PROBLEM BASE LEARNING PBL

Control System 24 Pemicu 1 Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep Central Nervous System CNS dalam menyelesaikan masalah CS-Pc.1-T1 CS-Pc.1-T2 3 x 50 menit 3 x 50 menit Pleno Pemicu 1 CS-Pc.1-PP 3 x 50 menit Pemicu 2 Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep Peripheral Nervous System PNS dalam menyelesaikan masalah CS-Pc.2-T1 CS-Pc.2-T2 3 x 50 menit 3 x 50 menit Pleno Pemicu 2 CS-Pc.2-PP 3 x 50 menit Pemicu 3 Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep Endocrine System ES dalam menyelesaikan masalah CS-Pc.3-T1 CS-Pc.3-T2 3 x 50 menit 3 x 50 menit Pleno Pemicu 3 CS-Pc.3-PP 3 x 50 menit

D. BELAJAR MANDIRI

Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah. 2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet. 3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.

E. PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, dan Farmakologi sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 sepuluh kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar. Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum, dan membuat laporan hasil praktikum. Tujuan umum praktikum agar mahasiwa: 1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri. 2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan. 4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain. 5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya. Kegiatan praktikum dalam Blok Control System terdiri dari : Uraian Praktikum Kode Tahapan Jam Laboratorium Control System 25 Minggu-1 Nervous system CS-Pr1 3 x 50’ Anatomi Nerve tissue and Nervous system CS-Pr2 3 x 50’ Histologi Minggu-2 Faal susunan syaraf pusat CS-Pr3 3 x 50’ Fisiologi Perasaan proprioseptif CS-Pr4 3 x 50’ Fisiologi Bentuk sediaan obat CS-Pr5 3 x 50’ Farmakologi Minggu-3 Endocrine system CS-Pr6 3 x 50’ Histologi Penulisan resep CS-Pr7 3 x 50’ Farmakologi Minggu-4 Endocrine system CS-Pr8 3 x 50’ Anatomi Interaksi obat tak tercampurkan CS-Pr9 3 x 50’ Farmakologi

VI. SARANA DAN PRASARANA

A. RUANG KULIAH Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester III untuk Kelas A1 dan

B1 dan Ruang Kuliah Histologi untuk Kelas A2 dan B2. B. DISKUSI 1. Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut: No. Kelompok Ruang Diskusi 1. Kelompok A1 B1 Ruang Diskusi Anatomi 1 2. Kelompok A2 B2 Ruang Diskusi Anatomi 2 3. Kelompok A3 B3 Ruang Diskusi Anatomi 3 4. Kelompok A4 B4 Ruang Diskusi Kimia 1 5. Kelompok A5 B5 Ruang Diskusi Kimia 2 6. Kelompok A6 B6 Ruang Diskusi Kimia 3 7. Kelompok A7 B7 Ruang Diskusi Kimia 4 8. Kelompok A8 B8 Ruang Diskusi Fisika 1 9. Kelompok A9 B9 Ruang Diskusi Fisika 2 10. Kelompok A10 B10 Ruang Diskusi Fisika 3 11. Kelompok A11 B11 Ruang Diskusi Fisika 4 12. Kelompok A12 B12 Ruang Diskusi Fisika 5 13. Kelompok A13 B13 Ruang Diskusi Fisika 6 14. Kelompok A14 B14 Ruang Diskusi Fisika 7 15. Kelompok A15 B15 Ruang Diskusi Fisika 8

2. Pleno Pakar akan dilaksanakan di Ruang Seminar C. PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium: - Departemen Anatomi - Departemen Histologi - Departemen Fisiologi - Departemen Farmakologi REFERENSI DEPARTEMEN JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN EDISI