46
Pendampingan qurban dilakukan dengan pembagian tugas antara guru dan mahasiswa PPL Magang III 2016. Pendampingan
qurban diawali dengan penyembelihan hewan qurban yaitu 2 ekor kambing. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan daging dan
pengolahan pemasakan yang dilakukan oleh guru-guru Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Sementara mahasiswa PPL mendampingi
siswa dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti pagi ceria, pojok bacaan, dan senam bersama yang dilakukan di dalam kelas. Ketika
matang, olahan daging dibagikan kepada siswa ketika pulang. Sebagian mahasiswa mendampingi siswa untuk membagikan daging
qurban kepada warga sekitar sekolah. Kegiatan pendampingan Qurban diakhiri dengan acara makan bersama antara guru dan mahasiswa PPL
Magang III UNY 2016. Kegiatan Mengajar Terimbing
1. Hasil Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, terhitung mulai 18 Juli 2016 sampai 16 Septembe 2016. Selama masa
praktik tersebut mahasiswa banyak pelajaran mengenai berbagai hal khususnya dalam hal mengajar anak autis. Pengalaman belajar tersebut
diperoleh dengan mendampingi kegiatan belajar mengajar siswa dan guru serta mengajar mandiri dengan dibimbing oleh guru pembimbing
sebanyak 6x pertemuan. Dengan mendapatkan kesempatan praktik mengajar disekolah, diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan ilmu
yang didapat dari perkuliahan dikampus dan mendapatkan pengalaman lebih sebagai seorang calon pendidik atau pemberi layanan pendidikan
bagi siswa berkebutuhan khusus. Maka dengan ini praktek mengajar terbimbing PPL Magang III akan memberikan dampak yang positif
bagi mahasiswa. Adapun hasil yang diperoleh setelah melaksanakan
praktek mengajar adalah sebagai berikut :
a. Mendapat pengalaman dalam menentukan dan menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
47
b. Mendapatkan pengalaman
dalam membuka
pelajaran, menyampaikan materi pembelajaran dan teknik untuk menutup
pelajaran. c. Mendapatkan
pengalaman membuat
rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP yang sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa.
d. Mendapat kesempatan untuk belajar mengelola kelas dan situasi kelas.
e. Mendapatkan pengalaman untuk lebih dekat dengan siswa, sehingga dapat mengetahui berbagai karakteristik dari siswa
autistik. f. Mendapatkan kesempatan untuk belajar menyiapkan media
pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengajar yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menerima pelajaran.
g. Mendapat pelajaran mengenai betapa pentingnya asesmen h. Mendapat pelajran mengenai bagaimana cara menghadapi siswa
dalam berbagai suasana hati yang berbeda
2. Hambatan Permasalahan
Dalam setiap proses pembelajaran tentu ada hambatan atau permasalahan yang harus dihadapi dalam pelaksanaannya, begitu juga
dengan pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan PPL Magang III. Masalah-masalah yang dihadapi menyangkut masalah
pelaksanaan pembelajaran. Adapun hambatan yang dialami selama praktek mengajar di kelas berlangsung adalah sebagai berikut:
a. Kesulitan dalam mengajarkan sesuatu yang tidak disukai oleh siswa. Karena siswa tersebut cenderung akan menolak dan
memprotes ketika diminta untuk melakukan aktifitas yang tidak di senanginya.
b. Membangun kedekatan dengan siswa karena siswa marupakan siswa pindahan yang belum terbiasa dengan lingkungan
sekolah yang baru. c. Menjaga focus pelajaran karena siswa sering menanyakan
berbagai hal yang lama-kelamaan akan menyimpang dari pelajaran, namun bila pertanyaan itu tidak di jawab siswa akan
48
bertasnya terus menerus tanpa mau mengerjakan tugas yang diberikan.
d. Siswa sering keluar kelas untuk memanikan keyboard di ruang karawitan
3. Usaha dalam Mengatasi Hambatan