Penegasan Istilah Permasalahan PENDAHULUAN

3 penjelasan tentang apa yang terjadi, siapa yang dibicarakan, dimana kejadiannya, kapan kejadiannya, bagaimana kronologi kejadiannya, berapa kejadian yang dibicarakan, dan mengapa bisa terjadi. Langkah awal untuk menerapkan metode ini adalah dengan menggunakan teks dialog sebagai acuan sebelum menyusun karangan narasi. Teks dialog digunakan sebagai acuan karena teks dialog mudah ditemukan di berbagai buku panduan bahasa Prancis, misalnya; Campus dan Panorama. Teks dialog yang dipilih harus bisa memenuhi kriteria metode qqoqccp, yaitu mampu menyediakan jawaban minimal empat pertanyaan atas unsur-unsur pertanyaan yang ada dalam metode qqoqccp. Dengan demikian, metode ini akan memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan ide karangan. Objek penelitian yang akan mendapat pangajaran metode qqoqccp adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis semester III dengan pertimbangan bahwa mahasiswa semester ini telah memiliki perbendaharaan kosa kata dan tata bahasa yang memadai, selain itu mereka juga dipersiapkan sebagai tenaga pengajar dan tenaga kerja profesional, sehingga mereka harus memiliki kemampuan menulis yang baik dengan menerapkan metode-metode yang bisa membantu meningkatkan kemampuan menulis.

1.2 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dalam penelitian ini digunakan agar pembaca mempunyai gambaran yang jelas tentang judul penelitian. Istilah yang dijelaskan adalah qqoqccp. Diunduh dari situs internet http;erwan.neau.free.frtoolboxqqoqccp.htm, Sinonim dari metode qqoqccp adalah 5W+2H dalam bahasa inggris. Tujuan dari 4 metode ini adalah mendapatkan kesatuan informasi untuk memahami yang manakah sebab-sebab dan aspek-aspek yang dibicarakan. Dalam situs internet berbahasa Inggris: www.isixsigma.colibrarycontentc080211a.asp, 5W+1H who, what, where, when, why, how.adalah metode untuk menanyakan pertanyaan seputar proses atau masalah yang terjadi. Keempat w who, what, where, when dan H digunakan untuk pemahaman lebih detail, menganalisa kesimpulan dan pendapat, untuk mendapatkan kebenaran pokok dan memandu pernyataan agar mendapatkan abstraksi. Metode ini sering digunakan untuk menarik kesimpulan inti permsalahan. Selanjutnya Suranto 2002:79 juga menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan sederhana mengenai, apa, siapa, mengapa, dimana, bilamana dan bagaimana akan mendorong wartawan untuk mengumpulkan fakta seluas-luasnya. Setiap berita setidaknya akan mengandung informasi yang menjawab keenam pertanyaan di atas. Dari teori-teori yang telah dijelaskan dengan bahasa Prancis, Inggris, dan Indonesia di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode qqoqccp merupakan cara untuk mendapatkan informasi yang detail sehingga didapatkan kebenaran pokok tentang inti permasalahan, seperti halnya yang biasa dilakukan oleh seorang wartawan yang memakai metode ini dalam penulisan suatu berita, sehingga kita juga bisa menggunakan metode tersebut untuk menyusun sebuah karangan narasi.

1.3 Permasalahan

Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah metode qqoqccp efektif dalam mengubah 5 dialog menjadi karangan narasi dan kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan dalam mengubah dialog menjadi karangan narasi pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis semester III Jurusan BSA FBS UNNES?

1.4 Tujuan

Dokumen yang terkait

Kemampuan Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa Dan Sastra Asing Universitas Negeri Semarang Dalam Menggunakan Modus Indicatif Dalam Karangan Narasi

2 54 75

Kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam Menggunakan Les Pronoms Relatifs Composés

12 53 95

Kemampuan Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa Dan Sastra Asing Universitas Negeri Semarang dalam Mengubah l‟Agenda de Voyage menjadi Texte Narratif.

0 0 2

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GAMBAR BERSERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARATIF MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNNES.

0 3 56

(ABSTRAK) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GAMBAR BERSERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARATIF MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNNES.

0 0 2

(ABSTRAK) STRUKTUR WACANA SMS DAN KARAKTERISTIK BAHASA SMS MAHASISWA DAN DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI.

0 0 2

KEMAMPUAN MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS SEMESTER VIII JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DALAM MEMAHAMI PERIFRASIS BAHASA PRANCIS.

0 1 86

Kemampuan Mahasiswa Semester VIII Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis.

0 0 1

Kemampuan Mahasiswa Semester IV Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis dalam menggunakan Les Pronoms Personnels.

0 0 1

Kemampuan Mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES dalam Menceritakan Gambar Diam ke dalam Karangan Tulis Berbahasa Prancis.

0 0 1