Analisis Pengujian Sistem Tampilan Diagnosa Penyakit Jantung dengan GUI

66

D. Analisis Pengujian Sistem

Setelah data dimasukkan kedalam sistem maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian pada data latih dan data uji, cara pengujian dilakukan dengan penghitungan akurasi, True Positive , True Negative, False Positive dan False Negative . Hasil deffuzifikasi 80 data training terdapat pada lampiran 11, dengan jumlah TP = 60, FP = 0, TN = 20, FN = 0. Dengan demikian diperoleh hasil nilai akurasi, sensitivitas dan spesifisitas untuk data latih sebagai berikut. 79 100 100 98.75 80 jumlah data benar akurasi jumlah data keseluruhan      Jadi, keakurasian sistem fuzzy untuk data latih sebesar 98.75. 60 100 100 100 60 0 TP sensitivitas TP FN        Jadi, tingkat sensitivitas sistem fuzzy untuk data latih sebesar 100. 20 100 100 100 20 0 TN spesifisitas TN FP        Jadi, tingkat spesifisitas sistem fuzzy untuk data latih sebesar 100. Setelah melakukan pengujian data latih selanjutnya adalah melakukan pengujian untuk data uji, hasil deffuzifikasi data uji terdapat pada lampiran 12, dengan jumlah TP = 13, FP = 2, TN = 5, FN = 0. Dengan demikian diperoleh hasil nilai akurasi, sensitivitas dan spesifisitas untuk data uji sebagai berikut. 16 100 100 80 20 jumlah data benar akurasi jumlah data keseluruhan      Jadi, keakurasian sistem fuzzy untuk data uji sebesar 80. 13 100 100 100 13 0 TP sensitivitas TP FN        67 Jadi, tingkat sensitivitas sistem fuzzy untuk data uji sebesar 100. 5 100 100 71.43 5 2 TN spesifisitas TN FP        Jadi, tingkat spesifisitas sistem fuzzy untuk data latih sebesar 100. Tingkat sensitivitas untuk data latih dan data uji adalah 100 sehingga model mengklasifikasikan sesuai untuk diagnosa positif penyakit jantung.

E. Tampilan Diagnosa Penyakit Jantung dengan GUI

Konstruksi model fuzzy yang dibangun dengan GUI agar lebih menarik dan memudahkan pengguna dalam klasifikasi. Tampilan GUI dibuat berdasarkan model fuzzy yang sudah dibangun. Berikut adalah rancangan akhir dari tampilan GUI diagnose penyakit jantung Gambar 4 .13 Tampilan layer GUI diagnosa penyakit jantung Rancangan GUI diatas menggunakan contoh sinyal PCG data training dengan diagnosis normal. Sinyal dimasukkan dalam rancangan GUI yang telah dibuat untuk mengekstraksi energi, kemudian memasukkan sinyal hasil dekomposisi untuk mengekstraksi minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi. Kemudian hasil 68 ekstraksi dijadikan input pada model fuzzy yang dibangun. Setelah diproses menggunakan model fuzzy yang telah dibangun, diperoleh hasil bahwa sinyal PCG data training tersebut normal. Hasil rancangan sistem GUI telah sesuai dengan rancangan model fuzzy yang telah diuji tingkat akurasinya. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. 1. Klasifikasi penyakit jantung menggunakan wavelet fuzzy systems diawali dengan pengambilan data pasien penyakit jantung di RSU PKU Muhammadiyah dari tanggal 28 Februari sampai dengan 18 April 2017 sebanyak 75 data penyakit jantung dengan tiga diagnosa dari dokter yaitu HHD, CHF, dan Angina Pectoris. Selain itu dilakukan pegambilan data terhadap orang-orang dengan jantung normal sebanyak 25 data. Selanjutnya data dibagi menjadi 80 data latih dengan 20 data normal 20 data HHD, 20 data CHF, 20 data Angina Pectoris dan 20 data uji dengan 5 data normal, 5 data HHD, 5 data CHF, 5 data Angina Pectoris. Semua data kemudian dlakukan normalisasi dan dipotong untuk diambil satu detakan, data yang sudah dinormalisasi dan dipotong kemudian didekomposisi dengan wavelet haar pada level masing-masing, hasil dekomposisi digunakan untuk ekstraksi fitur berupa nilai minimum, maksimum, rata-rata, standar deviasi dan energi yang digunakan untuk input dalam fuzzy systems. Fuzzy systems yang digunakan adalah mamdani dengan defuzifikasi Mean of Maxima MOM dan terdapat 80 rule. Hasil klasifikasi diuji dengan diagnosa aslinya untuk mencari nilai akurasi, sensitivitas, dan spesifisitasnya. Langkat terakhir adalah mengimplementasikan model wavelet fuzzy dengan GUI.