Single Step Langkah Tunggal b. Multiple Step Langkah Ganda Beban atau Biaya disajikan berdasarkan klasifikasi sifat Beban atau biaya yang berhubungan langsung dengan Bentuk skontro, dimana semua aktiva tercantum sebelah kiridebet D

11 Menurut Harnanto, Laporan rugi laba adalah:Suatu laporan yang disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang hasil usaha dan perusahaan, selama jangka waktu yang tercakup dalam laporan tersebut, 1984:1 . Adapun bentuk Laporan Laba - Rugi ini yakni :

a. Single Step Langkah Tunggal b. Multiple Step Langkah Ganda

Adapun penyajian Laporan Laba - Rugi ini harus memenuhi :

a. Beban atau Biaya disajikan berdasarkan klasifikasi sifat

fungsinya didalam perusahaan. Beban atau biaya itu dapat digolongkan dalam :

i. Beban atau biaya yang berhubungan langsung dengan

usaha ex : Biaya Penjualan, Biaya Adm. Umum ii. Beban atau biaya yang tdk berhubungan lansung dengan usaha ex : Biaya Bank, Selisih Kurs.

b. Laporan Laba - Rugi disajikan secara komparatif

2. Neraca

Munawir menyatakan bahwa:Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu laporan yang disusun pada suatu saat tertentu, 2000:13 . Menurut Harnanto, neraca adalah:Suatu laporan yang disusun dengan maksud untuk menunjukkan keadaan posisi finansial perusahaan pada saat tanggal tertentu, 1984: I . 12 Bentuk meraca yang ada pada perusahaan-perusahaan tidak ada yang seragam, bentuk dan susunannya tergantung pada tujuan yang akan dicapai. Bentuk neraca yang lazim digunakan adaiah sebagai berikut:

a. Bentuk skontro, dimana semua aktiva tercantum sebelah kiridebet

dan hutang serta modal tercantum sebelah kanankredit.

b. Bentuk vertikal, dalam bentuk ini semua aktiva nampak dibagian atas

yang selanjutnya diikuti hutang jangka pendek, hutang jangka panjang serta modal.

3. Laporan Perubahan Laba Ditahan

Laporan Perubahan Laba Ditahan menunjukkan laba yang diperoleh perusahaan dan dividen yang dibayarkan selama satu periode sehingga menyebabkan perubahan laba ditahan.

4. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas merupakan ringkasan arus kas selama satu periode. Laporan ini menunjukkan perubahan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi, investasi dan financial sehingga posisisaldo kas berubah. Tujuan yang paling utama dari Laporan Arus Kas ini adalah untuk memberikan informasi penting atau yang relevan mengenai penerimaan- penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran kas selama periode berjalan. Adapun bentuk penyajian Laporan Arus Kas ini dibagi menjadi empat, yakni :

a. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Operasi seperti Penjualan

Tunai, Pelunasan Hutang, Pembayaran Biaya-biayanya. 13

b. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Investasi seperti

menginvestasikan dana yang tidak terpakai

c. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Pendanaan seperti dana

pinjaman dari luar perusahaan Hutang Jangka panjang

d. Disesuaikan dengan bisnis perusahaan

1.3. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinereja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagaian besar pemakai. namun demikian,laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen stewardship,atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini menycakup, misalnya, keputusan untuk 14 menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keuputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

1.4. Sifat Laporan Keuangan