61
C. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang dirumuskan. Hipotesis ini harus diuji kebenarannya secara empirik.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, sedangkan untuk hipotesis
ketiga menggunakan analisis regresi ganda. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif antara kompetensi kerja siswa terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII
Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana.
Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer, program SPSS 17.0, ringkasan hasil analisis regresi sederhana adalah
sebagai berikut. Tabel 19. Uji Regresi I
Sumber Koef
R korelasi
R
2
determinasi t
t
0,05 86
Sig Keterangan
Konstanta Kompetensi
Kerja 18,69
0,618 0,651
0,423 7.947
1,67 0,000
Positif
a. Persamaan Garis Regresi Linear Sederhana Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas, maka persamaan garis
regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut. Y = 18,69 + 0,618 X1
62
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,618 yang berarti jika kompetensi kerja siswa X
1
meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja siswa Y akan meningkat 0,618 satuan.
b. Koefisien Korelasi dengan R antara Prediktor X
1
dengan Y Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 17.0
menunjukkan bahwa koefisien korelasi X
1
terhadap Y sebesar 0,651, karena koefisien korelasi rx
1
,y tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara kompetensi kerja
dengan kesiapan kerja siswa kelas XII Program Studi TITL SMK N 2 Yogyakarta. Sesuai data sampel n=88, bila kompetensi kerja siswa
semakin tinggi maka akan meningkatkan kesiapan kerja siswa dan sebaliknya, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan antara kompetensi
kerja dengan kesiapan kerja siswa tersebut adalah searah. Berdasarkan tabel interpretasi menurut Suharsimi Arikunto 2006:276 tingkat
korelasi hubungan tersebut dalam kategori cukup karena berada dalam interval koefisien antara 0,600 sampai 0,800.
c. Koefisien Determinasi R
2
antara Prediktor X1 dengan Y Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 19 diperoleh koefisien
determinasi R
2
sebesar 0,423, yang berarti bahwa kontribusi kompetensi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Studi
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta sebesar 0,423 atau 42,3, sedangkan 57,7 sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
63
2. Uji Hipotesis Kedua