16
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Sebelum melangkah pada pengertian system penggajian, terlebih dahulu akan diuraikan pengertian sistem secara umum, berikut ini beberapa
pendapat para ahli tentang pengertian sistem. Sistem adalah kumpulan atau jaringan dari beberapa unsur yang saling
berkaitan untuk suatu maksud tertentu yang terpadu unuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Suatu sistem biasanya mempunyai bagian dari
sistem lain yang lebih besar. Pengertian sistem secara umum adalah sekelompok unsur yang
berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Mulyadi, 1997: 3. Sistem adalah suatu
kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun dengan skema menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi
dari perusahaan W. Gerald Cole dalam Zaki, 1991: 3. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan sistem yang
dirancang untuk menangani transaksi perhitungan, pembayaran dan pencatatan gaji dan upah karyawan.
B. Pengertian Gaji dan Upah
Dalam perusahaan manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan: gaji dan upah. Gaji umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
16
17
yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
pelaksana buruh Mulyadi, 1997: 377. Tambahan gaji yang diperoleh antara lain: bonus, komisi, tunjangan dari bagian hak atau laba. Suatu sistem
penggajian sangat dibutuhkan guna memberikan perlindungan dan jaminan bahwa pembayaran tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan dan peraturan
di perusahaan.
C. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penggajian
1. Fungsi kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat
dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. 2. Fungsi pencatat waktu
Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik
mensyaratkan fungsi pencatat waktu tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah
yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran
gaji dan upah.
18
4. Fungsi akuntansi Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi
akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan
misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun 5. Fungsi keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut
kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
D. Dokumen-dokumen yang Digunakan dalam Sistem