PENGARUH BIAYA SOSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN “Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(1)

i

PENGARUH BIAYA SOSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN “Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh: FERAWATI 201110170311061

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


(2)

(3)

iii


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di Perguruan Tinggi lian dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 28 Agustus 2015 Yang menyatakan,


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan besar kita Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Biaya Sosial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia” Untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana.

Disadari bahwa penelitian ini dapat disusun berkat bantuan, bimbingan, dorongan dan saran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, melalui laporan hasil penelitian ini, penulis menyampaikan terima kasih yang dalam pada pihak-pihak berikut ini.

1. Endang Dwi W, Dra, M,Si, Ak,CA selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan motivasi, inspirasi, saran, dukungan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga bermanfaat dengan penyusunan skripsi,

2. A Waluya Jati, Drs., MM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan saran dalam penulisan skripsi ini; 3. Bapak dan Ibu Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi yang telah

memberikan ilmu selama Penulis menuntut ilmu di kampus putih;

4. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan pengorbanannya baik secara moril, atau materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Sahabat terkasih Wawan yang selalu memberikan dukungan dan semangat, sahabat-sahabat saya (Laras Wita Mori, Testy Ertria maykasih, Desy Anggraeni, Mardiah Nurma Junitasari, Hainurrahman, Rikha Rohmatika Army, Dwi purwati, Nanda Yulia, Khusnul Nur Shafila, Alm. Rizki Sapta Aulia, Agusti Wahyuning sinta, Chenny Anggraini, Shandy Restiawan), serta teman-teman kelas Akuntansi B 2011 yang telah menemani dalam suka dan duka selama kuliah dikampus putih.


(6)

iv

6. Keluarga besar BCT 96 Bapak Ali manan, serta sahabat saya (Kak Diah Fauziah, Affifah Uswatun Khasanah Imsya, Nhya Arsyad, Nurul Wahidah, Amynindya Bunga) yang selalu menemani dan selalu ada untukku.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga karya yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 28 Agustus 2015


(7)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN PENGESAHAN ... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...

ABSTRAKSI ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GRAFIK... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Literatur Review/Tinjauan Pustaka ... 8

1. Teori yang mendukung tanggung jawab sosial ... 8

2. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) ... 10

3. Aspek yang dinilai dalam CSR ... 12

4. Biaya Sosial ... 14

5. Kinerja keuangan perusahaan ... 16

6. Pengaruh biaya sosialterhadap kinerja keuangan ... 18

C. Hipotesis ... 19


(8)

vi BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Variabel dan definisi Variabel ... 21

C. Populasi dan sampel ... 23

D. Jenis dan Sumber data ... 24

E. Pengumpulan data ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Populasi dan sampel ... 31

1. Data Return On Invesment (ROI) ... 32

2. Data Biaya Sosial ... 35

B. Analisis Data ... 42

1. Normalitas Data ... 42

2. Uji Asumsi Klasik ... 43

3. Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

4. Pengujian Hipotesis ... 49

C. Pembahasan53 1. Pengaruh biaya pengelolaan lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROI) ... 53

2. Pengaruh biaya masyarakat sekitar terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROI). ... 54

3. Pengaruh biaya kesejahteraan pegawai terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROI). ... 54

4. Pengaruh biaya pemantauan produksi perhadap kinerja keuangan perusahaan (ROI). ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA


(9)

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Normal Probability Plot ... 43 Grafik 4.2 Grafik Scatter Plot ... 45


(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 ... 31

Tabel 4.2 Contoh Perhitungan ROI tahun 2014 pada PT. Adaro Energy Tbk dalam Rp (milyar) ... 32

Tabel 4.3 ROI Perusahaan Pertambangan ... 33

Tabel 4.4 Daftar Biaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Rp (Milyar) Tahun 2013 ... 35

Tabel 4.5 Daftar Biaya Masyarakat Sekitar Rp (Milyar) tahun 2013 ... 37

Tabel 4.6 Daftar biaya Kesejahteraan pegawai Rp (milyar) untuk tahun 2013 ... 39

Tabel 4.7 Daftar biaya pemantauan produksi Rp (Milyar) untuk 2013 .... 40

Tabel 4.8 Hasil Normalitas Data ... 42

Tabel 4.9 Hasil Uji Asumsi Multikolineritas ... 44

Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser ... 45

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Asumsi Non-Autokorelasi ... 46


(11)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Agus, S. E. 2003. Perlakuan Akuntansi Sosial Serta Penyajiannya dalam laporan keuangan pada perusahaan sepatu PT. Widoro Surabaya Selatan.

Universitas Muhammadiyah Malang.

Ajilaksana, Ketut Yudyadana. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Semarang : Universitas

Diponegoro.

Azheri, Busyra. 2011. Corporate Social Responsibility. Dari Valountary menjadi

Mandatory. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Febriyanti,Diah. 2010. Good Corporate Governance sebagai pilar implementasi

Corporate Social Responcibility. Semarang : Universitas Diponegoro.

Indrawan, Danu. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

kinerja perusahaan. Semarang : Universitas Diponegoro.

Khitam, Chusnul. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadapKinerja Keuangan Perusahaan.

Kurnianto, Andhy Eko. 2011. Pengaruh Corporate Social Responcibility

terhadap Kinerja keuangan perusahaan. Semarang : Universitas

Diponegoro.

Lako, Andreas. 2011. Dekontruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis &

Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Ma’ruf, Muhammad. 2002. Pengaruh Biaya Sosial terhadap kinerja Keuangan

Perusahaan Manufaktur yang listing di BEJ. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Mulyadi, 1997. Akuntansi Biaya Untuk Manajemen, Edisi Kelima, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta.

Syahnaz, Melisa. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Malang : Universitas

Brawijaya.

Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 pasal 1 ayat 3.

Untung, Hendrik Budhi. 2009. Corporate Social Responcibility. Jakarta : Sinar Grafika Offset.


(12)

x

Yaparto, Marissa. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan. Surabaya : Universitas Surabaya.

Yuniasih, Ervina. 2007. Pengaruh Biaya Sosial terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan yang listing di BEJ. Malang: Universitas Brawijaya.

Zubaidah, Siti. 2003. Pengaruh Biaya Sosial terhadap Kinerja Sosial dan Kinerja

Keuangan Perusahaan Semen yang listing di BEJ. Malang :


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Nugroho (2007) dalam (Indrawan,2011) mengungkapkan, Corporate

Social Responsibility (CSR) merupakan klaim stakeholders agar perusahaan tidak

beroperasi hanya untuk kepentingan para pemegang saham (shareholders),tapi juga untuk kepentingan pihak stakeholders dalam praktik bisnis, yaitu para pekerja, komunitas lokal, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), konsumen dan lingkungan. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan tidak hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja. CSR juga bertujuan untuk memperbaiki kesenjangan sosial dan juga kerusakan linkungan yang disebabkan oleh aktivitas operasional perusahaan. Semakin banyak bentuk pertanggung jawaban yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap lingkungannya,maka semakin baik pula citra perusahaan menurut pandangan masyarakat. Dan investor lebih berminat pada perusahaan yang memiliki citra baik dimata masyarakat karena semakin baik citra perusahaan,maka semakin tinggi juga loyalitas konsumen.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Syahnaz (2012) Corporate Social

Responsibility (CSR) bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya atau hanya untuk

mencari keuntungan, akan tetapi sebagai sarana investasi bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang. Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan. Menurut konsep CSR perusahaan dalam pelaksanaan aktivitas dan pengambilan


(14)

2

keputusan tidak hanya dilihat dari faktor keuangannya saja melainkan harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.

Dalam praktiknya banyak perusahaan yang tidak memikirkan manfaat akan pelaksanaan CSR karena mereka berfikir bahwa biaya yang dikeluarkan untuk program CSR tersebut akan mengurangi pendapatan perusahaan dan berakibat pada penurunan laba perusahaan. Seperti PT. Lapindo Brantas tahun 2006 telah menimbulkan kerusakan lahan pertanian dan luapan lumpur menggenangi pemukiman warga sekitar. Ajilaksana (2011) juga mengungkapkan bahwa PT.Newmont Minahasa Raya di Buyat, Sulawesi, PT. Freeport di Irian Jaya juga merupakan contoh perusahaan yang kurang bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas operasional perusahaan. Dengan demikian masyarakat sekitar, pemerintah, investor, dan juga kreditor akan akan menilai negatif terhadap perusahaan.

Karena kurangnya kepedulian perusahaan akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan eksternal inilah yang akan menjadi ancaman bagi perusahaan. Dengan adanya tanggung jawab sosial perusahaan, citra perusahaan akan baik dimata masyarakat sekaligus sebagai nilai tambah bagi perusahaan. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility tidak hanya untuk menarik perhatian publik, tapi juga untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu yang lama sekaligus menarik simpati dari masyarakat.

Saat ini Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan karena para investor atau


(15)

3

kreditor (bank) tidak mau menanggung kerugian yang disebabkan kelalaian perusahaan yang berkenaan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk melaksanakan CSR berati perusahaan harus mengeluarkan biaya. Dimana biaya tersebut nantinya akan menjadi beban yang akan mengurangi pendapatan sehinga profit perusahaan akan turun. Akan tetapi dengan adanya pelaksanaan CSR, citra perusahaan akan membaik dan loyalitas konsumen akan semakin meningkat sehingga penjualan akan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut juga ikut meningkat Khitam (2013).

Perusahaan pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang harus bertanggung jawab terhadap lingkungan atas kegiatan operasional perusahaan. Dimana perusahaan pertambangan menggunakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui sebagai bahan pokok mereka dan dampak dari penambangan tersebut beresiko sangat besar terhadap lingkungan, karyawan, dan masyarakat. Dengan dilakukannya tanggung jawab sosial oleh perusahaan berarti perusahaan bertanggung jawab atas kegiatan produksi perusahaannya. Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 pasal 1 ayat 3 menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan demikian perusahaan tidak hanya melaksanakan CSR dengan tujuan sebagai investasi di masa yang akan datang akan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan.


(16)

4

Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai hubungan atau saling

terkait dengan biaya sosial. Dimana tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan anggaran yang nantinya akan menimbulkan biaya yang disebut dengan biaya sosial. Jadi biaya sosial timbul karena adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada periode laporan tahunan yang diteliti dan objek yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat secara empiris apakah biaya sosial secara simultan dan persial berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Apakah biaya sosial secara simultan dan persial berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya membahas tentang biaya sosial tahun 2013 dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan tahun 2014.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Biaya sosial secara simultan


(17)

5

dan persial terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat bagi akademisi, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang biaya sosial serta pengaruhnya terhadap Kinerja keuangan perusahaan.

2. Bagi Perusahaan, diharapkan dapat memberikan manfaat mengenai pentingnya pelaksanaan CSR terhadap kelangsungan hidup perusahaan pertambangan dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

3. Bagi investor, diharapkan para investor dapat lebih mempertimbangkan aspek-aspek lain yang perlu diperhitungkan dalam investasi, tidak hanya melihat dari finansial.


(1)

x

Kinerja Keuangan Perusahaan. Surabaya : Universitas Surabaya.

Yuniasih, Ervina. 2007. Pengaruh Biaya Sosial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang listing di BEJ. Malang: Universitas Brawijaya. Zubaidah, Siti. 2003. Pengaruh Biaya Sosial terhadap Kinerja Sosial dan Kinerja

Keuangan Perusahaan Semen yang listing di BEJ. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.


(2)

1

A. Latar Belakang Masalah

Nugroho (2007) dalam (Indrawan,2011) mengungkapkan, Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan klaim stakeholders agar perusahaan tidak beroperasi hanya untuk kepentingan para pemegang saham (shareholders),tapi juga untuk kepentingan pihak stakeholders dalam praktik bisnis, yaitu para pekerja, komunitas lokal, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), konsumen dan lingkungan. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan tidak hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja. CSR juga bertujuan untuk memperbaiki kesenjangan sosial dan juga kerusakan linkungan yang disebabkan oleh aktivitas operasional perusahaan. Semakin banyak bentuk pertanggung jawaban yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap lingkungannya,maka semakin baik pula citra perusahaan menurut pandangan masyarakat. Dan investor lebih berminat pada perusahaan yang memiliki citra baik dimata masyarakat karena semakin baik citra perusahaan,maka semakin tinggi juga loyalitas konsumen.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Syahnaz (2012) Corporate Social Responsibility (CSR) bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya atau hanya untuk mencari keuntungan, akan tetapi sebagai sarana investasi bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang. Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan. Menurut konsep CSR perusahaan dalam pelaksanaan aktivitas dan pengambilan


(3)

keputusan tidak hanya dilihat dari faktor keuangannya saja melainkan harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.

Dalam praktiknya banyak perusahaan yang tidak memikirkan manfaat akan pelaksanaan CSR karena mereka berfikir bahwa biaya yang dikeluarkan untuk program CSR tersebut akan mengurangi pendapatan perusahaan dan berakibat pada penurunan laba perusahaan. Seperti PT. Lapindo Brantas tahun 2006 telah menimbulkan kerusakan lahan pertanian dan luapan lumpur menggenangi pemukiman warga sekitar. Ajilaksana (2011) juga mengungkapkan bahwa PT.Newmont Minahasa Raya di Buyat, Sulawesi, PT. Freeport di Irian Jaya juga merupakan contoh perusahaan yang kurang bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas operasional perusahaan. Dengan demikian masyarakat sekitar, pemerintah, investor, dan juga kreditor akan akan menilai negatif terhadap perusahaan.

Karena kurangnya kepedulian perusahaan akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan eksternal inilah yang akan menjadi ancaman bagi perusahaan. Dengan adanya tanggung jawab sosial perusahaan, citra perusahaan akan baik dimata masyarakat sekaligus sebagai nilai tambah bagi perusahaan. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility tidak hanya untuk menarik perhatian publik, tapi juga untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu yang lama sekaligus menarik simpati dari masyarakat.

Saat ini Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan karena para investor atau


(4)

kreditor (bank) tidak mau menanggung kerugian yang disebabkan kelalaian perusahaan yang berkenaan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk melaksanakan CSR berati perusahaan harus mengeluarkan biaya. Dimana biaya tersebut nantinya akan menjadi beban yang akan mengurangi pendapatan sehinga profit perusahaan akan turun. Akan tetapi dengan adanya pelaksanaan CSR, citra perusahaan akan membaik dan loyalitas konsumen akan semakin meningkat sehingga penjualan akan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut juga ikut meningkat Khitam (2013).

Perusahaan pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang harus bertanggung jawab terhadap lingkungan atas kegiatan operasional perusahaan. Dimana perusahaan pertambangan menggunakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui sebagai bahan pokok mereka dan dampak dari penambangan tersebut beresiko sangat besar terhadap lingkungan, karyawan, dan masyarakat. Dengan dilakukannya tanggung jawab sosial oleh perusahaan berarti perusahaan bertanggung jawab atas kegiatan produksi perusahaannya. Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 pasal 1 ayat 3 menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan demikian perusahaan tidak hanya melaksanakan CSR dengan tujuan sebagai investasi di masa yang akan datang akan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan.


(5)

Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai hubungan atau saling terkait dengan biaya sosial. Dimana tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan anggaran yang nantinya akan menimbulkan biaya yang disebut dengan biaya sosial. Jadi biaya sosial timbul karena adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada periode laporan tahunan yang diteliti dan objek yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat secara empiris apakah biaya sosial secara simultan dan persial berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Apakah biaya sosial secara simultan dan persial berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya membahas tentang biaya sosial tahun 2013 dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan tahun 2014.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Biaya sosial secara simultan


(6)

dan persial terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat bagi akademisi, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang biaya sosial serta pengaruhnya terhadap Kinerja keuangan perusahaan.

2. Bagi Perusahaan, diharapkan dapat memberikan manfaat mengenai pentingnya pelaksanaan CSR terhadap kelangsungan hidup perusahaan pertambangan dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

3. Bagi investor, diharapkan para investor dapat lebih mempertimbangkan aspek-aspek lain yang perlu diperhitungkan dalam investasi, tidak hanya melihat dari finansial.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 24 20

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

Pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan (Studi empiris pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 10 144

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

ANALISIS KINERJA KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 54

Skripsi PENGARUH EFISIENSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 67

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 1 11