Penelitian yang Relevan Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan

41

2. Penelitian yang Relevan

Agar memperoleh data dan hasil yang valid, maka penelitian ini mengacu pada penelitian yang relevan, yaitu penelitian berupa skripsi yang telah disusun oleh Amila Rizqi Wulan Utami 2014 dengan judul “Pengembangan E-module Pengayaan Dengan Tema ‘Energi Dalam Sistem Kehidupan ’ Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPMTs”. Hasil penelitian tersebut menghasilkan e-modul penganyaan yang telah valid untuk mengukur peningkatan kemandirian belajar berdasarkan gain score ternormalisasi 0,44 dengan kategori sedang. Selain itu juga mengacu pada penelitian Chandra Desta Wahyuna 2008 dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk meningkatkan Sikap Ilmiah dan Kemampuan Pemecahan Masalah.” Pada penelitian ini dilakukan pengembangan terhadap RPP dan baha ajar berupa LKS berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan sikap ilmiah pserta didik yaitu pertemuan 1: 78,94 dan pertemuan 2: 84,95. Selain dapat menigkatkan sikap ilimah juga dapat meninkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu dapat dilihat dari hasil pertemuan 1: 79,27 dan pertemuan 2 sebesar 84,92. 42 B. Kerangka berpikir Permasalahan yang ditemukan 1. Kurangnya kemampuan problem solving dan kemandirian belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran 2. Masih banyak guru yang belum menggunakan e-module IPA untuk bahan ajar mandiri Akibatnya Kemampuan Problem solving peserta didik dalam pembelajaran IPA belum dikembangkan secara maksimal Kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA belum dikembangkan secara maksimal solusi Perlu dikembangkan bahan ajar e-module IPA berpendekatan authentic inquiry learning yang berorientasi pada kemampuan problem solving dan kemandirian belajar peserta didik Pengembangan e-Module IPA Berpendekatan Authentic Inquiry Learning yang Berorientasi Pada Kemampuan Problem Solving dan Kemandirian Belajar Peserta Didik SMP. Sehingga fokus penelitian yang dilakukan yaitu 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Model Pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development . Model Research and Development yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan alur dari Thiagarajan yakni 4-D Four-D Models. Alur pegembangan Thiagarajan menurut Trianto 2010: 189 model pengembangan ini terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap define pendefinisian, design perancangan, develop pengembangan dan disseminate penyebaran. Pada tahap define pendefinisian dilakukan dengan analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep dan merumuskan tujuan pembelajaran. Pada tahap design perancangan dilakukan penyusunan instrumen, pemilihan bahan ajar, pemilihan format dan rancangan produk awal. Tahap develop pengembangan meliputi tahap penilaian ahli dan uji coba pengembangan. Tahap terkahir adalah tahap disseminate penyebaran. Tahap disseminate merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain, dan oleh guru lain. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model bahan ajar berupa e- module IPA berpendekatan authentic inquiry learning yang mengintegrasikan kemampuan problem solving dan kemandirian belajar peserta didik.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONTEKSTUAL MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII.

0 0 23

PENGEMBANGAN POCKET BOOK IPA BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQURY LEARNING YANG BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII.

0 0 73

PENGEMBANGAN E-MODULE IPA BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LERNING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP.

1 3 68

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA TEMA “PENCEMARAN AIR” BERPENDEKATAN AUTENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEINGINTAHUAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK SMP KELAS VII.

0 0 69

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI ZAT ADITIF PADA MAKANAN BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN SIKAP INGIN TAHU PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII.

1 3 79

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI “TEKANANKU, PERHATIANMU” BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN SIKAP INGIN TAHU PESERTA DIDIK SMP.

1 6 80

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA INTERAKTIF PADA MATERI RANGKA DAN OTOT MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII.

0 0 208

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED INQUIRY DENGAN TEMA “AIRKU TERCEMAR” UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP.

0 0 2

Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbentuk Komik Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Peserta Didik SMP.

0 0 2