BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Air Asam Tambang
Sampel air asam tambang yang digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu di uji kandungan logam terlarut yang dilakukan di laboratorium Kimia
Analitik USU. Karakteristik air asam tambang dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel 4.1 Karakteristik air asam tambang No
Parameter Konsentrasi
Satuan 1
Fe 4086,86
mgL 2
Zn 2,69
mgL 3
Mn 8,96
mgL 4
Sulfat 5131,25
mgL 5
pH 1,05
-
Berdasarkan karakteristik air asam tambang di atas, terlihat bahwa kandungan logam Fe dan Sulfat sangat tinggi dengan tingkat keasaman yang
tinggi. Logam Zn dan Mn sendiri tidak terlalu signifikan. Mengacu kepada KepMen LH No. 202 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha
Dan Atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas Dan Atau Tembaga tidak mengatur parameter Fe, Sulfat dan Mn, tetapi mengatur baku mutu untuk pH yaitu 6
– 9 dan Zn dengan kadar maksimum 5 mgL. Berdasarkan hasil ini fokus penelitian akan
dilakukan pada dua parameter Fe dan Sulfat dengan konsentrasi yang sangat tinggi.
4.2 Uji Pendahuluan
Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui waktu seimbang suatu adsorben atau media SMS. Uji pendahuluan dilakukan dengan menganalisis
sampel air asam tambang dengan volume 3,5 liter dengan massa arang aktif 100 gram. Parameter yang dianalisis adalah Fe dengan konsentrasi awal 1235 mgL.
Hasil uji penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Penentuan waktu seimbang
Waktu jam Konsentrasi mgL
Penyisihan 1235,8635
0,0000 6
1222,6184 1,0717
12 1126,3372
8,8623 24
1066,4799 13,7056
48 1066,4799
13,7056
Menurut Reynolds 1982 waktu seimbang terjadi selama 2 – 4 jam.
Berdasarkan tabel 4.2 di atas pada waktu kontak selama 2 – 4 jam belum
menunjukkan kestabilan konsentrasi. Hal ini disebabkan karena pada jam – jam
pertama gaya tarik menarik antara ion – ion Fe dengan karbon aktif terjadi sangat
kuat. Setelah itu penurunan konsentrasi berjalan lambat hingga terjadi keseimbangan. Penurunan konsentrasi masih terjadi pada waktu kontak 24 jam.
Kestabilan konsentrasi dicapai pada waktu 24 jam sampai dengan 48 jam. Hubungan penyisihan dengan waktu untuk menentukan waktu seimbang
dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini.
2 4
6 8
10 12
14 16
6 12
24 48
P e
n y
isi h
a n
Waktu kontak jam
Grafik Penentuan Waktu Seimbang
Gambar 4.1 Penentuan waktu seimbang Gambar di atas menunjukkan waktu keseimbangan terjadi pada waktu
kontak 24 – 48 jam. Menurut Eckenfelder 2000, adsorpsi dapat terjadi dengan
waktu seimbang selama 24 jam. Pada tabel 4.2 di atas penyisihan adsorpsi logam Fe pada waktu kontak 6 jam sebesar 1 dan pada waktu 24 jam sebesar 13,
terjadi selisih penyisihan sebesar 12 dengan rentang waktu kontak 18 jam. Hal ini menjelaskan pada awal waktu kontak gaya tarik menarik antara ion
– ion Fe dengan arang aktif masih sangat kuat, setelah itu penurunan konsentrasi
berlangsung sampai terjadi keseimbangan.
4.3 Analisis Fe dengan Media Karbon Aktif