PENERAPAN DISIPLIN ORANG TUA DAN INTENSITAS PELAKSANAAN SHALAT FARDHU

PENERAPAN DISIPLIN ORANGTUA DANINTENSITAS PELAKSANAAN
SHALAT FARDHU
Oleh: MIRANDA LESTARI ( 00810002 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: penerapan disiplin orangtua, intensitas pelaksanaan shalat fardhu.
Bentuk penerapan disiplin dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu Power Assertion, Love
Withdrawal, dan Induction. Sedangkan intensitas shalat fardhu yang digunakan adalah “segera
menghentikan aktivitas” dan “menyelesaikan aktivitas/tanggung”. Dalam hal ini, penerapan
disiplin dan intensitas pelaksanaan shalat fardhu pada anak (responden) dijelaskan dalam bentuk
uraian deskriptif mengenai kecenderungan penerapan disiplinnya dan kecenderungan intensitas
pelaksanaan shalat fardhunya.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, yang mana populasinya adalah siswa kelas
VII-A dan VII-B MTs. Khadijah yang berjumlah 67 orang. Karena populasi kurang dari 100
maka sampelnya adalah sampel total. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
angket penerapan disiplin orangtua dan angket intensitas menjalankan shalat fardhu. Sedangkan
metode analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi tunggal yang di dalamnya
memuat frekuensi dan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase responden yang penerapan disiplinnya
Induction (memberikan penjelasan, diskusi, dan penalaran pada anak) dan intensitas pelaksanaan

shalat fardhunya “segera menghentikan aktivitas” adalah 98,5%. Sedangkan persentase
responden yang penerapan disiplinnya Love Withdrawal (mengabaikan/menghindari anak) dan
intensitas pelaksanaan shalat fardhunya “segera menghentikan aktivitas” adalah 1,5%. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada anak yang mendapatkan penerapan disiplin Power Assertion.

Abstract

Forms of discipline in this study there are three kinds, namely Power assertion, Love Withdrawal,
and Induction. While the intensity of prayer fardhu used was "immediately stop the activity" and
"complete the activities / responsibilities". In this case, the application of discipline and intensity
of the salat fardhu in children (respondents) are described in the form of a descriptive
explanation of the tendency of the application of discipline and the tendency of the intensity of
the salat fardhunya.
The study was a descriptive quantitative research, in which the population is of class VII-A and
VII-B MTs. Khadija, amounting to 67 people. Because the population is less than 100 then the
sample is total sample. Collecting data in this study using a questionnaire application of parental
discipline and intensity of running the prayer fardhu questionnaire. While the data analysis
method used is a single frequency distribution in which the loading frequency and percentage.
The results of this study indicate that the percentage of respondents that the application of
discipline Induction (give explanation, discussion, and reasoning in children) and the intensity of

the salat fardhunya "immediately stop the activity" is 98.5%. While the percentage of
respondents that the application of discipline Love withdrawal (ignore / avoid the child) and the

intensity of the salat fardhunya "immediately stop the activity" is 1.5%. This indicates that no
child is getting the application of disciplinary power assertion.