ANALISIS PENGETAHUAN DAN HASIL PENATAAN SANGGUL ASIMETRIS PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM.

(1)

ANALISIS PENGETAHUAN DAN HASIL PENATAAN SANGGUL ASIMETRIS PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN

SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : AYU KARTIKA

5103144006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Ayu Kartika, NIM. 5103144006. Analisis Pengetahuan dan Hasil Penataan Sanggul Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat pengetahuan penataan sanggul pola asimetris pada siswa; (2) Hasil penataan sanggul pola asimetris pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014. Lokasi Penelitian SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sebanyak 30 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, Sehingga jumlah sampel penelitian adalah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan Penataan Sanggul Asimetris dan Pengamatan Hasil membuat sanggul Asimetris. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, uji kesepakatan pengamat dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penataan sanggul asimetris dengan nilai tertinggi 82 sedangkan nilai terendah 41. Rata-rata nilai (Mean ) 62,83 dan standart deviasi 16,7.berdasarkan data yang diperoleh dari tes pengetahuan ditemukan bahwa 18 orang (60%) siswa memiliki tingkat kecenderungan cukup. Sedangkan hasil praktek penataan sanggul asimetris diperoleh dengan menggunakan lembar pengamatan. Untuk menjaring data, maka terlebih dahulu dilakukan uji kesepakatan pengamat yang dilakukan oleh 3 orang pengamat. Dari kesepakatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan uji hasil pengamatan hasil penataan sanggul asimetris dari ketiga pengamat, dimana Fo < Ft atau (2,49 <3,10) sehingga lembar pengamatan layak untuk digunakan. Dan dari hasil pengamatan penataan sanggul asimetris dengan nilai tertinggi 44 dan nilai terendah 27 dengan skor rata-rata sebesar 36,77 dan standart deviasi 3,75, sedangkan rata-rata sampel tertinggi terdapat pada indikator 1kerapian penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus dengan skor 3,24 dan sampel terendah terdapat pada indikator 3 ketepatan pola sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus dengan skor 2,96.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karuniannya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul Analisis Pengetahuan Dan Hasil Penataan Sanggul Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed Medan

2. Bapak/ibu PD I, PD II, PD III Fakultas Teknik Unimed Medan

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan

4. Ibu Dra. Marnala Tobing ,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias.

6. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.

7. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.


(6)

memberikan masukan dan bimbingan selama kepada penulis.

9. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan..

10. Kepada Ibu T. Lisya Afrida Sinar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Pemda Lubuk Pakam yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian.

11. Khusus teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ayahanda Sunardi dan Ibunda Sumini yang selalu memotivasi, mendukung dan melimpahkan kasih sayang yang tiada habisnya.

12. Abang dan kakak Endang Werdiningsih, SE, Gatot Hanasto, S.Pd, Jarot Wahyudi, Fitria Anggriany, S.Psi dan seluruh keluarga tercinta yang memberikan semangat serta motivasi kepada saya.

13. Islami Fatwa Lubis, S.Pd terimakasih atas semangat dan motivasi serta dukungan yang sangat berarti.

14. Sahabat sahabatku, Nelly, Ayu Debby, Livana, Maharani, Marina, Novika, Nanda, Sri Anita, Ria Indah, Wuri dan seluruh tata rias reguler/ekstensi 2010. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari tata bahasa maupun isi yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Maret 2015 Penulis,

AYU KARTIKA NIM. 5103144006


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ...viii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah...4

C. Pembatasan Masalah...5

D. Rumusan Masalah...5

E. Tujuan Penelitian ...5

F. Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS...7

A. Deskripsi Teori ...7

B. Penelitian Yang Relevan...27

C. Kerangka Berpikir...29

D. Pertanyaan Penelitian...30

BAB III METODE PENELITIAN ...31

A. Desain Penelitian ...31

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian...31

C. Populasi dan Sampel ...32

D. Instrumentasi dan Tehnik Pengumpulan Data ...33

E. Tehnik Analisa Data ...38

BAB IV HASIL PENELITIAN ...48

A. Penyajian Data ...48

B. Deskriptif Data Penelitian...48


(8)

2. Hasil Penataan Sanggul Pola Asimetris...50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...62

A. Kesimpulan ...62

B. Saran ...62


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat-alat penataan sanggul... 19

2. Proses Kerja Penataan Sanggul Pola Asimetris ... 23

3. Kisi-kisi Pengetahuan Penataan Sanggul Asimetris ... 33

4. Format Instrument Penelitian... 35

5. Keterangan Lembar Pengamatan Analisis Penataan Sanggul Asimetris... 36

6. Distribusi Variabel Pengetahuan Penataan Sanggul Pola Asimetris ... 48

7. Tingkat Kecenderungan Data Penataan Sanggul Pola Asimetris (X)... 50

8. Distribusi Variabel Hasil Belajar Penataan Sanggul Pola Asimetris... 51

9. Tingkat Kecenderungan Data Hasil Penataan Sanggul Pola Asimetris (Y) ... 52

10. Kerapian Penataan Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus ... 53

11. Model Penataan Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus... 54

12. Ketepatan Pola Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus ... 56

13. Hasil Penataan Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus Terlihat Baik ... 57


(10)

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ...66

2. Tes Pengetahuan Penataan Sanggul Asimetris (X)...69

3. Lembar Validator Analisis Hasil Penataan Sanggul Asimetris ...79

4. Keterangan Lembar Pengamsatan Analisis Hasil Penataan Sanggul Asimetris...80

5. Nama – nama Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam ...83

6. Uji Validitas Tes Pengetahuan...84

7. Perhitungan Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran Dan Daya Pembeda Tes ...85

8. Hasil Penataan Sanggu Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam...92

9. Data Tes Pengetahuan Penataan Sanggul Asimetris...95

10. Deskripsi Data Penelitian...96

11. Data Hasil Penataan Sanggul Asimetris ...100

12. Rata-rata Hasil Penataan Sanggul Berdasarkan Indikator Penilaian ...101

13. Rekapitulasi Data Hasil Penataan Sanggul Asimetris ...102

14. Uji Kesepakatan Pengamat ...103

15. Rekapitulasi Penilaian Hasil Penataan Sanggul pola Asimetris Dari Tiga Pengamat...105

16. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian...107


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Pola Penataan Sanggul Simetris...12

2. Pola Penataan Sanggul asimetris ...12

3. Pola Penataan Sanggul Puncak ...12

4. Pola Penataan Sanggul Belakang...13

5. Pola Penataan Sanggul Depan ...13

6. Desain Sanggul Timpus ...14

7. Desain Sanggul Asimetris untuk bentuk leher pendek ...16

8. Desain Sanggul Asimetris untuk bentuk leher panjang ...16

9. Alat dan Lenan Penataan Sanggul ...21

10. Kosmetika Penataan Sanggul...21

11. Histogram Data Pengetahuan Penataan Sanggul Pola Asimetris (X)...49

12. Histogram Data Hasil Penataan Sanggul Pola Asimetris (Y)...52

13. Histogram Skor Kerapian Penataan Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus ...54

14. Histogram Skor Model Penataan Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus ...55

15. Histogram Skor Ketepatan Pola Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus ...57

16. Histogram Skor Hasil Penataan Sanggul Asimetris Sesuai Dengan Desain Sanggul Timpus Terlihat Baik ...58


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia kecantikan saat ini sudah sedemikian pesat sejalan perkembangan dunia tata rias, seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan dari rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan itu mengalami dari bentuk corak dan ragam sanggul jadi masalah penataan rambut tidak lagi merupakan keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan keterampilan yang harusdipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Adapun cara penataan rambut ini sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Dari perubahan dan pengaruh teknologi, tentunya kita sebagai bangsa Indonesia yang telah memiliki kepribadian yang khas. Sewajarnya bila setiap gerak kehidupan bangsa Indonesia mencerminkan kepribadiannya yang ramah tamah. Karena itu dalam hubungannya dengan penataan rambut yang berupa sanggul telah memiliki aneka ragam (Rostamailis, 2008).

Menurut Kusumadewi (1999), penataan rambut adalah tindakan memperindah rambut, pada umumnya tindakan tersebut dapat berupa penyisiran, penyanggulan, dan penempatan berbagai hiasan rambut baik secara sendiri-sendiri maupun sebagai satu keseluruhan.

Perkembangan peralatan dan selalu diperbaikinya mutu kosmetik dalam bidang penataan rambut, merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan teknis dan variasi penataan. Betapapun mahirnya seorang penata rambut, kemampuannya tidak akan mempunyai arti jika tidak didukung oleh tersedianya peralatan


(14)

dan kosmetik rambut yang diperlukan untuk mencapai bentuk penataan tertentu. Kemampuan mempergunakan peralatan penataan yang serba modern dan pengetahuan yang baik tentang produk-produk kosmetika, bentuk-bentuk wajah, desain dan pola penataan, merupakan sesuatu yang perlu dimiliki oleh penata rambut untuk menentukan dan membatasai kemungkinan variasi penataan (Kusumadewi, 1999).

Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal tersebut menuntut SMK untuk mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang professional.

SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sebagai sebuah lembaga pendidikan dan latihan untuk tingkat menengah kejuruan, memiliki tujuan yaitu menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, memiliki kompetensi dan professional dibidang kecantikan rambut dan kulit.

Pada kurikulum 2013 SMK program kecantikan rambut untuk kelas XI di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam salah satunya melaksanakan penataan sanggul asimetris, dimana setiap melakukan penataan ini terlebih dahulu siswa mengenali, dan mampu memilih macam-macam alat dan kosmetik penataan sanggul asimetris serta mengetahui pola dan desain penataan sanggul asimetris untuk menunjang terlaksananya praktek penataan sanggul yang baik.

Namun pada kenyataannya, hasil praktek penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Program keahlian Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sekarang ini masih jauh dari yang diharapakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi


(15)

dan wawancara penulis dengan guru bidang studi pada bulan Mei 2014 di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam yang mengatakan bahwa ada lima pola penataan sanggul yaitu pola penataan simetris, pola penataan asimetris, pola penataan depan, pola penataan belakang, dan poloa penataan puncak yang harus dipelajari dan dipraktekan, namun ada kesulitan pada salah satu pola poenataan yaitu penataan asimetris dimana pola penataan ini adalah penataan sanggul yang memberikan kesan ketidakseimbangan anatara kiri dan kanan, sesperti pada salah satu satu sanggul daerah yang diterapkan pada prakteknya yaitu sanggul “timpus”. Sanggul timpus yang berasal dari daerah Batak Toba ini memiliki pola Asimetrisdimana sanggul berada disebelah kanan, bentuk sanggul tidak boleh lebih dari dua jari dari samping telinga kanan, dan tiga jari dari bawah telinga kanan, memiliki ciri khas yaitu terdapat pusaran pada sanggul yang mempunyai arti untuk menyimpan daun sirih pada wanita Batak Toba zaman dahulu, dan disinilah tingkat kesulitan siswa yaitu bagaimana cara membentuk pusaran pada sanggul yang tepat dan sesuai pada sanggul timpus yang sebenarnya dengan jarak yang sudah pakam yaitu dua jari dari samping telinga kanan, dan tiga jari bawah telinga.

Hal ini disebabkan karena banyak siswa kelas XI tata kecantikan Pembangunan Daerah lubuk Pakam belum mampu melakukan praktek penataan Sanggul asimetris dengan baik, karena masih banyak kekurangan siswa mengenai pengetahuan penataan dan penerapan pola serta desain yang kurang sesuai dengan bentuk wajah model sehingga hasil praktek penataan sanggul asimetris masih jauh dari kesempurnaan atau dari yang diharapkan. Adapun kesulitan siswa yang telah dipaparkan diatas sangat mempengaruhi hasil praktek penataan sanggul asimetris yang mana penataan sanggul asimetris harus dilakukan dengan penuh konsentrasi untuk mendapatkan suatu penataan


(16)

sanggul yang memiliki ketidakseimbangan yang melahirkan gerak secara alamiah dan dinamis bagi model.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengetahuan Dan Hasil Penataan Sanggul Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Pengetahuan peralatan untuk penataan sanggul pola asimetris pada siswa.

2. Prosedur membuat jobsheet sebelum melakukan praktek penataan sanggul pola asimetris pada siswa.

3. Tingkat mendesain penataan sanggul pola asimetris pada siswa. 4. Tingkat pengetahuan siswa tentang penataan sanggul pola asimetris. 5. Hasil penataan sanggul pola asimetris sesuai dengan bentuk wajah .

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan masalah pada identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu membuat batasan masalahnya. Masalah pada penelitian ini dibatasi pada :


(17)

1. Tingkat pengetahuan siswa tentang penataan sanggul asimetris sesuai dengan bentuk wajah, pola penataan, dan desain penataan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

2. Hasil penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

D. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pengetahuan penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

2. Bagaimanakah hasil penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat :

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan penataan sanggul pola asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui hasil penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapai tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :


(18)

1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk dapat menyandang gelar sebagai sarjana Sarjana Pendidikan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak Unimed khusunya Jurusan Tata Rias Rambut tentang pengetahuan Penataan Sanggul.

3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan pelaksanaan penelitian.

4. Sebagai bahan informasi bagi pembaca tentang permasalahan yang diteliti, baik yang bersifat teoritis maupun temuan hasil penelitian.

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Siswa kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam memiliki pengetahuan sanggul cenderung cukup (60%) pada 18 orang siswa, diperoleh nilai rata-rata = 62,83 dan simpangan baku = 11,57 dengan nilai tertinggi 82 dan nilai terendah 41. 2. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pengamat per indikator bahwa nilai indikator yang

terendah terdapat pada indikator 3 yaitu ketepatan pola penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus dengan skor rat-rata 2,96 sedangkan skor tertinggi terdapat pada indikator ke 1 yaitu kerapian penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus yaitu dengan skor rata-rata 3,24.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan lebih memperhatikan penguasaan teori terlebih dahulu kepada siswa tentang teori penataan sanggul sehingga dalam melakukan praktek, siswa benar-benar memahami tentang cara penataan sanggul pola asimetris dengan benar.


(20)

2. Diharapkan kepada siswa untuk menguasai teori penataan sanggul asimetris sehingga memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan praktek penataan sanggul asimetris.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Afriani, Elvira. 2014. Pebedaan Pengaruh Metode Demonstrasi Yang Dilengkapi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Penataan Sanggul Pada Siswa SMK Negeri 10 Medan. Medan: FT UNIMED. Skripsi.

Andyanto dan Debbie. S. Suryawan. 2010. Sanggul Glamour Untuk Kebaya Pengantin Kreasi Anne Avantie. Jakarta : Gramedia.

Andyanto. 2010. Elegant. Jakarta : Gramedia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

_______________. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Bariqina, Endang. 2001. Perawatan Dan Penataan Rambut. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Depari, Anatassia Wulantrie. 2013. Hubungan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan melakukan penataan sanggul pola asimetris pada siswa kelas XI Jurusan SMK Negeri 8 Medan T.A 2012/2013. Medan: FT UNIMED, Skripsi.

Iskandar. 2009. Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta : Gaung Persada

Kusumadewi, dkk. 1999. Penataan dan Seni Rambut Modern. Jakarta : Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Merliana. 2013. Meningkatkan hasilbelajar siswa dalam mata diklat penataan Sanggul Daerah dengan media audio – visual pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.A 2012/2013. Medan : FT UNIMED. Skripsi

Milfayetti, Sri, dkk. 2010. Psikologi Pendidikan. Diktat: Psikologi Pendidikan. PPN UNIMED.

Oemar, Hamalik. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara

Poerwadarminta, WJS. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.


(22)

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabet

Tim Konsultan Fakultas Teknik. 2004. Modul Penataan Sanggul Modern Pola Asimetris. Universitas Negeri Malang.

http ://Sriiewahyuni. Blogspot. com. 2012. Pewarnaan Rambut & Sanggul Daerah. Diakses tanggal 28 september 2014.

http://infokuh.blogspot. 2012. Pengertian hasil belajar menurut para ahli. Diakses tanggal 13 Desember 2014.


(1)

1. Tingkat pengetahuan siswa tentang penataan sanggul asimetris sesuai dengan bentuk wajah, pola penataan, dan desain penataan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

2. Hasil penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

D. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pengetahuan penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

2. Bagaimanakah hasil penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat :

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan penataan sanggul pola asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui hasil penataan sanggul asimetris pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapai tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :


(2)

1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk dapat menyandang gelar sebagai sarjana Sarjana Pendidikan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak Unimed khusunya Jurusan Tata Rias Rambut tentang pengetahuan Penataan Sanggul.

3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan pelaksanaan penelitian.

4. Sebagai bahan informasi bagi pembaca tentang permasalahan yang diteliti, baik yang bersifat teoritis maupun temuan hasil penelitian.

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Siswa kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam memiliki pengetahuan sanggul cenderung cukup (60%) pada 18 orang siswa, diperoleh nilai rata-rata = 62,83 dan simpangan baku = 11,57 dengan nilai tertinggi 82 dan nilai terendah 41. 2. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pengamat per indikator bahwa nilai indikator yang

terendah terdapat pada indikator 3 yaitu ketepatan pola penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus dengan skor rat-rata 2,96 sedangkan skor tertinggi terdapat pada indikator ke 1 yaitu kerapian penataan sanggul asimetris sesuai dengan desain sanggul timpus yaitu dengan skor rata-rata 3,24.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan lebih memperhatikan penguasaan teori terlebih dahulu kepada siswa tentang teori penataan sanggul sehingga dalam melakukan praktek, siswa benar-benar memahami tentang cara penataan sanggul pola asimetris dengan benar.


(4)

2. Diharapkan kepada siswa untuk menguasai teori penataan sanggul asimetris sehingga memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan praktek penataan sanggul asimetris.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Afriani, Elvira. 2014. Pebedaan Pengaruh Metode Demonstrasi Yang Dilengkapi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Penataan Sanggul Pada Siswa SMK Negeri 10 Medan. Medan: FT UNIMED. Skripsi.

Andyanto dan Debbie. S. Suryawan. 2010. Sanggul Glamour Untuk Kebaya Pengantin Kreasi Anne Avantie. Jakarta : Gramedia.

Andyanto. 2010. Elegant. Jakarta : Gramedia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

_______________. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Bariqina, Endang. 2001. Perawatan Dan Penataan Rambut. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Depari, Anatassia Wulantrie. 2013. Hubungan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan melakukan penataan sanggul pola asimetris pada siswa kelas XI Jurusan SMK Negeri 8 Medan T.A 2012/2013. Medan: FT UNIMED, Skripsi.

Iskandar. 2009. Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta : Gaung Persada

Kusumadewi, dkk. 1999. Penataan dan Seni Rambut Modern. Jakarta : Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Merliana. 2013. Meningkatkan hasilbelajar siswa dalam mata diklat penataan Sanggul Daerah dengan media audio – visual pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.A 2012/2013. Medan : FT UNIMED. Skripsi

Milfayetti, Sri, dkk. 2010. Psikologi Pendidikan. Diktat: Psikologi Pendidikan. PPN UNIMED.

Oemar, Hamalik. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara

Poerwadarminta, WJS. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.


(6)

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabet

Tim Konsultan Fakultas Teknik. 2004. Modul Penataan Sanggul Modern Pola Asimetris. Universitas Negeri Malang.

http ://Sriiewahyuni. Blogspot. com. 2012. Pewarnaan Rambut & Sanggul Daerah. Diakses tanggal 28 september 2014.

http://infokuh.blogspot. 2012. Pengertian hasil belajar menurut para ahli. Diakses tanggal 13 Desember 2014.