B. Identifikasi Masalah
Masalah – masalah yang terdapat dalam latar belakang adalah :
1. Perawat mengalami kelelahan dan gangguan kesehatan seperti maag dan gangguan menstruasi terutama pada perawat wanita akibat stres kerja.
2. Kurangnya komunikasi di antara perawat yang berbeda bangsal 3. Beban kerja yang diberikan perawat terlalu banyak sehingga perawat
merasa jenuh dan akhirnya mengalami stres kerja. 4. Banyak perawat yang belum bekerja secara optimal dan kurang efektif
menggunakan waktu mereka dalam bekerja. 5. Beberapa perawat datang terlambat, dan pulang sebelum jam kerja
berakhir. 6. Beberapa perawat belum bisa bekerja sama dan berinteraksi dengan baik
antar perawat. 7. Mayoritas perawat mengalami kesulitan dalam mengatur waktu untuk
keluarga dan pekerjaan. 8. Beberapa perawat keluar saat jam kerja untuk kepentingan keluarga.
C. Pembatasan Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perawat antara lain, stres kerja, lingkungan kerja, beban kerja, konflik pekerjaan-keluarga work-
family conflict, kompensasi dan kepemimpinan. Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti memberikan pembatasan masalah agar dalam penelitian ini
sesuai dengan sasaran yang diharapkan, sehingga peneliti mengambil dua
faktor dengan presentase tinggi yang mempengaruhi kinerja perawat RSUD Dr. Soedirman Kabupaten Kebumen yaitu stres kerja dan konflik pekerjaan-
keluarga work-family conflict.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka dalam penyusunan penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai dasar
kajian penelitian yang akan dilakukan yaitu : 1. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja perawat RSUD Dr.
Soedirman Kabupaten Kebumen ? 2. Bagaimana pengaruh work-family conflict terhadap kinerja perawat RSUD
Dr. Soedirman Kabupaten Kebumen ? 3. Bagaimana pengaruh stres kerja dan work-family conflict secara simultan
terhadap kinerja perawat RSUD Dr. Soedirman Kabupaten Kebumen.
E. Tujuan Penelitian