Masa Pemerintahan Orde Lama 1945-1965

1 Bahan Bacaan 2.2 PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA Penyusun : Yasser Awaluddin, S.E, M.Ed Pengantar Perkembangan dan pembangunan ekonomi di suatu negara sangat di tentukan oleh banyak faktor, baik internal domestik maupun eksternal global. Faktor- faktor internal di antaranya adalah kondisi fisik dan letak geografis suatu negara, jumlah dan kualitas Sumber Daya manusia SDM, jumlah dan kualitas Sumber Daya Alam SDA, kondisi awal ekonomi, sosial dan budaya, sistem politik serta peran pemerintah di dalam ekonomi. Adapun, faktor-faktor eksternal di antaranya adalah perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global. Agar dapat memahami secara secara lebih utuh mengenai proses dan pola pembangunan ekonomi di suatu negara serta perkembangan perekonomian yang dialami negara tersebut selama kurun wantu tertentu, maka perlu digali aspek-aspek lain yang mempengaruhi perkembangan perekonomian negara tersebut. bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, atau yang lainnya perkembangan perekonomian juga dipengaruhi oleh:  Sistem perekonomian atau orientasi pembangunan ekonomi yang diterapkan.  Pembangunan infrastruktur fisik dan sosial seperti pendidikan dan kesehatan yang di lakukan.  Tingkat pembangunan yang telah dicapai pada masa lampau, yakni pada zaman penjajahan kolonialisasi. Untuk lebih memahami perkembangan perekonomian Indonesia, berikut akan diuraikan sejarah perekonomian Indonesia sejak dari zaman orde lama hingga orde reformasi.

1. Masa Pemerintahan Orde Lama 1945-1965

Secara garis besar perekonomian Indonesia pada masa ini dipengaruhi oleh hal- hal berikut: 2  Kondisi politik dan keamanan yang tidak stabil akibat masih adanya tekanan dari Belanda dan maraknya pemberontakan di daerah daerah. Selama dekade 1950-an hingga pertengahan tahun 1965, Indonesia dilanda gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumlah daerah, seperti di Sumatera dan Sulawesi.  Buruknya kondisi infrastruktur ekonomi, fisik, dan non fisik setelah berakhirnya penjajahan Jepang. Tahun 1965 dan 1966 laju pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto PDB masing-masing hanya sekitar 0,5 dan 0,6. Selain laju ekonomi yang turun sejak tahun 1958, defisit saldo neraca pembayaran BOP dan defisit anggaran pendapatan dan belanja pemerintah APBN terus membesar dari tahun ke tahun.selain itu, selama periode orde lama kegiatan produksi di sektor pertanian dan sektor industri manufaktur berada pada tingkat yang sangat rendah karena keterbatasan kapasitas produksi dan infra struktur pendukung, baik fisik maupun non fisik seperti pendanaan dari bank. Menurut Dumairy 1996, periode Orde Lama atau sejak 1945 hingga 1965 dapat di bagi menjadi tiga periode yaitu: periode 1945-1950, periode demokrasi parlementer 1950-1959, dan periode demokrasi terpimpin 1959-1965. Periode 1945-1950. Struktur ekonomi Indonesia masih peninggalan zaman kolonialisasi. Sektor formalmodern seperti pertambangan, distribusi, transportasi, bank, dan pertanian komersil yang memiliki kontribusi lebih besar daripada sektor informaltradisional terhadap output nasional atau PDB di dominasi oleh perusahaan-perusahaan asing yang kebanyakan berorientasi ekspor. Struktur ekonomi seperti yang di gambarkan di atas adalah salah satu karakteristik utama dari negara-negara berkembang LDCs yang merupakan warisan kolonialisasi. Periode 1950-1959. Masa ini merupakan masa peralihan struktur ekonomi dimana banyak perusahaan-perusahaan Belanda yang di nasionalisasi. Periode 1959-1965. Periode ini ditandai dengan perubahan struktur ekonomi yang semakin dekat dengan pemikiran sosialis komunis. Hal terutama dipicu oleh ketidakstabilan 3 politik di Indonesia yang mencapai puncaknya dengan terjadinya kudeta yang gagal dari Partai Komunis Indonesia PKI. Sejak peristiwa berdarah tersebut terjadi suatu perubahan politik yang drastis di dalam negeri, yang selanjutnya juga mengubah sistem ekonomi yang dianut Indonesia pada masa Orde Lama. Yakni, dari pemikiran-pemikiran sosialis ke semikapitalis.

2. Masa Pemerintahan Orde baru 1966-1996