Kajian pelaksanaan kemitraan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan usaha kecil
RINGKASAN
R.IALI.4. Kajian Pelaksanaan Keniitraan PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
ngan Usaha Kecil (Studi Kasus : lndustri Kecil Kerajinan Kulit di Bekasi, Jawa
rat). Dibimbing oleh EI. Musa Hubeis sebagai Ketua dan H. Machfud sebagai
Sebasai salah satu perusahaan Buh.4N yang bergerak dalam bidang asuransi
Asuransi Jasa Indonesia yang dikenal dengati nama PT. Asuransi Jasindo
laksanakan program kemitraan dan bina lingkungan dengan tujuan untuk
nirigkat kan kir~erja usaha kec;1
(UK) dalam persaingan usaha, terutama agar
terdesak dengan usaha besar dan investor mancanegara.
Kajian ini bertujuan melakukan identifikasi terhadap pelaksanaan program
antara PT. Asuransi Jasindo dengan iiidustri kecil (IK) kerajinan kulit,
faktor-faktor yang mernpengamhi kinerja kemitraan dan menyusun
tratesi pengen~banganpo1a kemitraan yang dilakukan oleh PT. Asuransi
gaii Mitra Binaan daIam tnendukung kegiatan usahanya.
Penyumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan lanssung terhadap
enyediaan bahan baku, proses produksi dan distribusi, wawancara dengan
anajemen perusahaan pelnbina dan peniilik industri kecil kerajinan kulit.
g diperoleh berupa data primer dan sekunder, yang setanjutnya dianalisa
ara deskriptii untuk menentukan kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang
man eksternal pemsahaan. Analisis selanjutnya dilakukan dengan analisis
rttal I;crc/or El~ul~nriiort
(IFE) dan firema/ Fcictor Ei~crl~ratiiw
(EFE),
I~lfenml-Extertl (TE) dan analisis matriks stwrrgfhs. \aecrhresse.s,
m d rhrents (SWOT)untuk merumuskan altematif-alternatif strategi
nrtr~t~itie.s
mitraan dalarn mendukung pengembangan usaha mit;a binaan.
Berdasarkan hasil kajian diperoleh faktor internal yang mempenganihi
laksanaan kemitraan adalah faktor kinerja saling ketergantungan yang merupakan
tor paling penting daIam kegiatan program kemitraan. Faktor eksternal yang
nlpengaruhi program kemitraar. adalah peningkatan permintaan akan kerajinan
kup besar dan ha1 lainnya nilai tukar rupiah yang fluktuatif, pengadaan
ku yang harganya cenderung ferns rneningkar dan banyaknya pesaing dari
rusahaan skala menengah sampai besar.
R.IALI.4. Kajian Pelaksanaan Keniitraan PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
ngan Usaha Kecil (Studi Kasus : lndustri Kecil Kerajinan Kulit di Bekasi, Jawa
rat). Dibimbing oleh EI. Musa Hubeis sebagai Ketua dan H. Machfud sebagai
Sebasai salah satu perusahaan Buh.4N yang bergerak dalam bidang asuransi
Asuransi Jasa Indonesia yang dikenal dengati nama PT. Asuransi Jasindo
laksanakan program kemitraan dan bina lingkungan dengan tujuan untuk
nirigkat kan kir~erja usaha kec;1
(UK) dalam persaingan usaha, terutama agar
terdesak dengan usaha besar dan investor mancanegara.
Kajian ini bertujuan melakukan identifikasi terhadap pelaksanaan program
antara PT. Asuransi Jasindo dengan iiidustri kecil (IK) kerajinan kulit,
faktor-faktor yang mernpengamhi kinerja kemitraan dan menyusun
tratesi pengen~banganpo1a kemitraan yang dilakukan oleh PT. Asuransi
gaii Mitra Binaan daIam tnendukung kegiatan usahanya.
Penyumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan lanssung terhadap
enyediaan bahan baku, proses produksi dan distribusi, wawancara dengan
anajemen perusahaan pelnbina dan peniilik industri kecil kerajinan kulit.
g diperoleh berupa data primer dan sekunder, yang setanjutnya dianalisa
ara deskriptii untuk menentukan kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang
man eksternal pemsahaan. Analisis selanjutnya dilakukan dengan analisis
rttal I;crc/or El~ul~nriiort
(IFE) dan firema/ Fcictor Ei~crl~ratiiw
(EFE),
I~lfenml-Extertl (TE) dan analisis matriks stwrrgfhs. \aecrhresse.s,
m d rhrents (SWOT)untuk merumuskan altematif-alternatif strategi
nrtr~t~itie.s
mitraan dalarn mendukung pengembangan usaha mit;a binaan.
Berdasarkan hasil kajian diperoleh faktor internal yang mempenganihi
laksanaan kemitraan adalah faktor kinerja saling ketergantungan yang merupakan
tor paling penting daIam kegiatan program kemitraan. Faktor eksternal yang
nlpengaruhi program kemitraar. adalah peningkatan permintaan akan kerajinan
kup besar dan ha1 lainnya nilai tukar rupiah yang fluktuatif, pengadaan
ku yang harganya cenderung ferns rneningkar dan banyaknya pesaing dari
rusahaan skala menengah sampai besar.