Senam
45
b. Guling depan awalan berdiri
Cara melakukan gerakan guling depan awalan berdiri adalah sebagai berikut. 1.
Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di samping badan serta pandangan lurus ke depan.
2. Gerakannya sama seperti pada gerakan guling ke depan dari sikap awal jongkok,
tetapi pada waktu badan berguling ke depan kedua tungkai tetap lurus. 3.
Pada waktu kedua tumit menyentuh lantai, secepat mungkin badan didorong ke depan sehingga berat badan terbawa ke depan.
4. Kedua telapak tangan ditolakkan pada lantai untuk membantu mendorong badan
ke atas sehingga badan berdiri tegak. 5.
Sikap akhir berdiri tegak dan kedua kaki rapat, kedua tangan lurus ke atas agak serong ke belakang, serta badan agak melenting ke belakang. Pandangan lurus
ke depan.
Gambar 3.3 Guling depan awalan berdiri
Sumber: Dokumen Penerbit
c. Kesalahan gerakan
Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan gerakan berguling ke depan adalah sebagai berikut.
1. Tidak mengangkat pantat ke atas sehingga kedua lutut tidak lurus.
2. Tidak mendorong badan ke depan sehingga berat badan masih berada pada kedua
kaki. 3.
Tidak membengkokkan kedua sikut ke samping sehingga sulit untuk memasukkan kepala di antara kedua tangan.
4. Sebelum seluruh tengkuk menyentuh lantai, kedua kaki sudah ditolakkan
sehingga tidak berguling tetapi jatuh telentang. 5.
Pada saat badan berguling ke depan, tidak segera melipat kedua lutut dan tidak membulatkan badan.
2. Guling Belakang Back Roll
Guling ke belakang adalah gerakan berputar ke belakang dengan posisi badan membulat dan dilakukan di lantai. Latihan guling ke belakang dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu guling belakang dengan awalan jongkok dan guling belakang dengan awalan berdiri.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 6
46
Gambar 3.5 Guling belakang awalan berdiri
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 3.4 Guling belakang awalan jongkok
Sumber: Dokumen Penerbit
b. Guling belakang dengan awalan berdiri
Cara melakukan gerakan guling belakang dengan awalan berdiri, yaitu sebagai berikut.
1. Sikap awal berdiri tegak dengan kedua kaki rapat, dan kedua lengan di samping
badan. 2.
Gerakannya, yaitu membungkukkan badan, pelan-pelan berat badan dibawa ke pinggul belakang.
3. Kedua kaki tetap lurus dan kedua lengan juga lurus, telapak tangan menghadap
ke matras. 4.
Pada saat berat badan berada pada pinggul belakang dan kedua telapak tangan serta
pantat menyentuh matras, segera angkat kedua kaki lurus ke atas belakang.
5. Kedua telapak tangan ditumpukan di
samping telinga dan badan berguling ke belakang.
6. Pada waktu ujung kaki menyentuh
matras di belakang kepala, segera kedua tangan diluruskan sehingga badan
terangkat lurus tengkurap.
7. Sikap akhir, kedua telapak tangan segera
ditolakkan pada matras sehingga badan berdiri tegak seperti sikap permulaan.
a. Guling belakang dengan awalan jongkok
Cara melakukan gerakan guling belakang dengan awalan jongkok, adalah sebagai berikut.
1. Sikap awal kaki jongkok dan kedua tangan di samping telinga.
2. Posisi telapak tangan menghadap ke atas.
3. Gerakannya, jatuhkan badan ke belakang mulai dari pantat dan punggung.
4. Pada waktu bahu mengenai matras, lutut segera ditarik ke belakang ke arah kepala.
5. Pada saat kedua kaki menyentuh matras, kedua tangan cepat diturunkan dan
menolak ke atas membantu berguling. 6.
Setelah berhasil berputar, badan kembali ke posisi jongkok. 7.
Kedua tangan diluruskan ke depan. Perhatikan gambar
Di unduh dari : Bukupaket.com
Senam
47
c. Kesalahan gerakan
Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan berguling ke belakang, adalah sebagai berikut.
1. Gerakannya tidak berguling ke belakang, tetapi menjatuhkan badan ke belakang
sehingga punggung jatuh dan sulit untuk menarik lutut. 2.
Pada saat berguling kedua lutut tidak ditarik ke dekat dada, badan dan kaki tetap terangkat sehingga jatuh telentang.
3. Ketika kedua ujung kaki menyentuh matras, tidak menolakkan kedua tangan
pada matras sehingga kedua tangan tidak lurus, badan dan kepala tidak terangkat. 4.
Pada saat badan berguling, sebelum kedua ujung kaki menyentuh matras, kedua tangan sudah ditolakkan dengan kuat sehingga badan terangkat melayang di
udara dan jatuh tertelungkup.
3. Berdiri dengan Kepala Headstand