13 menerapkan  inovasi  pembelajaran  di  kelas,  menyusun  dan  mengembangkan
alat  evaluasi  serta  mempelajari  administrasi  guru  dan  kegiatan  lain  yang menunjang kompetensi mengajar.
b. Kegiatan Praktik Mengajar
Kegiatan  praktik  mengajar  dilaksanakan  mulai  tanggal  4  Agustus  2014. Kegiatan  tersebut  dilaksanakan  sesuai  dengan  jadwal  mengajar  guru
pembimbing  masing-masing. Praktik  mengajar  dilaksanakan minimal  10 kali oleh  setiap  praktikan  PPL  pada  masing-masing  jurusan.  Berikut  ini  adalah
rancangan kegiatan PPL secara global sebelum melakukan praktik mengajar di kelas.
1 Konsultasi  dengan  guru  pembimbing  mengenai  jadwal  mengajar,
pembagian materi, dan persiapan mengajar, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli 2014.
2 Membantu guru dalam  mengajar  serta  mengisi kekosongan kelas apabila
terdapat guru pembimbing tidak masuk atau ada kepentingan. 3
Menyusun  persiapan  untuk  praktik  terbimbing,  artinya  tugas  yang  harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru dan harus di konsultasikan
kepada guru pembimbing mata pelajaran. 4
Melaksanakan  praktik  mengajar  terbimbing,  artinya  bahwa  bimbingan dilaksanakan pada kelas dengan materi berbeda. Praktik mengajar di kelas
dilakukan minimal 10 kali tatap muka dan dalam pelaksanaannya diamati oleh guru pembimbing.
5 Menyusun  persiapan untuk  praktik  mengajar  secara  mandiri  yaitu  materi
yang diajarkan dipilih sendiri oleh mahasiswa dan diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran secara penuh, namun tetap ada bimbingan
dan pemantauan dari guru. 6
Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal,
yang dilakukan dengan teman sejawat, guru koordinator sekolah, dan dosen pembimbing.
7 Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL.
14
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PPL
1. Persiapan Program dan Kegiatan PPL
Persiapan  sangat  diperlukan  oleh  mahasiswa  sebelum  diterjunkan  secara langsung ke  sekolah untuk melaksanakan praktik PPL. Sebelum  penerjunan PPL
secara langsung ke  sekolah,  maka  sebelumnya  mahasiswa  melakukan persiapan, yang  meliputi  kegiatan  observasi  kondisi  sekolah,  observasi  kelas,  pengajaran
mikro, pembekalan PPL, dan persiapan mengajar. Pelaksanaan  PPL  memerlukan  persiapan-persiapan  agar  pelaksanaannya
dapat  berjalan  dengan  lancar.  Oleh  sebab  itu  diperlukan  persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Pengajaran Mikro  Micro Teaching
Micro  Tea ching pengajaran  mikro  merupakan  pengajaran  yang
dilaksanakan dengan membagi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Pengajaran ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan
pembelajaran sebelum terjun ke lapangan secara langsung di sekolah. Pelaksanaan  micro  teaching  dilakukan  dalam  kelompok  kecil  dengan
anggota  mahasiswa  sebanyak  13  orang.  Pelaksanaan  kegiatan  micro  diampu oleh ibu Sri Palupi bertujuan agar mahasiswa lebih fokus dalam melaksanakan
kegiatan  pembelajaran.  Dengan  adanya  pembelajaran  micro  teaching,  maka diharapkan
mahasiswa memperoleh
bekal pengalaman
dan telah
mempersiapkan mental sebelum terjun langsung ke sekolah. Dosen  pembimbing  memberikan  masukan,  baik  berupa  kritik   maupun
saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan  media  pembelajaran  dicoba  dalam  kegiatan  ini,  sehingga  praktikan
memahami  media  yang  sesuai  untuk  setiap  materi.  Dengan  demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam
melaksanakan  PPL,  baik  segi  materi  maupun  penyampaian  atau  metode mengajarnya.  Pengajaran  mikro  juga  sebagai  syarat  bagi  mahasiswa  untuk
dapat mengikuti PPL yaitu harus lulus dalam matakuliah micro teaching.
b. Pembekalan
Kegiatan pembekalan
merupakan salah
satu persiapan
yang diselenggarakan oleh lembaga UNY, dilaksanakan dalam bentuk pembekalan
KKN  dan  PPL  yang  dilaksanakan  di  ruang  KPLT  Fakultas  Teknik  UNY