Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Berikut ini adalah pengertian PTK menurut para ahli:

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Berikut ini adalah pengertian PTK menurut para ahli:

a. Pengertian PTK Menurut Suharsimi Arikunto (2004). Ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK, yaitu penelitian,

tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti.Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok peserta didik yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok peserta didik yang sedang belajar.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

b. Pengertian PTK Menurut Kasihani (1999). PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki

kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawaban atas permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Jadi masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar-benar ada dan dialami oleh guru.

c. Pengertian PTK Menurut Suyanto (1997).

Secara singkat PTK dapat didefinisikansebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dialami guru.

Dalam PTK guru dapat meneliti secara mandiri atau bersama dengan tenaga kependidikan yang lain (secara kolaboratif) terhadap proses dan produk pembelajaran secara reflektif di kelas. Dengan PTK, guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran agar lebih efektif. PTK juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek. Alasannya, setelah PTK guru akan memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai pembelajaran yang selama inidilakukan apakah cocok dengan teori belajar mengajar dan dapat diterapkan dengan baik di kelasnya. Melalui PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan produk pembelajaran agar lebih efektif dan optimal.

d. Pengertian PTK Menurut Menurut Kunandar (2008:45) Penelitian Tindakan Kelas dapat didefinisikan sebagai suatu

penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogik KK J

orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus .

Berbicara tentang PTK, kita pahami bahwa tindakan yang diberikan bukan hanya dapat dilakukan oleh guru, tetapi juga oleh Kepala Sekolah, Pengawas, bahkan siapa saja yang berkepentingan melakukan tindakan dalam rangka memperbaikihasil kinerjanya. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru disebut PTK, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Pengawas disebut Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), Depdiknas (2009:11). Sebelum mulai melaksanakan tindakan, peneliti perlu menyusun rencanatindakan. Dalam menyusun rencana tersebut, sebaiknya peneliti menerapkan prinsip yang tepat untuk perencanaan yang sudah banyak dikenal dengan singkatan SMART, sebuah kata bahasa Inggris yang artinya cerdas. SMART ini berupa sebuah singkatan berikut.

S = specific, artinya khusus, tertentu. Misalnya mata pelajaran Bahasa Indonesia,yang diteliti hanya satu aspek saja misalnya menulis.

M = managable, artinya dapat dilaksanakan. Tidak sulit mencari lokasi, mengumpulkan data, mengoreksi

A = acceptable, dapat diterima oleh pihak subjek tindakan artinya peserta didik tidak mengeluh akibat guru memberi tindakan dan lingkungannya juga tidak terganggu atau achievable,dapat dicapai.

R = realistic, kegiatan nyata, terdukung sumber daya. T = time-bound , dilaksanakan dalam batas waktu tertentu.

Selanjutnya, karena penelitian tindakan merupakan salah satu dari kegiatan ilmiah yang dilaporkan dalam bentuk karya tulis ilmiah berbentuk laporan PTK, makaalur pemikirannya harus mengikuti alur penalaran yang runtut dan benar dan didukung oleh teori-teori yang

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

relevan, hasil penelitian yang relevan (kajian empirik), ide atau gagasan yang asli dari penulisnya, dituliskan secara jelas, karena bagian itulah yang merupakan ’sesuatu’ yang harus ditonjolkan.