commit to user 30
Indonesia. Tetapi di Eropa dan Amerika kredit ini justru lazim dipakai khususnya diperuntukkan pada perusahaan yang besar
dan kuat. 2 Kredit dengan jaminan
Jenis kredit ini adalah kredit yang penilaiannya lengkap dalam arti segala aspek penilaian turut dipertimbangkan
termasuk jaminan. Jaminan kredit dapat berupa tanah, rumah, pabrik, dan atau mesinn-mesin pabrik, perhiasan dan barang-
barang fisik lainnya.
5. Jaminan Kredit
Jaminan kredit menurut Suyatno, dkk 2003: 88 dapat diartikan sebagai penyerahan kekayaan atau pernyataan kesanggupan seseorang
untuk menanggung pembayaran kembali suatu utang. Berdasarkan pengertian UU No 14 Tahun 1967 nilai dan
legalitas jaminan yang dikuasai oleh bank atau yang disediakan debitur harus cukup untuk menjamin fasilitas kredit yang diterima
debitur. Adapun kegunaan jaminan kredit menurut Suyatno, dkk 2003: 88 antara lain:
a. Memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk mendapatkan pelunasan dari hasil penjualan barang-barang jaminan tersebut,
apabila nasabah melakukan cidera janji, yaitu tidak membayar kembali utangnya pada waktu yang telah ditetapkan dalam
perjanjian.
commit to user 31
b. Menjamin agar nasabah berperan serta di dalam transaksi untuk membiayai usahanya, sehingga kemungkinan untuk meninggalkan
usaha atau proyeknya dengan merugikan diri sendiri atau perusahaannya,
dapat dicegah
atau sekurang-kurangnya
kemungkinan untuk dapat berbuat demikian diperkecil terjadinya. c. Memberi dorongan kepada debitur tertagih untuk memenuhi
perjanjian kredit. Khususnya mengenai pembayaran kembali sesuai dengan syarat-syarat yang telah disetujui agar ia tidak kehilangan
kekayaan yang telah dijaminkan kepada bank. Secara umum jenis-jenis jaminan perkreditan dapat dilihat dari
berbagai sudut Muljono, 1994: 291-292, antara lain: a. Dari pemilik barang jaminan
1 Dapat berupa kekayaan dari debitur yang bersangkutan. 2 Dapat berupa kekayaan dari pihak ketiga lainnya yang
digunakan untuk menjamin kredit yang diperoleh debitur tersebut.
b. Dari wujud barang jaminan 1 Jaminan dalam bentuk tangible assets yaitu barang-barang yang
ada wujudnya secara fisik antara lain aktiva lancar, aktiva tetap ataupun jaminan kebendaan lainnya.
2 Jaminan dalam bentuk intangible assets yaitu jaminan kredit yang tidak ada wujudnya secara fisik, misalnya jaminan pribadi
commit to user 32
letter of quarante, letter of comfort rekomendasi, dan sebagainya.
c. Dari fungsinya dalam kegiatan perkreditan 1 Jaminan utama, yaitu barang-barang yang diperoleh dengan
kredit yang bersangkutan, kemudian dijaminkan kepada bank kembali.
2 Jaminan tambahan, yaitu barang-barang jaminan lainnya di luar yang dibiayai dengan kredit tersebut, dengan maksud sebagai
alat pengamanan.
6. Tujuan dan Fungsi Kredit