PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATEMATIKA KELAS VI SD/MI.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATEMATIKA KELAS VI SD/MI

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH:

S U S I L O

NIM. 8146122045

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017


(2)

(3)

(4)

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjat kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada seluruh semesta alam yang tiada terhingga, kemudian tiada lupa shalawat bertangkai salam kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan jalan yang lurus dalam mengarungi hidup didunia ini dengan petunjuk ilmu yang dibawanya.

Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas penulis ucapan syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT Tuhan seru sekalian alam sehingga tesis yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika kelas VI SD/MI” dapat selesai. Tesis ini disusun merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, dalam hal ini penulis mengakui dengan kerendahan hati cukup banyak kekurangan sehingga kritik serta saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan bantuan serta masukan serta motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk serta pemikiran dalam penyelesaian Tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah mengarahkan penulis dalam menganalisis serta motivasi dalam penyelesaian tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr.Efendi Napitupulu, M.Pd, Bapak Dr. Baharuddin ST, M.Pd, Ibu Dr. Dina Ampera M.Pd, Bapak Dr. Hermawan Syahputra, M.Si, Bapak Muliawan Firdaus, S.Pd, M,Si dan Bapak Nur Basuki, M.Pd, M.Pd.T sebagai tim Validator Ahli yang telah banyak mengarahkan penulis didalam menyusun pengembangan produk tesis ini sehingga menjadi layak pakai serta efektif digunakan.

4. Bapak Prof. Dr. Muktar, M.Pd, Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Narasumber tesis penulis.

5. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

6. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

7. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan


(6)

iv

8. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Sekertaris Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 9. Ayah anda Darto Syahputra dan Ibunda Sawiatik yang tiada terbalas

jasanya kepada penulis sebagai putra beliau, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia kepadanya.

10.Sri Hastuti sebagai istri penulis yang setia dalam mendampingi baik suka dan duka.

11.Nafisah Hasilah, Husniyah Hasilah, Mashuril Khomis dan Zahran Shabir sebagai Putra Putri tersayang penulis yang selalu memberikan semangat dan hiburan saat menghadapi permasalahan dalam hidup.

12.Kepada Saudara-saudara kandungku, Adi Syahputra dan Dedi Susanto 13.Ibu Hj. Sarifah, S.Pd.I Kepala MIN Padang Bulan dan Ibu Nurimah

Ritonga, S.Pd, MM Kepala SD Negeri 112143 Rantauprapat yang memberikan fasilitas kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolahnya.

14.Kepada teman-teman Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan Angkatan XXIV yang tiada tertulis namanya namun dibatin penulis terukir dengan kuat dihati sanubari yang paling dalam.

15.Kepada guru-guru SD Negeri 112143 Rantauprapat yang tiada disebutkan namanya dalam membantu penulis untuk melakukan penelitian.

16.Dan kepada teman-teman di MIN Padang Bulan yang telah membantu tugas-tugas penulis selama mengikuti perkuliahan, sebagai Guru penulis mengucapkan ribuan trimakasih yang tiada terhingga.

Medan, 21 Desember 2016 Penulis,

S u s i l o


(7)

i ABSTRACT

SUSILO. NIM. 8146122045. Development of Interactive Instructional Media in Mathematics on Class VI SD / MI. Thesis. Postgraduate Program State University of Medan. 2016.

This study aims to: (1) produce a qualified interactive instructional media based Macromedia Flash propesional 8 in mathematics material geometry for students of class VI MIN Padang Bulan Rantauprapat which eligible for use in instructional (2) determine the effectiveness of the use of interactive instructional media-based Macromedia flash propesional 8 in mathematics materials for students of class VI geometry MIN Padang Bulan Rantauprapat.

This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with instructional development model of Dick and Carey. This instructional product development model is a model that is prepared in a programmed sequence of systematic and meet the characteristics of the students in instructional. This model includes six stages, namely: literature studies, planning or design development, product development, validation expert, testing, revision, the final product. The subject of the trial consists of two subject matter experts mathematics, two expert instructional design, two expert software engineering and graphic design, three students for the test individuals, nine students for small group test, and thirty students for field testing. Data about the quality of the products of this development are collected by questionnaire. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques.

The results of development of Interactive Instructional Media by Experts’ validation indicate that the overall average categorized "Very Good" And the Feasibility test indicate that the overall average categorized "Very Good". Hypothesis testing results show that there are significant differences between the students instructional outcome that to be learned by using Macromedia Flash Interactive Instructional Media and Students learn outcome to be learned by conventional instructional. It was concluded that the students outcome that to be learned by using Macromedia Flash Interactive Instructional Media is 86.55 better than conventional amounted to 74.55.


(8)

ii ABSTRAK

SUSILO. NIM. 8146122045. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.

Studi ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat yang layak digunakan dalam pembelajaran (2) mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir.Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi mata pelajaran Matematika, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil pengembangan media interaktif menunjukan validasi ahli menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik” dan uji kelayakan menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik”. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebesar 86,55 lebih tinggi dari konvensional sebesar 74,55.


(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT.. ... i

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 9

C. Pembatasan Masalah... 10

D. Rumusan Masalah... 11

E. Tujuan Penelitian... 11

F. Manfaat Penelitian... 11

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis 1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Matematika... 13

2. Hakikat Media Pembelajaran Interaktif... 26

3. Macromedia Flash 8.0... 34

4. Pembuatan Media Interaktif Macromedia Flash... 45

5. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif ... 46

6. Media Buku Teks... 56

B. Penelitian Yang Relevan... 58

C. Kerangka Berfikir... 59

1. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Layak digunakan dalam pembelajaran matematika... 59

2. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Efektif dalam pembelajaran pada Bidang Studi Matematika... 60

D. Hipotesis... 62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 63

B. Model Penelitian Pengembangan... 63

C. Prosedur Pengembangan... 64

D. Tahap Uji Coba Produk... 67

1. Desain Uji Coba... 67

2. Subjek Uji Coba... 68

3. Pelaksanaan Uji Coba... 68

4. Jenis Data... 69

5. Instrumen Pengumpulan Data... 70

E. Teknik Pengumpulan Data... 74


(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 79

1. Deskripsi Produk Awal... 79

2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba... 83

a) Data Hasil Uji Coba Tahap I... 83

1) Data Hasil Validasi Ahli Materi... 83

2) Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran... 88

3) Data Hasil Validasi Ahli Rekayasa Perangkat Lunak dan Desain Grafis... 93

b) Data Hasil Uji Coba Tahap II /Ujicoba Perorangan ... 97

c) Data Hasil Uji Coba Tahap III/Ujicoba Kelompok Kecil.. 100

d) Data Hasil Uji CobaTahap IV/Uji Coba Lapangan... 104

B. Hasil Penelitian Uji Efektifitas Produk... 107

1. Deskripsi Data Penelitian ... 107

a) Analisis Hasil Data Penelitian... 107

2. Uji Persyaratan Analisis Data... 111

a) Uji Normalitas Data... 111

b) Uji Homogenitas Data... 112

c) Uji Hipotesis.... ... 112

C. Pembahasan Hasil Penelitian... ... 113

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 113

2. Pembahasan Hasil Penlitian Uji Keefektifitas Produk... 115

D. Keterbatasan Penelitian... 117

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan... 119

B. Implikasi... 120

C. Saran... 121

DAFTAR PUSTAKA... 122


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I... 3 Tabel 2.1 Materi Geometri SD/MI... 25 Tabel 2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Macromedia Flash... 39 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Materi

Pembelajaran, Sistem Penyampaian Pembelajaran Dan Kualitas Stategi Pembelajaran Untuk Ahli Materi... 71 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Tentang Kualitas Desain Materi

Informasi, DesainInteraksi, dan Desain Prestasi untuk Ahli Desain Pembelajaran... 72 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kualitas Media dan Desain Grafis

Untuk Ahli Media ... ... 73 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Materi Pembelajaran Tampilan

Untuk Siswa... 74 Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika ... 76 Tabel 3.6 Kategori Skala Likert... 77 Tabel 3.7 Kriteria Persentase Kemunculan Indikator pada Media

Pembelajaran Interaktif ... 78 Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan... 81 Tabel 4.2 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi

Pada Aspek Kelayakan Isi Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 84 Tabel 4.3 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi

Pada Aspek Penyajian Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 85 Tabel 4.4 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi

Pada Aspek Kualitas Kebahasaan (Skala 1-5)... 85 Tabel 4.5 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi


(12)

viii

Halaman Tabel 4.6 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Media

Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI... 87 Tabel 4.7 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 88 Tabel 4.8 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain

Pembelajaran Pada Aspek Kelayakan Isi Desain Pembelajaran (Skala 1-5)... 89 Tabel 4.9 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain

Pembelajaran Pada Aspek Penyajian Materi (Skala 1-5)... 90 Tabel 4.10 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain

Pembelajaran Pada Aspek Kegrafisan (Skala 1-5)... 91

Tabel 4.11 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran

Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Matamatika... 91 Tabel 4.12 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Pembelajaran... 93 Tabel 4.13 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli

Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek

Pemrograman (Skala 1-5)... 94 Tabel 4.14 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli

Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek

Kualitas Teknis atau Tampilan (Skala 1-5)... 95 Tabel 4.15 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Rekayasa

Perangkat Lunak dan Desain Grafis terhadap Pemrograman... 95 Tabel 4.16 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Rekayasa Perangkat

Lunak... 97 Tabel 4.17 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran... 98 Tabel 4.18 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan Tentang Aspek Kualitas Teknis/Tampilan... 99


(13)

ix

Halaman Tabel 4.19 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media

Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji

Coba perorangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 99 Tabel 4.20 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran Pada Aspek

Kualitas Materi Pembelajaran... 101 Tabel 4.21 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Teknis atauTampilan... 102 Tabel 4.22 Tingkat Kecendrungan Penilaian Terhadap Media

Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan... 102 Tabel 4.23 Ikhtisar Data Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Matematika Pada uji Coba Kelompok Kecil... 103 Tabel 4.24 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Perorangan Di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Materi Pembelajaran... 104

Tabel 4.25 Skor Penilain Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan

Pada Aspek Kualitas Teknis atau Tampilan... 105 Tabel 4.26 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Lapangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 105 Tabel 4.27 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Lapangan... 106 Tabel 4.28 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar dengan

pembelajaran konvension menggunakan ... 108 Tabel 4.29 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar sesuai dengan

menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 108

Tabel 4.30 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan menggunkan pembelajaran konvension pembelajaran


(14)

x

Halaman

Tabel 4.31 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan

menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 109

Tabel 4.32 Statistik data pretes dan postes ... 110

Tabel 4.33 Hasil Uji Normalitas Data Pretes... 111

Tabel 4.34 Hasil Uji Normalitas Data Postes... 111

Tabel 4.35 Hasil Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes... 112


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Area Kerja dan Komponen-Komponen Flash Propesional 8... 40 Gambar 2.2 Bagian-bagian pada komponen Toolbox... 41 Gambar 2.3 Komponen Options pada Tollbox... 43 Gambar 2.4 Timeline Flash Propesional 8 dan Bagian-Bagian Penyusunnya.. 44 Gambar 2.5 Prosedur Pengembangan Borg & Gall ... 48 Gambar 2.6 Langkah-Langkah Design Instruksional Menurut Dick

And Carey... 54 Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia

Interaktif Kombinasi Model Borg And Gall Dan Dick And

Carey... 66 Gambar 4.1 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 87 Gambar 4.2 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Desain... 92 Gambar 4.3 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Rekayasa Perangkat Lunak... 96 Gambar 4.4 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Perorangan... 100 Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Kelompok Kecil... 103 Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus... 127

Lampiran 2 Rpp... 130

Lampiran 3 Tahap tahap produk awal dan uji coba produk ... 142

Lampiran 4 Soal Uji Coba Pretes dan Postes... 147

Lampiran 5 Angket Analisis Kebutuhan... 157

Lampiran 6 Angket Validator Ahli Desain Pembelajaran... 160

Lampiran 7 Angket Validator Ahli Media Pembelajaran... 163

Lampiran 8 Angket Validator Ahli Materi Pembelajaran... 166

Lampiran 9 Angket Uji Perorangan... 169

Lampiran 10 Angket Uji Kelompok... 173

Lampiran 11 Angket Uji Lapangan... 177

Lampiran 12 Hasil Uji Coba Postes dan Fretest... 181

Lampiran 13 Uji Normalitas... 193

Lampiran 14 Uji Homogenitas... 197

Lampiran 15 Uji Hipotesis... 199

Lampiran 16 Tabel Frekwensi Pretes dan Postes... 201

Lampiran 17 Tabel-tabel Histogram... 208

Lampiran 18 Uji T... 214

Lampiran 19 Story Board... 215


(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi. Pekerjaan yang semulah dilakukan manusia secara manual kini dapat dilakukan dengan mesin. Hal ini menuntut manusia untuk berpikir lebih maju. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dalam perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan, dimana pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi antara guru kepada siswa yang berisikan informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta siswa itu sendiri. Menurut Ngalim (2002 : 10) Pendidikan adalah salah satu cara menumbuhkan kemauan, kemampuan, bakat dan potensi diri yang dimiliki oleh siswa. Dengan pendidikan siswa dapat menjadi lebih mengerti dan tanggap akan arah perubahan dan perkembangan IPTEK.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan sarana pembangunan dibidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Menurut Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 Bab 2 pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak


(18)

2

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kegiatan pembelajaran disekolah merupakan kegiatan utama dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional. Melalui proses belajar mengajar diharapkan tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku peserta didik. Proses belajar ini memerlukan keterampilan untuk memungkinkan manusia saling berhubungan dan berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan intelektualitas diri.

Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4) mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah ( Depdiknas, 2006 : 417). Adapun ruang lingkup materi atau kajian matematika di SD/MI mencakup : (a). Bilangan, (b). Geometri dan Pengukuran, dan (c). Pengolahan Data.


(19)

3

MIN Padang Bulan adalah sekolah dasar dibawah naungan Kementerian Agama yang setingkat dengan Sekolah Dasar dan merupakan salah satu sekolah favorit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu karena memiliki kelebihan dalam bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan tingkat nasional yang belum dimiliki sekolah lain di sekitarnya. Namun favorit dalam bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan ternyata tidak seimbang dengan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.

Berikut dikutip oleh penelitih tabel perolehan rata-rata kelas untuk pelajaran matematika dengan ketuntasan belajar siswa kelas VI di MIN Padang Bulan berdasarkan nilai KKM seperti terlihat pada Tabel 1.1 menunjukan hasil relatif kurang memuaskan :

Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I

NO Tahun Pelajaran

Nilai Rata-rata Nilai

Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai

Rata-rata KKM

1 2012/2013 79 60 67 70

2 2013/2014 80 62 68 73

3 2014/2015 74 58 65 75

4 2015/2016 75 56 66 75

Sumber: Guru Bidang Studi Matematika MIN Padang Bulan, Pebruari 2016

Pada Tabel 1.1 Masih terdapat hasil belajar matematika siswa dibawah KKM pada empat tahun pelajaran berturut-turut. Menurut keterangan guru bidang studi matematika kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat umumnya disebabkan para siswa cenderung mengalami kesulitan memahami bagaimana cara menjawab pertanyaan guru terkait materi matematika dengan tepat. Artinya,


(20)

4

masalah juga terdapat pada guru-guru matematika yang kurang mampu menjelaskan materi secara tepat dan sederhana.

Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran wajib yang ada di SD/MI sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di Indonesia. Bilangan , geometri dan pengukuran, dan pengelolaan data adalah salah satu materi yang dipelajari dalam kurikulum tersebut. Namun dalam penyelenggaraan pembelajaran matematika di MIN Padang Bulan banyak kendalah-kendalah yang dihadapi oleh guru antara lain: (1) alat bantu mengajar yang masih kurang, (2) materi/bahan ajar yang masih sulit diperolah diperpustakaan, (3) aktivitas siswa yang masih rendah dalam pembelajaran, (4) siswa tidak/kurang kreatif dan inovatif dalam pengerjaan tugas, (5) hasil belajar (nilai mata pelajaran) berupa tugas atau latihan pada umumnya masih rendah, (6) siswa sering mengabaikan pelajaran matematika karena hanya fokus pada pelajaran agama yang dianggap lebih menarik.

Selain kendalah diatas, juga ditemukan adanya permasalahan lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Hasil pengamatan saya dan wawancara khusus dengan guru matematika di MIN Padang Bulan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Pebruari 2016, Bahwa selama ini kegiatan belajar mengajar dilaksanakan hanya dengan cara ceramah. Guru menyampaikan materi pembelajaran dan selanjutnya tugas diberikan kepada siswa tanpa ada interaksi antara guru dan siswa. Hal ini tentu menyebabkan kurang tersampaikannya tujuan dalam proses pembelajaran.

Tidak tercapainya kompetensi dasar pada mata pelajaran matematika menyebabkan kurang tumbuhnya motivasi dan kreatifitas siswa dalam belajar.


(21)

5

Dalam hal ini terutama pada aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengelolaan data. Padahal aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengelolaan data merupakan pengetahuan yang harus dipahami bukan hanya berbentuk hafalan. Misalnya, siswa yang ingin mengerjakan menghitung luas segibanyak maka siswa harus mampu menghitung luas bangun datar sederhana.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru bidang studi matematika, selama ini penyampaian materi pada setiap pembelajaran matematika membutuhkan waktu yang lama karena guru harus menuliskan satu persatu langka-langka setiap materi yang akan dipelajari. Ketika guru menulis latihan soal pada setiap materi pembelajaran matematika di papan tulis waktu pembelajaran sudah habis, sehingga guru tidak memiliki waktu untuk mengevaluasi hasil belajar siswa secara maksimal.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah MIN Padang Bulan pada tanggal 1 Maret 2016, dengan menyimpulkan bahwa sekolah tersebut sebenarnya memiliki fasilitas sarana dan prasarana belajar seperti ruang laboraturium komputer dan infokus. Akan tetapi, guru matematika tidak pernah memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Guru matematika tidak pernah menggunakan media apapun dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga mata pelajaran matematika dianggap tidak menarik dan sangat monoton oleh siswa.

Selain itu, peneliti juga menyimpulkan hasil wawancara dengan guru matematika MIN Padang Bulan bahwa guru matematika sangat membutuhkan media dalam kegiatan belajar mengajar karena pada dasarnya pelajaran


(22)

6

matematika cendrung tanpa media. Guru-guru tersebut kesulitan menemukan media yang tepat untuk setiap meteri yang diajarkannya.

Media pembelajaran merupakan wahana dan penyampaian informasi atau pesan pembelajaran kepada siswa. Dengan adanya media pada proses belajar mengajar diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Menurut Arsyad (2013:10), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.

Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau perlengkapan yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Materi yang dikemas melalui program media akan lebih jelas, lengkap dan menarik bagi siswa. Media pembelajaran juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi (Rudi Susilana & Cepi Riyana, 2007:10)

Dari pernyataan diatas tersirat bahwa guru harus memiliki pengetahuan atau pemahamman yang cukup tentang media pembelajaran. Teknologi informasi pada masa ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat yang menuntut para guru untuk lebih membuka diri menguasai teknologi informasi guna mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Media yang dimaksud bukanlah media dalam bentuk buku teks atau cetak, tetapi sudah memanfaatkan perkembangan teknologi yang beragam jenisnya.


(23)

7

Multimedia interaktif adalah multimedia yang tidak bersifat linier, namun siswa memiliki pilihan sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari satu topik bahasan siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu (Sanjaya, 2012:225). Hal ini dilandasi oleh persepsi bahwa pembelajaran akan berlangsung dengan baik, efektif dan menyenangkan jika didukung oleh media pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa serta dapat mengakomodasi berbagai gaya mengajar serta mampu meyediakan lingkungan belajar yang adaptif dan variatif. Teknologi interaktif modern menawarkan lingkungan yang unik untuk mengembangkan program desain yang mendalam. Pengembangan multimedia minimal meguasai : desain komunikasi, peyutingan video, fotografi, grafik layout, desain grafis dan desain komunikasi visual, serta teknologi komputer.

Berbagai pertimbangan yang telah disampaikan dari kemudahan yang diperoleh dalam pembelajaran dari penggunaan teknologi atau media pembelajaran sangat penting kiranya untuk mengembangkan multimedia interaktif untuk mata pelajaran matematika di MIN Padang Bulan guna mewujudkan tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku peserta didik serta meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran, utamanya dalam mengubah paradigma pembelajaran kearah yang lebih inovatif, konstruktif dalam dinamika perkembangan teknologi yang pesat sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu penggunaan gabungan beberapa media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks, grafis, video dan audio dalam aplikasi komputer. Interaktif yang dimasud adalah


(24)

8

kemampuan penggunaan untuk mengontrol atau menentukan urutan materi pembelajaran yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pengguna yang dikemas dalam Macromedia Flash Profesional 8

Macromedia Flash Profesional 8 merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya. Macromedia Flash Profesional 8 terdiri dari teks, gambar, animasi sederhana, video atau efek-efek khusus lainnya. Kelebihan Macromedia Flash Profesional 8 sebagai sarana pengembangan materi adalah memungkinkan munculnya media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar menjadi terarah dan lebih menarik, sehingga dapat membangun motivasi siswa dan membuat materi yang sulit menjadi mudah diserap. Penggunaan dalam hal ini siswa diharapkan akan lebih tertarik dengan adanya media berbasis Macromedia Flash Profesional 8 karena media ini memiliki gambar-gambar, teks dan animasi yang full color dan tentunya saja dapat menarik perhatian mereka sehingga pembelajaran tidak akan monoton. Pengguna juga akan lebih semangat mengerjakan latihan-latihan atau tugas-tugas yang diberikan guru.

Peneliti juga melihat, bahwa pengembangan media berbasis Macromedia Flash Professional 8 untuk setiap materi merupakan alternatif yang tepat dalam proses belajar mengajar. Mengingat bahwa selama ini guru yang berkaitan juga hanya menggunakan media buku teks, maka pemanfaatan media yang dilengkapi dengan fitur-fitur gambar animasi yang menarik dan tombol eksekusi, dapat membuat suasana belajar mengajar berlangsung menarik dan tidak terkesan


(25)

9

monoton, serta mudah dipahami. Media pembelajaran tersebut dikembangkan dalam bentuk CD (Compact Disk).

Berdasarkan berbagai alasan yang telah diungkapan diatas maka peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash Profesional 8 sebagai media pembelajaran untuk aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan pengolahan data pada kelas VI semester ganjil. Proposal ini berjudul : “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI. B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan pada pembelajaran matematika sebagai berikut :

1. Kemajuan teknologi menuntut guru untuk dapat lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran,

2. Pentingnya media dalam penyampaian materi pembelajaran agar lebih menarik ,

3. Pembelajaran matematika yang cendrung tidak menarik dan tidak dinamis sehingga siswa sulit memahami konsep matematika dan menjelaskan keterkaitan antara konsep, tidak tahu bagaimana mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah,

4. Hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai KKM,

5. Siswa sering mengabaikan pelajaran matematika dan mengedepankan pelajaran lain (agama)

6. Aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan data merupakan salah satu materi wajib dalam kurikulum Indonesia,


(26)

10

7. Metode dan media yang digunakan kurang bervariasi sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa.

C.Pembatasan Masalah

Ditinjau dari identifikasi yang muncul dan untuk memungkinkan peneliti dapat mencapai tujuan maka penelitian dibatasi pada pengembangan media pembelajaran interaktif yang mencakup 1 semester untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan.

Dalam penelitian ini, materi yang akan diajarkan adalah geometri. Ruang lingkup pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1. Materi pelajaran yang dikembangkan mencakup 1 semester yang terdiri dari 4 standar kompetensi dengan 7 materi pelajaran yaitu : (a). Menggunakan sifat-sifat operasi hitung, (b). Menggunakan FPB dan KPK, (c). Bilangan kubik dan akar pangkat tiga, (d). Satuan Debit, (e). Luas segi banyak dan lingkaran, (f). Volume prisma dan tabung, (g). Mengumpulkan dan mengelolah data.

2. Produk media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah media interaktif yang memuat materi operasi hitung bilangan bulat, pengukuran debit, geometri, dan pengolahan data.

3. Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk melihat efektifitas media pembelajaran yang dikembangkan.


(27)

11

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Profesional 8 yang dikembangkan layak digunakan pada bidang studi matematika dalam membantu siswa belajar ?

2. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Profesional 8 efektif pada bidang studi matematika ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif ini ialah sebagai berikut:

1. Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Profesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat yang layak digunakan dalam pembelajaran.

2. Mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Profesional 8 pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis pengembangan media pembelajaran matematika berbasis Macromedia Flash Profesional 8 ini diharapkan dapat menambah informasi atau pengetahuan. Selanjutnya secara


(28)

12

praktis pengembangan ini adalah : (1) meningkatkan motivasi guru untuk mendesain dan memanfaatkan media pembelajaran, (2) dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri, (3) dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran matematika siswa MIN Padang Bulan Rantauprapat, (4) dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromedia Flash Propesional 8, (5) sebagai pertimbangan guru bidang studi matematika dalam mempersiapkan materi pembelajaran.


(29)

119

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif yang dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran terhadap media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Matematika materi Aspek bilangan, Geometri dan pengukuran dan Pengolahan data yang dikembangkan dengan Software Macromedia Flash 8 menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik” setelah dilakukan beberapa revisi sehingga media tersebut dapat digunakan untuk uji coba selanjutnya. Hasil validasi dari uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas terhadap media yang dikembangkan dengan Software Macromedia Flash 8 termasuk dalam kategori “Sangat Baik” sehingga dapat diterima dan layak digunakan sebagai media belajar.

2. Penggunaan media pembelajaran interaktif lebih efektif dapat meningkatkan hasil belajar bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensioanal. Rata-rata nilai hasil belajar dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash diperoleh sebesar 86,55 lebih baik dari konvensionalnya sebesar 74,55.


(30)

120

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media ini memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Media yang dikembangkan ini akan memberikan sumbangan praktis terutama bagi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dimana media pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pembelajaran di kelas sehingga berdampak pada efektivitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media yang dikembangkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi Aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan Pengolahan data.

2. Penerapan media pembelajaran berupa penggunaan media pembelajaran interaktif yang dikemas dalam bentuk dengan software macromedia flash 8.0 memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara mandiri sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal bila menerapkan media ini secara maksimal pula. Dengan menggunakan media, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai usaha mendalami materi pelajaran yang diberikan.


(31)

121

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:

1. Media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Matematika adanya komputer sehingga hendaknya setiap siswa dibekali komputer PC atau notebook sesuai dengan kebutuhan.

2. Media pembelajaran interaktif ini adalah alat untuk membantu dalam proses penyampaian pembelajaran khususnya pada materi Aspek bilangan, Geometri dan pengukuran dan Pengolahan data maka dari itu keberadaan guru masih sangat diperlukan sebagai fasilitator dan siswa tetap terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. Agar hasil produk lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan pengembangan yang terdiri dari: ahli pengembang kurikulum, ahli bidang studi dan ahli materi yang profesional, ahli media, dukungan dana, sarana dan waktu yang tersedia, dan kemampuan sarana-prasarana dalam produksi media yang memadai.

4. Pada Program Studi Teknologi Pendidikan hendaknya diadakan sarana dan prasarana yang mendukung mata kuliah produksi media yang bersifat pada produk dan adanya pembelajaran flash maupun software yang dapat digunakan untuk produksi media yang lainnya pada program studi teknologi pendidikan yang bertujuan untuk bekal dan mempermudah mahasiswa dalam proses pembuatan media pembelajaran interaktif (khususnya dalam penelitian R&D berbasis TIK).


(32)

122

5. Dengan alasan keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih representatif.


(33)

123

DAFTAR PUSTAKA .

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Reneka Cipta

Ali, H. Muhammad, 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa AECT. 1986. Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali, terjemahan oleh

Yusuf Hadi Miarso.

Arsyad Azhar. 2013. Media Pengajaran. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Arief, Sadiman, 2012. Media Pendidikan¸ Jakarta: Raja Grafindo Persada Azhar,Arsyad. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: CV Rajawali.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Benny Agus P & Dewi Patmo P. 2005. Ragam Media Dalam Pembelajaran. Jakarta PAU-PPIA, Universitas Terbuka.

Berta, Dhewi. 2005. Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset. Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Education Research: An Introduction, Fifth

Edition. New York: Longman.

Clark, B. 1983. Growing Up Gifted : Developing The Potential Of Children at Home and at school, Second Edition, Columbus: Charles E. Merril Publishing Company

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan .”Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI”. Jakarta : Pusat Kurikulum, Depdiknas Dick, W & Carey, JO. 2005. The Systematic Design of Instruction, Seventh

Edition. New Jersey: Pearson

Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning, Boston: Little Brown.

Hasnun, M. Siddik, S.Pd dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika Kelas VI. Jakarta: Erlangga

Heinich, 1996.Instructional Media and TechnologiesFor Learning, Fifth Edition, America. Prenctice-Hall Inc.

Iswadji, Djoko. 2001. Geometri Ruang. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA

Johnson, Trevor dan Huge Neil. 2010. Swadidik Matematika. Bandung: Pakar Raya


(34)

124

Krismanto, AL. 2003. “ Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika”. Diunduh dari

http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMA/ SATRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pdf. yang diakses tanggal 1 Nopember 2015

Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam proses Belajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud Marson.

Madcom. 2004. Membuat Animasi Kartundengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi.

Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.

___________. 2009. Menyemai Beni Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana. M. Ngalim Purwanto. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Moeharti, Hw. 1986, Sistem-Sistem Geometri. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka

Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan – Kesulitan Belajar. Bandung : Remaja Karya.

Pramono, Andi. 2006. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Offset.

Rita, & Situmorang, Julaga. 2014. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Internet Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 2, Desember 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED. Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Sardiman, Arief. S. dkk. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sardiman. 2003. Interaksidan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(35)

125

Sihotang, Bangun & Mursid. 2014. Penggunaan Multimedia Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Terhadap Hasil Belajar TUNE UP Motor Bensin. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 1, Juni 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning: Theory Research and Practice. Buston. Allymand Bason Publisher, New York.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. _______. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. 2014. Metode Penelitiandan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA

Sumadi, Suryabrata. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susilana Rudi, 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. CV. Wacana Prima. Bandung.

Susilana Rudi & Riyana Cepi . 2007. Media Pembelajaran: CV. Wacana Prima ________. 2009. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan

Dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima.

Surna, Inyoman & Panderoit, Olga D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta : Erlangga.

Suparman, M Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern, Jakarta: Erlangga.

Tim Devisi Lidbang Madcoms. 2006. Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Flash Profesional 8, Madiun: Andi

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah B & Lamatenggo, Nina.2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


(36)

126

Undang - Undang Republik Indonesia. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003.

Usman, Moh. Uzer. 2002. Mengajar Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiharjo, Edy. 2007. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Universitas Jember. Jember

Wibowo, Eko Hadi. 2015. Flash Book : Tips dan Trik 21 Project Flash. Yogyakartaa: Andi Offset.


(1)

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:

1. Media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Matematika adanya komputer sehingga hendaknya setiap siswa dibekali komputer PC atau notebook sesuai dengan kebutuhan.

2. Media pembelajaran interaktif ini adalah alat untuk membantu dalam proses penyampaian pembelajaran khususnya pada materi Aspek bilangan, Geometri dan pengukuran dan Pengolahan data maka dari itu keberadaan guru masih sangat diperlukan sebagai fasilitator dan siswa tetap terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. Agar hasil produk lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan pengembangan yang terdiri dari: ahli pengembang kurikulum, ahli bidang studi dan ahli materi yang profesional, ahli media, dukungan dana, sarana dan waktu yang tersedia, dan kemampuan sarana-prasarana dalam produksi media yang memadai.

4. Pada Program Studi Teknologi Pendidikan hendaknya diadakan sarana dan prasarana yang mendukung mata kuliah produksi media yang bersifat pada produk dan adanya pembelajaran flash maupun software yang dapat digunakan untuk produksi media yang lainnya pada program studi teknologi pendidikan yang bertujuan untuk bekal dan mempermudah mahasiswa dalam proses pembuatan media pembelajaran interaktif (khususnya dalam penelitian R&D berbasis TIK).


(2)

5. Dengan alasan keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih representatif.


(3)

DAFTAR PUSTAKA .

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Reneka Cipta

Ali, H. Muhammad, 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa AECT. 1986. Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali, terjemahan oleh

Yusuf Hadi Miarso.

Arsyad Azhar. 2013. Media Pengajaran. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Arief, Sadiman, 2012. Media Pendidikan¸ Jakarta: Raja Grafindo Persada Azhar,Arsyad. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: CV Rajawali.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Benny Agus P & Dewi Patmo P. 2005. Ragam Media Dalam Pembelajaran. Jakarta PAU-PPIA, Universitas Terbuka.

Berta, Dhewi. 2005. Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset. Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Education Research: An Introduction, Fifth

Edition. New York: Longman.

Clark, B. 1983. Growing Up Gifted : Developing The Potential Of Children at Home and at school, Second Edition, Columbus: Charles E. Merril Publishing Company

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan .”Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI”. Jakarta : Pusat Kurikulum, Depdiknas Dick, W & Carey, JO. 2005. The Systematic Design of Instruction, Seventh

Edition. New Jersey: Pearson

Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning, Boston: Little Brown.

Hasnun, M. Siddik, S.Pd dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika Kelas VI. Jakarta: Erlangga

Heinich, 1996.Instructional Media and TechnologiesFor Learning, Fifth Edition, America. Prenctice-Hall Inc.

Iswadji, Djoko. 2001. Geometri Ruang. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA

Johnson, Trevor dan Huge Neil. 2010. Swadidik Matematika. Bandung: Pakar Raya


(4)

Krismanto, AL. 2003. “ Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam

Pembelajaran Matematika”. Diunduh dari

http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMA/ SATRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pdf. yang diakses tanggal 1 Nopember 2015

Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam proses Belajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud Marson.

Madcom. 2004. Membuat Animasi Kartundengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi.

Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.

___________. 2009. Menyemai Beni Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana. M. Ngalim Purwanto. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Moeharti, Hw. 1986, Sistem-Sistem Geometri. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka

Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan – Kesulitan Belajar. Bandung : Remaja Karya.

Pramono, Andi. 2006. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Offset.

Rita, & Situmorang, Julaga. 2014. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Internet Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 2, Desember 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED. Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Sardiman, Arief. S. dkk. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sardiman. 2003. Interaksidan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(5)

Sihotang, Bangun & Mursid. 2014. Penggunaan Multimedia Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Terhadap Hasil Belajar TUNE UP Motor Bensin. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 1, Juni 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning: Theory Research and Practice. Buston. Allymand Bason Publisher, New York.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. _______. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. 2014. Metode Penelitiandan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA

Sumadi, Suryabrata. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susilana Rudi, 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. CV. Wacana Prima. Bandung.

Susilana Rudi & Riyana Cepi . 2007. Media Pembelajaran: CV. Wacana Prima ________. 2009. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan

Dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima.

Surna, Inyoman & Panderoit, Olga D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta : Erlangga.

Suparman, M Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern, Jakarta: Erlangga.

Tim Devisi Lidbang Madcoms. 2006. Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Flash Profesional 8, Madiun: Andi

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah B & Lamatenggo, Nina.2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


(6)

Undang - Undang Republik Indonesia. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003.

Usman, Moh. Uzer. 2002. Mengajar Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiharjo, Edy. 2007. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Universitas Jember. Jember

Wibowo, Eko Hadi. 2015. Flash Book : Tips dan Trik 21 Project Flash. Yogyakartaa: Andi Offset.