Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 2
dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. VIMK14 Triwulanan akan mengumpulkan dan menyajikan data
tentang kegiatan perusahaanusaha berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI
pada tingkat nasional maupun provinsi. Secara khusus tujuan VIMK14 Triwulanan adalah untuk mengetahui
pertumbuhan produksi IMK, melalui angka indeks produksi.
1.4 Lingkup dan Cakupan
VIMK14 Triwulanan ini dilaksanakan di beberapa kabupatenkota di daerah potensi seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah blok sensus
terpilih sebanyak
4000 blok
sensus dan
mencakup 18.000
perusahaanusaha mikro dan kecil, yang dicacah selama empat triwulan. Sasaran pencacahan meliputi perusahaanusaha industri mikro
dengan banyaknya tenaga kerja 1-4 orang dan industri kecil dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang termasuk pengusahapemilik.
1.5 Pedoman Pengolahan dan Jenis Dokumen
Jenis dokumen yang digunakan dalam kegiatan pengolahan data
VIMK14 Triwulanan terdiri dari: a.
Pedoman Pengolahan VIMK14 Triwulanan Pedoman Pengolahan VIMK14 Triwulanan, adalah pedoman sistim
operasi Aplikasi Entri Data VIMK14 Triwulanan. b.
Daftar dan Dokumen yang diolah 1.
Daftar VIMK14-L1 adalah daftar isian yang digunakan untuk mendaftar seluruh perusahaanusaha industri mikro dan kecil yang
berada pada blok sensus. Isian dokumen yang akan dientri hanya rincian yang ada dalam Blok I, dan Blok II.
2. Daftar VIMK14-DS1 adalah daftar yang memuat sejumlah sampel
industri mikro dan kecil dalam 1 satu blok sensus. Daftar VIMK14- DS1 selain berisi informasi kode dan nama wilayah administrasi,
nomor blok sensus, nomor kode sample NKS, nomor urut sample NUS nomor urut bangunan fisik dan nomor urut bangunan sensus,
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 3
juga dilengkapi dengan nomor urut perusahaan NUP, nama perusahaanusaha atau pengusahapemilik, alamat lengkap, kode
KBLI 2 digit serta kode klasifikasi usaha industri mikro IM atau industri kecil IK. Isian dokumen yang akan dientri hanya rincian
yang ada dalam Blok I, Blok II, dan Blok V. 3.
Daftar VIMK14-S1 adalah daftar yang memuat keterangan perusahaan usaha IMK terpilih. Daftar VIMK14-S1 yang akan
dientri terdiri dari 6 enam blok, yaitu: Blok I.1
: Keterangan Tempat Blok I.2
: Keterangan Perusahaan Usaha Blok II
: Keterangan Umum Blok III
: Keterangan Pekerja dan Balas Jasa Blok IV
: Produksi dan Pendapatan PerusahaanUsaha Blok V
: Total BiayaPengeluaran PerusahaanUsaha Blok VI
: Catatan
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 4
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 5
TAHAPAN PENGOLAHAN
2.1 Umum
Data yang up to date tepat waktu merupakan salah satu alat pendukung dalam penyusunan program pembangunan. Oleh karena itu,
data VIMK14 Triwulanan yang merupakan salah satu sumber data untuk penyusunan program pembangunan harus dapat diolah dengan cepat,
tepat, dan akurat. Untuk itu pelaksanaan pengolahan data VIMK14 Triwulanan dilakukan di masing-masing BPS Provinsi.
Ada tiga alasan utama pengolahan dokumen VIMK14 Triwulanan dilaksanakan di BPS Provinsi yaitu:
1. Pemberdayaan sumber daya manusia SDM;
2. Tersedianya sarana pengolahan data yang memadai;
3. Agar lebih cepat melakukan perbaikan jika terjadi kesalahankeraguan
isian pada dokumen. Kegiatan pengolahan dokumen VIMK14 Triwulanan dilakukan dua
tahap yaitu pengolahan pra komputer dan dengan komputer. Kegiatan pengolahan pra komputer meliputi:
1. Receiving penerimaan dokumen;
2. Batching pengelompokan dokumen;
3. EditingCoding penyuntingan penyandian.
Kegiatan pengolahan dengan komputer meliputi: 1.
Data entry perekaman data;. 2.
Validasi. Hasil kegiatan pengolahan pra komputer terutama proses
editingcoding, sangat mempengaruhi kegiatan pengolahan dengan komputer. Pengerjaan editingcoding yang baik akan mengurangi beban
petugas pengolahan dengan komputer pada waktu proses data entry. Secara garis besar, tahapan pengolahan data VIMK14 Triwulanan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
BAB 2
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 6
a. BPS Provinsi
1. Penerimaan dan Penyimpanan dokumen;
2. EditingCoding Pra Komputer;
3. Data Entry dan Proses Validasi;
4. Progress Report.
b. BPS RI
1. Penerimaan data VIMK14 Triwulanan;
2. Pemeriksaan data VIMK14 Triwulanan;
3. Pengolahan data lanjutan VIMK14 Triwulanan.
2.2
Pengolahan Data VIMK14 di BPS Provinsi 2.2.1
Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen a.
Penerimaan Dokumen
Penerimaan dokumen merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan Daftar VIMK14 Triwulanan hasil
pencacahan dalam satu kecamatan. Hasil pemeriksaan dicatat dalam suatu daftar penerimaan dokumen oleh unit kerja yang
melaksanakan penerimaan dokumen di BPS Provinsi. Kegiatan penerimaan dokumen meliputi:
1. Menerima dokumen dari BPS KabupatenKota;
2. Memeriksa kelengkapan jumlah dokumen;
3.
Membuat laporan perkembangan penerimaan dokumen. b.
Penyimpanan Dokumen
Penyimpanan dokumen merupakan kegiatan menyusun dokumen pada tempat penyimpanan dan pengelolaan dokumen
agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editingcoding, dan data entry serta mudah pula dikembalikan ke
tempat penyimpanan semula. Kegiatan penyimpanan dokumen adalah
1. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga
dokumen mudah dicari; 2.
Menyiapkan dan memberikan dokumen kepada petugas editingcoding dan petugas data entry;
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 7
3. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas
editing dan petugas data entry.
2.2.2 Penyuntingan dan Penyandian EditingCoding
EditingCoding merupakan proses memeriksa dan membetulkan penulisan yang salahkurang jelas pada isian dokumen hasil
pencacahan dengan memperhatikan kaidah-kaidah editingcoding penyuntingan penyandian yang telah ditetapkan.
Tugas editor adalah sebagai berikut: 1.
Mengikuti pelatihan editingcoding; 2.
Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan dokumen; 3.
Menghitung dan memeriksa kelengkapan jumlah dokumen; 4.
Meng-edit dokumen VIMK14 Triwulanan sesuai dengan pedoman editingcoding yang telah ditentukan;
5. Menyerahkan dokumen yang telah di-edit ke petugas
penyimpanan; 6.
Membuat laporan perkembangan editingcoding.
a. Tahapan Umum EditingCoding
i. Pemeriksaan daftar harus dilakukan secara berurutan mulai
dari rincian 1 sampai dengan rincian terakhir; ii.
Petugas harus memeriksa apakah isian rincian sudah benar dan konsisten dengan isian rincian lain. Apabila petugas
menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian antar isian maka isian yang salah harus diperbaiki;
iii. Memeriksa apakah isian jawaban dan pencantuman kode
pada kotak pengolahan yang tersedia sudah benar; iv.
Memeriksa dan memperbaiki isian yang meragukan atau isian yang kurang jelas;
v. Memperbaiki isian untuk satuan standar;
vi. Memeriksa isian jumlah pada setiap rincian yang
Petugas editingcoding perlu teliti dalam memeriksa konsistensi antar rincian satu dengan rincian yang lainnya. Jika menemui kejanggalan isian,
laporkan ke pengawas agar dapat diambil tindakan seperlunya atau mengembalikan dokumen tersebut ke PCL agar diperbaiki.
Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan 8
merupakan penjumlahan dari beberapa isian; vii.
Untuk perlakuan Manual Check MC harap editor meneliti seluruh isian dokumen secara utuh, apabila terjadi sesuatu
yang mengharuskan kunjungan ke lapangan maka harus lapor ke pengawas dan dilakukan revisit.
b. Editing Coding Daftar VIMK14-L1