Pengaruh kepadatan benih ikan lele dumbo (Clarias sp.) terhadap produksi pada sistem budidaya dengan pengendalian nitrogen melalui penambahan tepung terigu
PENGARUH KEPADATAN BENIH IKAN LELE DUMB0
(Clarias sp.)TERHADAP PRODUKSI PADA SISTEM BUDIDAYA
DENGAN PENGENDALIAN NITROGEN MELALUI PENAMBAHAN
TEPUNG TERIGU
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN !?JANILMlj KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl DAN
SUMBER INFORMAS]
Dengan ini saya rnenyatakan bahwa skripsi yang berjudul :
PENGARUH KEPADATAN BENlH IKAN LELE DUMB0 (Clarias sp.)
TERHADAP
PRODUKSI
PADA
SISTEM
BUDIDAYA
DENGAN
PENGEN'DALIAN NITROGEN MELALUI PENAMBAHAN TEPUNG TERIGU
adalah benar merupakan hasil karya saya dan belurn diajukan dalarn bentuk apa
pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sernua surnber data dan informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan rnaupun yang tidak diterbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalarn teks dan dicantumkan dalarn Daftar
Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, 21 Maret 2006
Ttd
YUNlARTl
C01400024
RINGKASAN
YUNIARTI. Pengaruh Kepadatan Benih lkan Lele Durnbo (Clarias sp.)
terhadap Produksi pada Sistern Budidaya dengan Pengendalian Nitrogen
melalui Penarnbahan Tepgng terigu. Dibirnbing oleh DADANG SHAFRUDIN
dan MIA SETlAWATl
Setiap tahun perrnintaan ikan lele durnbo terus rneningkat, sehingga
diperlukan peningkatan intensifikasi usaha budidaya yang didukung oleh
ketersediaan benih yang rnernadai. Narnun kernudian rnasalah yang dihadapi
dalarn budidaya secara intensif adalah rnenurunnya kadar oksigen air dan
meningkatnya lirnbah hasil ekskresi karena pengaruh padat penebaran yang
tinggi. Upaya untuk rnengendalikan nitrogen anorganik pada budidaya intensif
yaitu rnelalui pemberian bahan rnengandung tepung terigu ke dalam media.
Pemberian bahan rnengandung tepung terigu ke dalarn media akan rnendukung
proses rnetabolisrne rnikroba. Mikroba akan mernanfaatkan bahan bertepung
terigu dan rnengarnbil nitrogen dari air untuk menghasilkan protein sel, sehingga
nitrogen anorganik dalarn air rnenjadi berkurang. Sernentara itu, protein mikroba
yang dihasilkan dapat dirnanfaatkan sebagai surnber protein yang efisien bagi
ikan. Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh tingkat kepadatan
terhadap produksi benih ikan lele durnbo pada sistern budidaya dengan
pengendalian nitrogen melalui penambahan tepung terigu.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei - Juni 2004 di Kolarn
Percobaan Babakan Departernen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
llrnu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor. ikan uji yang digunakan adalah benih
ikan lele durnbo dengan bobot rata-rata 0,046+-0,006gram atau panjang 1,7*0.9
cm. lkan uji dipilih dengan menyortir benih yang sehat dan tidak cacat hasil
perneliharaan selarna 12 hari sejak larva rnenetas. Benih-benih tersebut
ditempatkan pada bak traso b e ~ k u r a n 0,6 rn x 0,5 rn x 0,45 rn yang diisi air
setinggi 20 crn. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan padat penebaran
berbeda-beda, yaitu 400 ekor/m2, 800 ekor/rn2 dan 1200 ekor/rn2. Masingrnasing perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa benih ikan lele dumbo yang
dipelihara selarna 28 hari dengan kisaran kepadatan 400 ekor/m2, 800 ekor/rn2,
1200 ekor/m2mengalarni peningkatan ukuran berat (1,35 gram) dan panjang (5,l
crn). Nilai rata-rata perturnbuhan dan produksi harian masing-masing berkisar
10,47-11,48 % dan 2,49-3,54 grarnlhari. Peningkatan kepadatan tidak
berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap laju perturnbuhan dan produksi harian.
Sernentara itu nilai rata-rata perturnbuhan panjang rnutlak, kelangsungan hidup
dan efisiensi pakan masing-masing berkisar 2,7-3.2 crn, 36,20-53,88% dan 147172%. Peningkatan kepadatan diikuti dengan penurunan perturnuhan panjang
(p
(Clarias sp.)TERHADAP PRODUKSI PADA SISTEM BUDIDAYA
DENGAN PENGENDALIAN NITROGEN MELALUI PENAMBAHAN
TEPUNG TERIGU
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN !?JANILMlj KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl DAN
SUMBER INFORMAS]
Dengan ini saya rnenyatakan bahwa skripsi yang berjudul :
PENGARUH KEPADATAN BENlH IKAN LELE DUMB0 (Clarias sp.)
TERHADAP
PRODUKSI
PADA
SISTEM
BUDIDAYA
DENGAN
PENGEN'DALIAN NITROGEN MELALUI PENAMBAHAN TEPUNG TERIGU
adalah benar merupakan hasil karya saya dan belurn diajukan dalarn bentuk apa
pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sernua surnber data dan informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan rnaupun yang tidak diterbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalarn teks dan dicantumkan dalarn Daftar
Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, 21 Maret 2006
Ttd
YUNlARTl
C01400024
RINGKASAN
YUNIARTI. Pengaruh Kepadatan Benih lkan Lele Durnbo (Clarias sp.)
terhadap Produksi pada Sistern Budidaya dengan Pengendalian Nitrogen
melalui Penarnbahan Tepgng terigu. Dibirnbing oleh DADANG SHAFRUDIN
dan MIA SETlAWATl
Setiap tahun perrnintaan ikan lele durnbo terus rneningkat, sehingga
diperlukan peningkatan intensifikasi usaha budidaya yang didukung oleh
ketersediaan benih yang rnernadai. Narnun kernudian rnasalah yang dihadapi
dalarn budidaya secara intensif adalah rnenurunnya kadar oksigen air dan
meningkatnya lirnbah hasil ekskresi karena pengaruh padat penebaran yang
tinggi. Upaya untuk rnengendalikan nitrogen anorganik pada budidaya intensif
yaitu rnelalui pemberian bahan rnengandung tepung terigu ke dalam media.
Pemberian bahan rnengandung tepung terigu ke dalarn media akan rnendukung
proses rnetabolisrne rnikroba. Mikroba akan mernanfaatkan bahan bertepung
terigu dan rnengarnbil nitrogen dari air untuk menghasilkan protein sel, sehingga
nitrogen anorganik dalarn air rnenjadi berkurang. Sernentara itu, protein mikroba
yang dihasilkan dapat dirnanfaatkan sebagai surnber protein yang efisien bagi
ikan. Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh tingkat kepadatan
terhadap produksi benih ikan lele durnbo pada sistern budidaya dengan
pengendalian nitrogen melalui penambahan tepung terigu.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei - Juni 2004 di Kolarn
Percobaan Babakan Departernen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
llrnu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor. ikan uji yang digunakan adalah benih
ikan lele durnbo dengan bobot rata-rata 0,046+-0,006gram atau panjang 1,7*0.9
cm. lkan uji dipilih dengan menyortir benih yang sehat dan tidak cacat hasil
perneliharaan selarna 12 hari sejak larva rnenetas. Benih-benih tersebut
ditempatkan pada bak traso b e ~ k u r a n 0,6 rn x 0,5 rn x 0,45 rn yang diisi air
setinggi 20 crn. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan padat penebaran
berbeda-beda, yaitu 400 ekor/m2, 800 ekor/rn2 dan 1200 ekor/rn2. Masingrnasing perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa benih ikan lele dumbo yang
dipelihara selarna 28 hari dengan kisaran kepadatan 400 ekor/m2, 800 ekor/rn2,
1200 ekor/m2mengalarni peningkatan ukuran berat (1,35 gram) dan panjang (5,l
crn). Nilai rata-rata perturnbuhan dan produksi harian masing-masing berkisar
10,47-11,48 % dan 2,49-3,54 grarnlhari. Peningkatan kepadatan tidak
berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap laju perturnbuhan dan produksi harian.
Sernentara itu nilai rata-rata perturnbuhan panjang rnutlak, kelangsungan hidup
dan efisiensi pakan masing-masing berkisar 2,7-3.2 crn, 36,20-53,88% dan 147172%. Peningkatan kepadatan diikuti dengan penurunan perturnuhan panjang
(p