400,0 maka setelah penulisan titik 0,0 di enter lalu ditulis 400 0. pembuatan garis dapat pula dilakukan dengan mengklik titik-titik tertentu dengan berurutan,
sehingga akan membentuk garis. Jika titik telah tersedia, dapat pula membuat garis dengan menuliskan nomor titik secara langsung. Misalnya nomor titik 0,0
adalah 0 dan nomor titik 400,0 adalah 1 maka untuk membuat garis dari titik 0 ke titik 1 dapat diinput secara manual dengan menuliskan 0 lalu enter dan 1 lalu
enter.
3.4.2 Plaxis Calculation
Plaxis Calculation Program digunakan setelah proses input pada pekerjaan yang kita tinjau telah selesai. Program ini dapat secara otomatis
terbuka setelah memilih toolbar calculate pada akhir input program. Jika kalkulasi tidak dilakukan langsung setelah proses input, kita dapat membuka
program ini dengan memilih Calculation Program pada start menu. Pilihan pekerjaan yang akan kita kalkulasi dapat dipanggil, tentu saja setelah input yang
kita lakukan disimpan terlebih dahulu. Adapun tampilan Plaxis Calculation seperti pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Tampilan Main Window untuk Calculation Program 1.
Menu utama File. Sub menu File yang ada pada Calculation Program pada dasarnya sama dengan menu File pada Input Program.
a. Open digunakan untuk membuka nama file pekerjaan yang akan
dikalkulasi. b.
Save untuk menyimpan hasil kalkulasi. c.
Work directory untuk menentukan direktori mana yang akan dijadikan tempat menyimpan file yang kita kerjakan.
d. Exit digunakan jika akan keluar dari program.
2. Menu utama Edit terdiri dari beberapa sub menu yang penting yaitu next
phase, insert phase, delete phase dan select all. Penggunaan menu Edit ini dipakai jika objek yang dikerjakan terdiri dari beberapa fase yang dapat pula
digunakan untuk mensimulasi beberapa parameter yang diubah untuk
mengetahui seberapa besar perubahan yang dihasilkan, jika parameter yang diketahui juga diubah.
a. Next phase digunakan untuk membuat fase selanjutnya. Jika pekerjaan
hanya terdiri dari satu fase, maka proses kalkulasi dapat langsung dilakukan tanpa menambah fase.
b. Insert phase digunakan untuk membuat satu fase kalkulasi baru, yang
dapat ditempatkan pada fase yang telah ditinjau. Jika pada tinjauan telah dilakukan perhitungan untuk fase 1 dan 2, sedangkan setelah fase 1 ada
hasil kalkulasi yang ingin diketahui, misalnya safety factor maka setelah fase 1 dapat diisi dengan fase baru yaitu dengan perintah insert setelah
mengklik fase 2 terlebih dahulu dan dimulai dari fase pertama start from phase-1.
c. Delete phase untuk menghapus fase yang dipilih.
d. Select all untuk memilih fase-fase yang dikalkulasi.
3. Menu utama View terdiri dari:
a. Calculation manager digunakan untuk melihat tampilan keterangan
beberapa kalkulasi, baik yang sedang dieksekusi ataupun yang telah dieksekusi.
b. Select point for curve digunakan dalam peninjauan titik-titik yang ingin
diketahui secara detail, baik nodal-nya maupun stresspoint-nya. Misalnya seberapa besar gaya yang bekerja, tegangan yang terjadi ataupun defleksi
dan lain-lain dengan memilih beberapa nodal ataupun stresspoint yang akan ditinjau, baik dalam bentuk kurva ataupun dalam bentuk tabel.
4. Menu utama Calculate terdiri dari current project dan multiple project.
Perintah ini digunakan untuk memulai perhitungan dari pekerjaan yang dibuka setelah beberapa parameter, general setting dan multipliers-nya diisi. Current
project untuk mengeksekusi pekerjaan yang telah ditampilkan, sedangkan multiple project untuk memilih pekerjaan yang proses kalkulasinya telah
dilakukan. Toolbars pada program ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya hanya
ada pilihan select point for curve yang fungsinya telah disebutkan di atas. Pada tampilan windows Calculation Project terdapat 3 tab sheet yaitu
General, Perameters dan Multipliers.
Tab sheet General
Beberapa combo box terdapat pada tab sheet general ini. Calculation type box terdiri dari beberapa pilihan untuk penentuan tipe kalkulasi dan prosedur
pembebanan, serta phase box yang diisi dengan nomor atau nama fase dan awal fase dari fase yang ditinjau. Comments box merupakan pilihan saja untuk diisi
sedangkan log info box menginformasikan tentang kalkulasi yang telah dilakukan. Plaxis calculation type dapat dipilih untuk menganalisis deformasi elastis-
plastis yang tidak mempertimbangkan deformasi yang besar. Tipe kalkulasi ini sangat umum digunakan untuk aplikasi geoteknik.
Analisis konsolidasi dapat dipilih untuk menganalisa akibat dari perkembangan dan disipasi dari tekanan air pori pada tanah jenuh air yang
merupakan fungsi waktu.
Updated mesh analysis merupakan kalkulasi plastis yang mempertimbangkan efek dari besarnya deformasi. Analisis ini sangat cocok untuk
digunakan dalam analisis keruntuhan yang disebabkan oleh deformasi yang sangat besar.
Prosedur pembebanan terdiri dari dua jenis, yaitu manual control dan automatic step size procedures. Pemilihan dengan manual control memungkinkan
tahapan prosedur kalkulasinya ditentukan oleh pengguna program dengan prosedur iterasi yang otomatis. Pemilihan prosedur ini dilakukan hanya untuk
permasalahan dengan pembebanan individual, yang berarti hanya ada satu step pembebanan. Sedangkan untuk aplikasinya secara umum prosedur yang dipilih
adalah automatic step size procedures yang terdiri dari load advancement ultimate level dan load advancement number of step.
Pemilihan prosedur pembebanan dengan load advancement ultimate level, dilakukan untuk perhitungan yang sangat umum. Pembebanan total yang akan
diaplikasikan, dapat dipakai dalam prosedur ini. Jika pada manual control hanya ada satu step pembebanan pada satu titik misalnya sebesar 5 kN, maka hanya gaya
tersebutlah yang secara langsung bekerja di titik tersebut. Berbeda dengan penggunaan prosedur ini, maka jika ada pembebanan 5 kN artinya pada titik
tersebut bekerja beban yang dimulai sebesar beban nol yang terus menerus bertambah sampai dengan 5 kN. Dengan perubahan tersebut maka dapat diketahui
pula perubahan yang terjadi pada titik yang ditinjau tegangan, regangan dan sebagainya, bersesuaian dengan perubahan beban. Jika kita melakukan simulasi
pelaksanaan secara bertahap, maka dapat digunakan juga prosedur pembebanan
tersebut, dengan memilih staged construction pada loading input di tab sheet parameter.
Load advancement Number of Step dapat dipakai untuk mengetahui faktor aman dari pemodelan suatu konstruksi. Phi-c reduction prosedure dapat dipilih
untuk mengetahui faktor tersebut.
Tab sheet Parameter
Tab sheet Parameter seperti terlihat pada Gambar 3.8. terdiri dari beberapa combo box, yaitu Control parameters box, Iterative prosedure dan
Loading input box.
Gambar 3.8. Tampilan tab sheet parameter pada Calculation Program Pada
control parameters, setting additional step tergantung pada pemilihan tipe pembebanan. Untuk manual control, additional step selalu sama
dengan satu, yang berarti hanya terdiri dari satu kalkulasi tunggal untuk satu fase.
Sedangkan untuk Load advancement ultimate level dan Load advancement number of step settingnya masing-masing 100 dan 30 namun masih dapat diubah
dengan nilai antara 1 sampai dengan 250. Reset displacement to zero digunakan jika analisis terdiri dari beberapa
tahap, yang memungkinkan analisis pada tahap selanjutnya menginginkan displacement yang terjadi sebelumnya dimasukkan sebagai displacement dalam
analisis selanjutnya, tetapi dianggap displacement tersebut sebagai kondisi awal pad perhitungan lanjutnya. Jika pada pekerjaan yang kita kerjakan ada cluster
yang dianggap undrai, dan pada keadaan tertentu kita menginginkan pemodelan drain, maka untuk mengubahnya menjadi drain secara temporer dapat di check
list pada ignore undrained behaviour. Delete intermediate steps dipakai untuk kondisi pembebanan Load Advancement Ultimate Level yang memungkinkan fase
yang telah terjadi, kecuali fase terakhir, dihapus. Iterative procedure terdiri dari dua pilihan yaitu standard setting dan
manual setting. Standard setting, dipilih sebagai prosedur iterasi untuk pemakaian yang tidak familier dengan parameter kontrol yang mempengaruhi prosedur
iterasi. Sedangkan manual setting dipilih dengan mengisi parameter kontrol. Pada pengisian pembebanan, ada dua pilihan yang dapat diambil, yaitu
total multipliers jika penghitungan tidak bertahap dan stage construction untuk pekerjaan yang dibagi menjadi beberapa tahap. Stage construction diaktifkan jika
pada pemodelan, ada beberapa elemen yang misalnya pada tahap tertentu tidak digunakan elemennya telah diinput, maka dipilih elemen yang dimaksud untuk
di-tidak aktifkan pada tahap tersebut.
Setelah tahapan di sesi parameter selesai, kita dapat masuk ke tab sheet multipliers dengan tampilan pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Tampilan tab sheet Multipliers pada Calculation Program Pada
tampilan multipliers ada dua pilihan yang dapat dipilih yaitu input
values dan reached values. Input values adalah cara pengisian parameter- parameter secara manual dengan memasukkan angka-angka yang diinginkan yang
berupa gaya, displacement dan lain-lain. Sedangkan reached values, dapat dipilih untuk mendapatkan hasil optimum yang dapat dicapai dari kondisi parameter yang
telah diinput, misalnya besarnya gaya horizontal yang dapat dicapai untuk menggeser suatu blok fondasi sampai keadaan hampir runtuh. Pada incremental
multipliers dan total multipliers terdapat beberapa istilah bagi parameter yang diinginkan.
1. Mdisp dan
ΣMdisp merupakan pengatur input prescribe displacement sebesar nilai yang ditentukan. Misalnya jika diinginkan terjadi settlement sebesar 25
cm, sedangkan satuan panjang yang diinput dalam meter maka dimasukkan nilai sebesar 0,25.
2. McontrA,
ΣMcontrA, McontrB dan ΣMcontrB merupakan pengatur input besarnya kontraksi pada pembuatan terowongan.
3. Ketika memasukkan increment beban, baik beban merata, maupun beban titik
maka digunakan MloadA, ΣMloadA, MloadB dan ΣMloadB bersesuaian
dengan satuan yang telah diinput. 4.
Sebagai kontrol gaya gravitasi, maka dipakailah Mweight, ΣMweight yang
pada keadaan normal diisi dengan angka 1. 5.
Maccel, ΣMaccel berguna sebagai kontrol beban statik ekivalen sebagai hasil
dari komponen percepatan yang dimasukkan dalam input. 6.
Msf, ΣMsf adalah multipliers yang berhubungan dengan Phi-c reduction pada
Plaxis untuk menghitung faktor aman.
3.4.3 Plaxis Output