Sosialisasi ini meliputi Penilaian Inisiatif Anti Korupsi PIAK dan Fraud Control Plan FCP atau Program Anti Korupsi pada focus group
Mahasiswa, penerima bantuan dana BOS serta pada dinas dan instansi di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
c. Pilar Preventif
Pilar Preventif yaitu melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan terciptanya kondisi yang kondusif terhadap pencegahan tindak pidana
korupsi, antara lain: a
Pengembangan sistem pengendalian intern yang dirancang khusus untuk mencegah korupsi.
b Evaluasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara didukung dengan tenaga
SDM yang cukup andal. Sebagian besar memiliki kompetensi sebagai auditor. Posisi pegawai per 31 Desember 2014 berjumlah 190 orang, dengan
rincian sebagaimana disajikan pada Tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Posisi Pegawai Menurut Jabatan per 31 Desember 2014
Sumber : www.bpkp.go.id
Jabatan Jumlah
orang Persentase
Pejabat Struktural 10
5,26 Pejabat Fungsional Auditor
126 66,31
Calon Pejabat Fungsional Auditor 20
10,53 Fungsional Arsiparis
5 2,63
Fungsional Pranata Komputer 1
0,53 Fungsional Umum
28 14,74
Jumlah 190
100,00
Tabel 2.2 Posisi Pegawai Menurut Pendidikan per 31 Desember 2014
Sumber : www.bpkp.go.id
Jabatan Jumlah
orang Persentase
Sarjana S2Magister 8
4,21 Sarjana S1DIV
91 47,89
Jabatan Jumlah
orang Persentase
Sarjana MudaDiploma DIII 63
33,16 SMASMK
27 14,21
SD 1
0,53
Jumlah 190
100,00
Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan Jenis Kelamin adalah Laki-laki sebanyak 133 orang atau 70 dan Perempuan sebanyak 57 orang
atau 30, dari total pegawai sebanyak 190 orang.
D. Jaringan Kegiatan
Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara sebagai unit pelaksana BPKP Pusat di daerah merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen
LPND yang bertugas melakukan pengawasan, baik terhadap pelaksanaan keuangan dan pembangunan maupun terhadap penyelenggaraan
pemerintahan. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara sebagai unit pelaksana
BPKP Pusat di daerah merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND yang bertugas melakukan pengawasan, baik terhadap pelaksanaan
keuangan dan pembangunan maupun terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Namun, perubahan-perubahan lingkungan strategik yang terjadi, telah mendorong BPKP untuk melakukan reposisi dan redefinisi terhadap tugas,
fungsi, dan perannya di bidang pengawasan fungsional. Sebagai aparat pengawasan intern pemerintah, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara
juga memfokuskan kegiatannya dalam mendorong terselenggaranya otonomi daerah, akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan
good governance dan good coorporate governance, optimalisasi penerimaan negaradaerah, dan berperan aktif dalam pemberantasan KKN.