Tehnik Pengambilan Tehnik Analisis Data

melengkapi hal-hal yang dirasa belum cukup dalam data-data yang telah diperoleh melalui pengumpulan lewat dokumencatatan yang ada dan dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Iskandar,2009 : 134. Dari tehnik dokumentasi ini peneliti mendapatkan beberapa foto yang diambil secara langsung oleh peneliti yaitu foto baliho, foto flyer pariwisata serta foto objek-objek pariwisata Ngargoyoso.

5. Tehnik Pengambilan

Sample Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purpossive sampling. Teknik ini adalah teknik pengambilan sampel dengan memilih informan atau responden yang bisa dipercaya untuk menjadi sumber informasi yang diharapkan mengetahui, memahami masalah secara detail. Jenis teknik purpossive sampling yang digunakan termasuk teknik logika purpossife sampling , yakni mendapatkan informan awal untuk diwawancarai dan situasi sosial tertentu untuk diobservasi yang memenuhi syarat keterpercayaan dan kemantapan informasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah 4 Orang meliputi : a. Kabid Pemasaran Pariwisata. b. Kabid Obyek dan Sarana Prasarana Pariwisata. c. Kasi Promosi Pariwisata. d. Kasubbag Perencanaan Pariwisata.

6. Tehnik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Dalam model analisis interaktif ini terdiri dari 3 komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasinya. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan berinteraksi, tak bisa dipisahkan dari kegiatan pengumpulan data sehingga membentuk suatu siklus. Dengan bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara 3 komponen dengan komponen pengumpulan data selama proses penelitian berlangsung . Komponen-komponen dalam analisa data tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan metode pengumpulan data yang telah diuaraikan sebelumnya, yang terdiri dari wawancara, observasi serta analisa dokumen. 2. Reduksi Data Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan pengabstarakkan data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus dari tahap awal sampai berakhirnya penulisan laporan skripsi ini. 3. Sajian Data Dengan melihat suatu penyajian data, penulis akan mengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisa atau tindakan lain. 4. Penarikan Kesimpulan Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data.

7. Validitas Data

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN MAGETAN (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Promosi Dinas Pariwisata, Aktivitas Promosi Pariwisata Kabupaten Magetan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Promosi Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

0 1 15

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 1 15

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 2 54

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh D

0 0 15

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KLATEN.

0 0 16

PENDAHULUAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KLATEN.

0 0 8

Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten.

0 1 5

KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA SANGIRAN (Studi Deskriptif Kualitatif Aktifitas Komunikasi Pemasaran Wisata Museum Purbakala Sangiran Oleh Dinas Pariwisata,Kebudayaan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Tahun 2012).

0 0 2

Upaya Pengembangan Pariwisata Kabupaten Karanganyar Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar.

0 0 12

Aktivitas Komunikasi Pemasaran Pariwisata Ngargoyoso Halaman Awal

0 1 14