SKRIPSI/ PENULISAN HUKUM TINJAUAN TERHADAP LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN.
SKRIPSI/ PENULISAN HUKUM
TINJAUAN TERHADAP LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM
MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN
Disusun oleh :
Laurensius Geraldy Hutagalung
NPM
: 080509962
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
2013
ABSTRAK
Judul penulisan hukum ini adalah Tinjauan Terhadap Langkah Jaksa
Penuntut Umum Dalam Membuktikan Perkara Tindak Pidana Pembunuhan
Berencana Yang Menggunakan Racun. Tujuan penulisan ini adalah : 1) untuk
mengetahui langkah Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak
pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, 2) untuk mengetahui
kendala yang dihadapi Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak
pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian
yang mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan langkah
Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak pidana pembunuhan
berencana yang menggunakan racun. Sumber data utama yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis data dapat
disimpulkan bahwa langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam membuktikan
perkara tindak pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun adalah
1). JPU melakukan koordinasi dengan pihak penyidik (Kepolisian) untuk
melengkapi berkas perkara dan alat bukti, 2) JPU harus membuktikan unsur-unsur
yang didakwakan, unsur obyektif dan subyektif dalam Pasal 340 KUHP, 3) JPU
menyiapkan alat bukti seperti yang diatur dalam Pasal 184 KUHAP, 4) JPU
menghadirkan para saksi untuk memperkuat pembuktiannya, 5) JPU meminta
mengajukan keterangan dokter forensik, dokter sebagai saksi ahli, sebagaimana
diatur dalam Pasal 133 KUHAP, 6) JPU mengajukan visum et repertum sebagai
alat bukti petunjuk. Kendala Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara
tindak Pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: 1) berkas
perkara masih kurang sempurna atau kurang lengkap, 2) kurangnya alat-alat bukti,
3) keluarga korban keberatan untuk dilakukan otopsi, 4) terbatasnya kemampuan
dan keahlian yang memiliki Jaksa Penuntut Umum khusus dalam mengungkap
kasus pembunuhan berencana yang menggunakan racun, 5) saksi berhalangan
hadir, 6) keterbatasan fasilitas rumah sakit dan tenaga ahli, 7) perlawanan dari
pengacara / penasehat hukum.
Kata kunci :
Jaksa Penuntut Umum, pembuktian, tindak pidana, pembunuhan
berencana, racun
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, Oktober 2013
Yang menyatakan,
Laurensius Geraldy Hutagalung
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI .......................................................
iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................
v
KATA PENGANTAR ............................................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................................. viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................
ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................
x
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian .........................................................................
7
E. Keaslian Penelitian.........................................................................
7
F. Batasan Konsep..............................................................................
8
G. Metode Penelitian...........................................................................
10
H. Sistematika Penulisan Hukum .......................................................
11
BAB
II TINJAUAN LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM
MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN.........................
15
A. Tinjauan tentang Jaksa Penuntut Umum........................................
15
1. Pengertian tentang Jaksa Penuntut Umum..............................
15
2. Kedudukan Jaksa Penuntut Umum dalam Peradilan Pidana...
16
3. Tugas dan Wewenang Jaksa Penuntut Umum dalam Peradilan
Pidana......................................................................................
x
19
B. Pembuktian dalam Peradilan Pidana..............................................
21
1. Pengertian Pembuktian.............................................................
21
2. Sistem Pembuktian...................................................................
23
3. Fungsi Pembuktian...................................................................
26
4. Alat Bukti dalam Pembuktian ..................................................
28
C. Tindak Pidana Pembunuhan Berencana.........................................
35
1. Pengertian Tindak Pidana ........................................................
35
2. Tindak Pidana Pembunuhan Berencana...................................
38
3. Unsur-unsur Tindak Pidana Pembunuhan Berencana..............
42
D. Tinjauan tentang Racun dalam Tindak Pidana...............................
42
1. Pengertian tentang Racun.........................................................
42
2. Penggunaan Racun dalam Tindak Pidana Pembunuhan ..........
47
E. Upaya
Pemeriksaan
Medis
Guna
Mengungkap
Kasus
Pembunuhan Berencana yang Diduga Menggunakan Racun ........
51
F. Langkah Jaksa Penuntut Umum dalam Membuktikan Perkara
Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang Menggunakan Racun 60
G. Kendala Jaksa Penuntut Umum dalam Membuktikan Perkara
Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang Menggunakan Racun 83
BAB III
PENUTUP............................................................................................
87
A. Kesimpulan ....................................................................................
87
B. Saran...............................................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................
90
LAMPIRAN............................................................................................................
93
xi
TINJAUAN TERHADAP LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM
MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN
Disusun oleh :
Laurensius Geraldy Hutagalung
NPM
: 080509962
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
2013
ABSTRAK
Judul penulisan hukum ini adalah Tinjauan Terhadap Langkah Jaksa
Penuntut Umum Dalam Membuktikan Perkara Tindak Pidana Pembunuhan
Berencana Yang Menggunakan Racun. Tujuan penulisan ini adalah : 1) untuk
mengetahui langkah Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak
pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, 2) untuk mengetahui
kendala yang dihadapi Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak
pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian
yang mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan langkah
Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara tindak pidana pembunuhan
berencana yang menggunakan racun. Sumber data utama yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis data dapat
disimpulkan bahwa langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam membuktikan
perkara tindak pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun adalah
1). JPU melakukan koordinasi dengan pihak penyidik (Kepolisian) untuk
melengkapi berkas perkara dan alat bukti, 2) JPU harus membuktikan unsur-unsur
yang didakwakan, unsur obyektif dan subyektif dalam Pasal 340 KUHP, 3) JPU
menyiapkan alat bukti seperti yang diatur dalam Pasal 184 KUHAP, 4) JPU
menghadirkan para saksi untuk memperkuat pembuktiannya, 5) JPU meminta
mengajukan keterangan dokter forensik, dokter sebagai saksi ahli, sebagaimana
diatur dalam Pasal 133 KUHAP, 6) JPU mengajukan visum et repertum sebagai
alat bukti petunjuk. Kendala Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan perkara
tindak Pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: 1) berkas
perkara masih kurang sempurna atau kurang lengkap, 2) kurangnya alat-alat bukti,
3) keluarga korban keberatan untuk dilakukan otopsi, 4) terbatasnya kemampuan
dan keahlian yang memiliki Jaksa Penuntut Umum khusus dalam mengungkap
kasus pembunuhan berencana yang menggunakan racun, 5) saksi berhalangan
hadir, 6) keterbatasan fasilitas rumah sakit dan tenaga ahli, 7) perlawanan dari
pengacara / penasehat hukum.
Kata kunci :
Jaksa Penuntut Umum, pembuktian, tindak pidana, pembunuhan
berencana, racun
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, Oktober 2013
Yang menyatakan,
Laurensius Geraldy Hutagalung
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI .......................................................
iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................
v
KATA PENGANTAR ............................................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................................. viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................
ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................
x
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian .........................................................................
7
E. Keaslian Penelitian.........................................................................
7
F. Batasan Konsep..............................................................................
8
G. Metode Penelitian...........................................................................
10
H. Sistematika Penulisan Hukum .......................................................
11
BAB
II TINJAUAN LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM
MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN.........................
15
A. Tinjauan tentang Jaksa Penuntut Umum........................................
15
1. Pengertian tentang Jaksa Penuntut Umum..............................
15
2. Kedudukan Jaksa Penuntut Umum dalam Peradilan Pidana...
16
3. Tugas dan Wewenang Jaksa Penuntut Umum dalam Peradilan
Pidana......................................................................................
x
19
B. Pembuktian dalam Peradilan Pidana..............................................
21
1. Pengertian Pembuktian.............................................................
21
2. Sistem Pembuktian...................................................................
23
3. Fungsi Pembuktian...................................................................
26
4. Alat Bukti dalam Pembuktian ..................................................
28
C. Tindak Pidana Pembunuhan Berencana.........................................
35
1. Pengertian Tindak Pidana ........................................................
35
2. Tindak Pidana Pembunuhan Berencana...................................
38
3. Unsur-unsur Tindak Pidana Pembunuhan Berencana..............
42
D. Tinjauan tentang Racun dalam Tindak Pidana...............................
42
1. Pengertian tentang Racun.........................................................
42
2. Penggunaan Racun dalam Tindak Pidana Pembunuhan ..........
47
E. Upaya
Pemeriksaan
Medis
Guna
Mengungkap
Kasus
Pembunuhan Berencana yang Diduga Menggunakan Racun ........
51
F. Langkah Jaksa Penuntut Umum dalam Membuktikan Perkara
Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang Menggunakan Racun 60
G. Kendala Jaksa Penuntut Umum dalam Membuktikan Perkara
Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang Menggunakan Racun 83
BAB III
PENUTUP............................................................................................
87
A. Kesimpulan ....................................................................................
87
B. Saran...............................................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................
90
LAMPIRAN............................................................................................................
93
xi