustus

October

December

November

April

Oktober

Desember

November

Mei

Mei

May

July

Juli

May

• The Company, in cooperation with Rumah Zakat, launched 2 Mobile Health Clinics in Lampung and West Java. The original Mobile Health Clinics launched in 2012 cover West Java and East Java. TBIG’s Mobile Health Clinics cover areas that have minimal access to medical services.

• The Company launched a TBIG batik motif design contest with participation by artisans from various parts of Indonesia. The TBIG batik motif design contest produced a new batik motif that was developed from the Company’s logo. This TBIG batik motif design contest was part of the Company’s Bangun Budaya Bersama (Preserving Culture Together) CSR Program.

• The Company convened an EGMS on July 24, 2013 at the Le Meridien, Jakarta to approve plans to repurchase a maximum of 5% of the issued shares of the Company.

• Perseroan bekerjasama dengan Rumah Zakat meluncurkan

2 mobil kesehatan keliling TBIG di Lampung dan Jawa Barat. Ini adalah peluncuran kedua mobil kesehatan TBIG setelah tahun 2012 lalu meluncurkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mobil Kesehatan Keliling TBIG melayani area-area yang masih minim akses pelayanan kesehatan.

• Perseroan mengadakan lomba desain motif batik TBIG

yang diikuti oleh para seniman dari seluruh nusantara. Lomba desain motif batik TBIG menghasilkan motif batik baru hasil pengembangan dari logo Perusahaan. Lomba desain motif batik TBIG ini adalah bagian dari serangkaian program CSR Bangun Budaya Bersama.

• Perseroan menyelenggarakan RUPSLB di Le Meridien

Jakarta pada tanggal 24 Juli 2013, untuk menyetujui rencana pembelian kembali saham Perseroan sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah modal yang ditempatkan.


(8)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

13

12

AWARDS AND

RECOGNITION

PENGHARGAAN DAN PRESTASI

BB (STABLE) RATING FROM FITCH

Fitch Ratings re-afirmed long-term foreign and local currency issuer default ratings of BB with a stable outlook on PT Tower Bersama Infrastructure Tbk in July 2013.

AA– (IDN) RATING FROM FITCH

INDONESIA

Fitch Indonesia Ratings issued a long-term local rating for the Company’s IDR4 trillion Bond Programme of AA- with a stable outlook on PT Tower Bersama Infrastructure Tbk in November 2013.

BA2 RATING FROM MOODY’S

Moody’s re-afirmed a Ba2 Corporate Family Rating on PT Tower Bersama Infrastructure Tbk in October 2013.

PERINGKAT BB (STABIL) DARI FITCH

Fitch Rating kembali menetapkan peringkat BB untuk standar penilaian jangka panjang dalam mata

uang asing dan lokal dengan outlook stabil kepada

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk pada Juli 2013

PERINGKAT AA– (IDN) DARI FITCH

INDONESIA

Fitch Indonesia Ratings menetapkan peringkat jangka panjang dalam negeri AA- kepada Perseroan

dengan stable outlook atas Program Obligasi senilai

Rp4 triliun pada bulan November 2013.

PERINGKAT BA2 DARI MOODY’S

Lembaga pemeringkat Moody’s kembali menetapkan peringkat Ba2 Corporate Family Rating untuk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk pada Oktober 2013.

ISO 9001:2008

ISO 9001:2008 is an international standard for Quality Management Systems. The Company has adopted this system to ensure that its Quality Management System is in line with world-class management systems.

OHSAS 18001:2007

OHSAS 18001:2007 is an internationally-recognized occupational health and safety management system. The Company has been OHSAS 18001:2007 certiied since 2011.

ISO 26000:2010

Tower Bersama Group received the ISO 26000:2010 certiication for corporate social responsibility and sustainability in 2013.

ISP 14001:2004

The Company received the ISO 14001:2004 certiication for environmental management system in 2013.

PAS 99:2012

Tower Bersama Group received the PAS 99:2012 for Quality Health and Safety Environment integrated systems.

ISO 9001:2008

ISO 9001:2008 merupakan standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu. Perseroan telah mengadopsi sistem ini untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu yang dimiliki oleh Perseroan sejalan dengan sistem manajemen kelas dunia.

OHSAS 18001:2007

OHSAS 18001:2007 adalah suatu sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja berstandar internasional. Perseroan telah tersertiikasi OHSAS 18001:2007 sejak 2011.

ISO 26000:2010

Tower Bersama Group mendapatkan sertiikasi ISO 26000:2010 untuk sistem tanggung jawab sosial dan berkelanjutan Perseroan pada tahun 2013.

ISP 14001:2004

Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan pada tahun 2013.

PAS 99:2012

Tower Bersama Group mendapatkan sertiikasi PAS

99:2012 untuk sistem integrasi Quality Health and


(9)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

15

14

FINANCE ASIA - ASIA’S BEST COMPANIES

2013

Tower Bersama Group received this award for the Best Managed Company Category.

INVESTOR MAGAZINE’S 2013 BEST LISTED

COMPANY AWARDS

The Company received this Award as the Top Performing Listed Company during Investor Magazine’s 2013 Best Listed Companies Awards.

FINANCE ASIA - ASIA’S BEST COMPANIES

2013

Tower Bersama Group memperoleh penghargaan ini

dalam kategori Best Managed Company.

INVESTOR MAGAZINE’S 2013 BEST LISTED

COMPANY AWARDS

Perseroan menerima penghargaan ini sebagai Top

Performing Listed Company pada acara Majalah

Investor 2013 Best Listed Companies Awards.

ASIAMONEY’S 2013 SUMMER

AWARDS

The Tower Bersama Group was awarded AsiaMoney’s Indonesia’s Best Managed Company for Medium Cap companies.

ASIAMONEY’S 2013 SUMMER

AWARDS

Tower Bersama Group dianugerahi

sebagai Indonesia’s Best Managed

Company for Medium Cap companies

oleh AsiaMoney.

HAYGROUP AND SWA MAGAZINE’S “TOP

RANK 2013 INDONESIA’S EMPLOYER OF

CHOICE AWARD”

The Company received the “Top Rank 2013 Indonesia’s Employer of Choice Award” based on a study and survey carried out by HayGroup.

DUNAMIS HUMAN CAPITAL AND BUSINESS

REVIEW MAGAZINE’S INDONESIAN HUMAN

CAPITAL STUDY (IHCS) 2013

Tower Bersama Group was recognized as the Best Human Capital Index for Infrastructure Company and the Best for CEO Commitment.

FROST & SULLIVAN’S 2013 INDONESIA

EXCELLENCE AWARDS

Tower Bersama Group received this Award as the Telecom Tower Company of the Year.

HAYGROUP DAN MAJALAH SWA “TOP

RANK 2013 INDONESIA’S EMPLOYER OF

CHOICE AWARD”

Perseroan menerima penghargaan ini berdasarkan penelitian dan suvei yang diselenggarakan oleh HayGroup.

DUNAMIS HUMAN CAPITAL AND BUSINESS

REVIEW MAGAZINE’S INDONESIAN HUMAN

CAPITAL STUDY (IHCS) 2013

Tower Bersama Group dianugerahi sebagai The Best

Human Capital Index for Infrastructure Company dan

The Best for CEO Commitment.

FROST & SULLIVAN’S 2013 INDONESIA

EXCELLENCE AWARDS

Tower Bersama Group menerima penghargaan ini

dalam kategori sebagai Telecom Tower Company of

the Year.

THE ASIA PACIFIC SABRE

AWARD

The Company was awarded the Highly Commended Program for the Telecommunications Category in recognition of the Company’s Batik TBIG campaign at the 2013 Asia Paciic Sabre Awards.

THE ASIA PACIFIC SABRE

AWARD

Perseroan dianugerahi dengan The

Highly Commended Program for the Telecommunications Category dalam rangka program Batik TBIG pada acara

2013 Asia Paciic Sabre Awards.

HayGroup and Swa Magazine’s “Top Rank 2013 Indonesia’s Employer of Choice Award”

HayGroup dan Majalah Swa “Top Rank 2013 Indonesia’s Employer of Choice Award”

Dunamis Human Capital and Business Review Magazine’s IHCS 2013

Dunamis Human Capital dan Business Review Magazine’s IHCS 2013 Award

Finance Asia’s - Asia’s Best Companies 2013 Finance Asia’s - Asia’s Best Companies 2013

Investor Magazine’s 2013 Best Listed Company Awards Investor Magazine’s 2013 Best Listed Company Awards

AWARD FROM THE MINISTRY OF PEOPLE’S

WELFARE

The Company received an award from the Ministry of People’s Welfare in recognition of the participation of the TBIG Mobile Health Clinic in the Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2013 which was conducted in cooperation with the Ministry of People’s Welfare and the Indonesian Navy to increase awareness of the conditions as well as improve the livelihoods of inhabitants of distant and remote islands of Indonesia. Tower Bersama Group’s Mobile Health Clinics operated in Padang, as well as the islands of Siberut, Sipora, and Tello.

PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT

Perseroan mendapat penghargaan dari Kementerian Kesejahteraan Rakyat atas partisipasi Mobil Kesehatan TBIG dalam Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2013 bekerjasama dengan Kementerian Kesejahteraan Rakyat dan TNI AL sebagai upaya mengetahui kondisi wilayah Republik Indonesia dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau terluar dan terpencil. Mobil Kesehatan TBIG berkeliling ke Padang, Pulau Siberut, Pulau Sipora, dan Pulau Tello.

Bhakesra Awarding

Penghargaan Bhakesra

Bhakesra Awarding


(10)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

17

16

FINANCIAL AND

OPERATIONAL HIGHLIGHTS

1

IKHTISAR KEUANGAN DAN OPERASIONAL

1

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

GROWTH RATIOS (%)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FINANCIAL RATIOS SHARE DATA TENANCY RATIOS Total Assets Total Liabilities Non-Controlling Interest

Total Shareholders’ Equity

Debt 2

Net Debt 3

Revenue Gross Proit EBITDA

Income from Operations Total Assets

Total Liabilities

Total Shareholders’ Equity

Revenue Cost of Revenue Gross Proit Operating Expenses EBITDA 4

Income from Operations Other Charges-Net

Proit Before Income Tax

Net Income Tax Beneits (Expenses)

Non-Controlling Interest

Net Proit

Gross Proit / Revenue EBITDA / Revenue

Income from Operations / Revenue Net Debt / LQA EBITDA 5

Net Senior Debt / LQA EBITDA 6

Weighted Average Number of Shares Basic Earnings Per Share

Total Telecommunication Sites Total Tenancies

Total Tower Sites Total Tower Tenancies Tenancy Ratio 7

(expressed in Rupiah except for weighted average number of shares)

In billion Rupiah, except stated otherwise

18,719.2 14,605.2 125.9 3,988.1 13,315.7 12,461.7 56.8 58.1 57.7 60.3 30.7 45.0 0.0 2,690.5 395.8 2,294.7 242.4 2,205.3 2,052.3 (874.9) 1,177.4 174.1 (103.5) 1,248.0 85.3% 82.0% 76.3% 4.6x 2.9x 4,796,526,199 260.2 10,134 16,577 8,866 15,309 1.73 14,317.5 10,072.1 250.8 3,994.6 8,989.7 8,284.9 76.8 75.6 83.1 81.0 108.1 141.2 59.0 1,715.4 263.8 1,451.6 171.2 1,398.1 1,280.4 (367.1) 913.2 14.2 (85.5) 841.9 84.6% 81.5% 74.6% 4.2x 3.7x 4,656,627,518 180.8 8,439 13,708 7,055 12,324 1.75 6,880.2 4,175.0 193.2 2,512.0 3,610.9 2,997.8 44.5 44.2 48.9 45.5 32.9 46.1 17.1 970.0 143.3 826.8 119.3 763.6 707.5 (194.5) 513.0 (20.6) (18.0) 474.4 85.2% 78.7% 72.9% 3.3x 3.3x 4,556,699,889 104.1 4,868 7,002 3,411 5,545 1.63 Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Ekuitas

Pinjaman 2

Pinjaman Bersih 3

Pendapatan Laba Kotor

EBITDA

Laba dari Operasi Jumlah Aset Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor Beban Usaha

EBITDA 4

Laba dari Operasi Beban Lain-lain Laba Sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Bersih Kepentingan Non-Pengendali Laba Bersih

Laba Kotor / Pendapatan EBITDA / Pendapatan Laba dari Operasi / Pendapatan Pinjaman Bersih / LQA EBITDA 5

Pinjaman Bank Bersih / LQA EBITDA 6

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Laba Bersih per Saham

Jumlah Site Telekomunikasi Jumlah Penyewaan Jumlah Site Menara Jumlah Penyewa Menara Rasio Kolokasi 7

(dalam Rupiah kecuali jumlah rata-rata tertimbang saham) dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2013 2013 2013 2013 2013 2013 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2011 2011 2011 2011 2011 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

RASIO PERTUMBUHAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

RASIO KEUANGAN

DATA SAHAM

RASIO KOLOKASI

Notes :

1. Financial statements and operational data as of December 31

2. Debt = Current loans, non-current loans, current inance leases, non-current inance leases (before deducting unamortized borrowing cost)

3. Net Debt = Debt - Cash and cash equivalents - Appropriated accounts 4. EBITDA = Income from operations + Land lease and licenses cost amortization

+ Depreciation

5. Net Debt / LQA EBITDA is calculated using the total debt, valuing US$ loans at their hedged exchange rate, less the sum of Cash and Appropriated Accounts, and divided by the annualized 4th quarter EBITDA

Net Debt using the hedged exchange rate for 2013, 2012, and 2011 were 11.012 trillion; 8.023 trillion; and 2.931 trillion respectively

LQA EBITDA (Annualized 4th Quarter EBITDA) for 2013, 2012, and 2011 were 2.419 trillion, 1.911 trillion, and 0.889 trillion

Catatan:

1. Tanggal laporan keuangan dan data operasional per 31 Desember

2. Pinjaman = Pinjaman yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun, sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun (sebelum dikurangi biaya pinjaman yang belum diamortisasi)

3. Pinjaman bersih = Pinjaman - Kas dan setara kas - rekening yang dibatasi penggunaannya

4. EBITDA = Laba dari operasi + Amortisasi sewa lahan dan perijinan + Depresiasi

5. Utang Bersih / LQA EBITDA dihitung dengan cara menilai semua pinjaman, di mana pinjaman dalam US$ dinilai pada nilai tukar lindung nilainya, dikurangi jumlah dari Kas dan rekening yang ditentukan penggunaanya lalu dibagi dengan EBITDA kuartal keempat yang disetahunkan

Pinjaman Bersih yang dinilai menggunakan nilai tukar lindung nilai untuk tahun 2013, 2012, dan 2011 adalah masing-masing 11.012 triliun; 8.023 triliun; dan 2.931 triliun LQA EBITDA (EBITDA kuartal keempat yang disetahunkan) untuk tahun 2013, 2012, and 2011 adalah masing-masing 2.419 triliun, 1.911 triliun, dan 0.889 triliun

6. Net Senior Debt / LQA EBITDA using the total senior debt, valuing US$ loans at their hedged exchange rate, less that sum of Cash and Appropriated Accounts, divided by annualized 4th quarter EBITDA

Net Senior Debt for 2013, 2012, and 2011 were 7.110 trillion; 7.098 trillion; and 2.931 trillion, respectively

LQA EBITDA (Annualized 4th Quarter EBITDA) for 2013, 2012, and 2011 were 2.419 trillion, 1.911 trillion, and 0.889 trillion respectively

7. Tenancy ratio is the total number of tower tenancies divided by the total number of tower sites

6. Utang Bersih Senior / LQA EBITDA dihitung dengan cara menilai total pinjaman bank, di mana pinjaman bank dalam US$ dinilai pada nilai tukar lindung nilainya, dikurangi jumlah dari Kas dan rekening yang ditentukan penggunaanya lalu dibagi dengan EBITDA kuartal keempat yang disetahunkan

Pinjaman Senior Bersih yang dinilai menggunakan nilai tukar lindung nilai untuk tahun 2013, 2012, and 2011 adalah masing-masing 7.110 triliun; 7.098 triliun; dan 2.931 triliun LQA EBITDA (EBITDA kuartal keempat yang disetahunkan) untuk tahun 2013, 2012, and 2011 adalah masing-masing 2.419 triliun, 1.911 triliun, dan 0.889 triliun

7. Rasio kolokasi adalah perbandingan antara jumlah penyewa menara dengan jumlah site menara 6,880.2 2011 2012 14,317.5 2013 18,719.2 763.6 2011 2012 1,398.1 2013 2,205.3 2,512.0 2011 2012 3,994.6 2013 3,988.1 7,002 2011 2012 13,708 2013 16,577 970.0 2011 2012 1,715.4 2013 2.690.5 1.63 2011 2012 1.75 2013 1.73 ASSETS (billion Rupiah) ASET (miliar Rupiah) EBITDA (billion Rupiah) EBITDA (miliar Rupiah) SHAREHOLDERS’ EQUITY (billion Rupiah) EKUITAS (miliar Rupiah) TOTAL TENANCIES (billion Rupiah) JUMLAH PENYEWAAN (miliar Rupiah) REVENUE (billion Rupiah) PENDAPATAN (miliar Rupiah) TENANCY RATIO (billion Rupiah) RASIO KOLOKASI (miliar Rupiah)


(11)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

19

18

Edwin Soeryadjaya Winato Kartono Mustofa Herry Tjahjana Wahyuni Bahar

Herman Setya Budi

Hardi Wijaya Liong

Budianto Purwahjo

Helmy Yusman Santoso

Gusandi Sjamsudin Total Shares Jumlah Saham 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

STOCK

HIGHLIGHTS 2013

IKHTISAR SAHAM 2013

NAME Number of SharesJumlah Saham % Kepemilikan % Ownership NAMA No

No

PT Wahana Anugerah Sejahtera PT Provident Capital Indonesia

JPMCC-SPO Partners II, LP PT Indosat Tbk

Sub Total

Others ( below 5% )

Total Shares 1. 2. 3. 4. 5. 1,451,015,336 1,379,140,806 242,107,700 239,826,310 3,312,090,152 1,484,436,047 4,796,526,199 30.25 28.75 5.05 5.00 69.05 30.95 100.00

PT Wahana Anugerah Sejahtera PT Provident Capital Indonesia JPMCC-SPO Partners II, LP PT Indosat Tbk Sub Total Lain-lain (di bawah 5%)

Jumlah Saham

SHAREHOLDERS WITH 5% OWNERSHIP OR MORE (As of December 31, 2013)

PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN 5% ATAU LEBIH (Per 31 Desember 2013)

SHARES OWNED BY COMMISSIONERS AND DIRECTORS

SAHAM YANG DIMILIKI KOMISARIS DAN DIREKSI

MONTH BULAN January February March April May June July August September October November December Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 6,350 5,950 6,150 6,200 6,200 6,000 5,800 6,650 6,100 6,000 6,500 6,250 5,350 5,200 5,550 5,450 5,350 4,450 4,900 5,100 5,200 5,350 5,600 5,300 5,900 5,600 6,050 5,650 6,000 5,200 5,700 5,200 5,850 5,700 6,000 5,800 272.6 480.5 297.6 308.3 340.9 437.3 449.5 743.6 374.5 616.8 1,377.7 304.3 28,299.5 26,860.5 29,018.9 27,100.3 28,779.1 24,941.9 27,340.2 24,941.9 28,059.6 27,340.2 28,779.1 27,819.8 Highest Tertinggi (Rupiah) Lowest Terendah (Rupiah) Closing Penutupan (Rupiah) Transaction Volume (million shares) Volume Transaksi (juta lembar saham)

Positions

Jabatan

Number of Shares

Jumlah Saham Name Nama % Ownership % Kepemilikan Market Capitalization (billion Rupiah) Kapitalisasi Pasar (miliar Rupiah)

As of December 31, 2013

Per 31 Desember 2013

As of December 31, 2012

Per 31 Desember 2012

Description Keterangan

Number of Shares Jumlah Saham

Number of Shares Jumlah Saham

%

%

Nominal Value (billion Rupiah) Nilai Normal (miliar Rupiah) Nominal Value (billion Rupiah) Nilai Normal (miliar Rupiah)

Issued and Fully Paid-in Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT Wahana Anugerah Sejahtera PT Provident Capital Indonesia

PT Saratoga Infrastruktur

Winato Kartono Hardi Wijaya Liong Edwin Soeryadjaya

Budianto Purwahjo Herman Setya Budi Helmy Yusman Santoso Gusandi Sjamsudin Public

Total Issued and Fully Paid-in Capital

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

7,163,866 27,343,963 -725,000 13,671,981 1,005,000 625,000 390,000 50,924,810 0.15 0.57 -0.02 0.29 0.02 0.01 0.01 1.06 President Commissioner Komisaris Utama Commissioner Komisaris Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen President Director Presiden Direktur

Vice President Director

Wakil Presiden Direktur

Director Direktur Director Direktur Director Direktur Authorized Capital

Modal Dasar 14,420,120,000

1,194,606,205 1,122,731,675 612,109,464 39,606,717 19,803,358 7,163,866 1,005,000 725,000 625,000 390,000 1,797,759,914 4,796,526,199 14,420,120,000 145 118 - 2.73 1.37 0.72 0.10 0.07 0.06 0.04 211.54 1,442 1,442 24.91 23.41 12.76 0.83 0.41 0.15 0.02 0.02 0.01 0.01 37.48 100.00

CHRONOLOGICAL SHARE OVERVIEW

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

1,451,015,336 1,379,140,806 - 27,343,963 13,671,984 7,163,866 1,005,000 725,000 625,000 390,000 1,915,445,244 4,796,526,199 119.46 112.27 61.21 3.96 1.98 0.72 0.10 0.07 0.06 0.04 179.78 30.25 28.75 -0.57 0.29 0.15 0.02 0.02 0.01 0.01 39.93 100.00


(12)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013 Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

21

20

OUR

REPOR

T

S


(13)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

23

22

THE BOARD OF

COMMISSIONERS

REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

WE COMPLETED A RECORD 1,811 NEW

BUILD-TO-SUIT TELECOMMUNICATION SITES IN 2013,

DEMONSTRATING OUR UNIQUE EXECUTION

CAPABILITY IN DELIVERING ORGANIC GROWTH.

DI 2013, KAMI TELAH MENYELESAIKAN 1.811 MENARA

BUILD-TO-SUIT

BARU, DIMANA HAL INI MEMBUKTIKAN KEMAMPUAN

UNIK KAMI DALAM MENGHASILKAN PERTUMBUHAN

ORGANIK DENGAN MEMBUAT

TOWER-TOWER

BARU DI

SELURUH INDONESIA.

EDWIN SOERYADJAYA

President Commisioner

Komisaris Utama

To Our Shareholders,

We are delighted to announce another year of excellent inancial and operational results. As one of the leading independent tower companies in Indonesia, our portfolio had grown to 10,134 telecommunication sites and 16,577 tenancies as at December 31, 2013. In 2013, we increased our revenue by 57% to IDR2,690 billion and our EBITDA by 58% to IDR2,205 billion.

To meet the growing demand in mobile data usage and mobile broadband subscriptions in Indonesia, our telecommunication customers continue to make investments in 2G/3G coverage and capacity requirements. This bodes well for our business as these requirements will continue to drive signiicant growth in new tower sites and collocations as we have experienced in 2013.

For the full year of 2013, we completed a record 1,811 new build-to-suit telecommunication sites, demonstrating our unique execution capability in delivering organic growth by building towers across Indonesia, as required by our customers. We remain committed to providing our customers with timely delivery of build-to-suit towers and collocations.

Despite turbulent capital markets in 2013, the Company successfully diversiied its lending base with two debut issuances in the bond markets - US$ bonds in April 2013 and Rupiah bonds in December 2013. The Company continues to draw on its US$2 billion Bank Debt Programme, and we continue to have suficient inancial lexibility to fund our robust growth.

Our ability to generate steady and growing cash low, the high visibility of future revenues and our strong inancial position allowed us to re-commence the payment of dividends in 2013. It remains our intent to deliver growing and sustained dividends.

We have received the independent auditor’s report on the Company’s inancial statement for the period ending on December 31, 2013 with unqualiied opinion for this Financial Statement.

We have continued to strengthen our existing corporate social responsibility programmes in Education and Health, aimed at low-income and under-privileged children and women. In addition, the Company has launched the TBIG House of Batik, which works in conjunction with local governments’ cultural preservation programs.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Kami dengan senang mengumumkan kinerja keuangan dan operasional kami yang kuat di tahun yang luar biasa ini. Sebagai salah satu perusahaan menara independen terkemuka di Indonesia portofolio kami

telah mencapai 10.134 site telekomunikasi dan 16.577

penyewaan sampai 31 Desember 2013. Pada tahun 2013, pendapatan kami meningkat sebesar 57% menjadi Rp2.690 miliar dan EBITDA kami meningkat sebesar 58% menjadi Rp2.205 miliar.

Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan dalam

penggunaan mobile data dan mobile broadband

di Indonesia, pelanggan operator telekomunikasi di Indonesia terus melakukan investasi dalam peningkatan cakupan dan kapasitas 2G/3G. Hal ini baik bagi bisnis kami, di mana keperluan-keperluan ini akan

memberikan pertumbuhan yang signiikan di tower site

dan kolokasi yang baru seperti pada tahun 2013. Di tahun 2013, kami telah menyelesaikan 1.811 menara

build-to-suit baru, di mana hal ini membuktikan kemampuan unik kami dalam menghasilkan pertumbuhan organik dengan membangun menara-menara baru di seluruh Indonesia. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan pelanggan-pelanggan kami dengan pembangunan kolokasi dan

menara build-to-suit.

Meskipun pasar modal mengalami gangguan di 2013, Perseroan berhasil mendiversiikasi pinjamannya dengan menerbitkan dua surat utang di pasar utang – Surat utang US$ di April 2013 dan surat utang IDR di Desember 2013. Perseroan juga melanjutkan menarik pinjaman dari program pinjaman bank US$2 miliar dan kami terus menjaga kondisi keuangan yang leksibel untuk mendanai pertumbuhan kami.

Kemampuan kami untuk menghasilkan arus kas yang stabil, kepastian terhadap pendapatan di masa depan dan posisi inansial yang kuat memberikan kesempatan pada kami untuk memberikan dividen lagi di tahun 2013. Merupakan intensi kami untuk memberikan dividen yang terjaga dan terus bertumbuh.

Kami telah menerima laporan auditor independen atas laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian atas Laporan Keuangan tersebut.

Kami terus memperkuat program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan pada pendidikan dan kesehatan, terutama ditujukan bagi warga dari kalangan bawah dan kurang mampu, khususnya anak-anak dan perempuan. Sebagai tambahan kami telah meluncurkan Rumah Batik TBIG yang bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam upaya melestarikan budaya.


(1)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

177

176

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

a. Risiko pasar (Lanjutan) a. Market risk (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Rate (Continued)

Kurs Kurs

laporan posisi laporan posisi

keuangan / keuangan /

Rate of Kurs Rate of Kurs

consolidated lindung consolidated lindung

statements of nilai / statements of nilai /

financial Hedging financial Hedging

position date rate position date rate

Pinjaman sindikasi 8.908.491 7.963.606 8.065.340 7.803.073 Syndication loans

Pinjaman non-sindikasi - - 914.665 914.665 Non-syndication loans

Surat utang 4.396.700 3.892.840 - - Notes

Sewa pembiayaan 10.516 10.516 9.737 9.737 Finance lease

Dikurangi : L e s s :

Biaya pinjaman yang belum Unamortized borrowing costs

diamortisasi (Catatan 2e) ( 334.756) ( 334.756) ( 260.878) ( 260.878) (Note 2e)

Jumlah - Bersih 12.980.951 11.532.206 8.728.864 8.466.597 T o t a l - N e t

The balance of loans The balance of loans

2 0 1 3 2 0 1 2

Saldo pinjaman / Saldo pinjaman /

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi/ dinetralisasi secara tepat waktu.

The Company and subsidiaries are exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest-bearing liabilities. Interest rate for short and long-term borrowing can fluctuate over the borrowing period. The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised/ neutralised promptly.

Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan dan entitas anak melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga, dan melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga.

To measure market risk of interest rate fluctuation, the Company and subsidiaries primarily uses interest margin and spread analysis, and enters into interest rate swap contracts to hedge the foreign currency interest loans from interest rate uncertainty.

Profil liabilitas jangka panjang Perusahaan dan entitas anak setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:

The Company and subsidiaries long-term liabilities profile after taking into account hedging transactions are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Investasi bersama jangka panjang 20 267 Long-term joint investment

Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi Long-term loans - net of

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current portion

Sewa pembiayaan 7.122 7.297 Finance lease

Pihak ketiga 6.860.938 7.863.595 Third parties

Surat utang jangka panjang 3.782.023 - Long-term notes

Jumlah 10.650.103 7.871.159 T o t a l

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Perusahaan memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang derivatif dan aset lain-lain-investasi bersih dalam sewa pembiayaan.

The Company is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, trade receivables, other receivables, derivatives receivables and other assets-net investment in finance lease.

Entitas anak menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan pelanggan untuk membayar sewa dari menara ataupun pemancar milik entitas anak.

The subsidiaries are exposed to credit risk from the

customer’s inability to pay the tower or repeater

rental fees owed to the Company’s subsidiaries.

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivatif dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.

The Company and subsidiaries manages credit risk exposed from its deposits with banks and derivatives receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Perusahaan dan entitas anak menetapkan syarat dan ketentuan fasilitas kredit kepada pelanggan selular dan pelanggan lainnya, seperti dealer, distributor, operator lainnya terkait interkoneksi dan jelajah internasional. Jaminan tambahan juga disyaratkan dalam kondisi tertentu. Umumnya jaminan yang digunakan adalah bank garansi.

In respect of credit exposures given to customers, the Company and subsidiaries established general terms and conditions of credit facility to subscribers and non-subscribers such as dealers, distributors, interconnection and roaming partners. On a case by case basis, additional security is required. Common type used is bank guarantee.

Penyewaan jasa menara telekomunikasi kepada operator selular dilakukan secara tunai. Kelayakan kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.

Rental of telecommunication tower to the operators is required to be settled in cash. Credit worthiness and collection procedures are reviewed properly and promptly. There are no significant concentration of credit risk with respect to trade receivables due to its diverse customer base.

Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Kas dan setara kas 647.186 507.253 Cash and cash equivalent

Rekening yang ditentukan penggunaannya 206.846 197.561 A ppropriated accounts

Piutang usaha – pihak ketiga 603.396 154.056 Trade receivables – third parties

Piutang lain-lain – pihak ketiga 33.709 12.559 Other receivables – third parties

J u m l a h 1.491.137 871.429 T o t a l

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan entitas anak mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk arises in situations where the Company and subsidiaries have difficulties in obtaining funding sources to fund their working capital and capital expenditure. Liquidity risk also arises in situations where there is a mismatch between the funding sources and any obligations that have matured.


(2)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

179

178

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued) Perusahaan dan entitas anak memonitor proyeksi

persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan dan entitas anak memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga Perusahaan dan entitas anak memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman.

The Company and subsidiaries monitors forecasts of the liquidity requirements to ensure that it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Company and subsidiaries does not breach the borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.

Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana pembiayaan utang Perusahaan dan kepatuhan persyaratan pinjaman. Manajemen percaya bahwa strategi melakukan cash

sweeping dan pooling of funds dari sejumlah rekening

bank ke dalam rekening bank operasional utama dapat memastikan pendanaan yang terkonsentrasi dan optimalisasi likuiditas yang lebih baik.

Such forecasting takes into consideration the Company’s

debt financing plans and covenant compliance. Management believes that the strategy to manage cash sweeping and pooling of funds across accounts in main operating banks can ensure the better concentration of funds and optimisation of liquidity.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif di mana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The following table analyse the Company and subsidiaries financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities and non-derivative financial instruments for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows (including principal and interest payment).

2 0 1 3 Jumlah tercatat/ carrying amount Arus kas kontraktual/ Contractual cash flow Kurang dari

setahun/ Less

than one year

Antara satu dan tiga tahun/

Between one and three years

Lebih dari tiga

tahun/ More

than three years

Utang usaha dan

utang lain-lain 145.719 145.719 145.719 - -

Trade and other payables Beban masih

harus dibayar 885.845 885.845 885.845 - -

Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 8.654.821 8.919.007 1.915.920 4.989.516 2.013.571

Long-term loans

Surat utang 4.326.130 4.396.700 550.000 190.000 3.656.700 Notes

J u m l a h 14.012.515 14.347.271 3.497.484 5.179.516 5.670.271 T o t a l

2 0 1 2 Jumlah tercatat/ carrying amount Arus kas kontraktual/ Contractual cash flow Kurang dari

setahun/ Less

than one year

Antara satu dan tiga tahun/

Between one and three years

Lebih dari tiga

tahun/ More

than three years

Utang usaha dan

utang lain-lain 270.673 270.673 270.673 - -

Trade and other payables Beban masih

harus dibayar 721.825 721.825 721.825 - -

Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 8.728.864 9.337.480 857.972 898.732 7.580.776

Long-term loans

J u m l a h 9.721.362 10.329.978 1.850.470 898.732 7.580.776 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued) Berikut rincian pinjaman jangka panjang dan surat

utang jangka panjang sesuai dengan jadwal jatuh tempo:

Details of the long-term loans and long-term notes according to the maturity schedule are as follow: 2 0 1 3

Jumlah tercatat/

Arus kas kontraktual/

Carrying Contractual

amount cash flows

Kurang dari setahun 2.330.868 2.465.920 Less than one year

Antara satu dan tiga tahun 5.082.419 5.176.516 Between one and three years

Lebih dari tiga tahun 5.567.664 5.670.271 More than three years

Jumlah 12.980.951 13.315.707 T o t a l

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”

requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

a. quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities (level 1); b. input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

b. inputs other than quoted prices included within

level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and

c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

c. inputs for the asset or liability that are not based

on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 2) adalah piutang dan utang derivatif.

The Company’s financial assets and liabilities that are

measured and recognised at fair value (level 2) are derivative receivables and payables.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan entitas anak untuk aset keuangan adalah harga penawaran

(bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan

menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company and subsidiaries is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.


(3)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

181

180

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)

Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidakberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

 penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;

the use of quoted market prices or dealer quotes

for similar instruments and;

 teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

other techniques, such as discounted cash flows

analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follow:

2 0 1 3 2 0 1 2

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair

amount value amount value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 647.186 647.186 507.253 507.253 Cash and cash equivalents Rekening yang ditentukan

penggunaannya 206.846 206.846 197.561 197.561

Appropriated accounts

Investasi 895 895 1.442 1.442 Investment

Pendapatan yang masih

harus diterima 343.166 343.166 320.321 320.321 Accrued revenue

Piutang usaha – pihak

ketiga 616.586 603.396 167.246 154.056

Trade receivables –

third parties Piutang lain-lain – pihak

ketiga 33.709 33.709 12.559 12.559

Others receivable –

third parties

Jumlah 1.848.388 1.835.198 1.206.382 1.193.192 T o t a l

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)

Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued)

2 0 1 3 2 0 1 2

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair

amount value amount value

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha – pihak

ketiga 125.531 125.531 252.668 252.668

Trade payables –

third parties

Utang lain-lain 20.188 20.188 18.005 18.005 Others payable

Beban masih harus

dibayar 885.845 885.845 721.825 721.825 Accrued expenses

Pinjaman jangka panjang : Long –term loan :

utang sewa pembiayaan 10.516 10.516 9.737 9.737 finance lease

pihak ketiga 8.644.305 8.644.305 8.719.127 8.719.127 third parties

Surat utang: Notes:

jangka pendek 544.107 544.107 - - short term

jangka panjang 3.782.023 3.782.023 - - long term

J u m l a h 14.012.515 14.012.515 9.721.362 9.721.362 T o t a l

Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan tingkat suku efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

The fair value of long-term loans are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Strategi Perusahaan selama tahun 2013 dan 2012 adalah mempertahankan rasio utang senior bersih terhadap EBITDA yang disesuaikan dan disetahunkan kurang dari 4,5 kali (Catatan 24).

The Company’s strategy for 2013 and 2012 was to

maintain the ratio of net senior debt to annualized adjusted EBITDA to be less than 4.5 times (Note 24).

d. Risiko operasional d. Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan entitas anak.

Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate internal processes or a failure of such processes, human factors and systems or from external events. This risk is inherent in all business processes, operations and services of the Company and subsidiaries.

e. Manajemen risiko permodalan e. Capital risk management

Tujuan Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dan entitas anak dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal, Perusahaan dan entitas anak mungkin menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau menambah/mengurangi jumlah utang.

The objectives of the Company and subsidiaries when managing capital are to safeguard the ability of the Company and subsidiaries to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company and subsidiaries may from time to time adjust the amount of dividends, issue new shares or increase/reduce debt levels.


(4)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

183

182

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI 41. OPERATING SEGMENT

a. Segmen Primer a. Primary Segment

2 0 1 3

Menara/

Tower

Repeater/

Repeater

Konsolidasian/

Consolidation 2 0 1 3

Pendapatan Revenue

Pihak ketiga 2.615.818 74.682 2.690.500 Third parties

Hasil Result

Beban pokok pendapatan 383.424 12.372 395.796 Cost of revenue

Hasil segmen 2.294.704 Segments result

Beban usaha yang tidak dapat dialokasi

242.434

Operating expenses which can not be allocated

Laba dari operasi 2.052.270 Profit from operation

Beban keuangan ( 838.761 ) Financial expenses

Pendapatan (beban) lainnya 772.395 8.768 781.163 Other revenues (expenses) Pendapatan (beban) lainnya

yang tidak dapat dialokasi

( 817.296 )

Revenues (expenses) which can not be allocated

Laba sebelum beban pajak Penghasilan

1.177.376

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 174.148 Income tax expense

Laba bersih 1.351.524 Net profit

Aset segmen 11.329.438 128.602 11.458.040 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasi 7.261.171 Unallocated assets

Jumlah asset 18.719.211 Total assets

Liabilitas segmen Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat Dialokasi

14.605.172 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 14.605.172 Total liabilities

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 41. OPERATING SEGMENT (Continued)

a. Segmen Primer (Lanjutan) a. Primary Segment (Continued)

2 0 1 2

Menara/

Tower

Repeater/

Repeater

Konsolidasian/

Consolidation 2 0 1 2

Pendapatan Revenue

Pihak ketiga 1.622.677 92.744 1.715.421 Third parties

Hasil Result

Beban pokok pendapatan 249.573 14.264 263.837 Cost of revenue

Hasil segmen 1.373.104 78.480 1.451.584 Segments result

Beban usaha yang tidak dapat dialokasi

171.195

Operating expenses which can not be allocated

Laba dari operasi 1.280.389 Profit from operation

Beban keuangan ( 518.125 ) Financial expenses

Pendapatan (beban) lainnya 254.794 3.748 258.542 Other revenues (expenses) Pendapatan (beban) lainnya

yang tidak dapat dialokasi

( 107.558 )

Revenues (expenses) which can not be allocated

Laba sebelum beban pajak penghasilan

913.248

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 14.167 Income tax expense

Laba bersih 927.415 Net profit

Aset segmen 8.739.010 128.602 8.867.612 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasi 5.449.871 Unallocated assets

Jumlah aset 14.317.483 Total assets

Liabilitas segmen - Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasi

10.072.090 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 10.072.090 Total liabilities

b. Segmen Sekunder b. Secondary Segment

2 0 1 3

Jawa dan Bali/

Java and Bali

Sumatera/

Sumatra

Kalimantan/

Borneo

Sulawesi/

Sulawesi

Konsolidasian/

Consolidated 2 0 1 3

Pendapatan 1.710.730 636.296 173.452 170.022 2.690.500 Revenue

Beban 250.021 87.116 27.898 30.761 395.796 Expense

Aset segmen yang

dapat dialokasi 7.064.204

2.903.259

696.844

793.733 11.458.040

Segment assets which can be allocated Aset segmen yang

tidak dapat dialokasi

7.261.171

Segment assets which can not be

allocated

18.719.211

Liabilitas segmen Segment liabilities

yang tidak dapat dialokasi

14.605.172

which can not be allocated


(5)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

185

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Annual Report 2013

Laporan Tahunan 2013

184

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 41. OPERATING SEGMENT (Continued)

b. Segmen Sekunder (Lanjutan) b. Secondary Segment (Continued)

2 0 1 2

Jawa dan Bali/

Java and Bali

Sumatera/

Sumatra

Kalimantan/

Borneo

Sulawesi/

Sulawesi

Konsolidasian/

Consolidated 2 0 1 2

Pendapatan 1.138.311 377.887 100.468 98.755 1.715.421 Revenue

Beban 175.076 58.120 15.452 15.189 263.837 Expense

Aset segmen yang

dapat dialokasi 5.758.144

2.125.916

472.542

511.010 8.867.612

Segment assets which can be allocated Aset segmen yang

tidak dapat dialokasi

5.449.871

Segment assets which can not be

allocated

14.317.483

Liabilitas segmen Segment liabilities

yang tidak dapat dialokasi

10.072.090

which can not be allocated

42. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI LAPORAN ARUS

KAS KONSOLIDASIAN

42. ACTIVITY NOT AFFECTING THE CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Pada tahun 2012, jumlah modal disetor (Catatan 26) dan agio saham (Catatan 27) meningkat masing-masing sebesar Rp 23.983 dan Rp 733.101. Peningkatan saldo tersebut merupakan transaksi non-tunai yang berasal dari penerbitan saham baru. Perusahaan menerbitkan saham baru kepada PT Indosat Tbk sebagai bagian dari pembayaran pembelian 2.500 menara telekomunikasi.

In 2012, the balance of share capital (Note 26) and additional of paid-in capital (Note 27) increased by Rp 23,983 and Rp 733,101, respectively. These balances were non-cash items as there was no cash received from the share issuance. The Company issued new shares to PT Indosat Tbk as part of the payment for the purchase of 2,500 telecommunication towers.

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN 43. SUBSEQUENT EVENTS POST THE FINANCIAL

STATEMENTS Pada tanggal 29 Januari 2014, Perusahaan dan entitas anak

telah menarik Fasilitas Pinjaman Revolving Seri 7 sebesar Rp 345.455 atau setara dengan US$ 35.000.000. Fasilitas ini dikenakan marjin bunga sebesar 3,50% per tahun diatas JIBOR untuk kreditur dalam negeri, dengan jangka waktu 3 tahun dengan opsi perpanjangan selama 3 tahun.

On 29 January 2014, the Company and its subsidiaries had drawndown Rp 345,455 or equivalent US$ 35,000,000 loan from Seventh Series of Revolving Loan Facility. This series bears interest margin of 3.50% above JIBOR per annum for onshore lenders with a 3 years period and another 3 years extention option.

Kreditor yang berpartisipasi di fasilitas ini adalah: The creditors who participated in this facility are:

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited – Cabang Jakarta

PT Bank BNP Paribas Indonesia

PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited - Jakarta Branch

PT Bank BNP Paribas Indonesia

PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

44. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

44. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan tanggal 17 Februari 2014.

Management is responsible for the presentation of these consolidated financial statements which were completed on 17 February 2014.


(6)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk

International Financial Centre 6th & 8th loor

Jl. Jend. Sudirman Kav 22-23 Jakarta 12920, Indonesia Telp. +62 21 29248900 Fax. +62 21 571 2344

www.tower-bersama.com

ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN

2013