ARAH KEBIJAKAN 11. Sasaran Prioritas Dit.Pamobvit Polda NTB

TANGGAL : J U N I 2016 e sektor industri kreatif; 3 Bin Pampengamanan kepariwisataan yaitu kegiatan yang dilaksanakan anggota Dit.Pamobvit satuan kewilayahan yang ditujukan untuk membuat rasa aman dan tenteram wisatawan lokal maupun manca negara dengan melaksanakan koordinasi, pembinaan dan asistensi : a tempat wisata; b perhotelan; c pam kegiatan dan event wisataeven budaya; d tempat-tempat mobilitas wisatawan; 4 terselenggaranya Bin Pampengamanan kementerian dan lembaga negara di wilayah hukum Polda NTB termasuk VIP; 5 terselenggaranya Bin Pampengamanan perwakilan negara asingorganisasi asing di wilayah hukum Polda NTB termasuk pejabat negara asingVIP; 6meningkatkan….. 6 meningkatkan kinerja anggota Dit Pamobvit yang lebih profesional, mahir, terpuji dan patuh hukum;

III. ARAH KEBIJAKAN 11.

Arah kebijakan Daerah, Arah kebijakan dan Strategi Polda NTB a. Strategi Daerah NTB 1 Sistem perlindungan sosial yang komprehensif melalui jaminan sosial dan bantuan sosial berupa: a PKH, BPJS, BSM, BOS dan Jampersal; b Pengadaan rumah layak huni; 2 Peningkatan pelayanan dasar melalui penyediaan sarana dan prasarana dasar serta peningkatan pelayanan publik berupa a Sarpras kesehatan, Dikdasmen; b Tenaga kerja, Adminduk, KBPA dan PMKS; c Lapanga usaha; d Air bersih dan sanitasi. 3 Pengembangan penghidupan berkelanjutan melalui pengem- bangan mata pencaharian masyarakat dalam bentuk: TANGGAL : J U N I 2016 a Pembangunan Infrastruktur wilayah; b Konektivitas antar wilayah. b. Arah kebijakan Polda NTB 1 Meningkatkan Harwat sarana dan prasarana yang berbasis teknologi dan informasi dalam rangka sebaran pelayanan Kamtibmas dan penegakan hukum; 2 Melaksanakan empati gerakan seribu rupiah Polda NTB dalam mendukung aksi kemanusiaan; 3 Rekruitmen personel Polri dengan sistem BETAH bersih, transparan, akuntabel dan harmonis dengan mempertimbangkan kebijakan zero growth; 4 Percepatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta modernisasi teknologi Kepolisian sebagai bagian penerapan reformasi Polri; 5Melaksanakan….. 5 Melaksanakan NAC Polri dan pendekatan wisata rohani pada masyarakat melalui Safari Kamtibmas dalam menciptakan masyarakat yang sadar Kamtibmas di wilayah NTB; 6 Penempatan personel Polda NTB baik yang berseragam maupun tidak berseragam pada tempat-tempat rawan, macet dan pada setiap kegiatan masyarakat yang memerlukan kehadiran Polisil; 7 Meningkatkan profesional anggota Polda NTB melalui pendidikan dan pelatihan setiap fungsi teknis Kepolisian dalam menghadapi era globalisasi yang semakin berkembang; 8 Membangun SDM Polri yang profesioanal melalui metode tehnis sekolah sambil bekerja Off Campus pada Perguruan Tinggi yang ada di wilayah NTB; 9 Melakukan sertifikasi terhadap kemampuan teknis profesi Kepolisian; 10 Mewujudkan tata kelola organisasi Polda NTB yang bersih, transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri; TANGGAL : J U N I 2016 11 Melanjutkan pembangunan standar pelayanan prima pada tingkat Polsek, Polres dan Polda dengan melengkapi Daftar Susunan Personel dan Peralatan DSPP; 12 Membangun hukum Kepolisian di daerah sebagai elemen Prolegnas bidang Kepolisian serta memfungsikan sebagai pusat informasi hukum Kepolisian bagi pelaksanaan tugas Polri di lapangan; 13 Meningkatkan kesejahteraan personel Polri dalam rangka meningkatkan profesionalisme; 14 Menyelaraskan dan mengefektifkan secara optimal kegiatan pengawasan dan pemeriksaan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah APIP guna mewujudkan aparat Polri yang profesional dan akuntabel serta menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP secara maksimal guna mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN; 15Peningkatan….. 15 Peningkatkan kemampuan Polair dengan didukung kapal patroli yang dapat menjangkau pulau terluar berpenghuni dalam rangka mendukung poros maritim; 16 Optimalisasi pelayanan masyarakat melalui pergelaran personel baik berseragam maupun tidak berseragam pada tempat-tempat keramaian, daerah rawan dan kegiatan-kegiatan masyarakat dengan di lengkapi peralatan Polri yang berbasis teknologi; 17 Penguatan bidang Kehumasan melalui implementasi keterbukaan infrormasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat; 18 Mengoptimalkan pengelolaan keamanan daerah terhadap segenap warga dan penciptaan rasa aman masyarakat; 19 Mempersiapkan seluruh Satuan Wilayah sampai tingkat PolsekPolsubsektor dalam rangka pengamanan Pemilukada sepanjang tahun, Pemilu Legeslatif dan Pemilu PresidenWakil Presiden Tahun 2019; 20 Memperkuat kemampuan deteksi aksi Intelijen deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini yang di dukung personel, anggaran dan teknologi Intelijen yang memadai dalam rangka mengelimir setiap potensi gangguan dan gejolak sosial; TANGGAL : J U N I 2016 21 Mengoptimalkan sinergi polisional dan kerjasama antar instansi terkait baik pemerintahswasta dan masyarakat guna terwujudnya NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera; 22 Meningkatkan partisipasi Polri dalam segala kegiatan masyarakat guna menjaga keamanan, ketertiban wilayah NTB; 23 Melanjutkan pemantapan pelaksanaan Perpolisian Masyarakat Community Policing dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok kesadaran masyarakat tentang Kamtibmas di setiap DesaKelurahan yang ada di wilayah NTB; 24 Meningkatkan peran NTMC dan RTMC sebagai pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi K3I; 25 Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan; 26 Membangun budaya tertib berlalu lintas dan angkutan jalan; 27 Meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang Regident pengemudi….. pengemudi dan kendaraan bermotor berbasis teknologi; 28 Pemantapan fungsi pencegahan dan penegakan hukum terhadap 4 empat jenis kejahatan yang meliputi: Kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan Negara, dan berimplekasi kontijensi; 29 Membangun kemampuan back up operasional di tingkat Polda dalam penanganan gangguan keamanan berintensitas tinggi Flash Point secara langsung dan cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik sosial; 30 Membangun kemampuan penyidikan berstandar invertigasi pidana yang ilmiah Scientific Criminal investigation-SCI dari tingkat Polda sampai tingkat Polsek. c. Strategi Polda NTB 1 Memenuhi kebutuhan minimal alat materiil khusus Almatsus Polda NTB; 2 Menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa melalui unit layanan pengadaan ULP dengan memanfaatkan LPSE yang didahului study kelayakan; TANGGAL : J U N I 2016 3 Membangun pusat informasi keamanan daerah yang terintegrasi; 4 Mengalokasikan anggaran pembangunan laboratorium forensik serta peralatan forensik sesuai kebutuhan secara bertahap; 5 Melakukan kajian dalam rangka memenuhi persyarakatan untuk dibangunnya laboratorium forensik di tingkat Polda; 6 Menyelenggarakan rekruitmen anggota Polri dengan sistem BETAH bersih, transparan, akuntabel dan harmonis untuk mencapai minimal zero growth dengan mempertahankan jumlah personel yang ada ditambah kebutuhan pengembangan personel; 7 Rasionalisasi dan realokasi personel Polri tingkat Polda ke Polres dan Polsek untuk tugas pelayanan; 8 Melanjutkan kerjasama dengan Bank Pemerintah berkaitan dengan aplikasi e-KTP; 9 Melakukan penataan dalam pembinaan personel Polri melalui teknologi informasi, khususnya dalam hal rekruitmen, seleksi pendidikan….. pendidikan dan mutasi; 10 Menyelenggarakan uji kompentensi jabatan menggunakan sistem Computer Asisted Test CAT; 11 Melaksanakan pembangunan assessment center dan aplikasinya dalam rangka pembinaan karier; 12 Menyusun kurikulum pendidikan Polri SPN Polda NTB yang bersifat pelayanan, penguasaan teknologi dan hukum dilandasi kode etik yang terpuji serta sistem pendidikan Polri sesuai kebutuhan dan kemampuan Polri pada tahap keunggulan puncak strive for excellence; 13 Mengikuti pendidikan, pelatihan, kursus-kursus personel Polda NTB yang dilaksanakan Mabes Polri di dalam dan di luar negeri guna meningkatkan profesionalisme Polri; 14 Melaksanakan revolusi mental NAC Polri khususnya dalam rangka mengembangkan budaya anti Korupsi internal Polri diantaranya dengan menunjuk role model anti korupsi, memasukkan kurikulum anti korupsi di SPN Polda NTB; 15 Menyelenggarakan e-learning pada Polda NTB dan program Pendidikan Jarak Jauh PJJ; TANGGAL : J U N I 2016 16 Meningkatkan kompetensi tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan menerapkan standar kompetensi pendidik; 17 Memberi kesempatan secara bertahap kepada Brigadir yang berprestasi dan sejumlah lulusan terbaik SPN untuk mengikuti pendidikan S1 Ilmu Kepolisian di STIK; 18 Mengembangkan SDM Polri berbasis kompetensi; 19 Membentuk assessor pada setiap fungsi teknis Kepolisian; 20 Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM melalui rekruitmen personel Polda NTB yang bebas dari KKN, bersih, transparan, akuntabel dan harmonis BETAH dengan melibatkan pengawasan internal dan eksternal serta penanaman nilai-nilai profesionalisme dan budaya anti korupsi pada lembaga pendidikan dalam rangka internal trust dan public trust; 21 Melanjutkan Reformasi Birokrasi Polri melakukan evaluasi dan penilaian manajemen kinerja pada seluruh Satker jajaran; 22Meningkatkan….. 22 Meningkatkan integritas anggota Polda NTB dan membangun budaya anti korupsi dalam rangka revolusi mental anggota Polri; 23 Menyusun tipologi Polsek jajaran Polda NTB dan mengiventarisir kebutuhan personel maupun perlengkapan berdasarkan kondisi geografis wilayah dan tantangan tugasnya; 24 Mengusulkan kebutuhan sarana dan prasrana yang dilaksanakan secara button up berdasarkan kondisi geografis wilayah dan tantangan tugas yang ada di wilayah NTB; 25 Menyusun Blue Print sarana dan prasarana mulai dari tingkat PolsekPolsubsektor sesuai tipologi; 26 Penempatan anggota pada tingkat Satker PolsekPolsubsektor sesuai Daftar Susunan Personel dan Peralatan DSPP; 27 Menyusun kerangka regulasi terhadap Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku di lingkungan Polri serta meningkatkan sinergitas dengan instansi terkait: 28 Meningkatkan penerimaan tunjangan kinerja yang proporsional; 29 Meningkatkan jaminan kesehatan bagi pegawai Polda NTB melalui kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial TANGGAL : J U N I 2016 BPJS kesehatan an Kementerian Kesehatan guna pelayanan kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka pemanfaatan Faskes Polri untuk pelayanan pesertanya; 30 Meningkatkan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Mataram; 31 Menyediakan perumahan dinas bagi pegawai Polri; 32 Melanjutkan kerjasama dengan Kakanwil Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kakanwil-PU-Pera dalam rangka pembangunan perumahan bagi personel Polda NTB; 33 Memberikan ketrampilan khusus kepada personel Polri yang akan memasuki masa pensiun; 34 Mengefektifkan pelaksanaan Wasrik Rutin, Wasrik Khusus dan Wasrik dengan tujuan tertentu; 35 Mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama internal dan eksternal pengemban fungsi pengawasan; 36 Meningkatkan disiplin, ketetiban dan prilaku anggota Polda NTB melalui….. melalui penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri; 37 Meningkatkan kemampuan personel Polda NTB untuk mengamankan wilayah perairan pada poros maritim dengan memperkuat Satuan Polair di tingkat kewilayahan; 38 Pengusulan penambahan kapal patroli secara bertahap sebagai upaya penguatan alat transportasi perairan Polda NTB; 39 Meningkatkan kualitas dan kuantitas personel Polair yang mengawaki kapal melalui pendidikan dan pelatihan; 40 Meningkatkan dukungan anggaran khususnya anggaran operasional, biaya pemeliharaan dan perawatan kapal; 41 Meningkatkan keamanan perairan melalui penguatan Polsek Pantai; 42 Pengkajian kebijakan terhadap pengembangan SDM, sistem dan metode serta sarana prasarana Polri: 43 Modernisasi teknologi Kepolisian dilakukan melalui penelitian dan pengembangan seperti laboratorium forensik, cyber lab, Inafis, psikologi forensik, kedokteran forensik, system informasi criminal TANGGAL : J U N I 2016 nasional guna mengungkapkan kejahatan melalui pembuktian ilmiah scientif criminal invertigation serta pemenuhan AlutAlsus perorangan dan kesatuan yang memenuhi standar minimal pelayanan Polri dalam rangka mendukung Tupoksi; 44 Melaksanakan kerjasama dan pengembangan secara teknis dengan instnasi terkait melalui pemanfaatan database kependudukan dan database informasi kriminal guna meningkatkan system informasi criminal terpadu dengan Criminal Justice System CJS dan pelayanan SKCK secara online dalam menyongsong Asenan Community 2015; 45 Mengoptimalkan Traffic Manajemen Center TMC sebagai pusat Komando Kendali Komunikasi dan Informasi K3I yang terkoneksi dengan instansi terkait; 46 Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelaksanaan quick wins; 47 Memenuhi kebutuhan personel dan sarana prasarana pada titik- titik pelayanan Polri termasuk penempatan 2 dua Polwan pada 1 satu….. satu Polsek di jajaran Polda NTB; 48 Membangun budaya pelayanan dan membuka ruang partisipasi publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; 49 Meningkatkan kemampuan kualitas komunikasi Polisi dengan masyarakat di wilayah NTB; 50 Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dan solidaritas kesatuan melalui penerangan Internal dan eksternal; 51 Membangun kemitraan melalui kerjasama dengan steke holder terkait maupun insane pers media media elektronik, media cetak dan media online; 52 Membangun dan mengembangkan keterbukaan Informasi Publik KIP melalui Pengelolaan Informasi dan Dokumen PID yang berbasis teknbologi guna mewujudkan pelayanan Informasi Publik yang profesional, tranparan dan akuntabel; 53 Meningkatkan pelatihan dan kemampuan penanganan konflik sosial Konflik horizontal dengan mengutamakan pencegahan TANGGAL : J U N I 2016 dan memberikan pelindungan terhadap kelompok minoritas dan kelompok rentan di wilayah NTB; 54 Meningkatkan pelatihan dan kemampuan penanganan separatisme konflik vertikal baik dengan pencegahan maupun penegakan hukum secara professional oleh personel Polda NTB dan jajarannya; 55 Membangun dan memberdayakan pengamanan swakarsa di wilayah NTB serta meningkatkan pelibatan publik guna menjaga Kamtibmas di wilayah NTB; 56 Meningkatkan kemampuan personel dan satuan dalam rangka menghadapi pengamanan Pemilukada NTB; 57 Menyusun alokasi anggaran, meningkatkan kemampuan personel dan satuan serta sarana prasarana dalam rangka meghadapi Pemilu Legeslatif dan pemilu PresidenWakil Presiden tahun 2019; 58 Meningkat peran dan fungsi Intelijen keamanan Polri yang mampu memberikan informasi dan saran tindak yang rahasia, cepat….. cepat dan akurat guna mendukung tugas pokok Polri dari tingkat Polda sampai dengan tingkat PolsekPolsubsektor yang didukung personel, anggaran dan teknologi yang memadai; 59 Membangun sistem pelayanan secara online dalam rangka penerbitan SKCK, perizinanpemberitahuan kegiatan masyarakat dan penerbitan perizinan di bidang senjata api non organik PorliTNI dan bahan peledak di wilayah NTB; 60 Meningkatkan kerjasama antar aparat penegak hukum di wilayah NTB; 61 Meningkatkan kerjasama antar instansi terkait dalam rangka meningkatkan kapasitas dan penanganan kejahatan transnasional; 62 Meningkatkan kerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI NTB khususnya terhadap warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri; TANGGAL : J U N I 2016 63 Memberikan kesempatan kepada personel yang berkompeten untuk ikut dalam misi perdamaian dunia; 64 Melakukan seleksi Formed Police Unit FPU dan Individual Police Officer IPO melalui mekanisme secara transparan; 65 Menguatkan program Polmas dengan pergelaran 1 satu Polisi Bhabinbkamtibmas 1 satu DesaKelurahan untuk melakukan sambang, deteksi, memperoleh informasi, mediasi dalam pencegahan dini permasalahan Kamtibmas di wilayah NTB; 66 Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mengembangkan Polmas untuk menjangkau seluruh komunitas di masyarakat NTB guna mendukung upaya memelihara dan memantapkan Kamtibmas dengan memperkuat fungsi maritim hingga menyentuh pulau terluar berpenghuni; 67 Menghadirkan anggota Polda NTB ditengah-tengah masyarakat baik berseragam maupun tidak berseragam saat dibutuhkan dan setiap kegiatan masyarakat; 68 Mengembangkan NTMC, RTMC dan TMC yang terintegrasi; 69 Memantapkan sistem online data pelanggaran dan kecelakaan lalu….. lalu lintas yang terintegrasi; 70 Pemantauan arus kemacetan arus lalu lintas sebagai data dasar evaluasi dan pengkajian trouble spot dalam mengurangi titik-titik lokasi rawan kemacetan lalu lintas dan angkuatan jalan di wilayah NTB; 71 Melakukan kajian back spot kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan pada daerah rawan kecelakaan lalu lintas bekerja sama dengan instansi terkait; 72 Penanganan kecelakaan Lalu lintas menonjol dengan pemanfaatan teknologi Traffic Acident Avcident Analysis; 73 Melaksanakan program road safetysafety reading di wilayah NTB; 74 Membangun sistem edukasi berbasis teknologi yang dapat dilakses oleh publik dan pemangku kepentingan; 75 Menggelar Operasi Kepolisian di bidang lalu lintas secara tematis: 76 Melaksanakan kampanye keselamatan lalu lintas angkutan jalan; TANGGAL : J U N I 2016 77 Penggelaran Satpas online; 78 Pengelaran sistem STNK online; 79 Penggelaran sistem BPKB online; 80 Meningkatan kegiatan pre-emtif an preventif dengan mengutamakan tindakan proaktif guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas; 81 Meningkatan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat meliputi: kejahatan konvensional street crime, perjudian, kejahatan dengan kekerasan, kejahatan transnasional cyber crime, narkoba, human trafficking, arm smuggling, terorisme, kejahatan yang merugikan kekayaan Negara korupsi, illegal logging, illegal fishing, illegal mining dan kejahatan yang breimplementasi kotinjensi konflik sosial, demo anarkis; 82 Meningkatan kemampuan pencegahan kejahatan melalui penguatan kegiatan fungsi Intelijen, Binmas dan Sabhara; 83 Meningkatkan kemampuan penyidikan bagi personel Polsek melalui pemenuhan peralatan berdasarkan standar scientific criminal….. criminal investigation; 84 Mengintensifkan pemberantasan terhadap 4 jenis kejahatan dengan prioritas pemberantasan korupsi, pembalakan liar illegal logging, pencurian ikan illegal fishing, penambangan liar illegal mining, kejahatan perbankan, kejahatan pencucian uang, pemberantasan Narkoba dan penegakan hukum lingkungan termasuk kejahatan; 85 Meningkatkan kemampuan Polda NTB dalam penanganan terorisme melalui kegiatan penyelidikan dan penyidikan. Dalam hal kegiatan pencegahan dan deradikalisasi, Polri yang bekerjasama dengan Badan Nasional penanggulangan Terorismen BNPT dan pihak terkait lainnya; 86 Meningkatkan kemampuan Polri dalam rangka upaya penanganan penyalahgunaan Narkoba. Dalam hal pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Polda NTB bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika BNN Daerah dan instansi terkait; TANGGAL : J U N I 2016 87 Guna menunjang kegiatan pencegahan dan penegakan hukum dibutuhkan pemenuhan sarana prasarana yang memadai; 88 Mengoptimalkan kekuatan cadangan stand by force pada Sat Brimob Polda NTB untuk setiap saat digerakkan dengan sarana dan prasarana yang memadai; 89 Meningkatkan mobilitas cepat dengan dukungan dan pengadaan sarana prasarana angkutan udara, laut maupun darat; 90 Membentuk sistem rayonisasi dalam rangka penanganan tahap awal gangguan keamanan berintensitas tinggi kontinjensi pada setiap wilayah jajaran Polda NTB; 91 Meningkatkan kemampuan penyidik Polda NTB dalam pengolahan Tempat Kejadian Perkara Crime Scene Investigation guna mengungkap tindak pidana secara ilmiah; 92 Meningkatkan sarana prasarana penyidikan yang memenuhi standar investigasi tindak pidana secara ilmiah.

12. Arah kebijakan Dit.Pamobvit Polda NTB