Hasil Hubungan Pelimpasan Air Pada Mercu Ogee Berdasarkan Perhitungan Routing Waduk
4.3.1 Hasil Hubungan Pelimpasan Air Pada Mercu Ogee Berdasarkan Perhitungan Routing Waduk
Untuk dapat mengetahui pengaruh spillway terhadap limpasan yang terjadi, maka diasumsikan storage berbentuk trapesium ukuran 600 cm x 600 cm dengan kemiingan 1;1,5 . Ini dikarenakan storage pada bagian hulu terlalu kecil, sehingga routing waduk tidak dapat dilakukan. Asumsi storage pada perhitungan routing waduk ditunjukkan pada Gambar 4-17.
Gambar 4-17. Penampang Asumsi Storage
Adapun hasil hubungan limpasan air pada mercu Ogee sebagai berikut:
H 2 = 0,25 cm
Q2
= 5,91 S 2 = Untuk asumsi = (36000 + 361802) / 0,25
3 = 90225,3 cm = Untuk interval waktu 180 detik
= (2 x 90225,3 / 180) + 5,91
3 = 1008,41 cm /dt
Dengan cara yang sama dapat dilihat hasil hubungan pelimpasan air pada mercu Ogee pada Tabel 4-17.
Tabel 4-17. Fungsi Storage dan Intflow Mercu Ogee Berdasarkan Resevoir Routing
Elevation Discharge
Storage
No.
3 3 (cm) 3 (cm /dt) (cm ) (cm /dt)
Hidrograf pada inflow = 180 detik. Perhitungan aliran routing pada interval pertama S1 = Q1 = 0 ini dikarenakan reservoir belum terdapat storage sebagai fungsi simpanan.
Adapun nilai pada storage dan outflow pada akhir interval waktu pada mercu Ogee sebagai berikut:
t 2 = 3 menit = 180 detik inflow 2 =
= 501,25 cm 3 /dt (I j +I j+1 ) 2 = inflow 1 + inflow 2
3 = 501,25 cm /dt
3 = 501,25 cm /dt
Outflow 2 = 0+ ((5,91 - 0) / (1008,41 - 0) x 501,25 - 0))
3 3 = -10,0927 cm /dt
(2 x Outflow 2 )
= 501,25 - (2 x 0)
3 = 501,25 cm /dt
Dengan cara yang sama diperoleh nilai storage dan outflow pada akhir interval waktu yang ditunjukkan pada Tabel 4-18.
Tabel 4-18. Perhitungan Storage dan Outflow Mercu Ogee Berdasarkan Perhitungan Routing Waduk
Outflow No.
Waktu
komulatif 3 3 3 3 3 3 (min) 3/ (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm dt)
Inflow
I j + Ij+1
Outflow
Inflow komulatif
Tabel 4-18 (Lanjutan) Outflow
No. Waktu
Inflow
I j + Ij+1
Outflow
Inflow komulatif
komulatif 3 3 3 3 3 3 (min) 3/ (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm dt)
Tabel 4-18 (Lanjutan) Outflow
No. Waktu
Inflow
I j + Ij+1
Outflow
Inflow komulatif
komulatif 3 3 3 3 3 3 (min) 3/ (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm /dt) (cm dt)
Hubungan antara outflow dan (2S j j ditunjukkan pada Gambar 4-18
Gambar 4-18. Grafik Hubungan antara outflow dan (2S j j Berdasarkan
Routing Waduk
Perbandingan inflow dan outflow Mercu Ogee berdasarkan routing waduk ditunjukkan pada Gambar 4-19.
Waktu (menit)
Gambar 4-19. Grafik Perbandingan Inflow dan Outflow Mercu Ogee Berdasarkan
Routing Waduk
Dari Gambar 4-19 dapat dilihat bahwa outflow lebih pendek dari inflow, akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk melimpaskan air lebih panjang dibandingkan pada inflow. Nilai inflow maksimal terjadi pada t = 33 menit yaitu sebesar 5792,55
cm 3 /dt, dan mulai menurun pada t = 36 menit yaitu sebesar 5240,33 cm 3 /dt. Nilai outflow 3 maksimal terjadi pada t = 42 menit yaitu sebesar 4416,25 cm /dt, dan
mulai menurun pada t = 45 menit yaitu sebesar 4291,20 cm 3 /dt. Perbandingan nilai kumulatif inflow dan outflow Mercu Ogee berdasarkan routing waduk ditunjukkan pada Gambar 4-20.
Gambar 4-20. Grafik Perbandingan Nilai Kumulatif Inflow Dan Outflow Mercu
Ogee Berdasarkan Routing Waduk
Besarnya storage dapat dilihat pada perbandingan nilai kumulatif inflow dan outflow mercu Ogee berdasarkan routing waduk (Gambar 4-20). Outflow pada mercu Ogee memiliki waktu yang lebih lama jika dibandingkan inflow, ini menunjukkan masih adanya air yang melimpah saat inflow berada di puncak. Perbedaan waktu pada inflow dan outflow dikarenakan pada saat inflow berada dipuncak.