Jenis-jenis Restoran Uraian Teoritis .1 Perilaku Konsumen

3. Jenis-jenis Restoran

Menurut Soekresno www.petra.ac.id . 20 April 2011, sebuah restoran dapat dikelompok kan dalam tiga kelompok, yaitu : 1. Restoran formal Pengertian restoran formal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan pelayanan yang baik. Ciri-ciri restoran formal: a. Penerimaan pelanggan dengan sistem pemesanan tempat terlebih dahulu. b. Para pelanggan terikat menggunakan pakaian resmi. c. Menu pilihan yang disediakan adalah menu klasik atau menu Eropa populer. d. Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian Service atau French Service atau modifikasi dari kedua table service tersebut. e. Disediakan ruangan cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai tempat untuk minum yang beralkohol sebelum santap makan. f. Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam dan makan siang tetapi tidak untuk makan pagi. g. Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine dan champagne dari berbagai negara penghasil wine di dunia. h. Menyediakan hiburan musik hidup live music dan tempat untuk melantai dengan suasana romantis dan eksklusif. Universitas Sumatera Utara i. Harga makanan dan minuman relatif tinggi dibandingkan dengan harga makanan dan minuman di restoran informal. j. Penataan meja dan bangku memiliki area service yang lebih luas untuk dilewati pelayan. k. Tenaga relatif banyak dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 4-8 pelanggan. Adapun yang termasuk dalam klasifikasi restoran formal antara lain: members restaurant, super club, gourmet, main dining room, grilled restaurant, executive restaurant . 2. Restoran informal Pengertian restoran informal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan. Ciri-ciri restoran informal: a. Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat terlebih dahulu. b. Para pelanggan tidak terikat menggunakan pakaian resmi. c. Menu yang disediakan sangat terbatas dan membatasi menu-menu yang relatif cepat selesai dimasak. d. Sistem penyajian yang dipakai adalah American Service atau Ready plate bahkan self service ataupun counter service. e. Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam dan makan siang tetapi tidak untuk makan pagi. Universitas Sumatera Utara f. Tidak menyediakan hiburan musik hidup live music. g. Penataan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain. h. Tenaga relatif sedikit dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 12-16 pelanggan. i. Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu pelanggan namun dipasang di counter langsung di setiap meja makan untuk mempercepat proses pelayanan. Adapun yang termasuk dalam klasifikasi restoran informal antara lain: Cafe, cafetaria, fast food restaurant, coffee shop, bistro, canteen, taverns, family restaurant, pub, sandwich corner, burger corner, snack bar. 3. Restoran khusus Pengertian restoran khusus adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan menyediakan makanan khas yang diikuti dengan sistem penyajian yang khas dari suatu negara. Ciri-ciri restoran khusus: a. Menyediakan sistem pemesanan tempat terlebih dahulu. b. Menu yang disediakan adalah menu khas suatu negara tertentu, populer, dan disenangi banyak pelanggan secara umum. c. Sistem penyajian disesuaikan dengan budaya negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional. d. Dibuka untuk pelayanan makan malam atau dan makan siang. e. Menu a la carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan. Universitas Sumatera Utara f. Biasanya menghadirkan musik hiburan khas negara asal. g. Tenaga service relatif sedang dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 8-12 pelanggan. h. Harga makanan relatif tinggi dibandingkan restoran informal. Adapun yang termasuk dalam klasifikasi restoran khusus antara lain: Indonesian food restaurant, Italian food restaurant, Thai food restaurant, Japanese food restaurant, Korean food restaurant , dan sebagainya.

2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian Siahaan 2009 dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas

Produk, Pelayanan, dan Psikologis terhadap Minat Beli Konsumen pada Restoran Miramar Cabang Jalan Pemuda Medan”. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel harga, kualitas, pelayanan dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen Restoran Miramar Medan. Penelitian Prayoga 2009 dengan judul “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Instan merek Sedaap Studi Kasus Mahasiswa yang Kost di Lingkungan Kampus USU”. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Sedaap oleh mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU. Variabel yang paling dominan adalah variabel faktor pribadi dan budaya. Universitas Sumatera Utara