Penentuan Derajat Keputihan Brightness

3.2.5. Penentuan Derajat Keputihan Brightness

− Diambil sampel pulp dari proses bleaching,lalu dicuci,dibentuk menjadi sheet − Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C±1 o C selama ± 5 menit − Diperiksa Kecerahannya dengan alat Electric Refracto Photometer − Dicatat hasil yang ditunjukkan alat BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Proses bleaching merupakan suatu tahapan setelah proses digester pemasakan. Proses bleaching merupakan suatu tahapan proses memperbaiki tingkat keputihan dan kemurnian dari pada suatu pulp. Tingkat brightness suatu pulp dilakukan sehingga mencapai batas yang optimal yaitu dengan cara mengelantangi zat warna yang masih tersisa pada pulp. Warna pada pulp sebelum diputihkan ini merupakan lignin yang tersisa. Penghilangan lignin dapat dilakukan di proses digester pemasakan, akan tetatpi hal ini kurang baik karena ketika penghilangan lignin dilakukan didigester maka akan terjadi kerusakan pada serat sellulosa dan mengurangi hasil yang banyak sekali, jadi menghasilkan kualitas dari pada pulp yang rendah. Oleh karena itu, proses pemasakan agar benar-benar cukup dimana proses penghilangan lignin dengan bahan kimia, umumnya memiliki suatu dampak terhadap dekomposisi dari pada lignin. Pada normalnya proses penghilangan lignin adalah melarutkan pulp ke bentuk yang larut dengan air.lignin ini sangat reaktif yang berarti bahwa ini mudah dipengaruhi oleh bahan kimia seperti klorin dioksida, hypo klorit, hidrogen peroksida. Dengan adanya penambahan bahan kimia klorin dioksida pada tahap Do pada konsentrasi 7.7 gpl, temperatur 60-65 C, lama waktu 45 menit, PH 2-4, konsistensi 4-4,2, maka akan dipeoleh brigthness 38-40 ISO, dan 5,56-6,00. Keuntungan dari menggunakan konsistensi yang effektif adalah ClO 2 yang digunakan dapat mengelantang dengan baik sehingga sellulosa tidak rusak, memperbaiki brightness dan bilangan kappa tanpa menghilangkan produksi yang berarti. Berikut data hasil analisa yang digunakan dalam mengukur pH dan brightness dari sampel pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk selama 12 hari yang dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 sampai 24 Januari 2011. 4.1. DATA PERCOBAAN Data pengukuran kappa number dan brightness pulp pada tahap Do selama 12 hari dimulai tanggal 10 Januari 2011 sampai 24 Januari 2011 di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Tanggal Berat Sampe l gram Konsis tensi ClO 2 Kappa numbe r Brighn ess Kappa numbe r rata- rata Brighness rata-rata 10-01-2011 280 0,030 3,85 3,85 3,86 48,13 48,13 48,14 3,85 48,13 11-01-2011 280 0,035 3,78 3,77 3,78 48,86 48,85 48,84 3,78 48,85 11-01-2011 280 0,040 3,70 3,71 3,69 49,61 49,60 49,60 3,70 49,60 12-01-2011 280 0,045 3,63 3,63 3,64 50,35 50,35 50,34 3,63 50,35 13-01-2011 280 0,050 3,56 3,57 3,55 51,10 51,11 51,09 3,56 51,10 17-01-2011 280 0,055 3,48 3,47 3,48 51,85 51,85 51,86 3,48 51,85 17-01-2011 280 0,060 3,41 3,42 3,43 52,60 52,59 52,61 3,41 52,60 18-01-2011 280 0,065 3,34 3,34 3,35 53,34 53,33 53,35 3,34 53,34 19-01-2011 280 0,070 3,26 3,25 3,27 54,07 54,07 54,08 3,26 54,07 20-01-2011 280 0,075 3,19 3,18 3,19 54,75 54,76 54,74 3,19 54,75 21-01-2011 280 0,080 3,11 3,10 3,12 55,55 55,56 55,55 3,11 55,55 24-01-2011 280 0,085 3,04 3,04 3,05 56,33 56,33 56,32 3,04 56,33 4.2. perhitungan 4.2.1. KADAR OD