commit to user 35
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Magetan, pada hari Senin 28 Mei 2012. SMA Negeri 1 Magetan beralamat di Jalan Monginsidi No.24
Magetan, Jawa Timur. Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh siswi kelas X. Kelas
X terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 185 siswi yang memenuhi kriteria inklusi. Pada saat pelaksanaan penelitian, ada 35 siswi yang tidak bisa
mengikuti jalannya penelitian, dikarenakan sebanyak 19 siswi sedang melaksanakan ulangan harian kelas dari guru, 12 siswi mengikuti kegiatan
diluar sekolah, dan 4 anak tidak masuk sekolah dikarenakan ijin dan sakit. Karena tidak memenuhi kriteria inklusi, maka 35 siswi tidak bisa dimasukkan
ke dalam sampel penelitian sehingga sampel yang digunakan berjumlah 150 siswi.
B. Hasil Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1. Distribusi Usia Responden
Usia Jumlah
Persentase
15 tahun 31
20,7 16 tahun
108 72,0
17 tahun 11
7,3
Jumlah 150
100
Sumber : Data Primer 2012
commit to user 36
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden sebagian besar adalah usia 16 tahun yaitu sebanyak 108 siswi 72,0.
Tabel 4.2. Distribusi Akses Informasi Tentang Keputihan
Akses Informasi tentang Keputihan
Frekuensi orang
Persentase
Sudah Belum
150 100
Jumlah 150
100
Sumber : Data Primer 2012 Sedangkan tabel 4.2. menunjukkan seluruh responden sebanyak 150
siswi 100 menyatakan belum pernah mendapatkan informasi atau penyuluhan tentang keputihan sebelum peneliti memberikan penyuluhan
tentang keputihan di sekolahnya.
2. Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan
a. Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan pada Kelompok Slide
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri pada Kelompok Slide
Penilaian
Mean Std. Deviation
Sum
Pretest 12,24
2,410 918
Posttest 17,68
2,163 1326
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Dari hasil pengolahan data dengan
SPSS
menunjukkan bahwa pada kelompok slide nilai rata-rata pretest adalah 12,24 dan untuk
posttest 17,68. Dari jumlah yang diperoleh, bisa disimpulkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan antara pretest dan posttest. Data
distribusi frekuensi pretest dan posttest terlampir.
commit to user 37
b. Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan pada Kelompok Leaflet
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri pada Kelompok Leaflet
Penilaian
Mean Std. Deviation
Sum
Pretest 13,19
2,358 989
Posttest 19,08
2,110 1431
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Hasil olah data dengan
SPSS
memberikan penjelasan tentang nilai yang diperoleh responden pada kelompok leaflet yaitu nilai rata-
rata untuk pretest adalah 13,19 dan untuk posttest 19,08, sehingga terjadi perubahan pada nilai pengetahuan yang dimiliki responden dari
sebelum diberikan penyuluhan dengan setelah diberikan penyuluhan. Data distribusi frekuensi nilai pretest dan posttest kelompok leaflet
terlampir.
C. Hasil Analisis Bivariat
1. Uji Prasayarat Analisis
a. Uji Normalitas
Sebelum melakukan
T-Test
sebagai uji prasyarat analisis maka dilakukan uji normalitas. Uji normalitas disini menggunakan metode
Kolmogorov Smirnov
dengan asumsi bahwa data dikatakan berdistribusi normal jika
p-va lue a symptotic significance
0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan
Kolmogorov Smirnov
maka diperoleh hasil sebagai berikut:
commit to user 38
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Data Pengetahuan Remaja Putri Kelompok Slide dan Kelompok Leaflet di SMA Negeri 1 Magetan.
Kelompok
Kolmogorov-Smirnov Statistic
df Sig.
Pretest Slide 0,100
75 0,063
Posttest Slide 0,092
75 0,186
Pretest Leaflet 0,092
75 0,194
Posttest Leaflet 0,098
75 0,070
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai pretest dan posttest pada
kelompok slide maupun leaflet mempunyai nilai taraf signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dikatakan bahwa data terdistribusi
normal. b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas disini uji yang dilakukan dengan asumsi
bahwa data dikatakan memiliki varians yang sama jika probabilitas lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh
hasil sebagai berikut: Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Varians Data Pengetahuan Remaja
Putri di SMA Negeri 1 Magetan
Levene Statistic df1
df2 Sig.
0,002 1
148 0,996
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Dari tabel 4.6, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil pengetahuan remaja putri yaitu 0,996. Nilai
tersebut lebih besar daripada taraf signifikansinya
p Va lue
, 0,996 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data
tersebut memiliki varian yang homogen atau berasal dari populasi dengan varian sama.
commit to user 39
2. Uji Statistik
T-Test
Untuk mengetahui adanya perbedaan efektivitas penggunaan antara media slide dengan leaflet terhadap pengetahuan remaja putri
tentang keputihan, maka dilakukan pengujian terhadap signifikansi perbedaan nilai rata-rata dari kelompok slide dan kelompok leaflet.
Untuk lebih menjelaskan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara media slide dan leaflet, kita melakukan uji
Pa ired T-Test
, kemudian dilanjutkan dengan
Independent T-Test
. Hasil pengolahan data dengan menggunakan
SPSS for Windows
adalah sebagai berikut : Tabel 4.7. Hasil Uji Statistik
Pa ired T-Test
Pretest dan Posttest Kelompok Slide di SMA Negeri 1 Magetan
Paired Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean t
df Sig.
2- tailed
Pretest- posttest
slide 5,440
1,200 0,139
39,275 74
0,001 Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,001, dimana bila nilai signifikansi lebih kecil atau
kurang dari 0,05 maka ada perbedaan antara hasil sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan pada kelompok slide. Untuk
melihat apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah, indikator tidak hanya dilihat dari nilai signifikansinya, tetapi juga dari nilai t
hitung
. Berdasarkan hasil nilai diatas, t
hitung
t
tabel
. Nilai t
hitung
yaitu 39,275 dan nilai t
tabel
adalah 1,993, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
commit to user 40
Hasil olah data untuk Paired T-Test pada kelompok leaflet adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8. Hasil Uji Statistik
Pa ired T-Test
Pretest dan Posttest Kelompok Leaflet di SMA negeri 1 Magetan.
Paired Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean t
df Sig.
2- tailed
Pretest- posttest
leaflet 5,893
1,214 0,140
42,024 74
0,001 Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Tabel 4.8 diatas menjelaskan mengenai hasil dari uji statistik
Pa ired T- Test
antara pretest dan posttest pada kelompok leaflet. Pada kolom t
hitung
diatas, diperoleh nilai bahwa t
hitung
adalah 42,204. Sedangkan nilai t
tabel
adalah 1,993, jadi dapat disimpulkan bahwa t
hitung
t
tabel
, sehingga ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hal itu
diperkuat juga dengan hasil nilai signifikansinya,
p
-
va lue
, 0,001 0,05. Setelah mengetahui bahwa ada perubahan pengetahuan responden
antara sebelum diberikan penyuluhan dan setelah diberikan pernyuluhan, maka yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan uji statistik untuk
mengetahui apakah ada perbedaan antara kelompok slide dan kelompok leaflet. Berikut merupakan hasil
Independent T-Test
: Tabel 4.9. Hasil Statistik Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan di
SMA Negeri 1 Magetan
Kelompok N
Mean Std.Deviation
Std.Error Mean
Slide 75
5,44 1,200
0,139 Leaflet
75 5,89
1,214 0,140
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
commit to user 41
Tabel diatas menunjukkan hasil statistik dengan menggunakan
Independent T-Test.
Kelompok slide memiliki rata-rata nilai 5,44 dan kelompok leaflet memiliki rata-rata lebih tinggi yaitu 5,89.
Tabel 5.0. Hasil Uji Statistik
Independent T-Test
Perbedaan Efektivitas Penggunaan Media Slide dan Leaflet terhadap Perubahan
Pengetahuan Remaja Putri di SMA Negeri 1 Magetan
Pengetahuan
Sig. t
df Sig.2-
tailed Mean
difference
Equa l va riances a ssumed
0,966 2,300 148
0,023 0,453
Sumber : Hasil Olah Data dengan
SPSS for Windows
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perhitungan nilai uji statistik
menghasilkan angka t
hitung
sebesar 2,300. Pengujian dilakukan dengan derajat kebebasan
df
sebesar 148 dan pada taraf signifikansi 0,023 sehingga diperoleh nilai kritis distribusi t
tabel
sebesar 1,960. Apabila dibandingkan terlihat bahwa t
hitung
t
tabel
2,300 1,960 sehingga disimpulkan bahwa selisih atau kenaikan nilai yang terjadi termasuk
signifikan. Hal ini juga ditunjukkan dengan signifikansi
p-va lue
, yaitu 0,023 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan antara pengetahuan responden kelompok slide dengan pengetahuan responden kelompok leaflet. Dengan kata lain diketahui
bahwa pemberian informasi tentang keputihan dengan menggunakan
media leaflet dapat lebih meningkatkan pengetahuan remaja di SMA
Negeri 1 Magetan daripada hanya dengan menggunakan media slide.
commit to user 42
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik Kelompok
Dari hasil penelitian diperoleh data tentang distribusi frekuensi usia responden. Rentang usia responden adalah 15-17 tahun. Kelompok usia
terbanyak yaitu umur 16 tahun. Dilihat dari usia responden ini merupakan usia remaja sesuai dengan batasan usia remaja menurut Glasier 2005 yaitu
10-19 tahun. Menurut Kartono 2006, usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, dimana
pada masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang kurang menuju ke masa dewasa yang
perlu memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi secara benar. Usia sekolah merupakan masa dimana anak memperoleh dasar-dasar
pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan memperoleh keterampilan tertentu Ahmadi, 2005. Oleh karena itu peneliti
memilih responden yang masih dalam masa sekolah sehingga diharapkan mampu menanamkan pengetahuan kesehatan reproduksi yang benar dan
mampu merubah pengetahuan mereka dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
Dalam distribusi akses informasi tentang kesehatan reproduksi, seluruh responden yaitu sebanyak 150 responden 100 menyatakan belum
pernah mendapatkan informasi kesehatan reproduksi mengenai keputihan