18
warna, bentuk, ilustrasi, tipografi, dan tata letak. Secara keseluruhan penampilan sebuah prosuk akan mempengaruhi respon
konsumen terhadap produk tersebut.
19
b. Harga
Harga memegang peranan yang sangatlah penting dalam hal pertukaran pemasaran. Harga sebuah produk ditetapkan melalui
beberapa langkah yaitu memilih tujuan penetapan harga, menganilis situasi penetapan harga, memilih penetapan harga,
serta menentukan harga akhir dari adaptasi harga.
20
Penentuan harga memiliki beberapa tujuan, tujuan tersebut diantaranya adalah mendapatkan posisi pasar, mencapai kinerja
keuangan, penentuan posisi produk, merangsang permintaan, dan mempengaruhi persaingan.
c. Distribusi
Distribusi memiliki kaitan yang erat dengan upaya produsen menyalurkan produknya ke konsumen. Distribusi
merupakan serangkaian organisasi yang saling terlibat dalam usaha menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau
dikonsumsi.
21
19
Tom Brannan, A Practical Guide to Integrated Marketig Communication Jakarta: Gramedia, 1998 Hlm. 96.
20
C. M. Lingga Purnama, Op. Cit. Hlm. 128-138.
21
Ibid. Hlm. 139.
19
d. Promosi
Menurut Philip Khotler bauran promosi
promotion mix
terdiri dari delapan model komunikasi yang utama: 1
Iklan: Semua bentuk terbayar dari presentasi nonpersonal dan
promosi ide, barang, atau jasa melalui sponsor yang jelas. 2
Promosi Penjualan: Berbagai intensif jangka pendek untuk
mendorong percobaan atau pembelian barang atau jasa. 3
Acara dan Pengalaman: Kegiatan dan Program yang
disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek
tertentu.
4 Hubungan Masyarakat dan Publisitas: Beragam program
yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individunya.
5 Pemasaran Langsung: Penggunaan surat atau telepon, Fax, e-
mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respons dari konsumen dan prospek
tertentu.
6 Pemasaran interaktif: Kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan konsumen atau prospek dan secara langsung
atau tidak
langsung meningkatkan
kesadaran,memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan
produk atau jasa.
20
7 Pemasaran dari mulut kemulut: Komunikasi Lisan, tertulis
dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan
produk atau jasa.
8 Penjualan Personal: Interaksi tatap muka dengan satu atau
lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, atau pengadaan pesanan.
22
2.
Brand Equity
Terence A. Shimp dalam bukunya PERIKANAN PROMOSI mendefinisikan bahwa
Brand Equity
merupakan pengenalan konsumen terhadap merek, dan apa yang tersimpan dalam memori konsumen
mengenai asosiasi merek yang mendukung, kekuatan, serta keunikannya.
23
Yang dilakukan oleh Red Karaoke anglo adalah sebuah komunikasi pemasaran untuk membentuk sebuah
Brand Equity
dari Red Karaoke. Jadi dengan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Red
Karaoke diharapkan masyarakat mempunyai asosiasi merek sendiri terhadap Red Karaoke, serta masyarakat mengetahui kelebihan-
kelebihan serta keunikan dari Red Karaoke sendiri. Hubungan antara komunikasi pemasaran dengan
Brand Equity
sangatlah erat, hal ini digambarkan oleh Philip Kotler serta Kevin dalam bagan dibawah ini.
22
Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Op. Cit. Hlm. 174.
23
Terence A. Shimp, PERIKLANAN PROMOSI Aspek Tambahan Komunikasi pemasaran Terpadu
Jilid 1 Edisi Kelima Erlangga: Jakarta, 2003 Hlm.10.
21
Komunikasi Pemasaran dan
Brand Equity
Sumber : Philip Khotler dan Kevin Lane Keller, 2008
F. Kerangka Berpikir