Perlakuan Akuntansi Produk Jual Beli Perbankan Syariah Menurut

77 b. Rencana atau prospek usaha c. Rincian rencana penggunaan dana 2. Memberi data-data lain yang berhubungan dengan legalitas usaha calon nasabah, antara lain : a. Surat Ijin Umum Perusahaan SIUP b. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP c. Tanda Daftar Perusahaan TDP d. Akta pendirian usaha e. Identitas pengurus debitur KTP, NPWP, KK 3. Memberikan data-data lain yang berhubungan dengan laporan keuangan usaha calon nasabah, antara lain : a. Neraca dua tahun terakhir b. Rugi laba dua tahun terakhir c. Daftar persediaan tahun terakhir d. Copy rekening koran tiga bulan terakhir e. Data penjualan tiga bulan terakhir 4. Memberikan data mengenai jaminan 5. Memenuhi persyaratan lainnya yang akan diberitahukan kemudian.

B. Perlakuan Akuntansi Produk Jual Beli Perbankan Syariah Menurut

PSAK No. 59 Akuntansi Aktiva Piutang murabahah 78 A. Definisi Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli. B. Dasar Pengaturan 1. Pengakuan piutang murabahah a. Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar nilai perolehan ditambah keuntungan yang disepakati PSAK Syariah paragraf 65 b. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu jumlah piutang jatuh tempo dikurangi penyisihan piutang diragukan PSAK Syariah paragraf 66 2. Penilaian piutang murabahah pada akhir periode akuntansi a. Pada akhir periode, piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan. PSAK Syariah paragraf 76 b. Pada akhir periode, keuntungan yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. PSAK Syariah paragraf 77 3. Potongan pembelian tidak akan mempengaruhi keuntungan periode yang bersangkutan dan keuntungan yang ditangguhkan PSAK Syariah Paragraf 64 C. Penjelasan 1. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. 79 2. Proses pengadaan barang aktiva murabahah harus dilakukan oleh pihak bank 3. Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang dipesannya. 4. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau cicilan. 5. Bank dapat memberi potongan muqasah, apabila nasabah : a. Mempercepat pembayaran cicilan, atau b. Melunasi piutang sebelum jatuh tempo 6. Bank dapat meminta nasabah menyediakan agunan atas piutang murabahah, antara lain dalam bentuk barang yang telah dibeli dari bank. 7. Bank dapat meminta uang muka pembelian urbun kepada nasabah setelah akad murabahah disepakati. Urbun menjadi bagian pelunasan piutang murabahah apabila murabahah jadi dilaksanakan. Tetapi apabila murabahah batal, urbun dikembalikan kepada nasabah setelah dikurangi dengan kerugian sesuai dengan kesepakatan, antara lain : a. Potongan urbun bank oleh penjual b. Biaya administrasi c. Biaya yang dikeluarkan dalam proses pengadaan lainnya. 8. Bank berhak mengenakan denda kepada nasabah yang tidak dapat memenuhi kewajiban piutang murabahah dengan indikasi antara lain : a. Adanya unsur kesengajaan yaitu nasabah mempunyai dana tetapi tidak melakukan pembayaran piutang murabahah, dan 80 b. Adanya unsur penyalahgunaan dana yaitu nasabah mempunyai dana tetapi digunakan terlebih dahulu untuk hal lain. 9. Potongan pembelian dari pemasok dalam murabahah akan mengurangi harga perolehan aktiva murabahah dan menjadi hak nasabah. D. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran 1. Pengakuan dan pengukuran uang muka urbun a. Urbun diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima bank pada saat diterima; b. Jika transaksi murabahah dilaksanakan, maka urbun diakui sebagai bagian angsuran pembelian. c. Jika transaksi murabahah tidak dilaksanakan, maka urbun diperhitungkan sebagai pengganti sebesar kerugian bank. 2. Pengakuan piutang Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar nilai perolehan ditambah keuntungan yang disepakati. 3. Pengakuan potongan pembelian yang diterima dari pemasok Potongan pembelian dari pemasok tidak boleh diakui sebagai pendapatan bank tetapi mengurangi harga perolehan. 4. Pengakuan keuntungan Keuntungan murabahah berdasarkan pesanan diakui : a. Pada saat akad, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama; atau 81 b. Secara proporsional selama periode akad apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan. 5. Pengakuan muqasah Muqasah diakui dengan menggunakan salah satu metode : a. Pada saat penyelesaian, bank mengurangi piutang murabahah dan keuntungan murabahah; dan b. Setelah penyelesaian, bank terlebih dahulu menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah, kemudian bank membayar muqasah kepada nasabah dengan mengurangi keuntungan murabahah. 6. Pengakuan denda Denda diakui sebagai dana kebajikan pada saat diterima. Penyajian Penilaian piutang murabahah pada akhir periode akuntansi 1. Pada akhir periode, piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan. 2. Pada akhir periode, keuntungan yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. E. Jurnal 1. Pengadaan aktiva murabahah lihat pembahasan mengenai persediaan : aktiva murabahah 2. Pada saat jual beli dengan angsuran dilakukan Db. Piutang murabahah Kr. Keuntungan murabahah ditangguhkan Kr. Rekening supplieraset murabahah 82 3. Urbun a. Pada saat penerimaan urbun Db. Kasrekening Kr. Titipan uang muka urbun b. Pembayaran urbun ke pemasok Db. Uang muka Kr. Kas c. Pembatalan pesanan, urbun diterima dari pemasok sebagian Db. Kas Db. Biaya Kr. Uang muka urbun d. Pembatalan pesanan, pengembalian urbun kepada nasabah Db. Titipan uang muka urbun Kr. Biaya Kr. KasRekening e. Apabila murabahah jadi dilaksanakan Db. Uang muka urbun Kr. Piutang murabahah 4. Pada saat terdapat potongan harga setelah akad disepakati : Db. Rekening pemasokaktiva murabahah Kr. Piutang murabahah 5. Pada saat melakukan angsuran Db. Rekening nasabah Db. Keuntungan murabahah ditangguhkan Kr. Keuntungan murabahah Kr. Piutang murabahah 6. Pemberian muqasah a. Jika pada saat penyelesaian, bank mengurangi piutang murabahah dan keuntungan murabahah 83 Db. Kas Db. Keuntungan murabahah ditangguhkan Kr. Keuntungan Kr. Piutang murabahah b. Jika setelah penyelesaian, bank terlebih dahulu menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah, kemudian bank membayar muqasah kepada nasabah dengan mengurangi keuntungan murabahah. Db. Kas Db. Keuntungan murabahah yang ditangguhkan Kr. Keuntungan murabahah Kr. Piutang murabahah Db. Muqasah Kr. Kas 7. Penerimaan denda Db. Kas Kr. Rekening dana kebajikan F. Pengungkapan Bank mengungkapkan : 1. Rincian piutang murabahah berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis, valuta dan kualitas piutang. 2. Kebijakan akuntansi untuk pengakuan pendapatan keuntungan murabahah. 3. Besarnya piutang murabahah baik yang dibiayai sendiri oleh bank maupun secara bersama-sama dengan pihak lain sebesar bagian pembiayaan bank. 4. Penyisihan penghapusan piutang murabahah. PAPSI, 2002 84 Persediaan A. Definisi 1. Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal bank. Diatur lebih lanjut dalam PBI bahwa persediaan harus memiliki underlying transaction. 2. Aktiva tersebut diperoleh bank untuk kemudian dijual kembali dengan cara murabahah, salam, istisnha atau bentuk akad jual beli lainnya. B. Dasar Pengaturan 1. Aktiva yang diperoleh dengan tujuan untuk dijual kembali dalam murabahah diakui sebagai aktiva murabahah harusnya diakui sebagai persediaan sebesar harga perolehan PSAK Syariah paragraf 63 2. Aktiva tersedia untuk dijual dalam murabahah berdasarkan pesanan mengikat dinilai sebesar nilai perolehan. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva karena usang, rusak atau kondisi lainnya, penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aktiva pada setiap akhir periode laporan keuangan. PSAK Syariah paragraf 64 3. Apabila dalam murabahah atau murabahah berdasarkan pesanan terdapat indikasi kuat pembeli batal melakukan transaksi, maka aktiva murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi diakui sebagai penyisihan kerugian. PSAK Syariah paragraf 65 85 C. Penjelasan 1. Persediaan dalam bank syariah, antara lain terdiri dari : a. Aktiva murabahah b. Barang pesanan salam c. Barang pesanan istisnha d. Aktiva istisnha dalam penyelesaian; atau e. Aktiva istisnha dalam proses 2. Persediaan dalam bentuk alat tulis kantor, perlengkapan kantor, dan persediaan lainnya yang akan digunakan sendiri dikelompokkan dalam pos aktiva lain-lain. D. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan pengukuran 1. Persediaan aktiva murabahah diakui sebesar harga perolehan. 2. Untuk murabahah dengan pesanan dimana ada indikasi kuat pembeli batal melakukan transaksi, maka persediaan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi diakui sebagai penyisihan kerugian. Penyajian Persediaan disajikan sebagai aktiva E. Ilustrasi Jurnal Aktiva murabahah 1. Pada saat perolehan Db. Persediaan aktiva murabahah Kr. Kasrekening supplierBank Indonesia 86 2. Pada saat penjualanpenyerahan kepada nasabah saat akad murabahah Db. Piutang murabahah Kr. Persediaan aktiva murabahah Kr. Keuntungan yang ditangguhkan 3. Bila terjadi penurunan nilai aktiva karena usang Db. Kerugian penurunan nilai aktiva murabahah Kr. Persediaan aktiva murabahah 4. Bila terjadi pembatalan akad oleh nasabah dan nilai bersih dapat direalisasi lebih kecil dari nilai perolehannya. Db. Beban selisih penilaian aktiva murabahah Kr. Penyisihan kerugian aktiva murabahah. PAPSI, 2002

C. Perlakuan Akuntansi Murabahah di Bank Muamalat Indonesia.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.36 Mengenai Pengukuran Dan Pengakuan Pendapatan Premi Asuransi Pada PT. Allianz Life Indonesia Cabang Medan

15 175 64

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.25 dan No.11 terhadap Penyajian Laporan Laba Rugi pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung.

6 66 83

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 Tentang Persediaan pada PT. Lndofarma Global Medika Medan

1 36 56

Evaluasi penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan no. 59 pada pembiayaan mudharabah studi kasus pada bank Muamalat Indonesia cabang Surakarta

0 1 91

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 13 84

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 9

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 10

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 29

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2