Konsep Dasar Web Framework

commit to user 7 2. Arsip pandang-dengar audio-visual records merupakan arsip yang dapat dilihat dan didengar. Arsip pandang dengar dapat dirinci dalam 3 kategori: a. Arsip gambar static image, contohnya foto b. Arsip citra bergerak moving image, film, video, dsb. c. Arsip rekaman suara sound recording, kaset. 3. Arsip elektronik, merupakan arsip-arsip yang disimpan dan diolah di dalam suatu format, dimana hanya komputer yang dapat memprosesnya maka sering dikatakan sebagai machine-readible-records. Contohnya floopy disk, hard disk, pita magnetik, optical disk, cd rom, dsb. Perlu juga dikemukakan di sini bahwa berdasarkan keunika media perekam informasi arsip beberapa literatur kearsipan menyebut adanya special format records atau arsip bentuk khusus. Contoh dari jenis arsip tersebut adalah arsip kartografi dan kearsitekturan, meskipun kedua corak arsip tersebut berbasis kertas, tetapi kerana bentuknya yang unik dan khas, maka arsip-arsip tersebut merupakan arsip bentuk khusus yang dapat dibedakan dengan arsip tekstual lainnya.

2.3. Konsep Dasar Web

Perkembangan teknologi web telah begitu pesat dan sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan menggunakan website berbagai jenis informasi bisa diperoleh. The World Wide Web WWW adalah sebuah repositori tempat penyimpanan online dalam skala besar yang menyediakan informasi dan data. Layanan ini disediakan oleh sebuah protokol yang dinamakan dengan HTTP HyperText Transfer Protocol . Istilah “WWW” selalu tidak terlepas dengan istilah “internet”. Internet sendiri memiliki pengertian kesatuan jaringan global yang terbentuk dari ribuan bahkan jutaan lebih komputer Newman, 2001. Arsitektur dari web dapat digambarkan sebagaimana berikut. commit to user 8 Gambar 2.1. Arsitektur web 2.4. Database Server 2.4.1. Basis Data Database menurut Irmansyah 2003 merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Jenjang data yang diperlukan dalam membentuk basis data adalah. a. Characters : merupakan bagian data terkecil, yang dapat berupa karakter numeric, huruf ataupun karakter -karakter khusus special characters yang membentuk suatu item data field. b. Field : mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field akan membentuk suatu record. c. Record : menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. d. File : terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. e. Database : kumpulan dari filetabel membentuk suatu database.

2.4.2. Database Management System DBMS

Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya disebut sebagai DBMS. Database adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database Kristanto, 2003. commit to user 9

2.4.3. Structured Query Language SQL

SQL merupakan bahasa standar yang telah diterima ANSI American National Standard Input dan ISO International Organization for Standardization yang digunakan untuk melakukan query data pada database. Semua pengoperasian data dapat dikerjakan secara mudah dengan menggunakan bahasa ini, terutama dalam pemasukan dan seleksi data Shalahudin, 2005. SQL berisi syntax atau pernyataan yang dapat digunakan untuk memasukkan, merubah, menghapus, memilih dan melindungi data Chandra, 2005. Standar SQL yang telah dikeluarkan oleh ANSI antara lain : SQL-86, SQL-89, SQL-92, SQL-99, SQL:2003,SQL:2006 dan SQL:2008. Beberapa lingkungan SQL diantaranya. a. Katalog : Kumpulan skema yang merupakan deskripsi basis data. b. Skema : Struktur yang berisi deskripsi objek yang dibuat pengguna tabel, view, constraint. c. DDL : Data Definition Language merupakan perintah yang mendefinisikan basis data, termasuk pembuatan create, pengubahan alter, pengahapusan drop tabel dan penetapan constraint. d. DML : Data Manipulation Language merupakan perintah untuk merawat query basis data. e. DCL : Data Control Language merupakan perintah yang mengontrol basis data, termasuk administrasi hak akses dan commit data.

2.5 Framework

Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan tersebut Wardana, 2010. Sedangkan menurut Basuki 2010, framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membangun dari awal. Oleh sebab itu, dengan menggunakan framework dapat memberikan keuntungan berupa efisiensi waktu dan kemudahan dalam pembuatan program. Kelebihan dari menggunakan framework adalah. commit to user 10 1. Waktu pembuatan aplikasi jauh lebih singkat. 2. Kode aplikasi menjadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok. Detailnya adalah kode dari framework itu sendiri yang sudah terjamin. 3. Aplikasi menjadi lebih mudah untuk diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode, terutama kode sistem framework tersebut. 4. Tidak perlu membuat kode penunjang aplikasi seperti koneksi database, form, GUI, keamanan dan lain sebagainya karena sudah disediakan oleh framework. 5. Pemrograman menjadi lebih terfokus pada alur aplikasi seperti apa yang akan ditampilkan dan layanan apa saja yang akan diberikan oleh aplikasi. 6. Jika proyek dikerjakan secara team work, maka akan lebih terarah karena sistem framework mengharuskan adanya keteraturan peletakan kode. Sehingga tim hanya akan berfokus pada bidang kerjanya masing-masing.

2.6 MVC Model-View-Controller