Pelaksanaan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bangli - Kecamatan Baturiti - Kabupaten Tangli.

dipakai dan untuk kebersihan peralatan rumah tangga menyarankan untuk memberisihkan peralatan rumah tangga setalah dipakai Untuk segi perekonomian, penulis menyarankan beberapa peluang yang kemungkinan bisa dimanfaatkan Ibu Ni Nyoman Lusen dalam menambah penghasilan seperti dengan membuat keperluan persembahyangan. Terkait jam kunjungan kediaman Ibu Ni Nyoman Lusen memberikan keleluasaan untuk penulis jam berapapun berkunjung. Penulis biasanya berkunjung pada sore hari ketika istri Bapak Kariada sudah datang dari bekerja. Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 25 kali selama 5 lima minggu, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 4 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. Pada saat pertemuan terakhir, penulis melakukan perpisahan dengan kediaman Ibu Ni Nyoman Lusen.

4.2. Hasil

Dari program yang sudah dilaksanakan hasil dari segi program belum signifikan dapat dirasakan oleh keluarga Ibu Ni Nyoman Lusen karena memerlukan waktu untuk mengetahui hasil tersebut. Penulis dalam melihat tingkat keberhasilan solusi yang diberikan melalui observasi atau wawancara. Misalnya saja ketika penulis menyarankan untuk keluarga Ibu Ni Nyoman Lusen untuk mencari pekerjaan tambahan dan menyarankan untuk menabung agar jika memerlukan uang mendadak dapat memenuhinya. Dari saran tersebut Ibu Ni Nyoman Lusen menyetujui menganai pekerjaan tambahan yang dapat dilakukan dan akan berusaha untuk melakukan pekerjaan yang telah disarankan namun untuk masalah menabung Ibu Ni Nyoman Lusen tidak bisa memastikan akan bisa menabung secara rutin setiap bulannya. Namun walaupun demikian dapat disyukuri karena jika sudah ada niat pasti akan ada jalan untuk memenuhinya. Selain itu untuk program meningkatkan kesehatan, keluarga Ibu Ni Nyoman Lusen sangat antusias karena sebelumnya Ibu Ni Nyoman Lusen belum pernah mengetahui informasi sejauh itu. Kesan yang diperoleh dari Ibu Ni Nyoman Lusen sangat positif dan mau mengikuti saran penulis.

4.3. Kendala

Kendala yang ditemukan selama melaksanakan KK dampingan adalah tidak ditemukannya kendala baik saat jam berkunjung, berdiskusi ataupun membantu Ibu Ni Nyoman Lusen. Ibu Ni Nyoman Lusen sangat menyambut baik setiap penulis melakukan kunjungan dan kesan kekeluargaan pun sangat terasa. Sehingga tidak ada perasaan canggung selama kunjungan.