16 Permasalahan di atas terkait dengan Akuntansi Syariah sendiri yang sampai
saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dalam istilah Iwan Triwuyono masih mencari bentuk sehingga perdebatan akan selalu muncul salah satunya dalam
penerapan prinsip akuntansinya di lapangan. Hal ini adalah satu kewajaran karena ideologi dan sistem ekonomi dunia belum berdasarkan prinsip syariah atau masih
didominasi kapitalisme yang secara diametral bertentangan dengan syariat Islam. Untuk mengkaji permasalahan tersebut, penulis mencoba merumuskan
penelitian yang membahas tentang praktek penerapan PSAK pada kegiatan jual beli di bank syariah dengan judul : “ EVALUASI PENERAPAN PERNYATAAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK NO. 59 PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH ”
B. Rumusan masalah
Dari uraian tersebut di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana penerapan akuntansi untuk produk jual beli murabahah di Bank Muamalat Indonesia ?
2. Apakah penerapan akuntansi untuk produk jual beli murabahah pada Bank
Muamalat Indonesia sesuai dengan PSAK No. 59 Akuntansi Perbankan Syariah ? 3.
Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Bank Muamalat Indonesia dalam menerapkan PSAK No. 59 pada produk jual beli murabahah?
4. Bagaimana cara yang digunakan Bank Muamalat Indonesia dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut?
17
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui perlakuan akuntansi pada produk jual beli murabahah Bank Muamalat Indonesia
2. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan PSAK No. 59 pada produk jual beli
murabahah di Bank Muamalat Indonesia
3. Untuk mengetahui kendala penerapan PSAK No. 59 pada produk jual beli
murabahah dan bagaimana Bank Muamalat Indonesia mengatasi kendala- kendala tersebut
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi akuntan , sebagai masukan untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang akuntansi.
2. Bagi bank, Sebagai bahan masukan bagi Bank Muamalat Indonesia agar
pelaksanaan penerapan PSAK No 59 dapat berjalan sesuai dengan standar. 3.
Bagi akademik, sebagai masukan untuk memperbaiki atau menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perkembangan praktek akuntansi.
4. Bagi mahasiswa akuntansi, sebagai pengetahuan untuk mempersiapkan dirinya
untuk masuk bursa lapangan kerja.
18
E. Sistematika Penulisan
A. Tipe penelitian
Metode penelitian merupakan salah satu jalan yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang
dilakukan dengan metode ilmiah. Menurut Winarno Surachmad 1995:131 “metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan”.
Ada dua metode penelitian yaitu : 1.
Penelitian kualitatif 2.
Penelitian Kuantitatif Berdasarkan pada kedua metode diatas, penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan strategi penelitian menggunakan metode Deskriptif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan yang tidak dapat
dicapai diperoleh dengan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi Anselm Strauss dan Juliet Corbin, 1997. Sedangkan metode Deskriptif
bertujuan mempelajari apa yang disebut aspek 5 W-1H What, Who, When, Where, Why dan How suatu topik permasalahan Husein Umar, 2000.
Tiga komponen pokok penelitian kualitatif adalah : 1
Adanya data sebagaimana yang telah disebutkan yakni bisa datang dari berbagai sumber dalam kasus ini dari Bank Muamalat Indonesia
2 Analisis atau prosedur-prosedur interpretasi yang berbeda untuk memperoleh
hasil atau teori-teori 3
Penulisan dan laporan-laporan bersifat verbal
19
B. Populasi dan Pemilihan sampel