Biokonsentrasi insektisida malathion pada juvenil bandeng

Laju penyerapan insektisida malathion ke dalam tubuh juvenil ikan bandeng pada ketiga perlakuan semakin meningkat sampai pada pengamatan jam ke-144 setelah pemaparan. Sedangkan pada dua titik pengamatan berikutnya, yaitu pada jam ke- 196 dan 264 setelah pemaparan, residu insektisida malathion yang terkonsentrasi dalam tubuh juvenil ikan bandeng sudah mengalami kondisi stabil steady state. Hal ini menunjukan bahwa penyerapan , distribusi dan detoksikasi insektisida malathion dalam jaringan juvenil ikan bandeng telah mencapai keseimbangan maksimum. Berdasarkan determinasi residu insektisida malathion dalam tubuh juvenil ikan bandeng pada kondisi stabil steady state dengan nilai rata-rata residu insektisida malathion dalam air, maka dapat diketahui biokonsntrasi faktor BCF dengan nilai yang semakin kecil dengan bertambahnya konsentrasi insektisida malathion dalam air Tabel 3. Tabel 3. Laju penyerapan dan biokonsentrasi faktor insektisida malathion terhadap juvenil ikan bandeng Perlakuan µgl Laju penyerapan µ gkg RUmax µgl RA AV µgl Biokons. faktor 0.25 0.08 0.26±0.01 0.250±0.03 1.039 0.5 0.06 0.52±0.03 0.502±0.08 1.035 0.75 0.03 0.77±0.01 0.752±0.04 1.028 Keterangan : RU max = Konsentrasi residu maksimum dalam tubuh juvenil bandeng pada keadaan tetap RA av = Rataan konsentrasi residu dalam media air selama percobaan Nilai BCF paling besar diperoleh pada pada perlakuan B 0.25 µgl yaitu sebesar 1.039; diikuti oleh perlakuan C 0.5 µgl kemudian perlakuan D 0.75µgl dengan nilai masing-masing sebesar 1.035 dan 1.028. Bioeliminasi Insektisida Malathion pada Juvenil Ikan Bandeng Bioeliminasi merupakan proses pengurangan atau kehilangan suatu bahan aktif dari suatu organisme melalui mekanisme perpindahan aktif atau pasif termasuk difusi dan transformasi metabolik Specie et al. 1997 dalam Pong Masak 2003. Laju eliminasi depurasipeluruhan insektisida malathion pada juvenil ikan bandeng menunjukan bahwa terjadi penurunan konsentrasi residu yang semakin cepat. Pada Gambar 6 terlihat bahwa penurunanelimiansi semakin cepat seiring dengan bertambahnya waktu. Semakin lama waktu eliminasi maka persentasi konsentrasi insektisida malathion dalam tubuh juvenil ikan bandeng semakin berkurang. Gambar 6. Eliminasi insektisida malathion dari tubuh juvenil ikan bandeng yang telah terpapar larutan insektisda malathion sebesar 10 dari LC 50 -96 jam dengan konsentrasi rata-rata bioakumulasi sebesar 0.25 µ gl. Laju eliminasi insektisida malathion dari dalam tubuh juvenil ikan bandeng Gambar 6 daperoleh bahwa pada jam ke-0 peluruhannya rata-rata 0.17 µ gl atau sebesar 68 , sampai pada jam ke-360 peluruhannya hingga 0.03 atau sebesar 10. Kondisi Hematologi Data pengukuran kondisi hematologi meliputi jumlah hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah eritrosit dan jumlah leukosit. Dari Gambar 7 terlihat bahwa penurunan kadar hemoglobin pada semua pelakuan pemaparan insektisida malathion sampai pada pengukuran hari ke-30, dimana makin tinggi perlakuan konsentrasi malathion yang dipaparkan maka kadar hemoglobin dalam darah ikan uji akan lebih rendah. 10 20 30 40 50 60 70 80 120 240 360 L a ju E lim in a si Waktu Jam ke- Gambar 7. Rata-rata kadar hemoglobin juvenil ikan bandeng yang selama 30 hari pemaparan insektisida malathion Pengukuran kadar hematokrit pada darah juvenil ikan bandeng yang terpapar insektisida malathion selam 30 hari menunjukan bahwa penurunan kadar hematokrit pada semua pelakuan , dimana makin tinggi perlakuan konsentrasi insektisida yang dipaparkan maka kadar hematokrit ikan bandeng akan lebih rendah. Pada perlakuan kontrol kadar hematokrit terukur menunjukan nilai yang relatif stabil Gambar 8 Dari Gambar 8 terlihat pada hari kadar hematokrit paling rendah pada konsentrasi 0.75 µ gl, terjadi penurunan sampai pada hari ke-30. Gambar 8. Rata-rata kadar hematokrit juvenil ikan bandeng yang selama 30 hari pemaparan insektisida malathion 7,89 7,15 6,92 5,23 7,86 7,17 6,88 4,83 7,64 6,67 4,65 3,50 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 0,25 0,5 0,75 H a e m og lo bi n H b Perlakuan µgl 15 30 22,73 21,19 20,16 19,34 23,38 21,19 17,73 13,06 22,52 18,96 15,58 4,67 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 0,25 0,5 0,75 H e m ato k r it Perlakuan µgl 15 30