1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Imunisasi bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan kekebalan seseorang terhadap penyakit infeksi. Penyakit infeksi yang dahulu
masih menjadi masalah besar bagi negara maju saat ini telah dapat ditekan serendah-rendahnya. Namun bagi negara berkembang penyakit infeksi masih
menjadi masalah utama. Indonesia saat ini dalam masa transisi, di satu pihak penyakit infeksi masih menjadi masalah utama dan merupakan penyebab
kematian yang tinggi sedangkan di lain pihak penyakit non infeksi sudah menunjukkan peningkatan dan mulai menjadi masalah yang sulit untuk
dipecahkan. Pemberian imunisasi pada bayi dan anak tidak hanya memberikan
pencegahan tetapi juga memberikan dampak yang jauh lebih luas karena akan mencegah terjadinya penularan yang lebih banyak. Dengan
peningkatan imunisasi dijadikan sebagai salah satu program pemerintah dalam pencegahan penyakit.
Program imunisasi dikatakan efektif atau bisa memberikan dampak penurunan penyakit apabila cakupan tinggi dan mutu pelayanannya terjaga
sesuai standar termasuk penanganan rantai dingin. Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata itu berupa pencapaian UCI Universal
Child Imunization. Bayi dengan status imunisasi tidak lengkap di desa yang tidak mencapai UCI dapat menimbulkan peluang meningkatnya kejadian
2
luar biasa suatu penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasi PD3I.Budioro. B, 2001:30
Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal mengalami penurunan dari 75 2005 menjadi 55 2006, sedangkan cakupan tinggi
apabila cakupan pada suatu daerah lebih dari 80 . Hal ini berarti bahwa target imunisasi di Kabupaten Tegal adalah 80 . Sementara itu puskesmas
yang tidak memenuhi UCI sejumlah 13 puskesmas atau 56,52 dari 23 puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal. Profil Kesehatan Kabupaten
Tegal Keberhasilan program imunisasi dalam mewujudkan cakupan
imunisasi yang tinggi ditentukan oleh 2 dua aspek. Aspek pertama menyangkut teknis dan organisasi pelayanan kesehatan seperti potensi
vaksin, kepastian pelayanan imunisasi dalam hal tempat dan waktu yang mudah dijangkau sasaran, keberadaan tenaga pelaksanaan, motivasi kerja,
sistem pencatatan dan pelaporan, evaluasi pelaksanaan, supervisi dinas kesehatan kabupaten dan motivasi masyarakat dalam imunisasi. Aspek
kedua menyangkut penerimaan masyarakat terhadap pelayanan imunisasi yang telah tersedia dalam program imunisasi kebutuhan akan pengelola
logistik dan tenaga sebagai unsur mutlak sangat menentukan dalam pencapaian cakupan. Selain peran serta masyarakat ibu bayi sebagai sasaran
imunisasi dan di samping ada faktor lain seperti kapercayaan, adat istiadat dan budaya.
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan permasalahan yaitu pencapaian UCI tahun 2006 di Kabupaten Tegal
mengalami penurunan mengalami penurunan dari 75 2005 menjadi 55 2006, sedangkan cakupan tinggi apabila cakupan pada suatu daerah lebih
dari 80 . Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut maka dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1.
Adakah hubungan antara keberadaan tenaga pelaksanaan imunisasi di puskesmas dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal ?
2. Adakah hubungan antara ketersediaan vaksin dengan cakupan imunisasi
campak di Kabupaten Tegal ? 3.
Adakah hubungan antara motivasi kerja tenaga pelaksana dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal ?
4. Adakah hubungan antara ketersediaan jadwal imunisasi dengan cakupan
imunisasi campak di Kabupaten Tegal ? 5.
Adakah hubungan antara sistem pencatatan dan pelaporan dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal ?
6. Adakah hubungan antara evaluasi pelaksanaan imunisasi campak di
puskesmas dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal ? 7.
Adakah hubungan antara supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten terhadap pelaksanaan imunisasi dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten
Tegal ?
4
8. Adakah hubungan antara motivasi masyarakat dalam imunisasi dengan
cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi campak di
Kabupaten Tegal. 1.3.2
Tujuan Khusus Beberapa tujuan khusus yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
penelitian ini antara lain : 1.
Untuk mengetahui hubungan antara keberadaan tenaga pelaksanaan imunisasi di puskesmas dengan cakupan imunisasi campak di
Kabupaten Tegal. 2.
Untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan vaksin dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal.
3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja tenaga pelaksana
imunisasi dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal. 4.
Untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan jadwal imunisasi dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal.
5. Untuk mengetahui hubungan antara sistem pencatatan dan pelaporan
dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal.
5
6. Untuk mengetahui hubungan antara evaluasi pelaksanaan imunisasi
campak di puskesmas dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal.
7. Untuk mengetahui hubungan antara supervisi Dinas Kesehatan
Kabupaten terhadap pelaksanaan imunisasi dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal.
8. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi masyarakat dalam
imunisasi dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal. 1.4
Manfaat Hasil Penelitian 1.4.1
Bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan
penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi campak.
1.4.2 Bagi Dinas kesehatan Kabupaten Tegal
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan, informasi dan pengetahuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
1.4.3 Bagi Masyarakat
Sebagai informasi dan menambah pengetahuan tentang cakupan imunisasi campak dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1.5 Keaslian Penelitian
Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terdapat perbedaan dengan penelitian ini, perbedaan tersebut yaitu tempat dan waktu penelitian,
populasi serta variabel tabel 1.1.
6
Tabel 1.1. Keaslian Penelitian
No. Judul
Penelitian Nama
Penelitian Tahun dan
Tempat Penelitian
Rancangan Penelitian
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1.
Hubungan antara
Cakupan Imunisasi
dengan Status
Imunisasi Pada Balita
di Wilayah Kerja
Puskesmas Kroya
Kabupaten Cilacap
Tahun 2000 Sri
Suheni 2000, di
wilayah kerja
Puskesmas Kroya
Kabupaten Cilacap
Penelitian case
control Variabel Bebas:
• Pendapatan
• Pengetahuan
• Motivasi
Masyarakat •
Motivasi Petugas
• Kelengkapan
vaksin Variabel
Terikat: •
Cakupan imunisasi
Ada hubungan antara pendapatan dengan
status imunisasi pada balita.X
2
=27,19 P=0,00001 OR=9,4
Ada hubungan antara pengetahuan dengan
status imunisasi pada balita.P=OR=7,3
Ada hubungan antara motivasi masyarakat
dengan status imunisasi pada
balita.X
2
=33,83 P=0,0001 OR=10,2
Ada hubungan antara motivasi petugas
dengan status imunisasi pada
balita.X
2
=30,43 P=0,0001 OR=10,2
Ada hubungan antara kelengkapan vaksin
dengan status imunisasi pada
balita.P=0,009 OR=4,04
2. Analisis
faktor resiko yang terjadi
pada Cakupan
Imunisasi DPT Pada
Balita di Kabupaten
Boyolali Tahun 2002
Kristira
2002, di Kabupaten
Boyolali Penelitian
case control
Variabel Bebas •
Status imunisasi
• Kelengkapan
alat •
Pendidikan Variabel
Terikat : •
Cakupan imunisasi
Ada hubungan antara status imunisasi
dengan cakupan imunisasi DPT pada
balita.X
2
=0,132 P=0,176 C=0,045
Ada hubungan antara kelengkapan alat
dengan cakupan imunisasi DPT pada
balita.X
2
=4,568 P=0,031 C=0,257
Ada hubungan antara pandidikan dengan
cakupan imunisasi DPT pada
balitaX
2
=1,709 P=0,425 C=0,159.
7
3. Faktor yang
berhubungan Terhadap
Cakupan Imunisasi
pada Balita di Wilayah
Puskesmas Ngaringan
Kabupaten Grobogan
Tahun 2003 Saefudin
2003, di wilayah
Kerja Puskesmas
Ngaringan Kabupaten
Grobogan Penelitian
case control
Variabel Bebas: •
Pekerjaan ibu
• Motivasi
Petugas •
Kelengkapan Alat
Variabel Terikat:
• Cakupan
Imunisasi Ada hubungan antara
pekerjaan ibu dengan cakupan imunisasi
pada balita.X
2
=6,445 P=0,012 C=0,305
Ada hubungan antara motivasi petugas
dengan cakupan imunisasi pada
balita.X
2
8,683 P=0,003 C=0,348
Ada hubungan antara kelengkapan alat
dengan cakupan imunisasi pada
balita.X
2
=11,622 P=0,003 C=0,395
1.6 Ruang Lingkup Masalah
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat
Tempat penelitian ini adalah di Kabupaten Tegal. 1.6.2
Ruang Lingkup Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2008 – Februari 2009
1.6.3 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi tentang Epidemiologi, Ilmu Perilaku dan Imunisasi Campak
8
BAB II LANDASAN TEORI