ST2013-SBK.PCS
5
BAB
ORGANISASI LAPANGAN
2.1. Penanggung jawab pelaksanaan di pusat dan di daerah
Pengarah  pelaksanaan  SBK  2014  secara  keseluruhan  adalah  Kepala BPS.  Ketua  merangkap  Penanggung  jawab  bidang  teknis  untuk  kegiatan
pelaksanaan  pencacahan  adalah  Deputi  Bidang  Statistik  Produksi,  sedangkan Pejabat  Eselon  I  lainnya  sebagai  wakil  ketua  merangkap  penanggung
jawabsesuai  bidangnya.  Koordinator  bidang  teknis  SBK  2014  adalah  Direktur Statistik  Peternakan,  Perikanan,  dan  Kehutanan,  sedangkan  Pejabat  Eselon  II
terkait lainnya sebagai koordinator sesuai bidangnya. Penanggung  jawab  secara  keseluruhan  di  daerah  adalah  Kepala  BPS
Provinsi.  Penanggung  jawab  bidang  teknis  adalah  Kepala  Bidang  Statistik Produksi,  sedangkan  Pejabat  Eselon  III  lainnya  sebagai  penanggung  jawab
sesuai  penugasannya.  Koordinator  bidang  teknis  SBK  2014  adalah  Kepala Seksi Statistik Pertanian, sedangkan Pejabat Eselon IV terkait lainnya sebagai
koordinator sesuai penugasannya. Penanggung Jawab secara keseluruhan di tingkat kabupatenkota adalah
Kepala  BPS  KabupatenKota.  Koordinator  bidang  teknis  adalah  Kepala  Seksi Statistik  Produksi.  Pejabat  Eselon  IV  lainnya  sebagai  koordinator  sesuai
penugasannya.
2.2. Petugas
Petugas lapang SBK 2014 terdiri dari : 1.
Pencacah PCS. 2.
PengawasPemeriksa PMS. 3.
Koordinator Statistik Kecamatan KSK
a.  Pencacah PCS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1.  Mengikuti pelatihan pencacah.
2
6
ST2013-SBK.PCS
2.  Mengenali  dengan  baik  blok  sensus  terpilih  SBK  yang  harus dicacahnya.
3.  Melakukan  pencacahan  terhadap  usaha  rumah  tangga  budidaya tanaman  kehutanan  terpilih  dengan  menggunakan  Daftar  ST2013-
SBK.S. 4.  Meneliti  kembali  hasil  wawancara  untuk  meyakinkan  bahwa  tidak
ada pertanyaan yang terlewat atau isian yang salah. 5.  Menyerahkan  Daftar  ST2013-SBK.S  yang  telah  diisi  kepada
pengawas secara bertahap. 6.  Memperbaiki isian Daftar ST2013-SBK.S yang masih salah dari hasil
pemeriksaan pengawas. 7.  Menyerahkan  kembali  Daftar  ST2013-SBK.S  yang  telah  diperbaiki
kepada pengawas. 8.  Melaksanakan pencacahan sesuai jadwal waktu yang ditentukan.
b.  PengawasPemeriksa PMS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai
berikut : 1.  Mengikuti  pelatihan  pencacahan  subsektor  survei  rumah  tangga
usaha budidaya tanaman kehutanan SBK 2.  Mengatur  pembagian  tugas  dan  alokasidistribusi  dokumen  untuk
PCS yang diawasi. 3.  Bersama-sama  PCS  melakukan  identifikasi  batas  luar  blok  sensus,
rumah  tangga  terpilih,  dan  mengatur  jadwal  pencacahan  terhadap rumah tangga yang akan diwawancarai oleh lebih dari satu PCS.
4.  Mengenali  lokasi  dan  batas  blok  sensus  yang  menjadi  tanggung jawabnya bersama PCS.
5.  Mengatasi masalah teknis yang disampaikan PCS, dan apabila perlu melaporkan ke KSK untuk penyelesaianya.
6.  Memeriksa isian Daftar ST2013-SBK.S yang telah dikerjakan PCS. 7.  Mengumpulkan  semua  Daftar  ST2013-SBK.S  dan  salinan  sketsa
blok sensus, serta menyerahkan kepada KSK. 8.  Melaksanakan  pengawasan  dan  pemeriksaan  sesuai  jadwal  waktu
yang ditentukan.
ST2013-SBK.PCS
7
c. Koordinator  Statistik  Kecamatan  KSK  adalah  Mantri  Statistik  yang
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : 1.  Membantu  melakukan  rekruitmen  PCS  dan  PMS  sesuai  dengan
alokasi yang ditentukan. 2.  Membantu menyelenggarakan pelatihan petugas di wilayah kerjanya.
3.  Mengikuti  pelatihan  pencacahan  sub  sektor  budidaya  tanaman kehutanan
4.  Melaksanakan  pengawasan  dan  pemeriksaan  sesuai  jadwal  waktu yang ditentukan
5.  Menentukan wilayah kerja bagi petugas. 6.  Menyiapkan salinan sketsa peta blok sensus yang telah dibuat pada
saat  pelatihan  petugas  listing,  untuk  pengenalan  wilayah  kerja petugas ST2013.
7.  Mengatur  pembagian  dokumen  dan  perlengkapan  petugas  kepada PMS.
8.  Mengawasi jalannya pendaftaran rumahtangga. 9.  Membantu  PMSPCS  memecahkan  masalah  yang  ditemui  di
lapangan. 10.  Mengumpulkan  kembali  semua  hasil  pencacahan  dari  PCS  melalui
PMS  di  wilayah  kerjanya,  memeriksa  isiannya  dan  menyerahkan dokumen tersebut ke BPS kabupatenkota.
11.  Membuat  laporan  administrasi  maupun  teknis  penyelenggaraan pelatihan  dan  pelaksanaan  lapangan  kepada  Kepala  BPS
kabupatenkota dengan formulir yang disediakan. 12.  Mematuhi jadwal yang ditentukan.