Be r i k u t n y a, se g m e n t asi ko n su m en ko p i d i Ero p a
m enjadi hal penting untuk d i k e t ah u i . Se g m e n t asi
d i p e r l u k a n u n t u k
m engetahui konsum en yang akan dituju oleh produsen.
CBI m em bantu m enjabarkan h al i n i ke p ad a n e g ar a-
n e g ar a p r o d u se n k o p i , term asuk Indonesia. Untuk
scope ruang lingkup yang
leb ih b esar, CBI m em b eri g a m b a r a n se g m e n t a si
g e o g r af i s b e r d asar k an w ilayah Uni Erop a sep ert i
terlihat pada
Gambar 6
. Seg m en t asi g eo g rafis m en g in d ikasikan p referen si
konsum en di negara-negara EU. Seperti pada Gam bar 6, dapat disim pulkan bahw a
kopi arabika cenderung diminati di Eropa Utara, sedangkan jenis robusta
lebih diminati di Eropa Selatan. Ko n sum si yan g
cenderung sedikit berada di kaw asan Eropa Tim ur, seperti Polandia, Rum ania, Slovakia, Bulgaria, dan Republik Ceko.
Negara-negara yang terkenal sebagai konsumen kopi adalah Jerman, italia, inggris, dan belgia. Dengan
4
CBI M arket Insig ht s for Sust ainab ly-Sourced Coffee from Ind onesia
5
CBI M arket ing St rat eg y for Sust ainab ly-Sourced Coffee from Ind onesia
m elih at seg m en t asi in i, d ih arap kan p rod usen kop i terutam a p etani dan kop erasi m am p u m em etakan
pasar yang akan dituju sesuai dengan jenis kopi yang diproduksi.
Segm ent asi p ent ing b erikut nya ad alah segm ent asi kualit as kop i. Kon sum en EU d ap at d ikelom p okkan
berdasarkan kualitas kopi. Secara umum, kopi dapat
disegmentasi menjadi tiga kualitas, yakni kualitas Sumber:
CBI 2013
4
GAm bAR 6
SEGm ENTASi GEOGRAfiS KONSUm Si KOPi Di UNi EROPA
Dem et er SMBC Bird Friendly FGP
Convent ional
Org anic Fair t rad e
UTZ cert ified 4C Rainforest Alliance
Sumber: CBI 2014
5
High-end
low-end m iddle range
rendah low end, menengah middle range, dan t inggi high end. Pem b ag ian ku alit as d id asarkan
pada kelas grade kopi dan pasar yang disasar. Secara sederhana, terlihat pada gam bar berikut.
Segm entasi pasar kopi di EU berikutnya dapat dibedakan berdasarkan tem pat m engkonsum si kopi di rum ah atau
di luar rum ah. Ternyata, tem pat m engkonsum si kopi juga m enciptakan cluster kelom pok jenis kopi yang
dikonsum si. Segm entasi ini dapat dibagi m enjadi dua segm en ritel, yakni: at-hom e-consum ption dan out-of-
hom e-consum ption .
Penjualan kopi sustainability-sourced dunia dapat diderivasi berdasarkan geograi s.
D erivasi in i p en t in g u n t u k m elih at seberapa besar perhatian negara tertentu
t erh ad ap ko p i su st a in a b ilit y-so u rced. Gam baran tersebut dapat dilihat pada
Gambar 9 yang m enunjukkan distribusi
kopi sustainability-sourced secara geograi s. Terlihat bahw a
Eropa merupakan tujuan ut am a ekspor kopi susta ina bilit y-
sourced di dunia. Ini dap at dijadikan
peringatan dini kalau untuk ekspor ke EU, akan lebih baik untuk m endeteksi lebih
aw al sertii kasi yang harus dipenuhi. Selain m em berikan nilai jual yang lebih tinggi,
sertii kasi juga berpotensi memperluas pangsa pasar tak hanya ke EU tetapi
juga negara importir lainnya.
6
4C Associat ion ad alah asosiasi yang t erd iri d ari p ara p em ang ku kep ent ing an d i sekt or kop i yang m enyusun p lat form m eng at asi isu keb erlanjut an d i sekt or kop i. Inform asi leb ih lanjut w w w .4c-coffeeassociat ion.org.
E
U terkenal dengan standar yang tinggi, bahkan st andar EU seringkali m elebihi
st and ar int ernasional p ad a um um nya.
Regulasi produk im por di EU pun tak hanya regulasi p em erint ah reg ulasi resm i, ad a jug a reg ulasi t id ak
resm i berupa regulasi sektor sw asta dan NGOs. Regulasi- regulasi ini kerap m enjadi ham batan bagi eksportir untuk
m em asuki pasar EU karena produsen dihadapkan pada berlapis-lapis tantangan atau barrier.
Sumber: 4C Association 2013
6
Sumber: 4C Association 2013
1
GAm bAR 8
PENJUAlAN KOPi
SuSTAinAbiliTy- SourCEd
DUNiA TAHUN 2006- 2012 DAlAm RibUAN SAK
Sumber:
CBI 2014
4
GAm bAR 9
DiSTRibUSi KOPi
SuSTAinAbiliTy- SourCE
D TAHUN 2010
4. Re g ulasi Produksi Kopi
Regulasi buyer requirements untuk produk kopi di EU dapat dibagi menjadi dua, yaitu legal requirements
dan non-lega l requirements. lega l requirements
m erupakan sertii kasi yang harus dipenuhi produsen berdasarkan peraturan atau legislasi kom isi Uni Eropa EU
Com m ission. Regulasi resm i ini m enjadi syarat m inim um yan g h aru s d ip en u h i p ro d u sen u n t u k m em asu ki
pasar EU. non-legal requirements
sendiri m erupakan
p ersyaratan tam b ahan yang diajukan oleh b uyers di
7
Export Helpdesk
EU ad alah layanan online yang d ised iakan oleh Kom isi Uni Erop a unt uk m em p erm ud ah akses p asar b agi neg ara-neg ara b erkem b ang ke Uni Erop a.
informasi lebih lanjut w w w.exporthelp.europa.eu.
8
HS
Harm onized Syst em Code
ad alah suat u d aft ar p eng g olong an b arang yang d ib uat secara sist em at is d eng an t ujuan m em p erm ud ah p enarifan, t ransaksi p erd ag ang an, p eng ang kut an, d an st at ist ik.
9
Perat uran M ent eri Perd ag ang an Nom or 10 Tahun 2011 t ent ang Perub ahan At as Perat uran M ent eri Perd ag ang an Nom or 41 M -DAG PER 9 2009 Tent ang Ket ent uan Eksp or Kop i.
EU untuk dipenuhi. Persyaratan non- legal ini m erupakan ketentuan yang
ditetapkan oleh buyers, private sectors, ataupun NGOs yang berai liasi di EU
dan m em iliki p erw akilan di ham p ir seluruh negara-negara produsen kopi.
A d a p u n k e t e n t u a n a t a u persyaratan, baik legal maupun
n o n - l e g a l , a k a n b e r b e d a penerapannya di masing-masing
negara EU. Secara u m u m , leg a l
requirem ent s yang d it et ap kan oleh
EU Co m m i ssi o n m en j ad i sy arat m en d asar yan g d ig u n ak an o l eh
sem ua negara EU. Nam un, tiap negara juga berw enang untuk m enetapkan
persyaratan tam bahan sesuai dengan keb ijakan d an keb u t u h an n eg ara
t erseb u t . D em ikian p u la d en g an non-legal requirem ents
, setiap buyers di tiap negara akan m em berlakukan
m em int a sert ifikat yang b erb ed a, tergantung kebutuhan dan perm intaan
konsum en.
EU melalui website Export Helpdesk
7
menjabarkan legal requirements yang harus dipenuhi oleh eksportir.
Legal requirem en t s yan g m en d asar
pertam a adalah yang ditentukan oleh EU Com m ission berdasarkan HS Code
8
produk kopi. Terlebih dahulu penting untuk m engetahui kelom pok HS Code
un t uk p rod uk kop i sep ert i t erlih at pada
Tabel 3
.
TAbEl 3.
DAfTAR
HS CodE
PRODUK KOPi
HS Code
Uraian 09.01
Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti
kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapapun
- Kopi tidak digongseng: 0901.11
-- Tidak dihilangkan kafeinnya: 0901.11.10.00
--- Arabika WIB atau Robusta OIB 0901.11.90.00
--- Lain-lain 0901.12
-- Dihilangkan kafeinnya: 0901.12.10.00
--- Arabika WIB atau Robusta OIB 0901.12.90.00
--- Lain-lain - Kopi digongseng:
0901.21 -- Tidak dihilangkan kafeinnya:
0901.21.10.00 --- Tidak ditum buk
0901.21.20.00 --- Ditum buk
0901.22 -- Dihilangkan kafeinnya:
0901.22.10.00 --- Tidak ditum buk
0901.22.20.00 --- Ditum buk
0901.90 - Lain-lain
0901.90.10.00 -- Sekam dan selaput kopi
0901.90.20.00 -- Pengganti kopi m engandung kopi
21.01 Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh
atau mate dan olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi, teh, atau mate; chicory
digongseng dan pengganti kopi yang digonseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
- Ekst rak, esens d an konsent rat kop i, sert a olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat kopi atau
olahan dengan dasar kopi: 2101.11
-- Ekstrak, esens dan konsentrat: 2101.11.10.00
--- Kopi instan 2101.11.90.00
--- Lain-lain 2101.12.00.00
-- Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau olahan dengan dasar kopi
Sumber: Kementerian Perdagangan – Kemendag 2011
9
Setelah m engetahui HS Code produk kopi akan lebih m udah untuk m engelom pokkan regulasi yang ditetapkan
oleh EU, baik legal requirem ents, non-legal requirem ents, dan tarif. Untuk regulasi resm i legal requirem ents yang
ditentukan oleh European Com m ission pada produk kopi dapat dilihat pada
Tabel 4
.
Terdapat enam regulasi resmi yang menjadi fokus perhatian EU Commission terhadap produk kopi
Sumber: Export Helpdesk EU 2014
Keterangan:
Contam inants kontam inasi : Pengaw asan terhadap kontam inasi dalam produk pangan.
Pesticide residue residu pestisida : Pengaw asan terhadap residu pestisida pada produk tum buhan dan hew an yang dikonsum si
m anusia. Health Control kontrol kesehatan
: Kontrol kesehatan untuk bahan m akanan yang berasal bukan dari hew an. Labelling label
: Pelabelan untuk produk m akanan. Traceability pelacakan
: Pelacakan rekam jejak, sesuai aturan, dan pertanggungjaw aban dalam produksi produk pangan. Organic organik
: Sukarela - produk yang diproduksi secara organik.
TAbEl 4. lEgAl rEquirEm EnTS
PRODUK KOPi HS Code
Contaminants Pesticide Residue
Health Control labelling
Traceability Organic
0901.11