Perpajakan atas Belanja Negara

Edisi Keenam 2014 25 Tetap BWA 724 723 609 68 46 1 Microwave Link 58272 57360 40771 10196 759 5634 912 STL 79 79 21 51 7 Jumlah 92328 87133 63660 15570 960 6943 5195 Catatan : Perhitungan Jumlah C = D + I , D= E+F+G+H , I= C-D Dengan penjelasan per-kolom sebagai berikut : Dinas : Merupakan suatu Dinas komunikasi radio yaitu Suatu dinas yang dideinisikan dalam bagian ini yang mencakup transmisi, emisi danatau penerimaan dari gelombang-gelombang radio untuk tujuan telekomunikasi tertentu RR. Sub Dinas service : Adalah bagian dari Dinas Komunikasi Radio yaitu Stasiun Radio yang terdiri dari satu atau lebih pemancar atau penerima ataupun gabungan antara pemancar dan penerima, termasuk perangkat pelengkap yang diperlukan pada suatu lokasi untuk menyelenggarakan dinas komunikasi radio atau dinas radio astronomi RR. Termonitor : Jumlah frekuensi radio yang diamatidimonitor dari suatu dinas tertentu dalam satu satuan waktu tertentu. Teridentiikasi : Jumlah frekuensi yang berhasil ditemukenali identitas dan status perizinannya dari sejumlah frekuensi yang termonitor Legal : Stasiun radio yang teridentiikasi sesuai dengan database perizinan frekuensi radio Illegal : Stasiun Radio yang teridentiikasi tidak memiliki izin atau tidak terdaftar dalam data base perizinan frekuensi radio. Kadaluarsa : Stasiun radio yang teridentiikasi legal namun belum memperbaharui perizinan frekuensi radionya. Tidak Sesuai : Stasiun radio yang teridentiikasi legal namun dalam operasinya tidak sesuai dengan spesiikasi teknis yang dipersyaratkan Monitor Lanjut : adalah jumlah frekuensi yang termonitor namun belum teridentiikasi penggunanya maupun jenis penggunaannya Penjelasan dari tabel tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa dalam kurun waktu Januari sampai Desember 2013 masih banyak di-identiikasi ditemukenali pelanggaran dari para pengguna frekuensi radio, yaitu sebanyak 23.473 stasiun radio pengguna dari berbagai sub-service, jumlah tersebut berasal dari jenis pelanggaran yang teridentiikasi setelah dilakukan monitoring dan penertiban dilapangan oleh petugas pengendali frekuensi radio di UPT Monitor Spektrum Frekuensi Radio, yaitu sebagai berikut :

a. Stasiun Illegal sebanyak 15.570 stasiun

b. Stasiun radio yang semula berizin namun saat dilakukan inspeksivalidasi belumtidak memperpanjang masa lakunya sehingga dikatakan izinnya adalah Kadaluarsa, yaitu sebanyak 960 stasiun c. Stasiun radio berizin namun dalam operasionalnya diketahui karakteristik ataupun spesifikasi teknisnya tidak sesuai dengan data yang ada pada Izin Stasiun Radio ISRnya, yaitu sebanyak 5195 stasiun sehingga kondisi tersebut bilamana pengguna tidak memveriikasi lebih lanjut untuk melakukan perbaikan downgrade sesuai data ISR maka stasiun radio tersebut dikategorikan sebagai stasiun tanpa Izin tidak terdaftar Dari ketiga pelanggaran penggunaan frekuensi tersebut selanjutnya dikategorikan sebagai stasiun Tanpa Izin yang dikumulatifkan menjadi sebanyak 23.473 stasiun radio pengguna.