Analisis kelayakan finansial usaha peternakan ayam broiler satwa utama Desa Cijulang Kecamatan Bojong Lopang Kabupaten Sukabumi
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
SKRIPSI
ASEP MULYANA
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
ASEP MULYANA. D34102018. 2008. Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa Cijulang Kecamatan Bojong
Lopang Kabupaten Sukabumi.
Skripsi.
Program Studi Sosial Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Wiwiek Rindayanti, MS.
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi. Keuntungan yang dirasakan peternak adalah laju perputaran
modalnya sangat cepat. Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap
daging ayam broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan peternakan ayam broiler.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis ayam broiler. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang
menganalisis usaha peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan analisis
kelayakan finansial yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha
selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengetahui
tatalaksana pemeliharaan ayam broiler; (2) menganalisis kelayakan finansial usaha
peternakan ayam broiler; dan (3) menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam
broiler akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan
penurunan harga jual ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa
Utama” yang berlokasi di Desa Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten
Sukabumi. Pengambilan data dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Mei 2006.
Penelitian ini didesain sebagai studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Unit
analisis perusahan peternakan ayam broiler “Satwa Utama”.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga
8% dengan adanya pajak ataupun tanpa dikenai pajak menunjukan bahwa
usahaternak ayam broiler di perusahaan peternakan ”Satwa Utama”dinyatakan layak.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial tanpa dikenakan pajak didapat
nilai NPV sebesar Rp 1.122.608.995,3, nilai BCR sebesar 1,049, nilai IRR sebesar
43,92% dan Pay back Period perusahaan 2,18 tahun. Sedangkan hasil perhitungan
kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga yang sama setelah dikenai pajak
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 741.880.946,7 , nilai BCR sebesar 1,049, nilai
IRR 32,82% dan Pay back Period yang didapat 2,75 tahun.
Tingkat kepekaan kelayakan finansial usahaternak ayam broiler perusahaan
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” terhadap peningkatan harga DOC lebih dari
20,92% cateris paribus, peningkatan harga pakan lebih dari 6,58% cateris paribus
dan penurunan harga jual ayam broiler lebih dari 4,33% cateris paribus perusahaan
akan mengalami kerugian.
Kata-kata Kunci : analisis kelayakan finansial, analisis sensitivitas, broiler
ABSTRACT
Financial Feasibility Analysis of Satwa Utama Broiler Farm in Cijulang Village
Bojong Lopang Subdistrict Sukabumi Regency
Mulyana, A., S. Mulatsih, and W. Rindayanti
The aims of this research was: (1) to find out the management of Satwa
Utama broiler farm, (2) to analyze the financial feasibility of Satwa Utama broiler farm,
and (3) to analyze the sensitivity of Satwa Utama broiler farm from the increase of DOC
price, feed price increase and the decrease of chicken selling price. The data was collected
in May 2006 at Satwa Utama in Cijulang village, Bojong Lapang subdistrict, Sukabumi
regency, West Java. The data analysis included descriptively and the analyses included
finance ( Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return
(IRR), Pay Back Period (PBP)) and analysis of sensitivity. The result of financial
feasibility on the interest rate of 8% p.a with or without tax showed that the broiler business
at Satwa Utama was feasible. From the criteria calculation of financial feasibility without
tax, NPV was Rp 1,122,608,995.3; BCR value was 1.049; IRR was 43.92%; and PBP
value of Satwa Utama broiler farm was 2.18 years. From the criteria calculation of
financial feasibility with tax, NPV was Rp 741,880,946.7; BCR value was 1.049; IRR was
32.82%; and PBP value of Satwa Utama broiler farm was 2.75 years. Sensitivity
analysis showed that the increasing of DOC price (cateris paribus) more than 20.92
percent, the increasing of feed price (cateris paribus) more than 6.58 percent and the
decreasing of broiler selling price (cateris paribus) more than 4.33 percent will cause
a financial loss for Satwa Utama broiler farm.
Keywords: financial feasibility, sensitivity analysis, broiler
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
Oleh
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 16 Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir Sri Mulatsih, M. Agr. Sc
NIP. 131 849 397
Ir. Wiwiek Rindayanti, MS
NIP. 131 653 137
Dekan Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr
NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1984 di Kota Sukabumi. Penulis
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Uloh dan Ibu Hj.
Badriah yang saat ini bertempat tinggal di Desa Hegarmanah, Kecamatan
Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Pendidikan yang ditempuh penulis dari tahun 1990 – 1996 di Sekolah Dasar
Negeri Hegarmanah. Kemudian penulis melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Negeri 1 Sagaranten yang diselesaikan pada tahun 1999. Dilanjutkan di
Sekolah Menengah Umum Pasundan Sukabumi diselesaikan pada tahun 2002.
Penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002. Selama mengikuti pendidikan di
Institut Pertanian Bogor, penulis mengikuti organisasi intra kampus, diantaranya
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selain itu,
penulis juga pernah mengikuti berbagai kepanitian seperti SEIP project 2003, Lomba
Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan (LCTSEIP) tahun 2004.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa
Cijulang Kecamatan Bojong Lopang Kabupaten Sukabumi”. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui tatalaksana pemeliharaan
ayam broiler perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama”, menganalisis
kelayakan finansial dengan menggunakan analisis NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate of Return), BCR (Benefit Cost Ratio) dan PBP (Pay Back Period )
untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dijalankan atau tidak. Skripsi ini juga
menggunakan analisis sensitivitas yang digunakan untuk melihat dampak dari
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada perusahaan seperti perubahan
kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam. Besar
harapan penulis agar skripsi ini dapat berguna, khususnya bagi diri penulis serta bagi
pemilik perusahaan ayam broiler ”Satwa Utama” agar dapat mengetahui keadaan
dan perkembangan usahanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik ataupun saran yang membangun sangat diharapkan
agar skripsi ini menjadi lebih baik. Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, kesalahan dan kekeliruan berasal dari pihak penulis. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN..................................................................................................
i
ABSTRACT.....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI....................................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
ix
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
Latar Belakang.....................................................................................
Perumusan Masalah .............................................................................
Tujuan ..................................................................................................
Kegunaan Penelitian ............................................................................
1
2
2
3
KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
6
Karakteristik Ayam Broiler .................................................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Biaya dan Penerimaan .........................................................................
Analisis Finansial.................................................................................
Net Present Value (NPV).........................................................
Benefit Cost Ratio (BCR)) .......................................................
Internal Rate of Return (IRR) ..................................................
Pay Back Period (PBP).............................................................
Analisis Sensitivitas.............................................................................
6
7
8
9
10
10
10
10
11
METODE PENELITIAN ................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ................................................................................
Desain Penelitian .................................................................................
Data dan Instrumentasi ........................................................................
Analisis Data........................................................................................
Analisis Deskriptif ..................................................................
Analisis Kelayakan Finansial..................................................
Analisis Sensitivitas................................................................
Definisi Istilah......................................................................................
12
12
12
12
12
13
15
15
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN............................................................
17
Sejarah Perusahaan ..............................................................................
Lokasi Perusahaan ...............................................................................
Perkandangan.......................................................................................
17
17
17
Struktur Organisasi ..............................................................................
18
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................
20
Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Broiler ............................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Lahan .......................................................................................
Peralatan...................................................................................
DOC .........................................................................................
Pakan........................................................................................
Pencegahan Penyakit ...............................................................
Tenaga Kerja............................................................................
Pemasaran Produk Ayam Broiler ............................................
Analisa Biaya dan Penerimaan ............................................................
Biaya ........................................................................................
Biaya Investasi ..............................................................
Biaya Variabel ..............................................................
Biaya Tetap ...................................................................
Penerimaan................................................................................
Penerimaan Tunai .........................................................
Penerimaan Tidak Tunai ...............................................
Analisis Kelayakan Finansial..............................................................
Analisis Sensitivitas............................................................................
20
21
21
21
23
24
24
25
25
26
26
26
27
28
28
28
29
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................
33
Kesimpulan .........................................................................................
Saran ...................................................................................................
33
33
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
35
LAMPIRAN.....................................................................................................
36
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Peralatan yang Digunakan Perusahaan Peternakan
”Satwa Utama” .......................................................................................
22
2. Program Vaksinasi Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
25
3. Biaya Investasi Perusahaan Perternakan ”Satwa Utama”.......................
26
4. Biaya Variabel Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode Produksi...............................................................................
27
5. Rata-rata Penerimaan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode..............................................................................................
28
6. Koefisien Teknis Perhitungan Analisis Finansial
Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ” ...............................................
30
7. Kriteria Kelayakan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
30
8. Analisis Sensitivitas Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ”..............
32
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
SKRIPSI
ASEP MULYANA
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
ASEP MULYANA. D34102018. 2008. Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa Cijulang Kecamatan Bojong
Lopang Kabupaten Sukabumi.
Skripsi.
Program Studi Sosial Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Wiwiek Rindayanti, MS.
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi. Keuntungan yang dirasakan peternak adalah laju perputaran
modalnya sangat cepat. Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap
daging ayam broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan peternakan ayam broiler.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis ayam broiler. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang
menganalisis usaha peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan analisis
kelayakan finansial yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha
selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengetahui
tatalaksana pemeliharaan ayam broiler; (2) menganalisis kelayakan finansial usaha
peternakan ayam broiler; dan (3) menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam
broiler akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan
penurunan harga jual ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa
Utama” yang berlokasi di Desa Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten
Sukabumi. Pengambilan data dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Mei 2006.
Penelitian ini didesain sebagai studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Unit
analisis perusahan peternakan ayam broiler “Satwa Utama”.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga
8% dengan adanya pajak ataupun tanpa dikenai pajak menunjukan bahwa
usahaternak ayam broiler di perusahaan peternakan ”Satwa Utama”dinyatakan layak.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial tanpa dikenakan pajak didapat
nilai NPV sebesar Rp 1.122.608.995,3, nilai BCR sebesar 1,049, nilai IRR sebesar
43,92% dan Pay back Period perusahaan 2,18 tahun. Sedangkan hasil perhitungan
kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga yang sama setelah dikenai pajak
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 741.880.946,7 , nilai BCR sebesar 1,049, nilai
IRR 32,82% dan Pay back Period yang didapat 2,75 tahun.
Tingkat kepekaan kelayakan finansial usahaternak ayam broiler perusahaan
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” terhadap peningkatan harga DOC lebih dari
20,92% cateris paribus, peningkatan harga pakan lebih dari 6,58% cateris paribus
dan penurunan harga jual ayam broiler lebih dari 4,33% cateris paribus perusahaan
akan mengalami kerugian.
Kata-kata Kunci : analisis kelayakan finansial, analisis sensitivitas, broiler
ABSTRACT
Financial Feasibility Analysis of Satwa Utama Broiler Farm in Cijulang Village
Bojong Lopang Subdistrict Sukabumi Regency
Mulyana, A., S. Mulatsih, and W. Rindayanti
The aims of this research was: (1) to find out the management of Satwa
Utama broiler farm, (2) to analyze the financial feasibility of Satwa Utama broiler farm,
and (3) to analyze the sensitivity of Satwa Utama broiler farm from the increase of DOC
price, feed price increase and the decrease of chicken selling price. The data was collected
in May 2006 at Satwa Utama in Cijulang village, Bojong Lapang subdistrict, Sukabumi
regency, West Java. The data analysis included descriptively and the analyses included
finance ( Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return
(IRR), Pay Back Period (PBP)) and analysis of sensitivity. The result of financial
feasibility on the interest rate of 8% p.a with or without tax showed that the broiler business
at Satwa Utama was feasible. From the criteria calculation of financial feasibility without
tax, NPV was Rp 1,122,608,995.3; BCR value was 1.049; IRR was 43.92%; and PBP
value of Satwa Utama broiler farm was 2.18 years. From the criteria calculation of
financial feasibility with tax, NPV was Rp 741,880,946.7; BCR value was 1.049; IRR was
32.82%; and PBP value of Satwa Utama broiler farm was 2.75 years. Sensitivity
analysis showed that the increasing of DOC price (cateris paribus) more than 20.92
percent, the increasing of feed price (cateris paribus) more than 6.58 percent and the
decreasing of broiler selling price (cateris paribus) more than 4.33 percent will cause
a financial loss for Satwa Utama broiler farm.
Keywords: financial feasibility, sensitivity analysis, broiler
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
Oleh
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 16 Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir Sri Mulatsih, M. Agr. Sc
NIP. 131 849 397
Ir. Wiwiek Rindayanti, MS
NIP. 131 653 137
Dekan Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr
NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1984 di Kota Sukabumi. Penulis
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Uloh dan Ibu Hj.
Badriah yang saat ini bertempat tinggal di Desa Hegarmanah, Kecamatan
Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Pendidikan yang ditempuh penulis dari tahun 1990 – 1996 di Sekolah Dasar
Negeri Hegarmanah. Kemudian penulis melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Negeri 1 Sagaranten yang diselesaikan pada tahun 1999. Dilanjutkan di
Sekolah Menengah Umum Pasundan Sukabumi diselesaikan pada tahun 2002.
Penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002. Selama mengikuti pendidikan di
Institut Pertanian Bogor, penulis mengikuti organisasi intra kampus, diantaranya
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selain itu,
penulis juga pernah mengikuti berbagai kepanitian seperti SEIP project 2003, Lomba
Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan (LCTSEIP) tahun 2004.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa
Cijulang Kecamatan Bojong Lopang Kabupaten Sukabumi”. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui tatalaksana pemeliharaan
ayam broiler perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama”, menganalisis
kelayakan finansial dengan menggunakan analisis NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate of Return), BCR (Benefit Cost Ratio) dan PBP (Pay Back Period )
untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dijalankan atau tidak. Skripsi ini juga
menggunakan analisis sensitivitas yang digunakan untuk melihat dampak dari
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada perusahaan seperti perubahan
kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam. Besar
harapan penulis agar skripsi ini dapat berguna, khususnya bagi diri penulis serta bagi
pemilik perusahaan ayam broiler ”Satwa Utama” agar dapat mengetahui keadaan
dan perkembangan usahanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik ataupun saran yang membangun sangat diharapkan
agar skripsi ini menjadi lebih baik. Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, kesalahan dan kekeliruan berasal dari pihak penulis. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN..................................................................................................
i
ABSTRACT.....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI....................................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
ix
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
Latar Belakang.....................................................................................
Perumusan Masalah .............................................................................
Tujuan ..................................................................................................
Kegunaan Penelitian ............................................................................
1
2
2
3
KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
6
Karakteristik Ayam Broiler .................................................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Biaya dan Penerimaan .........................................................................
Analisis Finansial.................................................................................
Net Present Value (NPV).........................................................
Benefit Cost Ratio (BCR)) .......................................................
Internal Rate of Return (IRR) ..................................................
Pay Back Period (PBP).............................................................
Analisis Sensitivitas.............................................................................
6
7
8
9
10
10
10
10
11
METODE PENELITIAN ................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ................................................................................
Desain Penelitian .................................................................................
Data dan Instrumentasi ........................................................................
Analisis Data........................................................................................
Analisis Deskriptif ..................................................................
Analisis Kelayakan Finansial..................................................
Analisis Sensitivitas................................................................
Definisi Istilah......................................................................................
12
12
12
12
12
13
15
15
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN............................................................
17
Sejarah Perusahaan ..............................................................................
Lokasi Perusahaan ...............................................................................
Perkandangan.......................................................................................
17
17
17
Struktur Organisasi ..............................................................................
18
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................
20
Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Broiler ............................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Lahan .......................................................................................
Peralatan...................................................................................
DOC .........................................................................................
Pakan........................................................................................
Pencegahan Penyakit ...............................................................
Tenaga Kerja............................................................................
Pemasaran Produk Ayam Broiler ............................................
Analisa Biaya dan Penerimaan ............................................................
Biaya ........................................................................................
Biaya Investasi ..............................................................
Biaya Variabel ..............................................................
Biaya Tetap ...................................................................
Penerimaan................................................................................
Penerimaan Tunai .........................................................
Penerimaan Tidak Tunai ...............................................
Analisis Kelayakan Finansial..............................................................
Analisis Sensitivitas............................................................................
20
21
21
21
23
24
24
25
25
26
26
26
27
28
28
28
29
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................
33
Kesimpulan .........................................................................................
Saran ...................................................................................................
33
33
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
35
LAMPIRAN.....................................................................................................
36
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Peralatan yang Digunakan Perusahaan Peternakan
”Satwa Utama” .......................................................................................
22
2. Program Vaksinasi Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
25
3. Biaya Investasi Perusahaan Perternakan ”Satwa Utama”.......................
26
4. Biaya Variabel Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode Produksi...............................................................................
27
5. Rata-rata Penerimaan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode..............................................................................................
28
6. Koefisien Teknis Perhitungan Analisis Finansial
Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ” ...............................................
30
7. Kriteria Kelayakan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
30
8. Analisis Sensitivitas Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ”..............
32
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Alur Kerangka Pemikiran .......................................................................
5
2. Struktur Organisasi Perusahaan Peternakan Ayam Broiler
”Satwa Utama” .......................................................................................
18
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler
“Satwa Utama” Tanpa Pajak ..................................................................
37
2. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler
“Satwa Utama” dengan Pajak .................................................................
38
3. Analisis Sensitivitas pada Kenaikan Harga DOC Sebesar 20,92%
dengan Pajak ...........................................................................................
4. Analisis Sensitivitas pada Kenaikan Harga Pakan Sebesar 6,58%
dengan Pajak ...........................................................................................
39
39
5. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Jual Ayam Sebesar 4,33%
dengan Pajak ...........................................................................................
6. Nilai Sisa Peralatan yang Belum Habis Pakai Ketika Akhir
Tahun 2016 .............................................................................................
41
7. Nilai Sisa Bangunan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”................
41
8. Ketentuan Perhitungan Pajak Pendapatan Badan Usaha dan
Perseroan Terbatas ..................................................................................
42
40
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi dibanding dengan jenis ayam buras. Pertumbuhan berat
badannya sangat cepat dengan perolehan timbangan berat badan yang tinggi dalam
waktu yang relatif pendek. Disamping itu, keuntungan yang dirasakan peternak
adalah laju perputaran modalnya sangat cepat. Biaya yang telah dikeluarkan selama
pemeliharaan akan cepat kembali. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi peternak dan
pengusaha untuk terjun dalam usaha peternakan ayam broiler.
Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap daging ayam
broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan
peternakan ayam broiler. Semakin banyak dibukanya restoran-restoran baru, rumah
makan, pasar swalayan, adanya kecenderungan mengkonsumsi daging ayam yang
tinggi pada saat bulan puasa dan hari lebaran membuat jumlah permintaan dalam
negeri terhadap daging ayam broiler semakin meningkat. Daging ayam broiler akan
mengambil peranan cukup besar dalam penyediaan dan pemenuhan gizi masyarakat
dengan harga yang masih terjangkau dan kandungan gizi yang cukup baik.
Usaha peternakan ayam broiler “Satwa Utama” merupakan upaya untuk
mengimbangi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap daging
ayam. Oleh karena itu, pengembangan usaha peternakan ayam broiler sangat tepat
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberhasilan usaha yang dijalankan sangat
ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya.
Seperti halnya usaha lain, usaha
peternakan dapat berkembang jika didukung oleh ketersediaan sumberdaya yang
cukup misalnya ternak, peternak, modal dan lingkungan serta teknologi.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan peternakan ayam broiler.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang menganalisis usaha peternakan
ayam broiler.
Salah satunya dengan analisis kelayakan finansial yang dapat
dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha selanjutnya.
1
Perumusan Masalah
Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” seperti halnya usaha lain
akan berusaha untuk mencapai atau mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Sejauh ini perusahaan belum mengetahui secara pasti seberapa besar manfaat atau
keuntungan yang diperoleh perusahaan karena keuntungan yang diperoleh
perusahaan tidak menentu. Hal ini diakibatkan oleh berbagai macam kendala dan
permasalahan yang dihadapi perusahaan. Kendala itu dapat berupa fluktuasi harga
DOC, tatalaksana pemeliharaan, penggunaan obat-obatan dan pakan yang berdampak
langsung pada perusahaan. Terkait dengan hal tersebut maka perlu dilakukan suatu
analisis dari kegiatan perusahaan peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan
analisis kelayakan finansial yang baik dan terencana.
Berdasarkan uraian diatas maka dirumuskan masalah-masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana tatalaksana pemeliharaan ayam broiler di perusahaan ”Satwa
Utama” ?
2. Bagaimana kelayakan usaha peternakan ayam broiler ditempat penelitian
secara finansial ?
3. Bagaimana tingkat sensitivitasnya terhadap kenaikan harga input dan
penurunan harga output ?
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tatalaksana pemeliharaan ayam broiler di perusahaan peternakan
”Satwa Utama”.
2. Menganalisis kelayakan finansial usaha peternakan ayam broiler di
perusahaan peternakan ”Satwa Utama”.
3. Menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam broiler di perusahaan
peternakan ”Satwa Utama” akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC,
kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam.
2
Kegunaan Penelitian
1. Sebagai pedoman analisis usaha bagi peternak dalam melakukan perencanaan
usahaternak ayam broiler.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang usaha peternakan ayam
broiler.
3. Informasi dan ilmu pengetahuan bagi pembaca yang berminat untuk
melakukan penelitian.
3
KERANGKA PEMIKIRAN
Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi, merupakan usaha
peternakan ayam broiler yang memanfaatkan peluang pasar dimana sampai saat ini
permintaan daging ayam broiler terus meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti harga daging yang relatif murah, pertumbuhan penduduk yang
cenderung meningkat, peningkatan pendapatan dan
peningkatan kesadaran
pemenuhan zat gizi.
Usaha peternakan ayam broiler ini seringkali dihadapkan pada situasi yang
tidak menentu seperti fluktuasi harga jual broiler, harga DOC dan harga pakan, yang
berdampak langsung pada keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan pada
tahun-tahun yang akan datang. Analisis kelayakan finansial dilakukan berdasarkan
kriteria kelayakan seperti Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR),
Internal Rate of Return (IRR) dan Pay Back Period (PBP). Selain itu, perlu juga
dilakukan analisis sensitivitas untuk mengukur kekuatan perencanaan terhadap
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.
4
Usaha Peternakan Ayam Broiler “Satwa Utama”
Analisis Kelayakan Usaha
Arus Biaya dan Penerimaan
Aspek Finansial
Analisis
Analisis NPV, BCR, IRR
Sensitivitas
dan PBP
Kriteria Kelayakan
Layak/Tidak layak
Gambar 1. Alur Kerangkan Pemikiran
5
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Ayam Broiler
Menurut Cahyono (2004) ayam ras pedaging atau yang dikenal dalam
masyarakat kita dengan sebutan ayam broiler, pengusahaan dan pengembangan yang
sangat pesat terhadap jenis ayam ras pedaging ini memang sangat beralasan, karena
ayam ras atau ayam negeri tersebut memiliki keunggulan berproduksi yang lebih
tinggi dibanding dengan jenis ayam buras. Pada ayam ras, pertumbuhan badannya
sangat cepat dengan perolehan timbangan berat badan yang tinggi dalam waktu yang
relatif pendek, yaitu pada umur 5-6 minggu berat badannya dapat mencapai 1,3-2,8
kg. Disamping itu, ayam ras pedaging mempunyai kemampuan mengubah bahan
makanan menjadi daging dengan sangat hemat, artinya dengan jumlah makanan
sedikit dapat diperoleh penambahan berat badan yang tinggi.
Menurut Rasyaf (2004), ayam broiler adalah ayam jantan dan betina muda
yang dijual pada umur dibawah 8 minggu dengan bobot tubuh tertentu, mempunyai
pertumbuhan yang cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging
yang baik dan banyak. Jadi, ayam yang pertumbuhannya cepat dimasukkan kedalam
kategori ayam pedaging.
Ayam broiler terpilih sebagai ayam pedaging karena
pertumbuhannya sangat fantastik sejak usia 1 minggu hingga 5 minggu. Pada saat
usia 3 minggu tubuhnya sudah gempal dan padat. Ayam broiler yang berusia 6
minggu sudah sama besarnya dengan ayam kampung dewasa dan bila dipelihara
hingga berusia 8 minggu, bobotnya dapat mencapai 2 kg. Kelebihan inilah yang
mengakibatkan ayam broiler sebagai ayam pedaging. Ayam broiler dipasarkan
pada bobot hidup antara 1,3-1,6 kg per ekor dan dilakukan pada usia ayam 5 hingga
6 minggu. Keunggulan ayam broiler akan terbentuk bila didukung oleh lingkungan
karena sifat genetis saja tidak menjamin keunggulan itu akan terlihat. Hal-hal yang
mendukung keunggulan pertumbuhan ayam broiler antara lain: 1) pakan, yang
menyangkut kualitas dan kuantitasnya; 2) temperatur lingkungan, ayam broiler akan
tumbuh optimal pada temperatur 19 sampai 210C; 3) pemeliharaan, bibit ayam yang
baik membutuhkan pemeliharaan yang baik pula.
Hardjosworo dan Rukmiasih (2000) menyatakan bahwa antara umur satu
sampai dua minggu, ayam ras pedaging memerlukan suhu lingkungan mendekati
320C. Pada umur 2-3 minggu, suhu lingkungan yang diperlukan antara 30-320C dan
6
setelah umur 3 minggu menjadi 28-300C. Kelembaban yang baik adalah sekitar
60%, bila terlalu tinggi (diatas 70%), kondisi tersebut akan menganggu pernapasan.
Selain itu, kelembaban yang tinggi akan menyebabkan serasah (litter) penutup lantai
kandang basah.
Menurut Saragih (2000) bisnis ayam broiler memiliki karakteristik dasar
sebagai berikut: 1) bisnis ayam broiler didasarkan pada pemanfaatan pertumbuhan
dan produksi, dimana ayam broiler memiliki sifat pertumbuhan yang tergolong
cepat; 2) produktivitas ayam broiler sangat tergantung pada pakan baik secara teknis
(pemberian pakan yang tepat) maupun ekonomis (penggunaan pakan yang efisien);
dan 3) produk akhir (final product) dari agribisnis ayam broiler merupakan produk
yang dihasilkan melalui tahapan-tahapan produksi mulai dari hulu sampai hilir,
dimana produk antara merupakan makhluk biologis bernilai ekonomi tinggi berupa
ayam ras pedaging.
Usahaternak Ayam Broiler
Ada 3 hal penting dalam usahaternak ayam broiler yang harus ditangani
secara ketat (rutin dan teliti), yaitu: 1) pakan dan air, 2) obat, vitamin, sanitasi dan
vaksin, serta 3) perkandangan. Ketiganya saling mendukung (sinergy) sehingga
pelaksanaannya pun harus bersamaan.
Bila tidak ada ketidaksempurnaan
penanganan dari ketiga hal tersebut maka pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi
performans sangat besar seperti tingkat konversi pakan menjadi rendah (efisiensi
tinggi), pertumbuhan terhambat dan tingkat kematian tinggi (Tobing, 2005). Hasil
penelitian Pakarti (2000) menunjukan bahwa keberhasilan usaha ternak ayam broiler
sebagai usaha yang relatif cepat menghasilkan output tidak terlepas dari tiga faktor
yaitu pakan, lingkungan dan manajemen pemeliharaan.
Kombinasi dari faktor
pakan, lingkungan dan manajemen dicerminkan dalam bentuk keragaman teknis
usahaternak dengan beberapa indikator penting, yaitu: 1) tingkat mortalitas; 2)
konversi pakan; dan 3) bobot ayam broiler yang dicapai.
Menurut Suharno (2002), langkah awal yang harus diambil oleh pelaku
agribisnis ayam ras untuk melihat situasi pasar adalah: 1) pandai menyiasati situasi
pasar dengan mengatur pola produksi; 2) menjalin komunikasi antar peternak; 3)
memperpendek jalur pemasaran; dan 4) menguasai manajemen produksi dan
pemotongan. Menurut Rasyaf (2002), ada tiga unsur beternak ayam broiler yang
7
harus diperhatikan dalam penggunaan sumberdaya.
Pertama unsur produksi.
Peternak harus mengetahui secara seimbang antara produksi, pakan dan pencegahan
penyakit. Kedua unsur manajemen. Manajemen berfungsi untuk mengendalikan
semua aktvitas di peternakan secara terpadu dan sinkron guna mencari keuntungan
yang maksimal. Ketiga unsur pasar dan pemasaran. Keuntungan bisa diperolah
dengan menjual hasil peternakan ayam broiler ke pasar.
Biaya dan Penerimaan
Menurut Boediono (2002), dalam hubungannya dengan tingkat output, dari
segi sifatnya biaya produksi bisa dibagi menjadi tujuh:
1. Total Fixed Cost (TFC) atau biaya tetap total, adalah jumlah biaya yang tetap
dibayar perusahaan (produsen) berapapun tingkat output yang dihasilkan.
Jumlah TFC adalah tetap untuk setiap output (misalnya: penyusutan, sewa
gedung dan sebagainya),
2. Total Variable Cost (TVC) atau biaya variabel total, adalah jumlah biaya yang
berubah sesuai dengan tinggi rendahnya output yang diproduksi (misalnya: biaya
untuk bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya),
3. Total Cost (TC) atau biaya total adalah penjumlahan dari biaya tetap maupun
biaya variabel,
4. Average Fixed Cost (AFC) atau biaya tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang
dibebankan pada setiap unit output,
5. Average Variable Cost (AVC) atau biaya variabel rata-rata, adalah semua biaya
lain, selain AFC, yang dibebankan pada setiap unit output,
6. Average Total Cost (ATC) atau biaya total rata-rata, adalah biaya produksi dari
setiap unit output yang dihasilkan, dan
7. Marginal Cost (MC) atau biaya marjinal, adalah kenaikan dari total cost yang
diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output.
Biaya dibedakan atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (Fixed Cost)
adalah biaya yang tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah, atau tidak
terpengaruh oleh besar kecilnya produksi.
Biaya tetap dalam usaha peternakan
adalah depresiasi, bunga modal, pajak, asuransi, sedangkan biaya variabel (variable
cost) disebut juga biaya operasi, biaya ini selalu berubah tergantung pada besar
kecilnya produksi. Biaya variabel meliputi biaya pakan, biaya kesehatan, pembelian
8
ternak, upah tenaga kerja, obat-obatan, litter, bahan bakar dan lain-lain
(Prawirokusumo, 1990).
Menurut Boediono (2002), penerimaan (revenue) adalah penerimaan
produsen dari hasil penjualan output. Ada dua konsep penerimaan (revenue) yang
penting untuk produsen:
1. Total Revenue (TR), yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan
outputnya. Total revenue adalah output kali harga jual output.
2. Marginal Revenue (MR), yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan
penjualan satu unit output.
Analisis Finansial
Menurut Kadariah et al. (1999) analisis finansial dimana proyek dilihat dari
sudut badan-badan atau orang-orang yang menanam modalnya dalam proyek atau
yang berkepentingan langsung dalam proyek.
Dalam analisis finansial yang
diperhatikan ialah hasil untuk modal saham (Equity Capital) yang ditanam dalam
proyek, hasil yang harus diterima oleh para petani, pengusaha (businessmen),
perusahaan swasta, suatu badan pemerintah, atau siapa saja yang berkepentingan
langsung dalam pembangunan proyek. Analisis finansial ini penting artinya dalam
memperhitungkan insentif bagi orang-orang yang turut serta dalam mensukseskan
pelaksanaan proyek. Sebab, tidak ada gunanya untuk melaksanakan proyek yang
mengutungkan dilihat dari sudut perekonomian sebagai keseluruhan, jika para petani
yang menjalankan aktivitas produksi tidak bertambah baik keadaannya.
Suatu usaha dapat dilihat layak apabila memberikan keuntungan finansial,
sedangkan dinyatakan tidak layak bila tidak memberikan keuntungan finansial.
Salah satu cara untuk melihat kelayakan finansial adalah dengan metode cash flow
analisis (Gittinger, 1986). Alasan menggunakan metode ini adalah pengaruh waktu
terhadap nilai uang selama umur kegiatan usaha. Cash Flow analysis dilakukan
setelah komponen-komponennya ditentukan dan diperoleh nilainya.
Komponen-
komponen tersebut dikelompokan dalam dua bagian, yaitu penerimaan atau manfaat
(benefit; inflow) dan pengeluaran atau biaya (cost; outflow). Dalam rangka mencari
suatu ukuran menyeluruh tentang baik tidaknya suatu proyek telah dikembangkan
berbagai macam indeks. Indeks-indeks tersebut disebut Investment Criteria. Setiap
indeks itu menggunakan Present Value yang telah di-discount dari arus-arus benefit
9
dan biaya selama umur suatu proyek. Kriteria kelayakan finansial yang digunakan
yaitu: Net Present Value dari Arus-arus Benefit dan Biaya (NPV), Benefit Cost Ratio
(BCR) dan Internal Rate of Return (IRR).
Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV), merupakan selisih antara present value dari benefit
dan present value dari biaya (Kadariah et al. 1999). Dalam evaluasi suatu proyek
tertentu tanda “go” dinyatakan oleh nilai NPV > 0. Jika NPV = 0, berarti proyek
tersebut mengembalikan persis sebesar Social Opportunity Cost of Capital. Jika
NPV < 0, proyek supaya ditolak artinya ada penggunaan lain yang lebih
menguntungkan untuk sumber-sumber yang diperlukan proyek.
Benefit Cost Ratio (BCR)
Benefit Cost Ratio (BCR), adalah perbandingan antara present value (PV)
manfaat dan present value (PV) biaya. Dengan demikian benefit cost ratio (BCR)
menunjukan manfaat yang diperoleh setiap penambahan satu rupiah penambahan
penerimaan. BCR akan menggambarkan keuntungan dan layak dilaksanakan jika
mempunyai nilai BCR >1. Apabila BCR = 1, maka usaha tersebut tidak untung dan
tidak rugi. Apabila BCR < 1, maka usaha tersebut merugikan, sehingga lebih baik
tidak dilaksanakan (Gittinger, 1986).
Internal Rate of Return (IRR)
Kadariah et al. (1999) menyebutkan Internal Rate of Return (IRR) adalah
nilai discount rate (i) atau tingkat diskonto yang membuat nilai NPV dari usaha sama
dengan nol. IRR dapat juga dianggap juga sebagai tingkat keuntungan atas investasi
bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit yang diwujudkan (yaitu setiap Bt – Ct
yang bersifat positif) secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya dan
men
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
SKRIPSI
ASEP MULYANA
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
ASEP MULYANA. D34102018. 2008. Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa Cijulang Kecamatan Bojong
Lopang Kabupaten Sukabumi.
Skripsi.
Program Studi Sosial Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Wiwiek Rindayanti, MS.
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi. Keuntungan yang dirasakan peternak adalah laju perputaran
modalnya sangat cepat. Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap
daging ayam broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan peternakan ayam broiler.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis ayam broiler. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang
menganalisis usaha peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan analisis
kelayakan finansial yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha
selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengetahui
tatalaksana pemeliharaan ayam broiler; (2) menganalisis kelayakan finansial usaha
peternakan ayam broiler; dan (3) menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam
broiler akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan
penurunan harga jual ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa
Utama” yang berlokasi di Desa Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten
Sukabumi. Pengambilan data dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Mei 2006.
Penelitian ini didesain sebagai studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Unit
analisis perusahan peternakan ayam broiler “Satwa Utama”.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga
8% dengan adanya pajak ataupun tanpa dikenai pajak menunjukan bahwa
usahaternak ayam broiler di perusahaan peternakan ”Satwa Utama”dinyatakan layak.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial tanpa dikenakan pajak didapat
nilai NPV sebesar Rp 1.122.608.995,3, nilai BCR sebesar 1,049, nilai IRR sebesar
43,92% dan Pay back Period perusahaan 2,18 tahun. Sedangkan hasil perhitungan
kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga yang sama setelah dikenai pajak
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 741.880.946,7 , nilai BCR sebesar 1,049, nilai
IRR 32,82% dan Pay back Period yang didapat 2,75 tahun.
Tingkat kepekaan kelayakan finansial usahaternak ayam broiler perusahaan
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” terhadap peningkatan harga DOC lebih dari
20,92% cateris paribus, peningkatan harga pakan lebih dari 6,58% cateris paribus
dan penurunan harga jual ayam broiler lebih dari 4,33% cateris paribus perusahaan
akan mengalami kerugian.
Kata-kata Kunci : analisis kelayakan finansial, analisis sensitivitas, broiler
ABSTRACT
Financial Feasibility Analysis of Satwa Utama Broiler Farm in Cijulang Village
Bojong Lopang Subdistrict Sukabumi Regency
Mulyana, A., S. Mulatsih, and W. Rindayanti
The aims of this research was: (1) to find out the management of Satwa
Utama broiler farm, (2) to analyze the financial feasibility of Satwa Utama broiler farm,
and (3) to analyze the sensitivity of Satwa Utama broiler farm from the increase of DOC
price, feed price increase and the decrease of chicken selling price. The data was collected
in May 2006 at Satwa Utama in Cijulang village, Bojong Lapang subdistrict, Sukabumi
regency, West Java. The data analysis included descriptively and the analyses included
finance ( Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return
(IRR), Pay Back Period (PBP)) and analysis of sensitivity. The result of financial
feasibility on the interest rate of 8% p.a with or without tax showed that the broiler business
at Satwa Utama was feasible. From the criteria calculation of financial feasibility without
tax, NPV was Rp 1,122,608,995.3; BCR value was 1.049; IRR was 43.92%; and PBP
value of Satwa Utama broiler farm was 2.18 years. From the criteria calculation of
financial feasibility with tax, NPV was Rp 741,880,946.7; BCR value was 1.049; IRR was
32.82%; and PBP value of Satwa Utama broiler farm was 2.75 years. Sensitivity
analysis showed that the increasing of DOC price (cateris paribus) more than 20.92
percent, the increasing of feed price (cateris paribus) more than 6.58 percent and the
decreasing of broiler selling price (cateris paribus) more than 4.33 percent will cause
a financial loss for Satwa Utama broiler farm.
Keywords: financial feasibility, sensitivity analysis, broiler
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
Oleh
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 16 Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir Sri Mulatsih, M. Agr. Sc
NIP. 131 849 397
Ir. Wiwiek Rindayanti, MS
NIP. 131 653 137
Dekan Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr
NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1984 di Kota Sukabumi. Penulis
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Uloh dan Ibu Hj.
Badriah yang saat ini bertempat tinggal di Desa Hegarmanah, Kecamatan
Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Pendidikan yang ditempuh penulis dari tahun 1990 – 1996 di Sekolah Dasar
Negeri Hegarmanah. Kemudian penulis melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Negeri 1 Sagaranten yang diselesaikan pada tahun 1999. Dilanjutkan di
Sekolah Menengah Umum Pasundan Sukabumi diselesaikan pada tahun 2002.
Penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002. Selama mengikuti pendidikan di
Institut Pertanian Bogor, penulis mengikuti organisasi intra kampus, diantaranya
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selain itu,
penulis juga pernah mengikuti berbagai kepanitian seperti SEIP project 2003, Lomba
Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan (LCTSEIP) tahun 2004.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa
Cijulang Kecamatan Bojong Lopang Kabupaten Sukabumi”. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui tatalaksana pemeliharaan
ayam broiler perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama”, menganalisis
kelayakan finansial dengan menggunakan analisis NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate of Return), BCR (Benefit Cost Ratio) dan PBP (Pay Back Period )
untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dijalankan atau tidak. Skripsi ini juga
menggunakan analisis sensitivitas yang digunakan untuk melihat dampak dari
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada perusahaan seperti perubahan
kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam. Besar
harapan penulis agar skripsi ini dapat berguna, khususnya bagi diri penulis serta bagi
pemilik perusahaan ayam broiler ”Satwa Utama” agar dapat mengetahui keadaan
dan perkembangan usahanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik ataupun saran yang membangun sangat diharapkan
agar skripsi ini menjadi lebih baik. Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, kesalahan dan kekeliruan berasal dari pihak penulis. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN..................................................................................................
i
ABSTRACT.....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI....................................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
ix
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
Latar Belakang.....................................................................................
Perumusan Masalah .............................................................................
Tujuan ..................................................................................................
Kegunaan Penelitian ............................................................................
1
2
2
3
KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
6
Karakteristik Ayam Broiler .................................................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Biaya dan Penerimaan .........................................................................
Analisis Finansial.................................................................................
Net Present Value (NPV).........................................................
Benefit Cost Ratio (BCR)) .......................................................
Internal Rate of Return (IRR) ..................................................
Pay Back Period (PBP).............................................................
Analisis Sensitivitas.............................................................................
6
7
8
9
10
10
10
10
11
METODE PENELITIAN ................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ................................................................................
Desain Penelitian .................................................................................
Data dan Instrumentasi ........................................................................
Analisis Data........................................................................................
Analisis Deskriptif ..................................................................
Analisis Kelayakan Finansial..................................................
Analisis Sensitivitas................................................................
Definisi Istilah......................................................................................
12
12
12
12
12
13
15
15
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN............................................................
17
Sejarah Perusahaan ..............................................................................
Lokasi Perusahaan ...............................................................................
Perkandangan.......................................................................................
17
17
17
Struktur Organisasi ..............................................................................
18
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................
20
Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Broiler ............................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Lahan .......................................................................................
Peralatan...................................................................................
DOC .........................................................................................
Pakan........................................................................................
Pencegahan Penyakit ...............................................................
Tenaga Kerja............................................................................
Pemasaran Produk Ayam Broiler ............................................
Analisa Biaya dan Penerimaan ............................................................
Biaya ........................................................................................
Biaya Investasi ..............................................................
Biaya Variabel ..............................................................
Biaya Tetap ...................................................................
Penerimaan................................................................................
Penerimaan Tunai .........................................................
Penerimaan Tidak Tunai ...............................................
Analisis Kelayakan Finansial..............................................................
Analisis Sensitivitas............................................................................
20
21
21
21
23
24
24
25
25
26
26
26
27
28
28
28
29
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................
33
Kesimpulan .........................................................................................
Saran ...................................................................................................
33
33
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
35
LAMPIRAN.....................................................................................................
36
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Peralatan yang Digunakan Perusahaan Peternakan
”Satwa Utama” .......................................................................................
22
2. Program Vaksinasi Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
25
3. Biaya Investasi Perusahaan Perternakan ”Satwa Utama”.......................
26
4. Biaya Variabel Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode Produksi...............................................................................
27
5. Rata-rata Penerimaan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode..............................................................................................
28
6. Koefisien Teknis Perhitungan Analisis Finansial
Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ” ...............................................
30
7. Kriteria Kelayakan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
30
8. Analisis Sensitivitas Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ”..............
32
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
SKRIPSI
ASEP MULYANA
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
ASEP MULYANA. D34102018. 2008. Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa Cijulang Kecamatan Bojong
Lopang Kabupaten Sukabumi.
Skripsi.
Program Studi Sosial Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Wiwiek Rindayanti, MS.
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi. Keuntungan yang dirasakan peternak adalah laju perputaran
modalnya sangat cepat. Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap
daging ayam broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan peternakan ayam broiler.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis ayam broiler. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang
menganalisis usaha peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan analisis
kelayakan finansial yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha
selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengetahui
tatalaksana pemeliharaan ayam broiler; (2) menganalisis kelayakan finansial usaha
peternakan ayam broiler; dan (3) menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam
broiler akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan
penurunan harga jual ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa
Utama” yang berlokasi di Desa Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten
Sukabumi. Pengambilan data dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Mei 2006.
Penelitian ini didesain sebagai studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Unit
analisis perusahan peternakan ayam broiler “Satwa Utama”.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga
8% dengan adanya pajak ataupun tanpa dikenai pajak menunjukan bahwa
usahaternak ayam broiler di perusahaan peternakan ”Satwa Utama”dinyatakan layak.
Hasil dari perhitungan kriteria kelayakan finansial tanpa dikenakan pajak didapat
nilai NPV sebesar Rp 1.122.608.995,3, nilai BCR sebesar 1,049, nilai IRR sebesar
43,92% dan Pay back Period perusahaan 2,18 tahun. Sedangkan hasil perhitungan
kriteria kelayakan finansial pada tingkat suku bunga yang sama setelah dikenai pajak
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 741.880.946,7 , nilai BCR sebesar 1,049, nilai
IRR 32,82% dan Pay back Period yang didapat 2,75 tahun.
Tingkat kepekaan kelayakan finansial usahaternak ayam broiler perusahaan
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” terhadap peningkatan harga DOC lebih dari
20,92% cateris paribus, peningkatan harga pakan lebih dari 6,58% cateris paribus
dan penurunan harga jual ayam broiler lebih dari 4,33% cateris paribus perusahaan
akan mengalami kerugian.
Kata-kata Kunci : analisis kelayakan finansial, analisis sensitivitas, broiler
ABSTRACT
Financial Feasibility Analysis of Satwa Utama Broiler Farm in Cijulang Village
Bojong Lopang Subdistrict Sukabumi Regency
Mulyana, A., S. Mulatsih, and W. Rindayanti
The aims of this research was: (1) to find out the management of Satwa
Utama broiler farm, (2) to analyze the financial feasibility of Satwa Utama broiler farm,
and (3) to analyze the sensitivity of Satwa Utama broiler farm from the increase of DOC
price, feed price increase and the decrease of chicken selling price. The data was collected
in May 2006 at Satwa Utama in Cijulang village, Bojong Lapang subdistrict, Sukabumi
regency, West Java. The data analysis included descriptively and the analyses included
finance ( Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return
(IRR), Pay Back Period (PBP)) and analysis of sensitivity. The result of financial
feasibility on the interest rate of 8% p.a with or without tax showed that the broiler business
at Satwa Utama was feasible. From the criteria calculation of financial feasibility without
tax, NPV was Rp 1,122,608,995.3; BCR value was 1.049; IRR was 43.92%; and PBP
value of Satwa Utama broiler farm was 2.18 years. From the criteria calculation of
financial feasibility with tax, NPV was Rp 741,880,946.7; BCR value was 1.049; IRR was
32.82%; and PBP value of Satwa Utama broiler farm was 2.75 years. Sensitivity
analysis showed that the increasing of DOC price (cateris paribus) more than 20.92
percent, the increasing of feed price (cateris paribus) more than 6.58 percent and the
decreasing of broiler selling price (cateris paribus) more than 4.33 percent will cause
a financial loss for Satwa Utama broiler farm.
Keywords: financial feasibility, sensitivity analysis, broiler
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN
AYAM BROILER SATWA UTAMA DESA CIJULANG
KECAMATAN BOJONG LOPANG
KABUPATEN SUKABUMI
Oleh
ASEP MULYANA
D34102018
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 16 Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir Sri Mulatsih, M. Agr. Sc
NIP. 131 849 397
Ir. Wiwiek Rindayanti, MS
NIP. 131 653 137
Dekan Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr
NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1984 di Kota Sukabumi. Penulis
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Uloh dan Ibu Hj.
Badriah yang saat ini bertempat tinggal di Desa Hegarmanah, Kecamatan
Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Pendidikan yang ditempuh penulis dari tahun 1990 – 1996 di Sekolah Dasar
Negeri Hegarmanah. Kemudian penulis melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Negeri 1 Sagaranten yang diselesaikan pada tahun 1999. Dilanjutkan di
Sekolah Menengah Umum Pasundan Sukabumi diselesaikan pada tahun 2002.
Penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002. Selama mengikuti pendidikan di
Institut Pertanian Bogor, penulis mengikuti organisasi intra kampus, diantaranya
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selain itu,
penulis juga pernah mengikuti berbagai kepanitian seperti SEIP project 2003, Lomba
Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan (LCTSEIP) tahun 2004.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler ”Satwa Utama” Desa
Cijulang Kecamatan Bojong Lopang Kabupaten Sukabumi”. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui tatalaksana pemeliharaan
ayam broiler perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama”, menganalisis
kelayakan finansial dengan menggunakan analisis NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate of Return), BCR (Benefit Cost Ratio) dan PBP (Pay Back Period )
untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dijalankan atau tidak. Skripsi ini juga
menggunakan analisis sensitivitas yang digunakan untuk melihat dampak dari
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada perusahaan seperti perubahan
kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam. Besar
harapan penulis agar skripsi ini dapat berguna, khususnya bagi diri penulis serta bagi
pemilik perusahaan ayam broiler ”Satwa Utama” agar dapat mengetahui keadaan
dan perkembangan usahanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik ataupun saran yang membangun sangat diharapkan
agar skripsi ini menjadi lebih baik. Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, kesalahan dan kekeliruan berasal dari pihak penulis. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.
Bogor, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN..................................................................................................
i
ABSTRACT.....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI....................................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
ix
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
Latar Belakang.....................................................................................
Perumusan Masalah .............................................................................
Tujuan ..................................................................................................
Kegunaan Penelitian ............................................................................
1
2
2
3
KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
6
Karakteristik Ayam Broiler .................................................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Biaya dan Penerimaan .........................................................................
Analisis Finansial.................................................................................
Net Present Value (NPV).........................................................
Benefit Cost Ratio (BCR)) .......................................................
Internal Rate of Return (IRR) ..................................................
Pay Back Period (PBP).............................................................
Analisis Sensitivitas.............................................................................
6
7
8
9
10
10
10
10
11
METODE PENELITIAN ................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ................................................................................
Desain Penelitian .................................................................................
Data dan Instrumentasi ........................................................................
Analisis Data........................................................................................
Analisis Deskriptif ..................................................................
Analisis Kelayakan Finansial..................................................
Analisis Sensitivitas................................................................
Definisi Istilah......................................................................................
12
12
12
12
12
13
15
15
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN............................................................
17
Sejarah Perusahaan ..............................................................................
Lokasi Perusahaan ...............................................................................
Perkandangan.......................................................................................
17
17
17
Struktur Organisasi ..............................................................................
18
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................
20
Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Broiler ............................................
Usahaternak Ayam Broiler ..................................................................
Lahan .......................................................................................
Peralatan...................................................................................
DOC .........................................................................................
Pakan........................................................................................
Pencegahan Penyakit ...............................................................
Tenaga Kerja............................................................................
Pemasaran Produk Ayam Broiler ............................................
Analisa Biaya dan Penerimaan ............................................................
Biaya ........................................................................................
Biaya Investasi ..............................................................
Biaya Variabel ..............................................................
Biaya Tetap ...................................................................
Penerimaan................................................................................
Penerimaan Tunai .........................................................
Penerimaan Tidak Tunai ...............................................
Analisis Kelayakan Finansial..............................................................
Analisis Sensitivitas............................................................................
20
21
21
21
23
24
24
25
25
26
26
26
27
28
28
28
29
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................
33
Kesimpulan .........................................................................................
Saran ...................................................................................................
33
33
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
35
LAMPIRAN.....................................................................................................
36
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Peralatan yang Digunakan Perusahaan Peternakan
”Satwa Utama” .......................................................................................
22
2. Program Vaksinasi Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
25
3. Biaya Investasi Perusahaan Perternakan ”Satwa Utama”.......................
26
4. Biaya Variabel Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode Produksi...............................................................................
27
5. Rata-rata Penerimaan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”
Per Periode..............................................................................................
28
6. Koefisien Teknis Perhitungan Analisis Finansial
Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ” ...............................................
30
7. Kriteria Kelayakan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama” ..................
30
8. Analisis Sensitivitas Perusahaan Peternakan ” Satwa Utama ”..............
32
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Alur Kerangka Pemikiran .......................................................................
5
2. Struktur Organisasi Perusahaan Peternakan Ayam Broiler
”Satwa Utama” .......................................................................................
18
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler
“Satwa Utama” Tanpa Pajak ..................................................................
37
2. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler
“Satwa Utama” dengan Pajak .................................................................
38
3. Analisis Sensitivitas pada Kenaikan Harga DOC Sebesar 20,92%
dengan Pajak ...........................................................................................
4. Analisis Sensitivitas pada Kenaikan Harga Pakan Sebesar 6,58%
dengan Pajak ...........................................................................................
39
39
5. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Jual Ayam Sebesar 4,33%
dengan Pajak ...........................................................................................
6. Nilai Sisa Peralatan yang Belum Habis Pakai Ketika Akhir
Tahun 2016 .............................................................................................
41
7. Nilai Sisa Bangunan Perusahaan Peternakan ”Satwa Utama”................
41
8. Ketentuan Perhitungan Pajak Pendapatan Badan Usaha dan
Perseroan Terbatas ..................................................................................
42
40
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usahaternak yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena ayam broiler memiliki keunggulan
berproduksi lebih tinggi dibanding dengan jenis ayam buras. Pertumbuhan berat
badannya sangat cepat dengan perolehan timbangan berat badan yang tinggi dalam
waktu yang relatif pendek. Disamping itu, keuntungan yang dirasakan peternak
adalah laju perputaran modalnya sangat cepat. Biaya yang telah dikeluarkan selama
pemeliharaan akan cepat kembali. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi peternak dan
pengusaha untuk terjun dalam usaha peternakan ayam broiler.
Peningkatan konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap daging ayam
broiler merupakan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan
peternakan ayam broiler. Semakin banyak dibukanya restoran-restoran baru, rumah
makan, pasar swalayan, adanya kecenderungan mengkonsumsi daging ayam yang
tinggi pada saat bulan puasa dan hari lebaran membuat jumlah permintaan dalam
negeri terhadap daging ayam broiler semakin meningkat. Daging ayam broiler akan
mengambil peranan cukup besar dalam penyediaan dan pemenuhan gizi masyarakat
dengan harga yang masih terjangkau dan kandungan gizi yang cukup baik.
Usaha peternakan ayam broiler “Satwa Utama” merupakan upaya untuk
mengimbangi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap daging
ayam. Oleh karena itu, pengembangan usaha peternakan ayam broiler sangat tepat
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberhasilan usaha yang dijalankan sangat
ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya.
Seperti halnya usaha lain, usaha
peternakan dapat berkembang jika didukung oleh ketersediaan sumberdaya yang
cukup misalnya ternak, peternak, modal dan lingkungan serta teknologi.
Perusahaan peternakan ayam broiler “Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi dijalankan dengan
mempertimbangkan dan memperkirakan kemampuan usaha serta melihat besarnya
peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan peternakan ayam broiler.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian yang menganalisis usaha peternakan
ayam broiler.
Salah satunya dengan analisis kelayakan finansial yang dapat
dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan usaha selanjutnya.
1
Perumusan Masalah
Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” seperti halnya usaha lain
akan berusaha untuk mencapai atau mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Sejauh ini perusahaan belum mengetahui secara pasti seberapa besar manfaat atau
keuntungan yang diperoleh perusahaan karena keuntungan yang diperoleh
perusahaan tidak menentu. Hal ini diakibatkan oleh berbagai macam kendala dan
permasalahan yang dihadapi perusahaan. Kendala itu dapat berupa fluktuasi harga
DOC, tatalaksana pemeliharaan, penggunaan obat-obatan dan pakan yang berdampak
langsung pada perusahaan. Terkait dengan hal tersebut maka perlu dilakukan suatu
analisis dari kegiatan perusahaan peternakan ayam broiler. Salah satunya dengan
analisis kelayakan finansial yang baik dan terencana.
Berdasarkan uraian diatas maka dirumuskan masalah-masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana tatalaksana pemeliharaan ayam broiler di perusahaan ”Satwa
Utama” ?
2. Bagaimana kelayakan usaha peternakan ayam broiler ditempat penelitian
secara finansial ?
3. Bagaimana tingkat sensitivitasnya terhadap kenaikan harga input dan
penurunan harga output ?
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tatalaksana pemeliharaan ayam broiler di perusahaan peternakan
”Satwa Utama”.
2. Menganalisis kelayakan finansial usaha peternakan ayam broiler di
perusahaan peternakan ”Satwa Utama”.
3. Menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam broiler di perusahaan
peternakan ”Satwa Utama” akibat adanya perubahan kenaikan harga DOC,
kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam.
2
Kegunaan Penelitian
1. Sebagai pedoman analisis usaha bagi peternak dalam melakukan perencanaan
usahaternak ayam broiler.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang usaha peternakan ayam
broiler.
3. Informasi dan ilmu pengetahuan bagi pembaca yang berminat untuk
melakukan penelitian.
3
KERANGKA PEMIKIRAN
Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” yang ada di Desa
Cijulang, Kecamatan Bojong Lopang, Kabupaten Sukabumi, merupakan usaha
peternakan ayam broiler yang memanfaatkan peluang pasar dimana sampai saat ini
permintaan daging ayam broiler terus meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti harga daging yang relatif murah, pertumbuhan penduduk yang
cenderung meningkat, peningkatan pendapatan dan
peningkatan kesadaran
pemenuhan zat gizi.
Usaha peternakan ayam broiler ini seringkali dihadapkan pada situasi yang
tidak menentu seperti fluktuasi harga jual broiler, harga DOC dan harga pakan, yang
berdampak langsung pada keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan pada
tahun-tahun yang akan datang. Analisis kelayakan finansial dilakukan berdasarkan
kriteria kelayakan seperti Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR),
Internal Rate of Return (IRR) dan Pay Back Period (PBP). Selain itu, perlu juga
dilakukan analisis sensitivitas untuk mengukur kekuatan perencanaan terhadap
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.
4
Usaha Peternakan Ayam Broiler “Satwa Utama”
Analisis Kelayakan Usaha
Arus Biaya dan Penerimaan
Aspek Finansial
Analisis
Analisis NPV, BCR, IRR
Sensitivitas
dan PBP
Kriteria Kelayakan
Layak/Tidak layak
Gambar 1. Alur Kerangkan Pemikiran
5
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Ayam Broiler
Menurut Cahyono (2004) ayam ras pedaging atau yang dikenal dalam
masyarakat kita dengan sebutan ayam broiler, pengusahaan dan pengembangan yang
sangat pesat terhadap jenis ayam ras pedaging ini memang sangat beralasan, karena
ayam ras atau ayam negeri tersebut memiliki keunggulan berproduksi yang lebih
tinggi dibanding dengan jenis ayam buras. Pada ayam ras, pertumbuhan badannya
sangat cepat dengan perolehan timbangan berat badan yang tinggi dalam waktu yang
relatif pendek, yaitu pada umur 5-6 minggu berat badannya dapat mencapai 1,3-2,8
kg. Disamping itu, ayam ras pedaging mempunyai kemampuan mengubah bahan
makanan menjadi daging dengan sangat hemat, artinya dengan jumlah makanan
sedikit dapat diperoleh penambahan berat badan yang tinggi.
Menurut Rasyaf (2004), ayam broiler adalah ayam jantan dan betina muda
yang dijual pada umur dibawah 8 minggu dengan bobot tubuh tertentu, mempunyai
pertumbuhan yang cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging
yang baik dan banyak. Jadi, ayam yang pertumbuhannya cepat dimasukkan kedalam
kategori ayam pedaging.
Ayam broiler terpilih sebagai ayam pedaging karena
pertumbuhannya sangat fantastik sejak usia 1 minggu hingga 5 minggu. Pada saat
usia 3 minggu tubuhnya sudah gempal dan padat. Ayam broiler yang berusia 6
minggu sudah sama besarnya dengan ayam kampung dewasa dan bila dipelihara
hingga berusia 8 minggu, bobotnya dapat mencapai 2 kg. Kelebihan inilah yang
mengakibatkan ayam broiler sebagai ayam pedaging. Ayam broiler dipasarkan
pada bobot hidup antara 1,3-1,6 kg per ekor dan dilakukan pada usia ayam 5 hingga
6 minggu. Keunggulan ayam broiler akan terbentuk bila didukung oleh lingkungan
karena sifat genetis saja tidak menjamin keunggulan itu akan terlihat. Hal-hal yang
mendukung keunggulan pertumbuhan ayam broiler antara lain: 1) pakan, yang
menyangkut kualitas dan kuantitasnya; 2) temperatur lingkungan, ayam broiler akan
tumbuh optimal pada temperatur 19 sampai 210C; 3) pemeliharaan, bibit ayam yang
baik membutuhkan pemeliharaan yang baik pula.
Hardjosworo dan Rukmiasih (2000) menyatakan bahwa antara umur satu
sampai dua minggu, ayam ras pedaging memerlukan suhu lingkungan mendekati
320C. Pada umur 2-3 minggu, suhu lingkungan yang diperlukan antara 30-320C dan
6
setelah umur 3 minggu menjadi 28-300C. Kelembaban yang baik adalah sekitar
60%, bila terlalu tinggi (diatas 70%), kondisi tersebut akan menganggu pernapasan.
Selain itu, kelembaban yang tinggi akan menyebabkan serasah (litter) penutup lantai
kandang basah.
Menurut Saragih (2000) bisnis ayam broiler memiliki karakteristik dasar
sebagai berikut: 1) bisnis ayam broiler didasarkan pada pemanfaatan pertumbuhan
dan produksi, dimana ayam broiler memiliki sifat pertumbuhan yang tergolong
cepat; 2) produktivitas ayam broiler sangat tergantung pada pakan baik secara teknis
(pemberian pakan yang tepat) maupun ekonomis (penggunaan pakan yang efisien);
dan 3) produk akhir (final product) dari agribisnis ayam broiler merupakan produk
yang dihasilkan melalui tahapan-tahapan produksi mulai dari hulu sampai hilir,
dimana produk antara merupakan makhluk biologis bernilai ekonomi tinggi berupa
ayam ras pedaging.
Usahaternak Ayam Broiler
Ada 3 hal penting dalam usahaternak ayam broiler yang harus ditangani
secara ketat (rutin dan teliti), yaitu: 1) pakan dan air, 2) obat, vitamin, sanitasi dan
vaksin, serta 3) perkandangan. Ketiganya saling mendukung (sinergy) sehingga
pelaksanaannya pun harus bersamaan.
Bila tidak ada ketidaksempurnaan
penanganan dari ketiga hal tersebut maka pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi
performans sangat besar seperti tingkat konversi pakan menjadi rendah (efisiensi
tinggi), pertumbuhan terhambat dan tingkat kematian tinggi (Tobing, 2005). Hasil
penelitian Pakarti (2000) menunjukan bahwa keberhasilan usaha ternak ayam broiler
sebagai usaha yang relatif cepat menghasilkan output tidak terlepas dari tiga faktor
yaitu pakan, lingkungan dan manajemen pemeliharaan.
Kombinasi dari faktor
pakan, lingkungan dan manajemen dicerminkan dalam bentuk keragaman teknis
usahaternak dengan beberapa indikator penting, yaitu: 1) tingkat mortalitas; 2)
konversi pakan; dan 3) bobot ayam broiler yang dicapai.
Menurut Suharno (2002), langkah awal yang harus diambil oleh pelaku
agribisnis ayam ras untuk melihat situasi pasar adalah: 1) pandai menyiasati situasi
pasar dengan mengatur pola produksi; 2) menjalin komunikasi antar peternak; 3)
memperpendek jalur pemasaran; dan 4) menguasai manajemen produksi dan
pemotongan. Menurut Rasyaf (2002), ada tiga unsur beternak ayam broiler yang
7
harus diperhatikan dalam penggunaan sumberdaya.
Pertama unsur produksi.
Peternak harus mengetahui secara seimbang antara produksi, pakan dan pencegahan
penyakit. Kedua unsur manajemen. Manajemen berfungsi untuk mengendalikan
semua aktvitas di peternakan secara terpadu dan sinkron guna mencari keuntungan
yang maksimal. Ketiga unsur pasar dan pemasaran. Keuntungan bisa diperolah
dengan menjual hasil peternakan ayam broiler ke pasar.
Biaya dan Penerimaan
Menurut Boediono (2002), dalam hubungannya dengan tingkat output, dari
segi sifatnya biaya produksi bisa dibagi menjadi tujuh:
1. Total Fixed Cost (TFC) atau biaya tetap total, adalah jumlah biaya yang tetap
dibayar perusahaan (produsen) berapapun tingkat output yang dihasilkan.
Jumlah TFC adalah tetap untuk setiap output (misalnya: penyusutan, sewa
gedung dan sebagainya),
2. Total Variable Cost (TVC) atau biaya variabel total, adalah jumlah biaya yang
berubah sesuai dengan tinggi rendahnya output yang diproduksi (misalnya: biaya
untuk bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya),
3. Total Cost (TC) atau biaya total adalah penjumlahan dari biaya tetap maupun
biaya variabel,
4. Average Fixed Cost (AFC) atau biaya tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang
dibebankan pada setiap unit output,
5. Average Variable Cost (AVC) atau biaya variabel rata-rata, adalah semua biaya
lain, selain AFC, yang dibebankan pada setiap unit output,
6. Average Total Cost (ATC) atau biaya total rata-rata, adalah biaya produksi dari
setiap unit output yang dihasilkan, dan
7. Marginal Cost (MC) atau biaya marjinal, adalah kenaikan dari total cost yang
diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output.
Biaya dibedakan atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (Fixed Cost)
adalah biaya yang tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah, atau tidak
terpengaruh oleh besar kecilnya produksi.
Biaya tetap dalam usaha peternakan
adalah depresiasi, bunga modal, pajak, asuransi, sedangkan biaya variabel (variable
cost) disebut juga biaya operasi, biaya ini selalu berubah tergantung pada besar
kecilnya produksi. Biaya variabel meliputi biaya pakan, biaya kesehatan, pembelian
8
ternak, upah tenaga kerja, obat-obatan, litter, bahan bakar dan lain-lain
(Prawirokusumo, 1990).
Menurut Boediono (2002), penerimaan (revenue) adalah penerimaan
produsen dari hasil penjualan output. Ada dua konsep penerimaan (revenue) yang
penting untuk produsen:
1. Total Revenue (TR), yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan
outputnya. Total revenue adalah output kali harga jual output.
2. Marginal Revenue (MR), yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan
penjualan satu unit output.
Analisis Finansial
Menurut Kadariah et al. (1999) analisis finansial dimana proyek dilihat dari
sudut badan-badan atau orang-orang yang menanam modalnya dalam proyek atau
yang berkepentingan langsung dalam proyek.
Dalam analisis finansial yang
diperhatikan ialah hasil untuk modal saham (Equity Capital) yang ditanam dalam
proyek, hasil yang harus diterima oleh para petani, pengusaha (businessmen),
perusahaan swasta, suatu badan pemerintah, atau siapa saja yang berkepentingan
langsung dalam pembangunan proyek. Analisis finansial ini penting artinya dalam
memperhitungkan insentif bagi orang-orang yang turut serta dalam mensukseskan
pelaksanaan proyek. Sebab, tidak ada gunanya untuk melaksanakan proyek yang
mengutungkan dilihat dari sudut perekonomian sebagai keseluruhan, jika para petani
yang menjalankan aktivitas produksi tidak bertambah baik keadaannya.
Suatu usaha dapat dilihat layak apabila memberikan keuntungan finansial,
sedangkan dinyatakan tidak layak bila tidak memberikan keuntungan finansial.
Salah satu cara untuk melihat kelayakan finansial adalah dengan metode cash flow
analisis (Gittinger, 1986). Alasan menggunakan metode ini adalah pengaruh waktu
terhadap nilai uang selama umur kegiatan usaha. Cash Flow analysis dilakukan
setelah komponen-komponennya ditentukan dan diperoleh nilainya.
Komponen-
komponen tersebut dikelompokan dalam dua bagian, yaitu penerimaan atau manfaat
(benefit; inflow) dan pengeluaran atau biaya (cost; outflow). Dalam rangka mencari
suatu ukuran menyeluruh tentang baik tidaknya suatu proyek telah dikembangkan
berbagai macam indeks. Indeks-indeks tersebut disebut Investment Criteria. Setiap
indeks itu menggunakan Present Value yang telah di-discount dari arus-arus benefit
9
dan biaya selama umur suatu proyek. Kriteria kelayakan finansial yang digunakan
yaitu: Net Present Value dari Arus-arus Benefit dan Biaya (NPV), Benefit Cost Ratio
(BCR) dan Internal Rate of Return (IRR).
Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV), merupakan selisih antara present value dari benefit
dan present value dari biaya (Kadariah et al. 1999). Dalam evaluasi suatu proyek
tertentu tanda “go” dinyatakan oleh nilai NPV > 0. Jika NPV = 0, berarti proyek
tersebut mengembalikan persis sebesar Social Opportunity Cost of Capital. Jika
NPV < 0, proyek supaya ditolak artinya ada penggunaan lain yang lebih
menguntungkan untuk sumber-sumber yang diperlukan proyek.
Benefit Cost Ratio (BCR)
Benefit Cost Ratio (BCR), adalah perbandingan antara present value (PV)
manfaat dan present value (PV) biaya. Dengan demikian benefit cost ratio (BCR)
menunjukan manfaat yang diperoleh setiap penambahan satu rupiah penambahan
penerimaan. BCR akan menggambarkan keuntungan dan layak dilaksanakan jika
mempunyai nilai BCR >1. Apabila BCR = 1, maka usaha tersebut tidak untung dan
tidak rugi. Apabila BCR < 1, maka usaha tersebut merugikan, sehingga lebih baik
tidak dilaksanakan (Gittinger, 1986).
Internal Rate of Return (IRR)
Kadariah et al. (1999) menyebutkan Internal Rate of Return (IRR) adalah
nilai discount rate (i) atau tingkat diskonto yang membuat nilai NPV dari usaha sama
dengan nol. IRR dapat juga dianggap juga sebagai tingkat keuntungan atas investasi
bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit yang diwujudkan (yaitu setiap Bt – Ct
yang bersifat positif) secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya dan
men