STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TERBUKA DAN TERTUTUP Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan Terbuka Dan Tertutup Siswa Kelas VIII Smp Negeri 2 Plupuh Tahun Ajaran 2015/2016.

(1)

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TERBUKA DAN TERTUTUP

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLUPUH TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh: WINDA ASTUTI

A410 120 088

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AGUSTUS, 2016


(2)

ii i


(3)

1 ii


(4)

2 iii


(5)

1

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TERBUKA DAN TERTUTUP

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLUPUH TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRACT

The aim of this study was to know the difference of the result of mathematic learning between using open and close approach for grade VIII students of SMPN 2 Plupuh in 2015/2016 academic year. The kind of the study based on quantitative approach. The population of this study was grade VIII students of SMPN 2 Plupuh. The sample of this study was 62 students which chosen using cluster random sampling technique. The method that was used in collecting data were test and documentation. The analysis technique used T-test which needed requirement test, homogenity test and normality test. Based on the study of data analysis with 5% of significance, we get the result tcount = 2,303 > ttable = 1,671, therefore the condision, H0 was not appropriate. It means there was difference mean between using open and close approach. Therefore we could conclude that the learning result using open approach was better than using close approach.

Keywords: learning result, close approach, open approach.

ABSTRAK

Tujuanpenelitianiniadalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan terbuka dan tertutup siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian, siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh. Sampel penelitian sebanyak 62 siswa dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisisnya menggunakan uji t yang di dahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Berdasarkan kajian analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil nilai thitung = 2,303> ttabel = 1,671, maka disimpulkan H0ditolak artinya ada perbedaan rata-rata antara pendekatan terbuka dan tertutup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup.


(6)

2 1. PENDAHULUAN

Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan baik kognitif, efektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sudjana (2010: 22) menyatakan hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki setelah ia menerima pengalaman belajar.

Pentingnya hasil belajar yaitu (1) sebagai dasar untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan siswa serta sebab-sebabnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) untuk membuat keputusan kenaikan kelas berdasarkan ketentuan yang berlaku, (3) untuk penempatan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi yang dimilikinya (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 200)

Hasil belajar yang dicapai tidak lepas adanya kekurangan yang masih perlu ditingkatkan. Dalam konteks ini hasil belajar siswa yang perlu ditingkatkan terutama hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar, dimana belajar itu sendiri memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kriteria ketuntasan dalam ulangan harian atau test akhir.

Menurut Isriani Hadini dan Dewi Puspitasari (2012: 13) metode merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam belajar mengajar tentunya terdapat metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan cara- cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pengajaran yang menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya hasil belajar anak yang memuaskan.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 72) menyebutkan bahwa peran metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pengunaan metode dalam suatu pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai sebuah keberhasilan alam pembelajaran.semakin pandai seorang pengajar menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran, maka keberhasilan yang


(7)

3

diperoleh dalam mengajar semakin besar pula. Dari sini kita dapat mengetahui seberapa pentingnya suatu metode dalam proses belajar mengajar dan dalam mencapai sebuah keberhasilan dari proses belajar mengajar. Suatu kesalahan yang sering terjadi adalah guru kurang memperhatikan tingkat pemahaman siswa dalam mengikuti perubahan, langkah, tahap demi tahap dalam penyampaian materi pelajaran. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang tepatnya pemilihan metode pembelajaran yang digunakan sehingga mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa dimana kebanyakan siswa kurang mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi tersebut.

Menurut Shimada (1997: 1) dalam (Raden Heri Setiawan dan Idris Harta: 2014) pendekatan terbuka adalah pendekatan yang diformulirkan memiliki banyak metode penyelesaian dan jawaban benar lebih dari satu.jadi pendekatan terbuka merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dan jawaban benar lebih dari satu, kemudian ddiskusikan untuk saling membandingkan hasil pekerjaan.

Peran pendekatan tertutup menurut Erman Suherman, dkk (2003) untuk membuat siswa menghargai aturan-aturan atau rumus rumus matematika dengan dikerjakan secara prosedur yang baku, namun dalam hal ini siswa tidak terlatih menggunakan proses berfikir untuk mengembangkan aktivitas kreatif dan pemikiran divergen. Dalam hal ini banyak siswa yang mengerjakan soal matematika tidak dikerjakan secara prosedur tetapi dengan penalaran. Hal tersebut membuat hasi belajar menjadi rendah, karena dalam mengerjakan penalaran belum meyakinkan akan jawaban benar.

Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan dengan beberapa peneliti disimpulkan bahwa pendekatan terbuka dan tertutup dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran yang tepat juga dapat menunjang prestasi belajar siswa, karena menggunakan metode pembelajaran yang tepat akan membantu siswa memahami pelajaran.


(8)

4

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan terbuka dan tertutup. Berdasarkan tujuan, hipotesis penelitian yaitu di ambil dugaan sementara bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti perlu dan termotivasi untuk melakukan Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 Plupuh Menggunakan Pendekatan Terbuka dan Tertutup Kelas VIII Tahun Ajaran 2015/2016.

2. METODE

Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kuantitatif. Desain penelitiannya komparasi. Pada penelitian komparasi yaitu membandingkan hasil belajar matematika ditinjau dari pendekatan terbuka dan tertutup.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Plupuh dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII semester genap tahun ajaran 2015/2016.Penelitian akan dilaksanakan mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh tahun 2015/ 2016 yang dibagi menjadi 5 kelas dengan tiap kelas berjumlah 31 siswa, maka populasi penelitian ini sebanyak 155 siswa.Sampel penelitian ini diambil secara Cluster Random Sampling dari 5 kelas yang ada terpilih 2 kelas sebanyak 62 siswa.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Metode tes dilakukan untuk memperoleh nilai hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Plupuh yang sudah dikelompokkan sebagai kelas sampel setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan tertutup dan terbuka. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika siswa dan identitas sekolah. Teknik analisis data menggunakan uji t yang di dahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji homogen dan uji normalitas.


(9)

5 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu data hasil belajar matematika siswa kelas pendekatan tertutup dan kelas pendekatan terbuka siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh.

3.1Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Pendekatan Tertutup Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butir soal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan tertutup disajikan dalam tabel dan diagram batang sebagai berikut

Tabel 4.1

Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas denganPendekatanTertutup No Interval Xi fi fi Xi Xi - Ẍ (Xi - Ẍ)2 fi (Xi - Ẍ)2

1. 36 - 46 41 5 205 -29,81 888,42 4442,12 2. 47 - 57 52 0 0 -18,81 353,68 0,00 3. 58 - 68 63 8 504 -7,81 60,94 487,53 4. 69 - 79 74 10 740 3,19 10,20 101,99 5. 80 - 90 85 2 170 14,19 201,46 402,91 6. 91 - 101 96 6 576 25,19 634,71 3808,29

Jumlah 411 31 2195 9242,84

Gambar 4.1

Grafik Distribusi Frekuensi Data HasilBelajar Matematika Kelas denganPendekatanTertutup 5 0 8 10 2 6 0 2 4 6 8 10 12

36-46 47-57 58-68 69-79 80-90 91-101


(10)

6

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (Xt) = 100, hasil belajar terendah (Xr) = 36, mean (X) = 70,81 dan standar deviasi (SD) = 17,55. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan tertutup diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori tinggi, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori sedang dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori rendah.

3.2Data Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka

Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butirsoal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan terbuka disajikan dalam table dan diagram batang sebagai berikut:

Tabel 4.3

Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka

No Interval Xi fi fi Xi Xi - Ẍ (Xi - Ẍ)2 fi (Xi - Ẍ)2 1. 52 - 60 56 4 224 -25,26 637,97 2551,88 2. 61 - 69 65 4 260 -16,26 264,32 1057,30 3. 70 - 78 74 8 592 -7,26 52,68 421,44

4. 79 - 87 83 0 0 1,74 3,03 0,00

5. 88 - 96 92 8 736 10,74 115,39 923,11 6. 97 - 105 101 7 707 19,74 389,74 2728,21


(11)

7 Gambar 4.2

Grafik Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Matematika Kelas dengan Pendekatan Terbuka

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (Xt) = 100, hasil belajar terendah (Xr) = 52, mean (X) = 81,26 dan standar deviasi (SD) = 16,002. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan terbuka diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori rendah, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori tinggi dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori sedang.

3.3UjiPrasyarat (1) UjiNormalitas

Ujinormalitas yang digunakan adalah UjiLilifors. Data dikatakan normal apabila signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat dalam rangkuman sebagai berikut:

4 4

8

0

8

7

0 2 4 6 8 10

52-60 61-69 70-78 79-87 88-96 97-105


(12)

8 Tabel 4.7

Hasil Analisis Uji Normalitas

Kelas Lhitung Ltabel Keputusan

Pendekatan Tertutup 0,133 0,159 Normal Pendekatan Terbuka 0,141 0,159 Normal

Berdasarkan tabel rangkuman diatas masing-masing variabel diperoleh nilai Lhitung< Ltabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

(2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dari penelitian ini menggunakan Uji Barlet. Sampel dikatakan homogen jika 2hitung≤ 2tabel. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.8

Hasil Analisis Uji Homogenitas

Variabel 2hitung 2tabel Keterangan Prestasi Belajar -5,901 3,481 Homogen

Berdasarkan table diatas diperoleh bahwa 2hitung ≤ 2tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen.

3.4Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis dan dinyatakan bahwa sampel berasal dari distribusi normal dan bersifat homogen, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Rangkuman hasil perhitungan análisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:


(13)

9 Tabel 4.9

Ringkasan Uji Hipotesis

Kelas Cacah

Subjek

Rata-rata thitung ttabel

Pendekatan Terbuka Pendekatan Tertutup

31 31

81,03 70,45

2,303 1,671

Berdasarkan hasil uji beda sebagaimana Tabel 4.9 diperoleh hasil nilai thitung = 2,303>ttabel= 1,671, maka disimpulkan H0 ditolak artinya: terdapat perbedaan rata-rata antara pendekatan terbuka dan tertutup, sehingga ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan tinggi cenderung memiliki pemahaman konseptual dan prosedural yang baik. b. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan

sedang, cenderung ada yang memiliki pemahaman prosedural yang baik namun lemah pada pemahaman konseptualnya.

c. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan rendah, cenderung mempunyai pemahaman konseptual dan prosedural yang lemah


(14)

10 DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2010. “Belajar dan Pembelajaran”. Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. “Strategi Belajar Menajar”.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hardini, Isriani dan Puspitasari, Dewi. 2012. “Strategi Pembelajaran Terpadu

(Teori, konsep dan implementasinya)”. Yogyakarta: Familia.

Setiawan, Raden Heri dan Harta, Idris. 2014. “Pengaruh Pendekatan Opend-Ended dan Pendekatan Konstektual Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah dan Sikap Siswa Terhadap Matematika.

Journal Riset Pendidikan Matematika. Vol.1 No.2: 243

Sudjana, Nana. 2010. ”Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”. Bandung: PT.

Ramaja Rasdakarya.

Suherman, Erman dkk. 2003. “Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer”.


(1)

5 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu data hasil belajar matematika siswa kelas pendekatan tertutup dan kelas pendekatan terbuka siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh.

3.1Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Pendekatan Tertutup Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butir soal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan tertutup disajikan dalam tabel dan diagram batang sebagai berikut

Tabel 4.1

Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas denganPendekatanTertutup No Interval Xi fi fi Xi Xi - Ẍ (Xi - Ẍ)2 fi (Xi - Ẍ)2

1. 36 - 46 41 5 205 -29,81 888,42 4442,12

2. 47 - 57 52 0 0 -18,81 353,68 0,00

3. 58 - 68 63 8 504 -7,81 60,94 487,53

4. 69 - 79 74 10 740 3,19 10,20 101,99

5. 80 - 90 85 2 170 14,19 201,46 402,91 6. 91 - 101 96 6 576 25,19 634,71 3808,29

Jumlah 411 31 2195 9242,84

Gambar 4.1

Grafik Distribusi Frekuensi Data HasilBelajar Matematika Kelas denganPendekatanTertutup

5

0

8

10

2

6

0 2 4 6 8 10 12

36-46 47-57 58-68 69-79 80-90 91-101


(2)

6

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (Xt) = 100, hasil belajar terendah (Xr) = 36, mean (X) = 70,81 dan standar deviasi (SD) = 17,55. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan tertutup diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori tinggi, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori sedang dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori rendah.

3.2Data Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka

Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butirsoal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan terbuka disajikan dalam table dan diagram batang sebagai berikut:

Tabel 4.3

Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka

No Interval Xi fi fi Xi Xi - Ẍ (Xi - Ẍ)2 fi (Xi - Ẍ)2 1. 52 - 60 56 4 224 -25,26 637,97 2551,88 2. 61 - 69 65 4 260 -16,26 264,32 1057,30

3. 70 - 78 74 8 592 -7,26 52,68 421,44

4. 79 - 87 83 0 0 1,74 3,03 0,00

5. 88 - 96 92 8 736 10,74 115,39 923,11 6. 97 - 105 101 7 707 19,74 389,74 2728,21


(3)

7 Gambar 4.2

Grafik Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Matematika Kelas dengan Pendekatan Terbuka

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (Xt) = 100, hasil belajar terendah (Xr) = 52, mean (X) = 81,26 dan standar deviasi (SD) = 16,002. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan terbuka diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori rendah, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori tinggi dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori sedang.

3.3UjiPrasyarat (1) UjiNormalitas

Ujinormalitas yang digunakan adalah UjiLilifors. Data dikatakan normal apabila signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat dalam rangkuman sebagai berikut:

4 4

8

0

8

7

0 2 4 6 8 10

52-60 61-69 70-78 79-87 88-96 97-105


(4)

8 Tabel 4.7

Hasil Analisis Uji Normalitas

Kelas Lhitung Ltabel Keputusan

Pendekatan Tertutup 0,133 0,159 Normal Pendekatan Terbuka 0,141 0,159 Normal

Berdasarkan tabel rangkuman diatas masing-masing variabel diperoleh nilai Lhitung< Ltabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

(2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dari penelitian ini menggunakan Uji Barlet. Sampel dikatakan homogen jika 2hitung≤ 2tabel. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.8

Hasil Analisis Uji Homogenitas

Variabel 2hitung 2tabel Keterangan

Prestasi Belajar -5,901 3,481 Homogen

Berdasarkan table diatas diperoleh bahwa 2hitung ≤ 2tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen.

3.4Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis dan dinyatakan bahwa sampel berasal dari distribusi normal dan bersifat homogen, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Rangkuman hasil perhitungan análisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:


(5)

9 Tabel 4.9

Ringkasan Uji Hipotesis

Kelas Cacah

Subjek

Rata-rata thitung ttabel

Pendekatan Terbuka Pendekatan Tertutup

31 31

81,03 70,45

2,303 1,671

Berdasarkan hasil uji beda sebagaimana Tabel 4.9 diperoleh hasil nilai thitung = 2,303>ttabel= 1,671, maka disimpulkan H0 ditolak artinya: terdapat perbedaan rata-rata antara pendekatan terbuka dan tertutup, sehingga ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan tinggi cenderung memiliki pemahaman konseptual dan prosedural yang baik. b. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan

sedang, cenderung ada yang memiliki pemahaman prosedural yang baik namun lemah pada pemahaman konseptualnya.

c. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan rendah, cenderung mempunyai pemahaman konseptual dan prosedural yang lemah


(6)

10 DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2010. “Belajar dan Pembelajaran”. Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. “Strategi Belajar Menajar”.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hardini, Isriani dan Puspitasari, Dewi. 2012. “Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, konsep dan implementasinya)”. Yogyakarta: Familia.

Setiawan, Raden Heri dan Harta, Idris. 2014. “Pengaruh Pendekatan

Opend-Ended dan Pendekatan Konstektual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Siswa Terhadap Matematika. Journal Riset Pendidikan Matematika. Vol.1 No.2: 243

Sudjana, Nana. 2010. ”Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”. Bandung: PT.

Ramaja Rasdakarya.

Suherman, Erman dkk. 2003. “Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer”.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

1 5 238

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII

0 16 114

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Trimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 69

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 124

PENDEKATAN I-TESA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP POSITIF TERHADAP MATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR TEOREMA PYTHAGORAS Suatu Peneltian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 25 Tahun Pelajaran 20092010

0 0 13

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung Menggunakan Pendekatan Eksperimen

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

0 0 14

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA PAPERCRAFT DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

1 1 8