Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi Tabel Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi Bangunan Rumah Tabel Data Bangunan Rumah Bangunan Sarana SosialIbadah Tabel Data Bangunan SosialIbadah
8 Secara umum, sanitasi masyarakat Kelurahan Subagan dapat dikatakan
baik. Indikasi tersebut didukung oleh data yang telah diperoleh. Sebagian besar masyarakat kelurahan Subagan telah memiliki jamban tersendiri
. Namun terdapat
pula beberapa masyarakat tergolong miskin masih tidak memiliki jamban dan MCK yang baik, sebab terkendala oleh keuangan dan ekonomi mereka.
2.6 Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi Tabel 2.6 Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi
Lingkungan Jumlah rumah yang
memiliki jamban pribadi Perkiraan KK yang
BAB sembarangan Gede
273 4
Desa 426
7 Tengah
197 5
Genteng 135
3 Jasri Kaler
723 13
Jasri Kelod 602
12 Galiran
380 2
Galiran Kaler 595
3 Karangsokong
447 5
Telagamas 275
18
Total 4053
72
Sumber : Buku Profil Kelurahan Subagan, 2015. Sanitasi masyarakat Kelurahan Subagan sudah tergolong baik, hal ini
didukung dengan unit jamban milik pribadi dari warga sendiri sebanyak 4053 unit. Adanya jamban pribadi mempengaruhi kebiasaan BAB, sehingga angka
kebiasaan BAB sembarangan menurun. Namun dalam beberapa situasi masih ditemukan kasus BAB sembarangan
karena tidak memiliki jamban pribadi. Kebiasaan BAB sembarangan juga dapat terjadi karena situasi yang mendesak, misalkan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk kembali ke rumah sehingga BAB dilakukan di sungai terdekat.
9
2.7 Bangunan Rumah Tabel 2.7 Data Bangunan Rumah
Lingkungan Jumlah
Yang Dilengkapi
IMB Jumlah
Rumah Tidak Layak
Huni Jumlah Rumah
Beresiko Terhadap
Bencana Gede
378 11
2 2
Desa 503
7 7
Tengah 243
1 1
Genteng 238
18 3
3 Jasri Kaler
784 9
2 2
Jasri Kelod 707
7 5
5 Galiran
458 27
3 3
Galiran Kaler 948
33 5
5 Karangsokong
452 10
10 10
Telagamas 293
5 24
24
Total 5004
119 62
62
Sumber : Buku Profil Kelurahan Subagan, 2015. Data bangunan rumah yang terdapat di kelurahan Subagan dengan jumlah
5004 Pekarangan Rumah yang dihuni rata-rata oleh 1-3 KK. Persebaran bangunan rumah yang mengikuti letak geografis Kelurahan Subagan menyebabkan di
bagian Barat Kelurahan khususnya Lingkungan Desa dan Telagamas memiliki kepadatan rumah yang paling tinggi dengan luas wilayah yang sempit. Kondisi
perumahan yang sangat padat terjadi di Lingkungan Galiran Kaler mengingat disana terdapat Perumnas dan banyak pendatang yang tinggal disana.
2.8 Bangunan Sarana SosialIbadah Tabel 2.8 Data Bangunan SosialIbadah
Jumlah Rumah Jumlah
Yang Dilengkapi
IMB Jumlah Bangunan
Sosial Yang Beresiko Terhadap Bencana
1. Masjid 3
2. Mushola 5
3. Gereja 3
4. Pura 2961
5. Vihara -
6. Rumah Adat 2951
Total 5923
Sumber : Buku Profil Kelurahan Subagan, 2015. Mengingat sebagian besar Masyarakat Kelurahan Subagan adalah Hindu,
maka terdpat Pura yang mendominasi bangunan sosialibadah yang ada di
10 Kelurahan Subagan. Namun selain itu terdapat juga 3 unit gereja dan 3 unit masjid
yang ada di Kelurahan Subagan.
11